Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Transisi Layanan Teknologi Informasi
IK305 Infrastruktur Teknologi Informasi | Pertemuan #10 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Semester Gasal 2019/2020
2
Tujuan dan Sasaran Mahasiswa/i mampu menjelaskan transisi layanan teknologi informasi
3
Topik Bahasan Tujuan dan lingkup transisi layanan
Proses dalam transisi layanan Peran dalam transisi layanan
4
Transisi layanan (service transition)
Service design Service transition Service operation SDP tahapan yang berisi proses-proses untuk merealisasikan (membangun, menguji, dan mengimplementasikan) sebuah rancangan layanan yang dihasilkan oleh service design package (SDP) menjadi sistem layanan TI baru atau termodifikasi Transisi layanan (service transition)
5
Tujuan dan lingkup transisi layanan
6
Tujuan STRATEGY REAL Memenuhi ? SYSTEM DESIGN
memastikan layanan baru, termodifikasi, atau layanan yang dihentikan (retired service) benar-benar memenuhi harapan bisnis seperti dalam dokumen-dokumen hasil tahapan strategi layanan dan perancangan layanan Tujuan STRATEGY Memenuhi ? REAL SYSTEM DESIGN Untuk layanan baru, termodifikasi, dihentikan
7
Secara detil, tujuan proses-proses dalam transisi layanan mencakup:
Merencanakan dan mengelola perubahan layanan secara efisien dan efektif Mengelola resiko terkait layanan TI baru, termodifikasi, atau dihentikan (retired) Sukses melepas dan mengimplementasikan layanan TI ke lingkungan sebenarnya Mengelola harapan terhadap unjuk kerja dan penggunaan layanan baru atau termodifikasi Memastikan perubahan-perubahan layanan menghasilkan business value sesuai yang diharapkan Menyediakan pengetahuan dan informasi berkualitas terkait dengan layanan dan aset layanan
8
Meliputi pembangunan dan pengembangan/peningkatan kemampuan transisi layanan-layanan TI baru atau termodifikasi ke lingkungan kerja sebenarnya, termasuk: Cakupan Perencanaan paket-paket perubahan layanan TI Pembuatan/pembangunan sistem layanan TI Uji coba layanan TI Evaluasi Implementasi ke lingkungan kerja sebenarnya (deployment)
9
Hal yang penting dilakukan dalam proses transisi layanan berupa:
Merencanakan dan mengatur perubahan layanan Sumberdaya developer, tester, implementor, reviewer, hardware, software Meminimalkan akibat yang tidak terduga terhadap bisnis, TI, dan rekanan Meningkatkan kenyamanan pengguna Membangun, menguji, mengevaluasi, dan mengimplementasikan layanan ke lingkungan bisnis secara sukses
10
Proses dalam transisi layanan
11
8 proses yang direkomendasikan dalam tahapan transisi layanan:
Change management Change evaluation Service asset and configuration management Application development Release and deployment management Service validation and testing Knowledge management Transition planning and support
12
Service asset & configuration management
proses untuk mengontrol siklus hidup perubahan (change) dalam layanan TI, memastikan perubahan memberi keuntungan bagi bisnis organisasi Change management proses untuk menilai perubahan-perubahan besar (major) sebelum perubahan diteruskan ke tahapan berikutnya Change evaluation proses untuk mengelola informasi tentang configuration items dan hubungan antar CI yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan TI Service asset & configuration management
13
Application development
proses pembangunan atau pengadaan aplikasi dan sistem yang memungkinkan tersedianya fungsi layanan TI yang dibutuhkan, mencakup aktivitas pengembangan dan pemeliharaan aplikasi Application development proses merencanakan, menjadwalkan dan mengontrol produk-produk perubahan (release) untuk diuji dan diimplementasikan di lingkungan layanan sebenarnya Release and deployment management proses untuk memastikan produk-produk perubahan (release) yang telah diimplementasikan di lingkungan sebenarnya (deployed) dan layanan yang dihasilkan benar-benar memenuhi harapan pelanggan Service validation & testing
14
Transition planning & support
