Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Berfikir berbeda dalam mengajar SD

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Berfikir berbeda dalam mengajar SD"— Transcript presentasi:

1 Berfikir berbeda dalam mengajar SD
Bill Atweh Retired Visiting Prof Philippines Normal University Retired Adjunct Prof Curtin University Berfikir berbeda dalam mengajar SD

2

3 Ini terlalu rumit untukku ... Ini seperti bahasa alien

4 Saya tidak cukup cerdas pada pelajaran matematika

5 Lulus ujian matematika adalah hal yang paling penting pada pelajaran Matematika

6 Tetapi, sebagian KECIL (Sigh)
Tentu saja bagi sebagian siswa, Matematika itu menyenangkan/mudah/berguna Tetapi, sebagian KECIL (Sigh)

7 Tujuan workshop ini… Mengenali dua masalah pendidikan Matematika bagi siswa di seluruh dunia Mendiskusikan Pembelajaran berbasis masalah dan Pembelajaran berbasis proyek untuk mengatasinya Menggambarkan beberapa contoh kegiatan dari pendekatan tersebut Mengajak anda untuk membuat aktivitas di SD berdasarkan contoh tersebut

8 Dua tantangan pembelajaran Matematika
Bagaimana mencapai KUALITAS pembelajaran matematika? Bagaimana mencapai HUBUNGAN dalam belajar?

9 Prinsip pertama: Kualitas intelektual – Pembelajaran melalui pemecahan masalah
Kebanyakkan pembelajaran matematika fokus dalam pemahaman dan keterampilan pada konsep dasar dan langkah-langkahnya. Guru mungkin berfikir bahwa dengan berlatih dan tes (UAS dan UN) akan efektif mencapai hal tersebut 9

10 Pembelajaran pemecahan masalah
Memecahakan masalah bermakna, melakukan pekerjaan mencari solusi yang mana solusi dan tata cara solusi tersebut belum diketahui sebelumnya. Itu berbeda dengan berlatih Apakah ini masalah: 2 x 4 = ? Apakah ini masalah : 45 x 43 = ? Apakah ini masalah : Faktorkan 4X X – 4 Apakah ini masalah : Ada 20 orang dalam ruangan, berapa banyak kejadian berjabat tangan jika tiap 2 orang berjabat tangan sekali?

11 Kebanyakkan pemecahan masalah dalam matematika …
Tidak sesuai keadaan nyata Memiliki hanya satu metode pemecahan ( biasanya metode yang terbaik) Dikerjakan secara individual di akhir pelajaran atau sebagai PR Dikerjakan setelah guru menjelaskan materi Siswa memecahkan banyak masalah untuk latihan

12 Bedakan antara Pembelajaran pemecahan masalah di matematika, dan Pembelajaran matematika melalui pemecahan masalah Di beberapa negara-negara Asia, mereka telah mempertimbangkan bahwa metode pemecahan masalah adalah metode pembelajaran yang utama Umumnya satu masalah per pertemuan Siswa berkelompok untuk memecahkan masalah dengan berbagai cara Guru membandingkan hasil dan mengembangkan matematika baru Following few slides are taken from: Tom McDougal and Akihiko Takahashi (2014)

13 Problem Problem Problem Solusi Solusi Solusi

14 Membandingkan dan mendiskusikan Matematika Baru

15 From: Tom McDougal and Akihiko Takahashi (2014)

16

17 Area kandang dan jumlah kelinci
Area (m2) Jumlah kelinci

18 Ide 1: B dan C memiliki jumlah kelinci yang sama, tapi C memiliki area yang lebih sempit, jadi C lebih sesak. Tidak yakin tentang A vs. C. Ide 2: Jika anda membuat 5 cetakan dari A dan 6 cetakan dari C, maka cetakan tersebut akan memiliki area yang sama (30 m2). A akan memiliki 45 kelinci sementara C akan memiliki 48 kelinci, jadi C ilebih sesak. Ide 3: Jika anda membuat 8 cetakan dari A dan 9 cetakan dari C, maka cetakan tersebut akan memiliki jumlah kelinci yang sama (72). A akan memiliki area 48 m2 sementara C akan memiliki area 45 m2, jadi B lebi sesak. Ide 4: Membagi: (area) ÷ (Jumlah kelinci) = Luas area per kelinci Ide 5: Membagi: (Jumlah kelinci) ÷ (area) = Jumlah kelinci per area

19 Cara mana yang paling sederhana? Cara mana yang paling umum?
Siswa menjelaskan ide-ide mereka dan mendiskusikan pertanyaan seperti berikut Cara mana yang paling sederhana? Cara mana yang paling umum? Cara mana yang sulit dipahami? Mengapa?

20 Catatan Kegiatan…. Siswa bekerja dalam kelompok, mendapat banyak solusi Masalah digunakan untuk mencapai logika BUKAN sarana untuk menerapkan pengetahuan siswa Berfikir tingkat tinggi (analisis, menilai, mencipta) digunakan untuk memecahkan masalah dan menilai solusi yang memungkinkan Satu masalah mengambil semua materi pembelajaran untuk mengembangkan keterlibatan dan pengetahuan matematika yang dalam

21 Prinsip Kedua: Membuat HUBUNGAN
Pengetahuan biasanya dipisahkan dari apa yang diajarkan di masa lalu, pelajaran lainnya dan dunia nyata Biasanya hubungan tersebut lemah dan buatan, serta tidak bermakna bagi siswa Menciptakan hubungan meningkatkan kebermaknaan, penerapan dan keterlibatan

22 Hubungan dibuat dengan
Materi yang terdahulu Mapel lainnya Dunia nyata– Dunia fisik dan sosial Hubungan dunia nyata membuat siswa belajar tentang dunia sebagaimana mereka belajar mathematika dan belajar mathematika sebagaimana mereka lihat pada permasalahan dunia nyata

23 Pembelajaran Tradisional
Guru mengikuti kurikulum Mereka fikir tiap materi pembelajaran dibutuhkan untuk tiap capaian pembelajaran Tiap mapel memiliki kurikulum dan jadwal yang berbeda

24 Contoh Feed Me Project (bisa juga meminta di

25 Catatan Kegiatan Gunakan sumber dari internet
Guru berkreasi dalam mengembangkan pembelajaran berdasar kurikulum Kembangkan Matematika dengan berinteraksi dan bekerja dalam grup, - Tidak ada jawaban tunggal sebagai referensi Kembangkan pengetahuan sesuai dunia nyata (kehidupan sehari- hari) Buatlah hubungan dalam kurikulum Tidak butuh motivasi buatan

26 PR… Pembelajaran matematika tidak memiliki proses sedalam mapel lainnya Bukan RINDU yang berat, tapi Berubah itu BERAT ….. Ayo ambil tantangan ini dan berfikir berbeda dalam mengajar Matematika

27 Aktivitas Peserta Bekerja dalam kelompok 3-5 orang dalam kelas yang sama Kembangkan beberapa kegiatan dari foto-foto ini di kelas anda pada berbagai muatan pelajaran Jelaskan aktivitas-aktivitas yang anda kembangkan pada kelompok lainnya


Download ppt "Berfikir berbeda dalam mengajar SD"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google