SDN TUNGGUWULUNG 1 MALANG JL. AKORDION TIMUR NO 1 KEC. LOWOKWARU - MALANG GREEN SCHOOL FESTIVAL TAHUN 2019.

Presentasi berjudul: "SDN TUNGGUWULUNG 1 MALANG JL. AKORDION TIMUR NO 1 KEC. LOWOKWARU - MALANG GREEN SCHOOL FESTIVAL TAHUN 2019."— Transcript presentasi:

1 SDN TUNGGUWULUNG 1 MALANG JL. AKORDION TIMUR NO 1 KEC. LOWOKWARU - MALANG GREEN SCHOOL FESTIVAL TAHUN 2019

2 DENAH SEKOLAH Status tanah: Negara Luas tanah: 736 m­­­­­­­­­ 2 Luas bangunan Bawah: 511 m 2 Luas bangunan Atas: 160 m 2 Ruang Kelas: 6 ruang Ruang Lab IPA dan Mat: 1 ruang Ruang Lab Komputer: 1 ruang Ruang Guru: 1 ruang Ruang Kepala Sekolah dan TU: 1 ruang Ruang Perpustakaan: 1 ruang Ruang UKS: 1 ruang Ruang Kantin Sekolah: 2 ruang Ruang musolah: 1 ruang Ruang Gudang : 1 ruang Ruang Dapur: 1 ruang Kamar mandi/wc siswa: 2 ruang Kamar mandi/wc guru: 2 ruang

3 POTENSI DAN INOVASI BERDASARKAN TEMUAN Sudah dipasang dipapan pajangan sekolah tentang laporan BOSNAS dan BOSDA INOVASI Sudah ada 11 komposter yang digunakan untuk menampung sampah organik dan sampah rumah tangga seperti sayuran,, sisa nasi dll siswa sudah menggunakan tuperwere sebagai pengganti tempat makanan Sudah adanya 18 Biopori Sudah Ada Rak dinding untuk menghemat tempat yang sempit Sisa air wudhu dialirkan dan ditampung di kolam ikan serta digunakan untuk menyiram tanaman Sekolah sudah mempunyai akun Sosial Media seperti Facebook, Instagram dan Wordpress INOVASI Penggunaan media tanam pot gantung dan kedebong pisang sbgai media tanam sayur Segera memperbaiki dan mengecek minimal 1 bulan sekali sekolah sudah menggunakan lampu LED

