Oleh : Yasdinul Huda Perawatan & Perbaikan Peralatan Audio dan Video Yasdinul Huda, S.Pd., MT.

Presentasi berjudul: "Oleh : Yasdinul Huda Perawatan & Perbaikan Peralatan Audio dan Video Yasdinul Huda, S.Pd., MT."— Transcript presentasi:

1

2 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Perawatan & Perbaikan Peralatan Audio dan Video Yasdinul Huda, S.Pd., MT

3 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Capaian Pembelajaran 2 Peserta PPG mampu melakukan analisis dan tindak lanjut terkait perawatan dan perbaikan perangkat audio dan video sesuai lingkup materi teknik elektronika daya dan komunikasi dalam pembelajaran teknik elektronika di SMK/MAK, terkait : MMemahami prinsip dan manajemen pemeliharaan dan perawatan MMembedakan Metoda-metoda Pelacakan Kerusakan. MMelakukan Analisa Problem Solving Kerusakan pada Perangkat Catu Daya dan Televisi CRT Berdasarkan Metoda Pelacakan MMelakukan Perawatan dan Perbaikan perangkat Catu Daya dan Televisi CRT

4 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK AUDIO VIDEO PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN AUDIO DAN VIDEO (CATU DAYA & TELEVISI CRT) [KEGIATAN BELAJAR 4] Disusun oleh, Yasdinul Huda, S.Pd, MT. Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) MODUL MAPEL TEKNIK ELEKTRONIKA PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) MODUL MAPEL TEKNIK ELEKTRONIKA

5 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Defisi Perawatan dan Perbaikan o Perawatan adalah Suatu kegiatan pemeliharaan terhadap fasilitas peralatan dengan melakukan penyesuaian dan perbaikan untuk mencapai suatu keadaan operasi peralatan secara optimal. 4

6 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Tujuan Perawatan dan Perbaikan o Memperpanjang usia pakai peralatan, o Menjamin daya guna dan hasil guna, o Menjamin kesiapan operasi atau siap pakai peralatan, dan o Memenjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan. 5

7 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id AKTIVITAS Perawatan dan Perbaikan AKTIVITAS PERAWATAN Tidak Terencana Terencana Darurat Korektif Deteksi Lokasi Perbaikan dan Pergantian Fungsi Kinerja Spesifikasi Preventif Terjadwal Pemantauan Kondisi Tidak Terjadwal

8 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Format perencanaan pekerjaan tersebut memuat isi tentang: a.Jenis atau tipe pekerjaan b.Sifat atau level pekerjaan c.Tenaga pelaksana yang diperlukan d.Material atau suku cadang yang diperlukan e.Waktu atau lama pengerjaan, dan sebagainya Tipe dan Level Pekerjaan Pemeliharaan & Perbaikan pada Umumnya Pengorganisasian Pelaksanaan Pekerjaan Prinsip Manajemen Pemeliharaan dan Perbaikan

9 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Metode-metode Pelacakan Kerusakan Teknik pencarian kerusakan dapat diterapkan dalam bidang elektronika, antara lain: pengujian komponen, pemeriksaan input output tiap blok. Metoda lain yaitu melakukan sendiri dengan memeriksa input dan output dari tiap blok fungsi. Metoda manakah yang baik? Itu tergantung pada jenis kerusakan sistem yang sedang diamati. Yang penting diperhatikan adalah bagaimana mencari kerusakan secara efisien (cepat dan tepat) karena disini berlaku Waktu adalah Uang.

10 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Metode-metode Pelacakan Kerusakan Symptom-function Signal-tracing Metoda tegangan dan hambatan Metoda Half-splitting Metoda Pemutusan Lup Metoda substitusi METODE PELACAKAN KERUSAKAN

11 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Metode Sysmptom - Function Symptom-function ( Fungsi Gejala) : Untuk mengisolir kerusakan pada bagian tertentu. Dengan melihat gejala kerusakannya,dapat diperkirakan jenis dan letak kerusakan alat tersebut Dengan mengetahui prinsip kerja alat dan berdasarkan pengamatan kerja alat, memungkinkan diketahui kerusakannya, tanpa menggunakan alat ukur dan tanpa melakukan pengukuran Multi masukan-satu keluaran Satu masukan-multi keluaran

12 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Metode Signal Tracing Metoda signal-tracing memerlukan sinyal masukan pada daerah yang dicurigai dan dapat diukur keluarannya dengan teliti. Signal- tracing selalu memerlukan suatu peralatan test

13 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Metode Tegangan dan Hambatan Metoda Tegangan dan Hambatan Digunakan untuk menunjukkan dengan tepat suatu komponen atau kerusakan rangkaian. Pada umumnya memerlukan data perusahaan untuk nilai-nilai komponen dan tegangan (Manual Alat) Pengukuran tegangan memerlukan peralatan dengan kondisi ON Pengukuran ini pada praktenya di lengkapi dengan data alat (tegangan kondisi normal) Pengukuran resistansi dilakukan pada saat peralatan dalam kondisi OFF Suatu pengukuran resistansi sederhana dapat digunakan untuk meyakinkan kesinambungan pengawatan, pendekatan nilai yang benar dari transformator, induktor, lilitan sebagaimana pendekatan nilai pada kapasitor ukuran besar