proses untuk mengumpulkan, menganalisis, menyimpan dan menyebarkan pengetahuan dan informasi di organisasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dengan menghindari pencarian pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya Knowledge management proses merencanakan dan mengoordinasikan sumberdaya TI untuk mengimplementasikan sebuah produk perubahan besar (major-release) dalam perkiraan waktu, biaya dan kualitas tertentu project management Transition planning & support
15
5 proses dikerjakan hanya pada tahapan transisi layanan, yaitu:
Change evaluation Application development Release and deployment management Service validation and testing Transition planning and support 3 proses lainnya dapat dilakukan juga pada tahapan-tahapan lain, yaitu: Change management Service asset and configuration Knowledge management
16
Manajemen perubahan - change management
Proses utama dalam service transition yang bertugas memastikan perubahan-perubahan TI telah tercatat, terevaluasi, terotorisasi, dan terimplementasi ke lingkungan kerja sebenarnya dengan penuh kontrol meminimalkan interupsi layanan TI yang ada dan telah berjalan sehingga Perubahan (change) mencakup penambahan (add), modifikasi (modify), penghapusan (remove) konfigurasi yang mempengaruhi layanan TI
17
Standard change Emergency change Normal change
3 kategori jenis perubahan berdasarkan ITIL: Standard change perubahan yang biasa terjadi dalam aktivitas bisnis sehari-hari dan beresiko rendah; dilakukan mengikuti prosedur operasional yang telah ditetapkan (change model). Contoh: reset password Emergency change perubahan yang harus diimplementasikan sesegera mungkin karena memiliki pengaruh besar ke bisnis. Contoh: server crash atau hang Normal change perubahan yang tidak termasuk standard dan emergency change dimana penyedia layanan dapat merencanakannya di depan. Contoh: pindah server lokal ke cloud
18
Aktivitas dalam proses change management meliputi:
Membuat dan mencatat request for change (RFC) Mencatat RFC ke change management system (CMS) dan mereviewnya Menilai dan mengevaluasi perubahan
19
Peran dalam transisi layanan
20
Proses dalam transisi layanan membutuhkan beberapa peran yang direkomendasikan sebagai berikut:
Change manager Change advisory board (CAB) Emergency change advisory board (ECAB) Change owner Project manager Application developer Release manager Service asset and configuration manager Knowledge management process manager
21
Change Advisory Board (CAB) Emergency Change Advisory Board (ECAB)
berwenang dan bertanggung jawab mendokumentasikan semua perubahan (change) dalam infrastruktur TI dan komponen untuk mengurangi kemungkinan terjadinya interupsi layanan Change Manager sekelompok orang (pelanggan, menajer pengguna, pengembang aplikasi, tim teknis, konsultan, pemasok, dll) pemberi masukan kepada Change Manager (ketua CAB) dalam menilai, memprioritaskan, dan menjadwalkan perubahan Change Advisory Board (CAB) bagian dari CAB yang berwenang mengambil keputusan-keputusan yang terkait perubahan darurat (emergency change) Emergency Change Advisory Board (ECAB)
22
Application Developer
seseorang yang membackup sebuah perubahan dan memiliki kewenangan anggaran untuk implementasi perubahan Change Owner bertanggung jawab merencanakan dan mengoordinasikan berbagai sumberdaya untuk membangun/mengadakan sebuah major release dalam batasan biaya, waktu dan spesifikasi tertentu Project Manager bertanggung jawab membangun aplikasi dan sistem yang memungkinkan tersedianya fungsi-fungsi yang dibutuhkan layanan TI Application Developer
23
Knowledge Management Process Manager
bertanggung jawab merencanakan, menjadwalkan dan mengontrol implementasi sebuah release untuk diuji di lingkungan kerja sebenarnya Release Manager bertanggung jawab memelihara keakuratan data dan informasi terkait CI yang dibutuhkan untuk penyediaan layanan TI Service Asset & Configuration Manager bertanggung jawab memastikan dan memfasilitasi agen-agen perubahan dalam organisasi dapat berbagi dan mendokumentasikan pengetahuan dan pengalamannya kepada seluruh pihak di dalam dan luar organisasi Knowledge Management Process Manager
24
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.