Teknologi Pengolahan signal pada kedokteran gigi Militer Dipresentasikan untuk IPADOGIMIL Bandung, 5 Juli 2019 Oleh : Ketua Peneliti : Dr. Ir. Bambang.

Presentasi berjudul: "Teknologi Pengolahan signal pada kedokteran gigi Militer Dipresentasikan untuk IPADOGIMIL Bandung, 5 Juli 2019 Oleh : Ketua Peneliti : Dr. Ir. Bambang."— Transcript presentasi:

1 Teknologi Pengolahan signal pada kedokteran gigi Militer Dipresentasikan untuk IPADOGIMIL Bandung, 5 Juli 2019 Oleh : Ketua Peneliti : Dr. Ir. Bambang Hidayat, DEA. Anggota Peneliti : Sofia Sa’idah,S.T.,M.T.

2 PENDAHULUAN 1.Aspek kesehatan prajurit bias diamati oleh para praktisi kesehatan bidang kedokteran gigi Militer, melalui besaran fisik yang telah dibakukan sesuai dengan standart kesehatan prajurit 2.Dalam prakteknya besaran besaran tersebut dapat diketahui oleh para dokter melaui anamese fisisk prajurit melalui alat bantu yang telah digunakan. 3.Dari besaran besaran fisik yang diperoleh, para dokter gigi militer akan memutuskan kondisi kesehatan prajurit serta tindakan yang diperlukan.

3 Besaran Fisik dan signal Processing 1.Besaran besaran fisik yang diperoleh oleh para dokter baik melalui alat bantu atau dengan pengamatan visual dan pendengaran, dalam teknologi pengolahan signal bias diterjemmahkan pada ciri2 kuantitatif yang ekvalen dengan besaran fisik yang diperoleh oleh para dokter 2.Dari Sinyal wicara ataupun citra visual dari seorang prajurit, melalui ciri ciri kuantitatfif yang diperoleh melalui pengolahan signal bisa bias diklasifikasikan sebagai tolok ukur tingkat kesehatan prajurit

4 TUJUAN PENELITIAN 1.Merumuskan keterkaitan antara besaran fisik yg diperoleh para dokter gigi militer dengan ciri2 signal yang diperoleh melalui teknologi pengolahan signal 2 Meneliti parameter parameter baru yang memungkinkan peningkatan akurasi dalam menentukan keputusan atau tindakan atas kondisi kesamaptaan prajurit 3.Menghasilkan peralatan yang dapat membantu dan mempermudah ahli kedokteran gigi militer dalam mendeteksi dan meminimalisir kecelakaan.

5 CONTOH PENELITIAN (kasus Baroontalgia) Mendeteksi kondisi rongga mulut yang difokuskan pada tingkat kesehatan gigi pada anggota militer dan masyarakat sipil melalui analisis suaradengan perbandingan tingkat stres yang berbeda-beda Mendeteksi perubahan signal suara pada kedalaman atau ketinggian tertentu berkaitan dengan fenomena Barodontalgia

6 Lanjutan… Menggabungkan parameter hasil penelitian pada tahap 1 dan 2 untuk mendeteksi posisi kedalaman dan ketinggian seseorang Implementasi sistem berbasis windows Perancangan prototype alat yang mampu memberikan informasi dini tentang posisi seseorang beserta tingkat kesehatan giginya.

7 HASIL AKHIR PENELITIAN Ciri akustik sinyal wicara dapat digunakan sebagai salah satu parameter oleh ahli radiologi kedokteran gigi untuk mengidentifikasi tingkat kesehatan penyelam berdasarkan analisis pada suatu rekaman suara.

8 Barodontalgia Barodontalgia merupakan rasa sakit atau nyeri pada gigi yang diakibatkan oleh adanya gas yang masuk dan terperangkap pada rongga gigi ketika terjadi perubahan tekanan udara di luar dan dalam tubuh. Pada saat tekanan atmosfir menurun ataupun meningkat, gas akan mengalami ekspansi dan memasuki tubulus dentin lalu mestimulus nosiseptor di dalam pulpa.

9 SUARA Suara dapat didefinisikan sebagai serangkaian gelombang yang merambat dari suara sumber getar akibat perubahan kerapatan dan juga tekanan udara

10 SPECTOGRAM.. Spectrogram merupakan representasi variasi spektral (warna suara) terhadap waktu yang menunjukkan tingkat density (intensitas energi) spektral.

11 SPEECH PROCESSING Speech Processing adalah metode mengekstrak informasi yang diinginkan dari sebuah sinyal suara

12 BLOK DIAGRAM SISTEM Akuisisi DataPreprocessingEkstraksi CiriKlasifikasi Performansi Sistem

13 AKUISISI DATA  Akusisi merupakan tahap awal untuk mendapatkan data dari hasil rekaman suara respondent dengan alat perekaman suara adalah alat perekam suara.  Durasi perekaman dan kalimat yang diucapkan untuk proses perekaman dibuat seragam.

14 PRE-PROCESSING Merupakan proses yang dilakukan sebelum mendapatkan ciri dari sinyal suara. Pada tahap ini, pre-processing yang dilakukan adalah menghilangkan sinyal noise pada sinyal suara hasil perekaman

15 EKSTRAKSI CIRI Merupakan proses untuk memperoleh ciri unik dari setiap jenis suara. Pada hasil akhir proses ini akan diperoleh pembeda antara ciri dari suara orang yang sakit dengan yang tidak sakit.

16 KLASIFIKASI Proses akhir dari sebuah pengujian sistem, dimana pada tahap ini akan terlihat performansi dari sistem yang dibuat. Penelitian ini menggunakan beberapa metode ekstraksi ciri dan klasifikasi untuk memperoleh hasil pengujian sistem yang lebih akurat.

17 Penelitian yang telah dikerjakan dan utk dikembangkan 1.Deteksi Kondisi kesehatan Gigi 2.Forensic 3.Biometric