Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR) NERS. DEDY ARTHO, S.KEP., M.KES. DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR) NERS. DEDY ARTHO, S.KEP., M.KES. DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA."— Transcript presentasi:

1 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR) NERS. DEDY ARTHO, S.KEP., M.KES. DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

2 DASAR HUKUM UU RI NOMOR 52 TAHUN 2009 Pasal 47 (1) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahtraan keluarga (2) Kebijakan sebagaimana pada ayat (1) dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsi keluarga secara optimal

3 DASAR HUKUM Pasal 48 (1)Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 dilaksanakan dengan cara: a.peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan anak; b.peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga; c.peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap produktif dan berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan pemberian kesempatan untuk berperan dalam kehidupan keluarga; d.pemberdayaan keluarga rentan dengan memberikan perlindungan dan bantuan untuk mengembangkan diri agar setara dengan keluarga lainnya;

4 Latar Belakang Kondisi Saat Ini Remana dan Permasalahan  Isue Penting Jumlah Remaja : 64 Juta (27,6 % dari Jumlah Penduduk Indonesia. SDKI : Remaja lebih menyukai menceritakan permasalahnnya keteman sebaya (71 %) dan ke orang tua (31 %) Peran orang tua melalui pola asuh orangtua dalam pembinan dan pengasuhan orangtua telah diidentifikasi sebagai pengaruh peenting dalam pembentukan karakter remaja termasuk kesehatan reproduksi

5 Kondisi Saat Ini Proses pola asuh orang tua meliputi : 1.Kedekatan orang tua dengan remaja 2.Pengawasan Orang Tua 3.Komunikasi orang tua dengan remaja Orang tua hendaknya menjadi sumber informasi dan pendidik utama tentang kesehatan reproduksi remaja, juga tentang perencanaan kehidupan remaja dimasa yang akan datang. Orangtua menghadapi kendala dalam berkomunikasi kepada remajanya.

6 Prilaku Meyimpang Remaja..\PIK R\Kenakalan Remaja just video.mp4

7 MASALAH remaja ? Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) Kawin mudaHIV/AIDS Infeksi Menular Seksual (IMS) Aborsi SEKS PRANIKAH

8 1. Seks Pranikah

9 Persentase Remaja Pria dan Wanita yg pernah hubungan seks pranikah di Indonesia 2013 - 2015 Puslitbang KB dan KS, BKKBN Pusat

10 Permasalahan Pengetahuan Kespro rendah Komunikasi remaja didominasi antar peer mereka Sebagian besar waktu remaja dihabiskan di sekolah Guru dibebani kurikulum dan tuntutan pengembangan materi kompetensi Apakah masih punya waktu untuk memperhatikan perkembangan remaja?

11 Permasalahan Umur menstruasi yang makin muda Era informasi, kebebasan dan transpormasi budaya  dapat menjadi ancaman buruk bagi remaja. Kontrol sosial yang rendah dan sepinya rumah “kecelakaan” benar-benar akan menjadikan remaja celaka Media informasi makin dekat dg remaja dan pemuda

12 MASALAH remaja ? Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) Kawin mudaHIV/AIDS Infeksi Menular Seksual (IMS) Aborsi SEKS PRANIKAH

13 Masalah Kesehatan yang sering dialami Remaja Remaja yang tidak memiliki kemampuan untuk membentengi diri, akan terjebak dengan berbagai permasalahan seperti : 1.Narkoba 2.Seks pranikah 3.Aborsi 4.Kawin muda 5.Infeksi Menular Seksual

14 KASUS-KASUS NIKAH DINI

15 Penyebab Pernikahan Dini “……pernikahan sebelum usia 18 tahun pada umumnya terjadi pada wanita Indonesia terutama dikawasan pedesaan......” “ …….Pendidikan Perempuan yang lebih tinggi terkait erat dengan usia pernikahan dini yang lebih lambat…..” Choe, Thapa, dan Achmad (dalam Early Marriage and Childbearing in Indonesia and Nepal, 2001)

