Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?"— Transcript presentasi:

1 Hepatitis Teresa Ejahdan

2 HATI Dimana letak Hati?

3 Sebagai pelindung tubuh dan ‘mesin’ pembuangan racun (detoksifikasi) Sebagai pengolah vitamin dan imunitas tubuh Sebagai “pengatur lalu lintas” tubuh Sebagai pabrik serbaguna FUNGSI HATI

4 Minum air yang banyak Hati-hati dalam mengonsumsi obat Makan makanan bergizi Hindari alkohol MENJAGA HATI TETAP SEHAT

5 Abses hati Sirosis hati Hepatitis PENYAKIT HATI Karsinoma hati

6 Obat-obatan Hepatitis Virus hepatitis Virus lain Perlemakan Parasit Alkohol

7 HEPATITIS Hepatitis Kronik Peradangan hati yang berlangsung setidaknya selama 6 bulan. Banyak penderita hepatitis kronis tidak mengalami gejala, tetapi sebagian mengalami gejala yang samar, seperti perasaan tidak enak badan, nafsu makan yang buruk, dan kelelahan. Hepatitis kronis dapat menyebabkan banyak kompilikasi salah satunya sirosis dengan pembesaran limpa, penumpukan cairan dalam perut, dan penurunan fungsi otak.

8

9 Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C Hepatitis D Hepatitis E. Penyakit peradangan hati yang disebabkan infeksi virus

10 HEPATITIS A (VHA)

11 Virus Hepatitis A Hepatitis A ini kasusnya tinggi. Bisa bikin wabah dan klb hepatitis A Virus hepatitis A ini tahan dengan ph asam

12 Penularan Hepatitis A

13 Gejala Hepatitis A Fase Pra Ikterik Fase Ikterik

14 Fase Pra Ikterik

15 Fase Ikterik

16 Pengobatan hepatitis A Hepatitis A 99% sembuh Pengobatan yang diberikan hanya untuk meringankan gejala-gejala yang dialami penderitanya, sambil menunggu penyakit sembuh. Tidak antibiotic untuk hepatitis A Menghindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang Penting bagi penderita untuk menjaga kebersihan untuk mencegah penularan ke orang lain. Penderita yang sembuh akan memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.

17 HEPATITIS B (VHB)

18 Setiap satu menit, satu orang di seluruh dunia meninggal dunia, karena terinfeksi Hepatitis B. Terinfeksi HBV dapat menyebabkan sirosis, kanker hati, hingga gagal hati. Banyak orang tak mengetahui telah terinfeksi HBV. Akibatnya, penularan penyakit ini terus terjadi. HBV bisa menulari orang lain melalui kontak dari luka terbuka hingga hubungan seks tanpa perlindungan. HBV 10 kali lebih sering penularannya dibanding HIV. Bahkan, HBV dapat menyebar 100 kali lebih cepat dari HIV. Gejala HBV antara lain demam, sakit kuning, kelelahan, sakit perut, dan mual. Masalahnya, gejala tersebut sering kali tidak disadari penderitanya. Wanita hamil yang terinfeksi HBV dapat menularkan virus ke bayinya. Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk tes hepatitis B.. Bila pengobatan tidak diberikan tepat waktu, HBV dapat membunuh korbannya karena kerusakan hati. Ini adalah salah satu fakta yang berbahaya tentang hepatitis B. HBV dapat dicegah dengan vaksin. Pemberian vaksin wajib dilakukan untuk mencegah penularan HBV lebih banyak lagi.. B

19 Faktor Risiko Melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi. Berbagi jarum dan alat suntik narkoba yang sama dengan orang yang terinfeksi. Menjalani perawatan gigi di rumah sakit ataupun di klinik gigi yang tidak menggunakan peralatan steril. Menerima suntikan di rumah sakit atau dokter dari jarum yang tidak steril. Bikin tato atau tindik tubuh dengan peralatan yang tidak steril. Saling meminjam barang pribadi dengan orang yang terinfeksi Memiliki luka terbuka dan terpapar darah orang lain yang terinfeksi. Gejala Beberapa gejala umum antara lain: Kehilangan nafsu makan. Mual dan muntah. Nyeri di perut bagian bawah. Sakit kuning (dilihat dari kulit dan bagian putih mata yang menguning). Gejala yang mirip pilek, misalnya lelah, nyeri pada tubuh, dan sakit kepala. HEPATITIS B (VHB)

