Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanti Sudirman Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Pertemuan 3 PENGANGGARAN (BUDGETING)
Akuntansi Manajemen
2
PENGERTIAN ANGGARAN Suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang (Munandar, 1986). Rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah organisasi (pemasaran, produksi, dan keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yanng dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode dianggarkan Pengangaran merupakan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan.
3
Unsur yang melekat pada budget:
Rencana Beberapa alasan diperlukannya “rencana” bagi perusahaan: adanya ketidakpastian di masa yang akan datang banyaknya alternatif di masa yang akan datang. rencana merupakan pedoman kerja perusahaan rencaa sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian yang ada di perusahaan. rencana sebagai alat pengawasan (control) terhadap pelaksanaan. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan Dinyatakan dalan unit (satuan) moneter Jangka waktu tertentu yang akan datang.
4
Berkaitan dengan jangka waktu, budget dikenal dengan :
budget strategis budget yang berlaku untuk jangka panjang/lebih dari 1 periode akuntansi/ 1 tahun. budget Taktis budget yang berlaku untuk jangka pendek. Budget yang disusun untuk 1 periode akuntansi (setahun penuh) dinamakan budget Periodik (periodikal budget), sedangkan budget yang disusun untuk jangka waktu kurang dari satu periode akuntansi misalnya jangka tiga bulanan, dan sebagainya disebut sebagai budget bertahap (continous budget).
5
Tujuan dan manfaat pokok anggaran
Memprediksi anggaran dan kejadian finansial dan non finansial dimasa yang akan datang Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi penerima anggaran Manfaat : Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama periode anggaran yang akan datang Memberikan landasan untuk pengambilan keputusan alternatif yang terbaik
6
Karakteristik anggaran
Mengestimasi potensi laba satuan bisnis Anggaran dinyatakan dalam satuan moneter Mencakup periode satu tahun Komitmen manajemen Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang ditetapkan Kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran
7
Faktor yang mempengaruhi ketepatan penentuan jangka waktu berlakunya budget adalah:
Luas pasar Posisi perusahaan dalam persaingan Jenis Produk yang dihasilkan Tersedianya data dan informasi Keadaan perekonomian pada umumnya. Kegunaan budget: sebagai pedoman kerja sebagai alat pengkoordinasian kerja sebagai alat pengawasan kerja/tolok ukur
8
Faktor yang mempengaruhi penyusunan budget
Faktor Intern : data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri Faktor ekstern meliputi, data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan
9
Sistem penganggaran untuk aktivitas bisnis
inkremental Basis nol statik fleksibel
10
1. Anggaran inkremental Merupakan metode anggaran yang hanya mempertimbangkan perubahan sumber daya dari tahun sebelumnya Contoh : PT. Sejahtera Anggaran Inkremental untuk tahun 2014 Kenaikan gaji Rp Posisi penyelia baru Rp Posisi manajerial baru Rp Kenaikan anggaran operasional Rp Program riset baru Rp Jumlah Rp
11
Anggaran basis nol (zero-based-budgeting)
Anggaran basis nol (zero-based-budgeting) anggaran yang mengestimasikan kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mendanai aktivitas-aktivitas tahun anggaran dengan bertolak dari nol Anggaran statik (static budget) anggaran yang digunakan oleh banyak perusahaan jasa dan ada banyak fungsi jasa pendukung Anggaran fleksibel (fleksible budget) anggaran yang mengaitkan volume aktivitas dengan junlah rupiah yang dianggarkan
12
Master budget (induk anggaran)
merupakan sebuah anggaran komprehensif yang menyatakan keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu tahun atau kurang. Terdiri dari dua komponen : Anggaran operasional Anggaran keuangan
13
Isi dari induk anggran :