16 Faktor Penyebab Pernikahan Dini Pendidikan Rendah Kebutuhan Ekonomi Kultur Nikah Muda Pernikahan Yang Diatur Seks Bebas Pada Remaja Kematian IbuKDRTKesproSubordinasiDrop Out Pernikahan Dini Penyebab Akibat Aspek Sosial Ekonomi Kehamilan di luar nikah Jones & Gubhaju (2008), Trends in Age at Marriage in Provinces of Indonesia, Asia Research Institute Working Paper no 105

17 B. Kondisi Remaja Saat Ini  Jumlah remaja tahun 2014 ± 65 Juta (penduduk proyeksi).  Angka fertilitas kelompok umur muda (ASFR 15-19) menunjukkan penurunan yang tidak signifikan dalam 5 tahun terakhir. 17 Sumber DataPerkotaanPedesaanTotal SDKI 2007267451 SDKI 2012326948

18 Fakta Indonesia tentang Perkawinan Dini : 1.Pernikahan Dini  Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia muda tinggi di dunia (ranking 37)  Tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja  Pada tahun 2010, terdapat 158 negara dengan usia legal minimum menikah adalah 18 tahun ke atas, dan Indonesia masih diluar itu.

19 “40-50 orang di Indonesia mati setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba.” (Presiden Jokowi Kuliah Umum di UGM, 10/12/2014) “ 2011: 2,2% (±4,2 juta) penduduk Indonesia usia 10- 59 th menggunakan narkoba. 2015: prevalensi 2,8% (5,1 juta)” (BNN & Puslitkes UI, 2011) “Kerugian negara mencapai Rp50 triliun per tahun.” (BNN, 5/1/2015) “Tercatat: 2011, siswa SMP pengguna napza 1.345 orang. 2012 naik 1.424 orang. Jan-Feb 2013, 262 pengguna baru. ” (Polda Metro Jaya, 2013)

20 NUSA BALI Bali masih Darurat Narkoba 05 Jun 2017 Narkoba Razia Narkotika BNN Bali Nusa Bali.com - Petugas melakukan razia narkoba di tempat hiburan malam - Dok.Nusa Bali Pergaulan bebas didukung kafe yang‘memfasilitasi’ pengguna jadi ancaman terbesar

21 PENGGUNA NARKOBA 27 Persen Pengguna Narkoba di Indonesia adalah Pelajar & Mahasiswa Reporter : Dipna Videlia Putsanra 30 Oktober 2017 https://tirto.id Pelajar dan mahasiswa menyumbang angka sekitar 27 persen dari jumlah pengguna narkoba di Indonesia dan jumlahnya terus bertambah setiap tahun.

22 KONTEN –KONTEN YANG TIDAK MENDUKUNG REMAJA DALAM BERPRILAKU HIDUP SEHAT

23 C. Apa yang dilakukan Pemerintah untuk REMAJA ?? 23 Program Generasi Berencana (GenRe)

24 Remaja Indosnesia Sehat Cerdas Ceria

25 Generasi Berencana (GenRe) : Remaja yg mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana serta menikah dg penuh perencanaan sesuai dg siklus kespro dlm rangka penyiapan kehidupan berkeluarga.

26 Tujuan Program GenRe Mencapai Tegar Remaja/Mahasiswa Dalam rangka Tegar keluarga Untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera 1

27 HASIL YANG DIHARAPKAN PENDIDIKAN SETINGGI MUNGKIN PEKERJAAN KOMPETITIF MENIKAH TERENCANA AKTIF DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT POLA HIDUP SEHAT SEHARI- HARI GENERASI EMAS

28 Sasaran Program GenRe a.Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah b.Mahasiswa/mahasiswi belum menikah c.Keluarga d.Masyarakat peduli remaja 28

29 29 GenRe Arah Program GenRe Kelompok BKR PIK Remaja/ Mahasiswa Remaja/ Mahasiswa Keluarga 41 Lanjutan...

30 PENGELOLAAN BKR 30 Kasie KK KS DPPKB Karangasem

31 DASAR HUKUM PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL 31 PEDOMAN PENGELOLAAN BKR

32 PENGELOLAAN BKR PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NOMOR 109/PER/F2/2012 PEDOMAN PENGELOLAAN BINA KELUARGA REMAJA

33 “Wadah Kegiatan Yang Beranggotakan keluarga yang mempunyai remaja usia 10 – 24 tahun” BKR

34 II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI A.Kebijakan 1. Pembentukan dan pengembangan BKR 2. Peningkatan Kualitas pengelolaan BKR melalui pelatihan. 3. Peningkatan komitmen dengan stakeholder dan mitra kerja dalam pengelolaan BKR 4. Peningkatan pelayanan BKR yang berintegrasi dengan kegiatan PIK R/M 5. Penyediaan dan peningkatan kompetensi SDM Kader BKR.

