AL HADIST RAJA BATAR HASIBUAN PMI-B FDK UINSU 2019 DOSEN: H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC,MA.

Presentasi berjudul: "AL HADIST RAJA BATAR HASIBUAN PMI-B FDK UINSU 2019 DOSEN: H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC,MA."— Transcript presentasi:

1 AL HADIST RAJA BATAR HASIBUAN 0103192045 PMI-B FDK UINSU 2019 DOSEN: H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC,MA

2 AL HADIST Hadist Merupakan Salah Satu Panduan Yang Digunakan Ummat Islam Dalam Melaksanakan Berbagai Macam Aktivitas Baik Yang Berkaitan Dengan Urusan Akhirat. Istilah Hadist Pada Dasarnya Berasal Dari Bahasa Arab Yaitu Dari Kata “Al-hadist” Yang Artinya Adalah Perkataan, Percakapan, Atau Pun Berbicara. Jika Di Artikan Dari Kata Dasarnya, Maka Hadist Berasal Dari Perkatan Atau Percakapan Nabi Muhammad Saw.

3 HADIST MEMPUNYAI KEDUDUKAN SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM KEDUA. SEBAGAI MANA YANG TERANGKUM FIRMAN ALLAH AWTDI SURAT AN-NISA’ AYAT 80 “ BARARAANG SIAPA YANG MENTAATI RASUL ITU, SESUNGGUHNYA IA TELAH MENTATI ALLAH DAN BAANG SIAPA YANG BERPALING ( DARI KETAATAN ITU), MAKA KAMI TIDAK MENGUTUSMU UNTUK MENJADI PEMELIHARAAN BAGI MEREKA “ (QS.AN-NISA:80) KEDUDUKAN HADIST

4 FUNGSI HADIST 1.BAYAN AT-TAQRIR ( MEMPELAJARI ISI AL-QURAN) 2.BAYAN TAFSIR ( MENAFSIRKAN ISI AL-QURAN) 3.BAYAN AT-TASYRI ( MEMBERI KEPASTIAN HUKUM ISLAM YANG TIDAK ADA DI AL-QURAN) 4.BAYAN NASKAH ( MENGGANTI KETENTUAN TERDAHULU)

5 Hadist qudsi Qudsi dari kata al-qudus, artinya mulia dan agung karena kesuciannya. Maka maksud dari qudsi secara bahasa maknananya ( Allah ta’ala mensucikan nya). Menuut sebagaian ulama berpendapat tentang melafalkan hadist qudsi “ hadist yang besambung sanadnya higga Allah ta’ala, dan ia anggap sebagai iman Allah,namun tidak dimaksud untuk memiliki I’jaz (keistimewaan spseti Alqu’an)

6 Pebedaan hadist qudsi dan Al-qu’an  Al-qu r ’an adalah kalam Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah Saw, beseta lafalnya, yang Allah menantang bangsa arab untuk membuat semisal nya namun meeka tidak mampu dan ini adalah mukjzat Allah SWT,sedagkan hadist qudsi tidak ada tantangan semisal itu.  Al-qur’an dinisbatkan kepada Allah SWT, secaa mutlak. Maka ketika menukil Qur’an kita mengatakan “Allah Berpirman “ sedangkan hadist qudsi sebagai mana telah disebutkan

7 UNSUR HADIST 1.Sanad (sandaran yang dapat di percayai atau kaki bukti.atau matan yang dapat menghubungkan kepada nabi Muhammad SAW, 2.Matan ( penghujung sanad yakni sabda nabi Muhammad SAW. 3.Rawi (orang yang membukakannya dalam suatu kumpulan yang menyebut sanadnya) contoh imam bukhary (rawi trakhir) sedangkan Abu hurairah ra (rawi pertama) 4.Rijal al hadist (tokoh-tokoh yang meriwayatkan hadist) contoh : abu hurairah, abu daud, muslim ibnu majah dll

8 THANKS YOU