Induk Anggaran Anggaran Operasional Anggaran Keuangan Anggaran Penjualan Anggaran Produksi Anggaran Bahan baku Langs Anggaran TKL Anggaran Overhead Pabrik Anggaran Persd.Akhir brg jadi Anggaran Beban Penjualan&Adm Anggaran Pengeluaran Modal Anggaran Kas Lap. Laba Rugi dianggarkan Neraca Dianggarkan
14
Contoh kasus anggaran penjualan :
sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri anak-anak akan melakukan penjualan ke beberapa daerah secara kuartalan sebanyak unit selama tahun 2016. Berikut disajikan informasi berkenaan dengan rencana penjualan di atas : Rencana penjualan selama 4 kwartal adalah sbb : Kwartal1 : unit Kwartal2 : unit Kwartal3 : unit Kwartal4 : unit Harga jual/unit : Rp 1.000
15
Keterangan : Tagihan kas kwartal 4 pada tahun sebelumnya adalah Rp Tagihan kas penjualan sebagai berikut : 70% ditagih dalam kwartal penjualan sedangkan sisanya 30% ditagih pada kwartal berikutnya. Penjualan pada kwartal 4 terdapat sebanyak Rp yang tidak tertagih dan dimasukan sebagai piutang usaha pada akhir periode tahun 2016
16
Activity-based budget
Merupakan proses perencanaan pengerahan dan pengarahan seluruh aktivitas perusahaan ke penciptaan nilai. Penciptaan nilai, fokus perhatian penyusunan anggarana diarahkan ke tujuh pemicu nilai : Pemerolehan atau pangsa pasar Peningkatan laju pertumbuhan penjualan Peningkatan produktivitas aktiva Peningkatan profit margin Pengurangan pajak penghasilan Pengurangan biaya Pengurangan biaya modal(cost of capital) Dapat dihitung dengan Economic Value Added (EVA) : EVA = Pendapatan – biaya - beban modal
17
Aktivitas perusahaan untuk penciptaan nilai secara umum dikelompokkan :
Result-Producing-Activities Higiene and Housekeeping Activities Result-Contribution-Activities Support-Activities
18
Result-Producing-Activities
adalah aktivitas yang secara langsung berkaitan dengan penyediaan produk dan jasa bagi customer luar. Dalam penyusunan ABB manajer RPA bertanggung jawab untuk merencanakan langkah-langkah untuk memacu nilai – nilai : Penciptaan atau pertumbuhan pangsa pasar Peningkatan laju pertumbuhan penjualan Peningkatan profit margin Peningkatan produktivitas aktiva
19
Result-Contribution-Activities
adalah aktivitas yang memberikan dukungan secara langsung kepada result-producing-activities dalam penyedia produk dan jasa bagi customer Support Avtivities pusat jasa yang menyediakan layanan bagi result-producing-activities dan result-contributing- activities. Hygiene and Housekeeping Activities adalah pusat jasa yang menyediakan layanan kebersihan dan kerumahtanggaan bagi result- producing-activities dan result-contributing-activities serta support activities
20
Perbedaan funcional –based-budgeting dan activity-based-budgeting
Bidang Perbedaan Funcional-Based-Budgeting Activity-Based-Budgeting Fokus Fungsi Sistem Penyusunan anggran Manager Fungsional Case Manager Team Leader Tujuan Menjalankan bagian dari sistem yang ada Memenuhi kebutuhan fungsi Melaksanakan pengendalian Alokasi sumber daya Melakukan improvement terhadap sistem Memenuhi kebutuhan customer Meraih peluang Penciptaan nilai
21
Perbedaan penekanan traditional budgeting dan activity-based-budgeting
22
Activity based budgeting
Resources (biaya) Produk/jasa Penyusunan anggaran merupakan alokasi SD berdasarkan perkiraan penjualan Perkiraan penjualan Activity based budgeting Aktivitas Mengurangi biaya Meningkatkan profit margin Meningkatkan produktivitas Memperoleh atau mengembangkan pangsa pasar Mengurangi pajak Meningkatkan laju pertumbuhan penjualan Mengurangi cost of capital
23
Keunggulan activity-based budgeting
Proses penyusunan anggaran mengarahkan perhatian seluruh personal organisasi kepencarian berbagai peluang untuk melakukan improvement terhadap sistem yang digunakan untuk menghasilkan nilai bagi pelanggan Memperoleh gambaran jelas antara penyebab dengan akibat baik intern maupun ekstern Mendorong personel untuk mengimplementasikan cara berfikir berbasis sistem dan keputusan improvement di satu bidang tidak dapat dilepaskan pengaruhnya terhadap bidang lainnya.
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.