20 Pengobatan Pengobatan kondisi ini untuk mengurangi gejala dengan obat pereda sakit, serta menjaga kenyamanan sehari- hari si penderita dan keseimbangan gizinya. Sementara itu, pengobatan untuk hepatitis B kronis tergantung pada tingkat keparahan infeksi pada hati. Penanganan penyakit ini adalah menggunakan obat-obatan yang berfungsi untuk menghambat produksi virus dan mencegah kerusakan pada hati. Komplikasi Kerusakan jaringan hati (sirosis) Kanker hati Gagal hati — Anda mungkin perlu transplantasi hati untuk bertahan hidup Kondisi lainnya, seperti penyakit ginjal, peradangan pembuluh darah atau anemia Pencegahan Hati-hati dengan penggunaan jarum Jangan berbagi peralatan pribadi Melakukan hubungan seksual yang aman Vaksin hepatitis B HEPATITIS B (VHB)

21 HEPATITIS C (VHC)

22 Virus penyebab hepatitis C ini hanya ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui darah.virus penyebab hepatitis C tidak akan menular melalui air liur, seperti batuk, bersin, berciuman, ataupun menggunakan peralatan makan dan minum yang sama dengan orang yang terinfeksi.. Julukan silent killer yang dilekatkan pada penyakit hepatitis C didapatkan dari sifatnya yang nyaris tidak menunjukkan gejala yang signifikan pada awal-awal infeksi virus. Sebagian besar pengidap hepatitis C hanya akan mengalami gejala ringan pada 3 bulan pertama sejak terinfeksi virus, dan baru akan memunculkan gejala yang mengganggu ketika sudah mencapai tingkatan yang cukup parah. C Hepatitis C yang diidap selama bertahun-tahun dapat membuat seseorang berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi terkait hati. Seperti misalnya sirosis (kerusakan jaringan hati permanen), kanker hati, hingga gagal hati, yang menyebabkan hati tidak lagi dapat menjalankan fungsinya. Hepatitis C hingga saat ini belum ada vaksin yang dapat digunakan untuk mencegah risiko terjadinya hepatitis C pada seseorang. Kendati demikian, faktor risiko penyakit ini dapat diturunkan dengan cara menjaga gaya hidup sehat dan menghindari kondisi-kondisi yang dapat berisiko menularkan virus penyebab hepatitis C.

23 Gejala-gejala yang umum dialami oleh pengidap hepatitis C Warna kulit dan mata menguning (jaundice). Urine berwarna gelap seperti teh. Feses berwarna pucat. Mudah lelah. Demam. Nafsu makan buruk. Mual dan muntah. Sakit di bagian perut. Nyeri otot dan sendi. Gejala-gejala Pada hepatitis C yang sudah kronis Kulit mudah memar. Mudah berdarah. Muncul rasa gatal pada beberapa bagian kulit. Terjadi penumpukan cairan di perut. Pembengkakan kaki. Penurunan berat badan. Mengalami ensefalopati hepatic. Muncul guratan-guratan pembuluh darah yang menyerupai sarang laba- laba pada kulit (spider angioma). HEPATITIS C (VHC)

24 Pengobatan Sebagian penderita hepatitis C dapat sembuh dengan sendirinya, namun sebagian lainnya menjadi kronis. Penderita hepatitis C kronis dapat mengalami komplikasi berupa sirosis atau kanker hati. Oleh karena itu, dokter akan menentukan perlu atau tidaknya pengobatan terhadap hepatitis C dengan obat antivirus. Bila penderita hepatitis C sudah mengalami komplikasi, dokter mungkin akan menyarankan transplantasi hati. Komplikasi Kerusakan jaringan hati (sirosis) Kanker hati Gagal hati — Anda mungkin perlu transplantasi hati untuk bertahan hidup Kondisi lainnya, seperti penyakit ginjal, peradangan pembuluh darah atau anemia Pencegahan Hati-hati dengan penggunaan jarum Jangan berbagi peralatan pribadi Melakukan hubungan seksual yang aman Vaksin hepatitis c Perhatikan makanan dan minuman HEPATITIS C (VHC)

25 PENTING! Penderita hepatitis seharusnya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup agar tubuh mampu bertahan menghadapi virus ini dan mencegah jumlah virus semakin banyak yang akan menggeroti kesehatan penderitanya. Penuhi gizi kita dan istirahat yang baik agar virus tidak menulari dan menyerang hati atau liver. Dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan mampu menangani virus hepatitis yang membahayakan ini.

26 Thank You


Download ppt "Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google