14 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Metode Half Splitting (Pemisahan Bagian) Blok Sub Sistem Tersusun Seri Pemisahan blok Untuk pengecekan fungsi tiap – tiap blok Cek blok 1 sampai dengan 8

15 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Metode Penutupan Lup Metode yang digunakan dalam sistem atau subsistem elektronik dengan prinsip umpan- balik Teknik ini dapat digunakan misalnya pada sebuah PLL (phase lock loop) Catu daya dan keluaran osilator referensi seharusnya diperiksa dahulu sebelum lup diputuskan. Dalam hal ini keluaran seharusnya tidak normal atau tidak stabil atau hilang, sehingga anda dapat memastikan, bahwa VCO tidak bagus. Selanjutnya dapat anda lakukan pemutusan lup pada titik yang sesuai. Jadi pemutusan lup disini belum tentu bagian umpan baliknya, tapi dicari di daerah sinyal kecil yang mudah di suntik dengan peralatan yang ada.

16 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Metode Penggantian: Komponen, Jalur Serta Penyolderan

17 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Analisa Problem Solving

18 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Analisa Problem Solving Rangkaian Makin Komplek Analisis Makin Rumit Apabila anda menghadapi sistem elektronik yang kompleks atau kerusakan yang berulang, cara sebelumnya belum cukup. Anda perlu cara atau metoda yang lebih canggih / teliti lagi sbb ANALISA KEGAGALAN ANALISA SINYAL ANALISA LOGIKA DIAGNOSA RUTIN DIAGNOSA DENGAN PROGRAMKOMPUTER

19 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Analisa Kegagalan Metode analisis kegagalan digunakan ketika kegagalan berulang pada suatu rangkaian dan menekankan pada penyebab kerusakan dari pada kerusakan komponen / perangkat itu sendiri. Tiga langkah penting adalah : KEBINGUNGAN AWAL BENCANA !!!

20 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Analisa Sinyal Analisis Sinyal Tanpa Alat Bantu Akan Membingungkan !! Metoda analisis sinyal dapat membantu dalam membuat analisis, bila sinyal yang anda amati dapat memberikan petunjuk tentang lokasi kerusakan. Metode ini biasanya memerlukan sebuah osiloskop memori, atau peralatan lain yang dapat menvisualisasikan sinyal

21 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Analisa Logika Analisis logika terbatas untuk rangkaian digital dan dapat menangani analisis dari yang paling sederhana, pengujian bit- per-bit dan dengan menggunakan peralatan otomatis penganalisis logika. Metoda ini menggunakan sinyal digital satu dan nol, untuk menentukan fungsi logika yang mengalami kerusakan Analisis Dengan Logika

22 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Analisa Gangguan Rangkaian Catu Daya

23 Oleh : Yasdinul Huda yasdinul5330@ft.unp.ac.id Diagnosa Rutin Manual Perbaikan dalam Bentuk Diagram Alir Diganosa rutin merupakan kegiatan pemeliharan. Panduan pemeliharan dapat mengacu pada masing-masing manual peralatan. Manual pemeliharaan dapat berupa daftar ceklist, table diagnostic atau juga ada yang berupa diagram alir, seperti ditunjukkan pada Gambar 4.5. Sistem yang akan dianalisis dalam contoh ini misalnya adalah sebuah regulator

24 DIAGNOSA RUTIN Manual Perbaikan dalam Bentuk Diagram Alir Diganosa rutin merupakan kegiatan pemeliharan. Panduan pemeliharan dapat mengacu pada masing-masing manual peralatan. Manual pemeliharaan dapat berupa daftar ceklist, table diagnostic atau juga ada yang berupa diagram alir, seperti ditunjukkan pada Gambar 4.5. Sistem yang akan dianalisis dalam contoh ini misalnya adalah sebuah regulator

25 DIAGNOSA PROGRAM KOMPUTER Program Diagnosa Komputer Program diagnosa komputer digunakan untuk mengetest semua bagian komputer dan membantu menentukan hardware atau software yang rusak. Self-test program ini dapat digunakan hanya jika beberapa bagian essential pada komputer seperti power supply, CPU, bus dan memories device (disc) yang memegang test program beroperasi secara benar Semua komputer dilengkapi dengan sejumlah program. Beberapa diantaranya diperlukan dalam sistem dan disebut dengan operating system. Beberapa diantara sistem operasi berfungsi untuk pemelharaan, seperti mereset register, membersihkan memori sementara, dan melakukan track secara umum pada pengoperasian komputer

26 MASIH DALAM PENGEMBANGAN !!

27 DAFTAR PUSTAKA 1.Bernard Grob, Charles E. Herndon, Basic Television and Video Systems, Glencoe/McGraw-Hill, 1999. 2.Jerry C. Whitaker, Electronic Systems Maintenance Handbook Second Edition, CRC Press, 2001 3.Peni Handayani, dkk. (2008). Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika_Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. 4.Albert D Helfrick, Practical Repair and Maintenance of Communication Equiment, PHI, 1983 5.Daniel L. Metzger, Electronic Component, Instruments, And Troubleshooting, PHI, 1981 6.Daniel R Tomal & Neal S Widmer, Electronic Troubleshooting, Mc Graw Hill, 1993 7.David A. Bell. Electronic Instrumentation and Measurement, PHI, 1983 8.Walter H. Buchsbaum, ScD, Tested Electronics Troubleshooting Methods, The Prntice Hall Library, 1983