PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK

Presentasi berjudul: "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK"— Transcript presentasi:

1 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK
PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI © Pusdiklat SDA dan Konstruksi, 2018

2 ANALISIS STAKEHOLDER Peran Stakeholder
Tujuan utama peran serta masyarakat adalah memperbaiki pengambilan keputusan dengan menjamin : bahwa keputusan didasarkan pada pemahaman dan pengalaman bersama serta kenyataan yang hidup di masyarakat , bahwa keputusan dipengaruhi oleh pandangan dan pengalaman mereka yang akan terpengaruh oleh keputusan tersebut, bahwa pilihan-pilihan alternatif yang berkembang dalam masyarakat telah dipertimbangkan , bahwa keputusan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat. PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU

3 ANALISIS STAKEHOLDER Analisis Stakeholder
Yang perlu terlibat adalah para pemilik kepentingan (stakeholders – stake = interest). Pemilik kepentingan adalah setiap orang, kelompok atau organisasi yang memiliki kepentingan dengan suatu rencana tertentu. Yaitu mereka yang akan terpengaruh (’affected’) oleh dan/ atau memiliki pengaruh (‘influence’) tentang rencana tersebut. PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU

4 ANALISIS STAKEHOLDER Perwakilan Stakeholders
Berikut ini merupakan perwakilan dari stake holder dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya air terpadu : Profesional : organisasi profesi (sosial, ekonomi, lingkungan, teknik), akademisi, dunia bisnis dan industri. Instansi : instansi pemerintah pusat, instansi dinas daerah (SKPD), anggota DPR. Non profesional, terdiri atas : Yang berorientasi pada lokasi : RT, RW, Dusun, Kelurahan. Yang berorientasi pada kepentingan : kelompok petani, pecinta ikan, pecinta burung, pecinta bunga. Tokoh (champion). PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU

5 ANALISIS STAKEHOLDER Kemitraan
Berikut ini merupakan panduan dalam menjalin kemitraan dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya air terpadu : Mulai dengan yang mudah yang segera tampak hasil. Perhatian tetap terfokus pada tujuan/visi bersama. Hargai waktu yang telah disediakan oleh mitra. Dokumentasikan dan rayakan setiap kemajuan. Jaga terus ‘honesty and openness’. Jangan pernah menyalahkan (never blaming) mitra. PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU

6 PENYELESAIAN KONFLIK Konflik
Konflik adalah benturan kepentingan, ketidakcocokan, pertengkaran, cekcok dalam waktu lama sampai mogok kerja. Konflik jika tidak dikelola tampak dalam sikap dan ucapan a.l : cara memanggil, menolak atau menghindar, membentak dll. Tapi jika dikelola konflik akan menghasilkan sikap-sikap mediasi, negosiasi, memandang dari banyak sisi , mengedepankan sikap saling menguntungkan. PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU

7 PENYELESAIAN KONFLIK Konflik
Konflik adalah benturan kepentingan, ketidakcocokan, pertengkaran, cekcok dalam waktu lama sampai mogok kerja. Konflik jika tidak dikelola tampak dalam sikap dan ucapan a.l : cara memanggil, menolak atau menghindar, membentak dll. Tapi jika dikelola konflik akan menghasilkan sikap-sikap mediasi, negosiasi, memandang dari banyak sisi , mengedepankan sikap saling menguntungkan. PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU

8 PENYELESAIAN KONFLIK Penyelesaian Konflik
Berikut adalah 5 (lima) gaya yang dapat digunakan untuk penyelesaian konflik : Avoiding : Seseorang yang sadar akan adanya konflik dan berusaha mundur atau menghindarinya. Accomodating : Ketika salah satu pihak berusaha untuk menenangkan lawan, pihak tersebut bersedia untuk menempatkan kepentingan lawan diatas kepentingannya. Competing : ketika seseorang berusaha untuk memenuhi nya kepentingan, terlepas dari dampak pada pihak lain dalam konflik, ia bersaing. Compromising : Dalam compromising, tidak ada pemenang maupun pihak yang kalah yang jelas. Collaborating : Dengan berkolaborasi, niat dari para pihak adalah untuk memecahkan masalah dengan mengklarifikasi perbedaan daripada dengan mengakomodasi berbagai sudut pandang. PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU

9 TERIMA KASIH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI © Pusdiklat SDA dan Konstruksi, 2018