Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Introduction Wireless Networking by Marisa Premitasari, M.T.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Introduction Wireless Networking by Marisa Premitasari, M.T."— Transcript presentasi:

1 Introduction Wireless Networking by Marisa Premitasari, M.T

2 Wired network vs wireless network Wired : cabling Wireless : unseen cabling

3 Wireless network wireless network using electromagnetic wave as its media Transmitted in the open space -  atmosphere

4 The data which is sending by communication system Multimedia data voice Data Video music Email Web pages

5 History Pada jaman pre-industrial age informasi disampaikan menggunakan smoke signals, torch signaling, signal flares, semaphore flags Pre-indutrial age terjadi sebelum tahun 1838 Tahun 1838 Samuel morse memperkenalkan telegraph sebagai jaringan telekomunikasi yang paling awal yang kemudian diganti oleh telephone

6 Sejarah Pada tahun 1895, satu dekade setelah telephone diperkenalkan, marconi mendemostrasikan transmisi radio pertama dari isle of wight to a tugboat, 18 miles jauhnya dan disitulah komunikasi radio lahir Dimana nantinya komunikasi radio meningkat pesat sangat dimungkinkan untuk transmisi dengan jarak sangat jauh, kualitas lebih baik, daya rendah, divais yang kecil dan murah, juga memungkinkan komunikasi radio publik dan private, televisi dan jaringan wireless lainnya.

7 Penemu internet di indonesia Onno W Purbo

8 Aplikasi system wireless

9 Tipe-tipe dari komunikasi wireless celullarwireless computer networkradio service

10 Sistem Transmisi radio Pertama kali sistem radio menggunakan transmisi sinyal analog Saat ini sistem radio kebanyakan menggunakan transmisi digital yang terdiri dari bit-bit biner, dimana fungsi bit-bit sudah dijelaskan pada sinyal data, dengan cara men-digital-kan sinyal analog Sinyal digital radio dapat mentransmisikan sederetan bit-bit stream yang kontinyu, dan meng-grupkannya ke dalam paket Disebut paket radio dan mempunyai karakteristik bursty transmission*

11 Bursty transmission Disebut bursty transmission karena radio packet dapat mentransfer data kecepatan tinggi dalam waktu yang singkat

12 Teknologi wireless 1G (Generasi pertama) Hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sisteem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Cth : NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System) 2G (Generasi kedua) Generasi kedua ini dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah-menengah. Contoh GSM dan CDMA 2000 1xRTT. Generasi kedua memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat sekitar 14.4 Kbps. Kita juga dapat mengirimkan pesan teks. Akan tetapi fitur CSD ini sangat mahal karena menggunakan dial-up yang dihitung per menit

13 Teknologi wireless 3G (Generasi ketiga) Generasi ketiga mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia untuk pita lebar(broadband). Contoh : W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS),CDMA2000 1xEV-DO, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama muncul EDGE –enhanced data-rate for GSM evolution -  pengganti GPRS user dpt akses internet dengan BW sampai 384 kilobit setiap detik baik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak seperti pejalan kaki-  dapat nonton video secara langsung dari internet, berbicara dengan orang lain dr internet intinya lebih bagus dari GPRS dan GSM 3.5 G( Generasi ke 3.5) Memungkinkan akses yang lebih cepat cth HSDPA, yang merupakan sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14.4 Mbit/detik untuk kecepatan downlink)

14 Teknologi wireless 4G (generasi ke empat) disebut sebagai 3G and beyond menurut IEEE merupakan LTE (long term evolution), merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari teknologi 3GPP2--  terusin lagi.

15 Wireless Systems: Range Comparison Satellite Links SW Radio MW Radio FM Radio Mobile Telephony WLANs Blueooth 1,000 Km100 Km10 Km1 Km100 m10 m1 m

16 Spektrum wireless

17 Tipe-tipe dari gelombang pembawa elektromagnetik when the distance between the sender and receiver is short (e.g. TV box and a remote control) infrared waves are used for long range distances between sender and receiver (e.g. TV broadcasting and cellular service) both microwaves and radio waves are used – radio waves are ideal when large areas need to be coverd and obstacles exist in the transmission path – microwaves are good when large areas need to be coverd and no obstacles exist in the transmission path

18 Advantages and disadvantages of wireless communication advantages: – mobility – a wireless communication network is a solution in areas where cables are impossible to install (e.g. hazardous areas, long distances etc.) – easier to maintain disadvantages: – has security vulnerabilities – high costs for setting the infrastructure – unlike wired comm., wireless comm. is influenced by physical obstructions, climatic conditions, interference from other wireless devices

19 Teknologi infrared

20 karakteristik Panjang gelombang 700nm – 1mm untuk frekuensi ( 300 GHz-400 THz) Berdasarkan daerah panjang gelombangnya, infrared dapat dibedakan menjadi tiga daerah yaitu : Near Infrared dengan daerah panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm Mid Infrared dengan daerah panjang gelombang 1.5-10 µm Far Infrared dengan daerah panjang gelombang 10 – 100 µm

21 karakteristik Termasuk gelombang microwaves Menggunakan modulasi PWM

22 Cara kerja Menggunakan pulse width modulation

23 aplikasi LED (Light Emitting Diode) – wider transmission beam – suitable for diffuse configuration – more widely used LD (Laser Diode) – have more focused beam – are more efficient many infrared devices (e.g. remote control, laptop, pda) follows the rules from IrDA (InfRared Data Association)

24 Teknologi bluetooth


Download ppt "Introduction Wireless Networking by Marisa Premitasari, M.T."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google