4 KESIMPULAN AWAL 9 ISU Masalah : Sumber dana sekolah hanya berasal dari BOSNAS dan BOSDA Penyebab : - minimnya dana dari sumber yang lain - Minimnya pemasukan dari dunia usaha Solusi : -menggali/menjalin kemitraan dengan dunia usaha di lingkungan sekolah. -meningkatkan kewirausahaan sekolah -Menjalin kerjasama dengan paguyuban dan komite sekolah Potensi : sudah dipasang dipapan pajangan sekolah laporan BOSNAS BOSDA Masalah : kurangnya kesadaran dan minat baca anak- anak Penyebab : Lahan perpustakaan yang sempit Solusi : Menambah tempat buku lagi Potensi : Sudah Ada Rak dinding untuk menghemat tempat yang sempit Masalah : - Masih terdapat tanaman yang tidak terawat - Sekolah mempunyai lahan tanam yang sempit Penyebab : -Kurang sadarnya siswa untuk peduli pada tanaman -Lahan tanam sekolah yang sempit Solusi : -Pembiasaan setiap hari disetiap piket untuk merawat tanaman -Mengganti slogan-slogan yang telah rusak Potensi : Sekolah menggunakan batang pisang dan bekas botol air minum sebagai media tanam Masalah : -Masih terdapat jajanan dikantin yang berbungkus plastik Penyebab : Kurangnya kesadaran penjaga kantin terhadap kesehatan Solusi : Sering-sering penjaga kanti mengikuti pelatihan tentang sekolah sehat Siswa wajib membawa taperware Potensi : siswa sudah menggunakan tuperwere sebagai pengganti tempat makanan Masalah : warga sekolah kurang memanfaatkan sarpras Pendukung Ramah Lingkungan Sebagai media pembalajarn Penyebab : kurangnya kesadaran warga sekolah memanfaatkan sarpras Pendukung Ramah Lingkungan Sebagai media pembalajarn Solusi : Pembiasaan pemanfaatan lingkungan Potensi : kurangnya kesadaran warga sekolah memanfaatkan sarpras Pendukung Ramah Lingkungan Sebagai media pembalajarn Masalah : -Tembok kelas 1 lembab dan rusak Penyebab : Kayu yang kropos, dinding yang kurang bagus, lembab karena kelas 1 & 2 lebih rendah dari sungai yang ada Solusi : sudah diperbaiki dengan kerjasama paguyuban. Masalah : Boros Air Pemakaian air di kamar mandi dan ditempat wudhu Penyebab : Kurangnya kesadaran siswa menutup rapat keran dengan baik Solusi : Pembiasaan dan pembuatan slogan tentang menghemat air Potensi : Sudah adanya 18 Biopori Masalah : -Masih terdapat lampu menyala disianghari pada ruang lab.komputer,ruang guru,kantor kelas 1&2 -Masih terdapat saklar konset di kelas 5 Penyebab : Kurangnya pencahayaan Solusi : - Menggunakan lampu LED ( Lampu Hemat Energi) -Saklar segera diganti dengan yang baru Potensi : sekolah sudah menggunakan lampu LED Penyebab : Kurangnya kesadaran siswa untuk memilah sampah antara sampah organik dan anorganik Solusi : -Pembiasaan Pemilihan sampah setiap hari pada waktu piket -Memperbanyak slogan tentang pemilahan sampah Potensi : Sudah adanya 11 komposter yang berfungsi dengan baik Masalah : Masih ditemukan sampah yang bercampuran antara sampah organik dan anorganik

5 TAMPILAN PETA KESIMPULAN AWAL

6 KESIMPULAN A KHIR 9 ISU Masalah : Sumber dana sekolah hanya berasal dari BOSNAS dan BOSDA Penyebab : - minimnya dana dari sumber yang lain - Minimnya pemasukan dari dunia usaha Solusi : -menggali/menjalin kemitraan dengan dunia usaha di lingkungan sekolah. -meningkatkan kewirausahaan sekolah -Menjalin kerjasama dengan paguyuban dan komite sekolah Potensi : sudah dipasang dipapan pajangan sekolah laporan BOSNAS BOSDA Masalah : kurangnya kesadaran dan minat baca anak- anak Penyebab : Lahan perpustakaan yang sempit Solusi : Menambah tempat buku lagi Potensi : Sudah Ada Rak dinding untuk menghemat tempat yang sempit Masalah : - Masih terdapat tanaman yang tidak terawat - Sekolah mempunyai lahan tanam yang sempit Penyebab : -Kurang sadarnya siswa untuk peduli pada tanaman -Lahan tanam sekolah yang sempit Solusi : -Pembiasaan setiap hari disetiap piket untuk merawat tanaman -Mengganti slogan-slogan yang telah rusak Potensi : Sekolah menggunakan batang pisang dan bekas botol air minum sebagai media tanam Masalah : -Masih terdapat jajanan dikantin yang berbungkus plastik Penyebab : Kurangnya kesadaran penjaga kantin terhadap kesehatan Solusi : Sering-sering penjaga kanti mengikuti pelatihan tentang sekolah sehat Siswa wajib membawa taperware Potensi : siswa sudah menggunakan tuperwere sebagai pengganti tempat makanan Masalah : warga sekolah kurang memanfaatkan sarpras Pendukung Ramah Lingkungan Sebagai media pembalajarn Penyebab : kurangnya kesadaran warga sekolah memanfaatkan sarpras Pendukung Ramah Lingkungan Sebagai media pembalajarn Solusi : Pembiasaan pemanfaatan lingkungan Potensi : kurangnya kesadaran warga sekolah memanfaatkan sarpras Pendukung Ramah Lingkungan Sebagai media pembalajarn Masalah : -Tembok kelas 1 lembab dan rusak Penyebab : Kayu yang kropos, dinding yang kurang bagus, lembab karena kelas 1 & 2 lebih rendah dari sungai yang ada Solusi : sudah diperbaiki dengan kerjasama paguyuban. Masalah : Boros Air Pemakaian air di kamar mandi dan ditempat wudhu Penyebab : Kurangnya kesadaran siswa menutup rapat keran dengan baik Solusi : Pembiasaan dan pembuatan slogan tentang menghemat air Potensi : Sudah adanya 18 Biopori Masalah : -Masih terdapat lampu menyala disianghari pada ruang lab.komputer,ruang guru,kantor kelas 1&2 -Masih terdapat saklar konset di kelas 5 Penyebab : Kurangnya pencahayaan Solusi : - Menggunakan lampu LED ( Lampu Hemat Energi) -Saklar segera diganti dengan yang baru Potensi : sekolah sudah menggunakan lampu LED Penyebab : Kurangnya kesadaran siswa untuk memilah sampah antara sampah organik dan anorganik Solusi : -Pembiasaan Pemilihan sampah setiap hari pada waktu piket -Memperbanyak slogan tentang pemilahan sampah Potensi : Sudah adanya 11 komposter yang berfungsi dengan baik Masalah : Masih ditemukan sampah yang bercampuran antara sampah organik dan anorganik

