Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehhardhika nur arga Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
Pengertian Model Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang disederhanakan dari kondisi atau fenomena alam. Model berisi informasi- informasi tentang suatu fenomena yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari fenomena sistem yang sebenarnya. Model dapat merupakan tiruan dari suatu benda, sistem atau kejadian yang sesungguhnya yang hanya berisi informasi- informasi yang dianggap penting untuk ditelaah. (Mahmud Achmad, 2008: 1). Sedangkan dalam KBBI model adalah pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.
3
Berdasarkan Metoda yang digunakan Model Penelitian dapat Dikelompokkan dalam 3 Model METODA DESKRIPTIF SEJARAH EKSPERIMENTAL Menjelaskan kondisi yang ada (exist) Peristiwa dan perkembangan di masa lampau Menguji hubungan sebab-akibat Korelasi, survey, studi kasus, studi pengembangan, studi tindak lanjut, studi kecenderungan Kronologis (biografi), spasial (komparatif historik dan legal yuridis) One group, more than one group
4
Model spiral dari Kemmis dan Taggart (1988)
5
PTK model Kemmis dan Mc.Taggart pada hakikatnya terdiri dari empat tahap dalam setiap siklusnya, yaitu perencanaan tindakan dalam bentuk pembelajaran dan sekaligus observasi, analisis dan refleksi yang dapat diulangi sebagai siklus. Refleksi dalam rangka memecahkan masalah. Pada bagian awal yaitu identifikasi masalah, permasalahan penelitian difokuskan kepada strategi bertanya kepada siswa dalam pembelajaran sains.
6
Lanjut pada tahap perencanaan, fokus permasalahan diputuskan untuk menyusun strategi bertanya untuk mendorong siswa untuk menjawab pertanyaan sendiri. Pada kotak tindakan (action), mulai diajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk mendorong mereka mengatakan apa yang mereka pahami, dan apa yang mereka minati. Pada kotak pengamatan (observe), pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban siswa dicatat atau direkam untuk melihat apa yang sedang terjadi. Pengamat juga membuat catatan dalam lembar- lembar observasi yang telah mereka sediakan.
7
Dalam kotak refleksi (reflect), ternyata kontrol kelas yang terlalu ketak menyebabkan tanya jawab kurang lancar dilaksanakan sehingga tidak mencapai hasil yang baik, dan perlu diperbaiki. Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi dengan modifikasi dalam bentuk mengurangi pernyataan-pernyataan guru yang bersifat mengontrol siswa, agar strategi bertanya dapat berlangsung dengan baik. Pada tahap tindakan siklus kedua hal itu dilakukan. Pelaksanaannya dicatat dan direkam untuk melihat pengaruhnya terhadap perilaku siswa.
8
Contoh Penelitian Model Kemmis dan Taggart
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.