 Doronglah tembok di sekitar kalian ! Amati apakah yang terjadi….

Presentasi berjudul: " Doronglah tembok di sekitar kalian ! Amati apakah yang terjadi…."— Transcript presentasi:

1  Doronglah tembok di sekitar kalian ! Amati apakah yang terjadi….

2

3

4

5  Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari, termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia dan menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

6 PENGEMBANGAN KARAKTER  Ketelitian dan Gotong Royong

7 USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI

8

9 PESAWAT Pesawat adalah alat-alat yang digunakan manusia untuk mempermudah dalam melakukan kerja atau usaha.

10

11

12

13

14 MACAM PESAWAT 1.Pesawat sederhana merupakan peralatan yang dibuat sangat praktis dan mudah digunakan. Pembuka tutup botol, gunting, resleting, dan tang merupakan beberapa contoh pesawat sederhana. 2.Pesawat rumit terdiri atas beberapa pesawat sederhana. Contoh pesawat rumit antara lain komputer, mobil, dan sepeda.

15 PENGERTIAN PESAWAT SEDERHANA  Pesawat sederhana adalah peralatan yang melakukan usaha dengan hanya satu gerakan.  Pesawat sederhana merupakan peralatan yang dibuat sangat praktis dan mudah digunakan.

16 Jenis-jenis Pesawat Sederhana 1.Tuas atau pengungkit, 2.Katrol, 3.Bidang Miring, 4.Roda dan Poros/Roda bergandar

17 1. TUAS ATAU PENGUNGKIT

18  Tuas biasa digunakan untuk mempermudah mengungkit atau memindahkan beban dengan cara memperbesar gaya yang diberikan.  Tuas terdiri atas sebuah batang yang berputar pada sebuah titik tetap yang disebut titik tumpu.  Contoh tuas yang paling sederhana adalah sebuah tongkat.

19 Bagian-bagian tuas  W menyatakan beban yang akan diangkat atau dipindahkan.  F merupakan gaya yang diberikan (kuasa). Titik O adalah titik tumpu tuas.  Panjang OA merupakan panjang lengan beban (l b ),  Panjang OB merupakan panjang lengan kuasa (l k ).

20  W = GAYA BERAT BEBAN  W = MASSA x PERCEPATAN GRAVITASI  W = m X g Gaya berat ( w) = Newton Massa ( m) = kg percepatan gravitasi bumi (g) = m/s 2 ( g = 10 m/s 2 )

21

22

23 WX lb = F x lk F = W X lb / lk

24 Keuntungan Tuas  Keuntungan mekanis tuas merupakan perbandingan antara lengan kuasa dengan lengan beban.

25 Jenis-jenis tuas  Berdasarkan posisi sistem kerjanya, tuas dibedakan menjadi tiga, yaitu 1.tuas jenis pertama, 2.tuas jenis kedua, 3.tuas jenis ketiga.

26 a. Tuas jenis pertama

27

28 b. Tuas Jenis Kedua

29

30 c. Tuas Jenis Ketiga

31

32 2. Katrol  Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang dikelilingi rantai atau tali.  Kegunaan katrol untuk mengangkut beban atau menarik suatu benda.  Katrol yang dipasang pada tali untuk menimba akan mengubah gaya tarik ke bawah menjadi gaya angkat ke atas sehingga air dapat ditimba dengan lebih mudah.

33  Katrol juga memiliki kuasa, beban, dan titik tumpu.  Katrol juga memiliki keuntungan mekanis.

34 KATROL KATROL TETAP KATROL BERGERAK KATROL GANDA

35 JENIS KATROL KATROL TETAP KATROL BERGERAK KATROL GANDA

36 Katrol Tetap  Katrol tetap adalah katrol yang jika digunakan untuk melakukan usaha, tidak berpindah tempat melainkan hanya berputar pada porosnya.  Keuntungan mekanis katrol tetap dapat dicari dengan membandingkan antara beban yang diangkat dengan kuasa.  Jika gesekan antara tali dan katrol diabaikan maka keuntungan mekanis katrol tetap dapat dituliskan sebagai berikut.  Secara matematika dapat dirumuskan sbb:

37  Karena lb = lk (jari-jari katrol) maka w = F.  Dengan demikian, keuntungan mekanis katrol tetap adalah 1 (satu). Artinya gaya yang dikerjakan untuk mengangkat benda sama dengan berat benda yang diangkat.  Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.

38

39

40

41 Roda dan Poros Perhatikan baik-baik peraut pensil pada Gambar!

42 Dapatkah kamu mengenalinya sebagai pesawat sederhana? Apakah peraut itu mempermudah usaha kita? Peraut pensil itu terdiri dari dua lingkaran, roda (lingkaran besar) dan poros (lingkaran kecil). Engkol (Gambar A) sebenarnya berupa roda.

43 Jika kamu meraut pensil, kamu mengerahkan gaya kuasa kepada roda (kamu memutar engkol). Gambar B memperlihatkan roda yang lebih kecil, atau poros. Di dalam peraut pensil, poros dihubungkan dengan pisau peraut. Jika kamu mengerjakan gaya kepada roda dengan memutar engkol, poros akan berputar, dan pisau peraut akan meraut pensil.

44 Roda dan Poros adalah pesawat sederhana yang mengandung dua roda dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya dikerahkan kepada roda yang besar, atau roda. Roda yang lebih kecil, yang disebut poros, mengerjakan gaya beban.

45

46

47 BIDANG MIRING

48  Besar usaha yang dilakukan pada kotak sama dengan bila mengangkat langsung kotak itu.  Namun perlu diingat bahwa usaha memiliki dua hal: gaya dan jarak.  Jika mengangkat langsung, jaraknya pendek, tetapi gayanya besar. Dengan menggunakan bidang miring, harus melewati jarak lebih jauh, tetapi mengerahkan sedikit gaya.

49 KEUNTUNGAN MEKANIK BIDANG MIRING

50 Alat dengan prisip bidang miring skrup

51 Alat dengan prinsip bidang miring  Baji adalah bidang miring dengan satu atau dua sisi miring.  Kapak, pisau, dan pahat adalah contoh- contohnya.  Baji merupakan bidang miring yang bergerak. Benda-benda diam di suatu tempat saat baji melaluinya.

52

53