MODUL 2 PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR ANGGOTA KELOMPOK: WAYAN TARNANIM: WINDI IRAWATINIM: YOHANES DERI SETIADINIM: TUGAS.

Presentasi berjudul: "MODUL 2 PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR ANGGOTA KELOMPOK: WAYAN TARNANIM: WINDI IRAWATINIM: YOHANES DERI SETIADINIM: TUGAS."— Transcript presentasi:

1 MODUL 2 PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR ANGGOTA KELOMPOK: WAYAN TARNANIM: 857070008 WINDI IRAWATINIM: 857061736 YOHANES DERI SETIADINIM: 857070205 TUGAS KELOMPOK EVALUASI PEMBELAJARAN SD

2 Kegiatan belajar 1 keunggulan dan kelemahan tes keunggulan  Tepat untuk mengukur proses berfikir rendah sampai dengan sedang  Dapat menyanyakan semua materi.  Pemberian sekor dapat dilakukancepat,tepat dan konsisten.  Memungkinkan melakukan analisis butir soal.  Tingkat kesukaran dapat dikendalikan.  Memperoleh inormasi yang lebih banyak. kelemahan  Butir soal msih hanya untuk mengukur proses yang lebih rendah.  Lebih sukar dari membuat tes uraian.  Terganggunya kemampuan dikarenakan sukar memahami kalimat dan adanya unsur tebakan.  Kurang dapat mengorganisasikan, menghubungkan dan menyatakan ide sendiri Tes Objektif

3 Tes uraian Keunggulan  Tepat digunakan untuk mengukur proses berfikir tinggi  Tepat untuk mengukur hasil belajar yang kompleks  Waktu yang digunakan dalam pembuatan tes lebih cepat.  Pembuatan tes uraian yang baik relatif lebih mudah. kekurangan  Terbatasnya sampel materi yang ditanyakan  Sukar memeriksa jawaban siswa

4 Mengembang kan tes Tes objektif Tes uraian Salah- benar menjodoh kan Pilihan ganda Menulis tes uraian yang baik Memeriksa hasil tes uraian Pedoman penskoran

5 Perencanaan tes Hal –hal yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan tes antara lain:  Memilih sampel materi yang akan diujikan.  Jenis tes yang akan digunakan.  Jenjang kemampuan berfikir yang akan diuji.  Ragam tes yang digunakan.  Sebarkan tingkat kesukaran butir soal.  Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan ujian.  Jumlah butir soal.

6 kesimpulan  Tes merupakan alat ukur yang tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar dalam ranah kognitif. Untuk menentukan salah satu jenis tes yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, harus berpedoman pada tujuan pembelajaran yang akan diukur. Untuk dapat memilih jenis tes yang tepat, kita harus memahami keunggulan dan kelemahan dari tiap jenis tes, sehingga kita bisa memaksimalkan keunggulan tes yang kita gunakan dan menekan kelemahannya seminimal mungkin.