LIFE SAVING DAN LIVE SUPPORT LANJUT.

Presentasi berjudul: "LIFE SAVING DAN LIVE SUPPORT LANJUT."— Transcript presentasi:

1 LIFE SAVING DAN LIVE SUPPORT LANJUT

2 Pemeliharaan Troubleshooting Pencatatan Uji fungsi Penerapan K3
Baby Incubator Pemeliharaan Troubleshooting Pencatatan Uji fungsi Penerapan K3

3 Bagian-Bagian incubator
Incubator bayi adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu. Bagian-Bagian incubator Heater : Berfungsi untuk menghasilan suhu panas pada baby incubator Blower : Berfungsi untuk mendistribusikan panas ke seluruh bagian alat. Kontrol : Temperature dan kelembapan aliran udara Display / indicator : sebagai tampilan Alarm : Sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Chamber : tempat bayi di inkubasi

4 Blok Diagram

5

6

7 Penjelasan blok diagram
PLN: sumber tegangan AC/bolak balik (220v) Power supply: AC  DC Batterai: menyimpan tegangan/Back up tegangan Setting timer & suhu: menentukan nilai pengaturan yang diinginkan Start: menjalankan alat Buzzer: indkator Sensor suhu: mengukur suhu pada incubator Heater: penhasil panas Display timer dan suhu: menampilkan waktu dan suhu incubator Control unit: pengontrol ssistem secara keseluruhan

8 Pemeliharaan Persyaratan yang relative teliti terhadap ketepatan dan kestabilan suhu incubator transportasi bayi sangat penting untuk penanganan bayi. Bayi yang membutuhkan oksigen suplemen, menghadapi resiko tambahan karena oksigenasi arteri dianggap tidak cukup jika bernafas dengan udara sekitar. Jumlah oksigen yang tidak memadai akan mengakibatkan kerusakan otak atau kematian, dan kelebihan oksigen suplemen dapat menaikan resiko fibroplasias retrolental (RLF). Personil yang bertugas perlu waspada terhadap kadar oksigen yang diisap (ikuti petunjuk penggunaan oksigen) Tempat penempelan sensor suhu kulit yang kurang tepat dapat mengakibatkan pembacaan suhu tidak tepat. Atau kurang terkontrolnya suhu kulit dapat mengakibatkan hipotermia.

9 Bersihkan filter udara dan ganti air humidifier secara berkala minimal 1 bulan sekali, untuk mendapatkan sirkulasi udara tetap bersih. Inkubator yang menggunakan catu daya battery terisi penuh harus ditempatkan pada suhu sekitar 15 ­­°C ± 1. Kemampuan mengunci roda untuk menghindari pergerakan dari peralatan yang tidak diinginkan. Untuk incubator transportasi harus ada piranti untuk memperkecil getaran, seperti peredam kejut atau pegas.

10 Power Supply

11 Baterai

12 Tombol/Setting

13 Buzzer

14 Sensor Suhu DS18B20 THERMISTOR LM35 THERMOCOUPLE

15 Heater/pemanas

16 Display

17 Driver Heater

18 Mikrokontroler

19 Syringe Pump Syringe pump adalah salah satu alat yang digunakan untuk memasukkan obat dengan sistem berkala dan teratur secara otomatis. Dengan perhitungan yang tepat, syringe pump dapat memudahkan tenaga medis untuk memberikan cairan atau obat secara terjadwal dan meminimalkan human error yang kerap terjadi.Itu tadi pengertian syringe pump secara umum.

20 Fungsi Alat Memasukan cairan atau obat ke tubuh pasien dengan tingkat akurasi yang tinggi. Untuk mencegah periode kadar obat atau cairan yang dimasukan, dimana Tingkat obat di dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Menghindari penggunaan tablet yang dikarenakan pasien yang mengalami kesulitan dalam meminum tablet.

21

22

23 Motor Stepper

24

25 Ball Screw

26 Infus Pump Infus pump adalah suatu perangkat medis atau alat kesehatan untuk mengatur jumlah cairan infus yang masuk ke dalam tubuh pasien dan dapat pula digunakan untuk memberikan nutrisi atau obat-obatan, seperti antibiotik, obat kemoterapi, insulin, hingga penghilang rasa sakit dengan cara yang terkendali.

27

28 Rumus dasar dalam hitungan menit
Faktor tetes rumus dewasa Biasanya Untuk Faktor Tetes Dewasa : 20 Faktor Tetes anak : 60

29 Contoh soal Seorang pasien datang ke rumah sakit dan membutuhkan 500 ml RL cair. Bagaimana infus diperlukan jika kebutuhan cairan pasien harus dicapai dalam 100 menit?

30 Cara Pengoperasian Hubungkan alat ke listrik AC dan nyalakan pompa Tekan tombol power pada panel kontrol Masukkan set IV botol,isi cairan ke set IV dan udara pembersih dari tabung Buka pintu alat, jumlah IV set tabung yang bagian lebih rendah dari ruang, melalui semua alur lurus,tekan penjepit untuk melepaskan dan jumlah tabung didalamnnya menutup pintu Matikan semua lampu didaerah mengkhawatirkan ,jika permukaan sensor gelembung dan bersihkan tabung dengan air suling untuk melepaskan alarm Untuk menambah atau mengurangi volume infus dan debit aliran dengan kenop Tekan tombol Start untuk memulai infus Bila ada alarm , ikuti indikasi di daerah mengkhawatirkan . setelah merilis alarm anda bisa restart infussion Bila menggunakan merk baru set IV atau ada masalah lakukan kalibrasi,untuk lebih jelas lihat manual penggunaan

31 Pastikan tidak ada kerusakkan pada alat dan komponen,
 Cara Perawatan Pastikan tidak ada kerusakkan pada alat dan komponen, Hubungi teknisi untuk melakukkan pengecekkan alat secara berkala Cek batteray setiap 6 bulan sekali Charge batteray sampai penuh selama lebih dari 8 jam dengan menghubungkan alat dengan power AC, Jika alat tidak dapat terhubung dengan power AC, cek fuse pada alat. Troubleshooting dan Cara Mengatasinya Masalah    : occlusion alarm :       Penyebab  :  Adanya sumbatan pada selang infus       Perbaikan : lepas selang infus dan bersihkan sumbatannya 2. Masalah    : infus tidak dapat menetes Penyebab  : adanya kerusakkan pada actuator Perbaikan : cek motor penggerak actuator jika perlu diganti