35 B. Strategi Melakukan advokasi dan KIE dg pihak2 yg berkepentingan  menyamakan persepsi tg isu remaj Melakukan promosi dan sosialisasi tentang prog. BKR Mengembangkan kegiatan2 yg ramah remaja Melaks pelatihan dan orientasi bagi SDM pengelolaan dan kader BKR Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kelompok BKR Melakukan pembinaan dan monitoring

36 PENCATATAN KELOMPOK BKR A.Registrasi Kelompok BKR B.Registrasi Kegiatan BKR

37 ADMINISTRASI KLP. BKR Surat Keputusan Kepala Desa/Camat Buku Induk Buku Rencana Kerja Buku Kegiatan

38 Buku Kelompok Buku Kelompok Keluarga Remaja Buku Notulen Buku Absen Kader Buku Inventaris Buku Kas Struktur Organisasi Papan Nama

39 Buku Induk No.Nama Keluarga Nama Remaja Jenis Kelamin Tanggal Lahir Remaja/ Umur AlamatNomor Hp Keluarga (Penanggung Jawab)

40 Buku Rencana Kerja NoKegiatanBulan Jan Fe b M ar Ap r M ei Ju ni Jul i Ag st Se pt Ok t No v De s 1. 2. 3. Pertemua n Kunjungan Rumah Gotong royong dll √√√√ √ √√ √ √√√√√√√ √√ √√ √ √√√√ √ √√ √ √√√√√√√ √√ √√ √

41 Buku Kegiatan No. KegiatanHasil 1212 Pertemuan I Dst. Pertemuan tgl. 16 Mei 2019. Jumlah Remaja yang hadir 50 orang, Jumlah kader yang hadir 6 orang.

42 Buku Absensi Kader No Nama Kader AlamatNomor HP Para f Nama Kelomok BKB :............... Kegiatan BKB :................ Waktu :............... Tempat :................

43 STRUKTUR ORGANISASI BINA KELUARGA REMAJA (BKR)................... KECAMATAN............... KBUPATEN........... PEMBINA PLKB, Bidan Desa, Kepala Wilayah KETUA....................... SEKRETARIS....................... BENDAHARA....................... ANGGOTA.................... PENANGGUNG JAWAB Lurah/ Prebekel

44 TUGAS TUGAS KADER BKR POKOK POKOK KEGIATAN BKR 1.Pertemuan/ Penyuluhan 2.Konsling 3.Kunjungan Rumah 4.Rujukan 5.Keterampilan

45 KEGIATAN PENYELENGGARAAN BKR Pembentukan Kelompok BKR 1.Identifikasi Potensi dan Permasalah 2.Menggalang Kesepakatan 3.Pelaksanaan KIE 4.Menyiapkan SDM 5.Pencatatan dan Pelaporan Formulir pencatatan dan Pelaporan 1.Formulir K/0/BKR/10 2.Formulir C/I/BKR/10 3.Fofrmulir F/I/Dal/10 4.Formulir R/I/BKR/10

46 PENCATATAN DAN PELAPORAN 1.Kader  Jumlah Kader yang ada  Jumlah kader yang terlatih  Status dan kesertaan ber KB Kader  Status latar belaakang pendidikan Kader 2. Keluarga Sasaran  Jumlah sasaran (Jumlah Anggota BKR, Jumlah klg anggota BKR yg PUS, Jumlah klg anggota BKR yg ikut KB, Jumlah klg anggota BKR yg tidak ber KB

47

48

49 KESIMPULAN Keberhasilan dari BKR tergantung dari Orang tua dan Remaja itu sendiri yang tergabung dalam kelompok BKR Kontinuitas pembinaan dari Pembinanya Sarana dan Prasarana yg dimiliki. Penguatan Jejaring Kemitraan.

50 TERIMA KASIH 50


Download ppt "PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR) NERS. DEDY ARTHO, S.KEP., M.KES. DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google