7 TAMPILAN PETA KESIMPULAN AKHIR

8

9 INOVASI RAMAH LINGKUNGAN YANG ADA DI SDN TUNGGULWULUNG 1 MELIPUTI: 1. Hidroponik 2. Tong Kompos 3. Biopori 4. Mini Green House 5. Tempat Sampah Organik – An Organik 6. Dolanan Tradisional 7. Lukisan Dinding Animal Kid’s Bertema “Lingkungan” 8. Pemanfaatan Batang/Kedebog Pisang Sebagai Media Tanam

10 INOVASI RAMAH LINGKUNGAN HIDROPONIK (Bekerja Sama Dengan Mahasiswa Universitas Brawijaya) PEMASANGAN BIOPORI Lukisan Dinding Animal Kid’s Bertema “Lingkungan” Pemanfaatan Batang Pisang sebagai Media Tanam

11 INOVASI RAMAH LINGKUNGAN Tong Komposter Tempat Sampah Organik - AnOrganik Karya Siswa / Olahan Limbah Dolanan Tradisional Green House

12 Inovasi Ramah Lingkungan Hasil Karya Siswa Pemanfaatan barang tidak terpakai menjadi sebuah karya yang dapat digunakan lagi

13 TANAMAN HIAS Keterlibatan Warga Sekolah dalam perawatan Sarpras

14 TANAMAN SAYUR KOMPOSTER KOLAM PEMBUANGAN LIMBAH AIR WUDHU

15 Proses Pembuatan 9 ISU

16 Siswa Mempresentasikan Hasil Mapping 9 Isu Tata Kelola Lingkungan Sekolah Isu Energi

17 Isu Air Limbah Isu Tanaman Hijau

18 Isu Sampah dan Polusi Isu Inovasi Teknologi

19 Isu Sekolah Ramah Anak Sekolah Sehat

20 Isu Literasi dan Publikasi @tunggulwulung01 www.facebook.com/sdntunggulwulung1/

21 PERAN SERTA PAGUYUPAN

22 AKSI PEMELIHARAAN INOVASI RAMAH LINGKUNGAN Siswa sedang merawat tanaman sayur di media batang pisang

23 AKSI PEMILAHAN SAMPAH Memasukkan sampah organik ke dalam komposter

24 Kesimpulan Rencana, Aksi, dan hasil Pemetaan

25

26

27

28

29

30

31 TERIMAKASIH Green School Festival 2019