Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

“Interaksi Sosial” Hakikat Syarat Terjadinya Faktor Pendorong

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "“Interaksi Sosial” Hakikat Syarat Terjadinya Faktor Pendorong"— Transcript presentasi:

1 “Interaksi Sosial” Hakikat Syarat Terjadinya Faktor Pendorong
Status, Peran & hubungan Individu Informasi Yang Mendasari Aturan Interaksi Tahap Yang Mendekatkan Tahap Yang Merenggangkan Soal-Soal Latihan Interaksi Pendorong Terciptanya Lembaga, Kelompok Organisasi Sosial

2 Pengertian Interaksi Sosial
Menurut: Kamus Besar Bahasa Indonesia Hal saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi. Secara umum Hubungan sosial ( saling aksi dan mempengaruhi ) yang dinamis antara orang perseorangan, antara perseorangan dengan kelompok, dan antar kelompok. Gillin dan Gillin Hubungan – hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, individu dan kelompok atau antar kelompok.

3 Ciri Interaksi Sosial Jumlah pelaku ada dua orang atau lebih.
Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan symbol atau lambang. Adanya suatu dimensi waktu ang meliputi masa lalu , sekarang atau masa depan. Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi tersebut

4

5 Kontak Sosial Kata kontak berasal dari bahas latin
Con/Cum yang berarti bersama – sama Tangere yang artinya menyentuh Dalam ilmu sosiologi, kontak tidak harus melalui hubungan fisik, oleh karena itu hubungan fisik bukan syarat utama dalam kontak

6 Kontak Positif & Negatif
Kontak Positif adalah kontak yang mengarah pada kerjasama Kontak Negatif adalah kontak yang mengarah pada pertikaian atau pertentangan.

7 Kontak Primer & Sekunder
Kontak primer terjadi apabila orang-orang berhubungan langsung bertemu muka. Contoh : Guru dan murid dalam kelas Penjual dan pembeli di pasar tradisional Kontak sekunder terjadi apabila yang berhubungan membutuhkan suatu perantara. Contoh : Telepon Radio Pihak Ketiga

8 Komunikasi Adalah tafsiran seseorang terhadap perilaku ( dapat berbetuk pembicaraan, gerakan fisik, atau sikap ) dan perasaan – perasaan yang ingin disampaikan orang lain kepada orang tersebut.

9

10 Encoding Adalah gagasan atau program yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar. Perlu dihindari istilah yang membingungkan komunikan.

11 Penyampaian Adalah istilah atau gagasam yang diwujudkan dalam bentuk kalimat atau gambar disampaikan. Penyampaian dapat berupa : Lisan Tulisan Lisan dan tulisan

12 Decoding Adalah proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki.

13 Komunikator Adalah orang yang menyampaikan pesan, perasaan atau pikiran kepada orang lain. Contoh : Pembicara dalam seminar Guru yang mengajar di depan kelas

14 Komunikan Adalah orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan. Contoh : Peserta seminar Murid yang mendengarkan pelajaran

15 Pesan Adalah sesuatu yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Contoh : Materi pelajaran yang disampaikan guru

16 Media Adalah cara penyampaian pesan. Contoh : Tulisan Gambar Film

17 Efek Adalah perubahan yang diharapakan terjadi pada komunikan setelah mendapat pesan dari komunikator. Contoh : Menjawab panggilan

18

19 Imitasi Adalah proses peniruan tingkah laku orang lain untuk diterapkan pada diri seseorang yang melakukan proses imitasi ini. Proses imitasi ini dapat positif juga negatif. Positif  Mendorong orang untuk mematuhi kaidah kaidah norma, nilai yang ada di masyarakat. Negatif  Jika yang ditiru adalah tindakan-tindakan menyimpang dan mematikan daya kreasi seseorang.

20 Identifikasi Adalah kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain(meniru secara keseluruhan). Biasanya yang diidentifikasi adalah tokoh idola( ingin menjadi sama persis termasuk kepribadiannya. Contoh : Seorang anak mengidolakan ayahnya. Ia berusaha mengidentifikasi dirinya seperti ayahnya karena sikap, prilaku, dan nilai yang dipegang ayahnya ia perlukan untuk hidup.

21 Sugesti Adalah pendapat, saran atau pendangan yang diberikan seseorang kepada orang lain dan diterima tanda disertai suatu kritik. Sugesti biasa berasal dari: Orang yang berwibawa, karismatis atau punya pengaruh terhadap orang yang disugesti. Orang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari yang disugesti Kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas Reklame atau iklan di media massa Sugesti terjadi karena : Terhambatnya daya pikir kritis Kemampuan berpikir terpecah-belah Orang yang ragu-ragu dan berpendapat searah

22 Simpati Adalah suatu proses di mana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain dan merasa dirinya seolah-olah berada dalam keadaan orang lain dan merasakan apa yang dialami orang tersebut. Contoh : Ada tetangga yang sedang tertimpa bencana kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.

23 Empati Adalah simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang. Contoh : Seorang ibu merasa kesepian dan merindukan anaknya yang bersekolah di luar kota. Ia selalu memikirkan anaknya sampai jatuh sakit.

24

25 Aturan Mengenai Ruang

26 Aturan Mengenai Waktu Dalam masyarakat yang kurang disiplin sering dijumpai keterlambatan dalam hal waktu (biasa disebut “JAM KARET”) Pada masyarakat di negara maju, ketepatan waktu adalah suatu hal yang sangat penting. Misalnya pada suatu seminar, bila pembicara datang terlambat bisa dianggap tidak menghormati majelis seminar.

27 Aturan Mengenai Gerak Tubuh
Gerak tuguh atau yang disebut “komunikasi non-verbal” merupakan bentuk komunikasi pertama manusia dan secara sengaja maupun tidak, tiap manusia pasti menggunakan komunikasi ini . Komunikasi non-verbal ini hanya efektif digunakan dalam interaksi antaranggota masyarakat tertentu saja karena pengertian gerakan tubuh itu berbeda-beda pada setiap kelompok.

28

29 Warna Kulit Usia Jenis Kelamin
Di negara Afrika Selatan pada era apartheid, orang kulit putih cenderung tidak mau berinteraksi dengan orang kulit hitam karena mereka beranggapan bahwa orang kulit hitam itu cenderung berperilaku kriminal. Dari contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa pada saat itu orang kulit putih menilai orang dari warna kulitnya. Usia Cara orang berinteraksi dengan orang yang lebih tua seringkali berbeda dengan teman sebayanya/orang yang lebih muda(biasanya lebih hormat) Jenis Kelamin Laki-laki cenderung menghindari kelompok perempuan yang tengah membicarakan kosmetik atau model sepatu terbaru. Demikian juga biasanya perempuan juga menghindar ketika laki-laki bicara tentang otomotif.

30 Penampilan Fisik Bentuk Tubuh
Penampilan fisik adalah sumber informasi yang pertama dalam interaksi sosial. Orang berpendapat bahwa orang yang berpenampilan menarik cenderung lebih mudah mendapat pasangan daripada orang dengan penampilan kurang menarik. Bentuk Tubuh Menurut penelitian Wells & Siegal orang yang berbentuk tubuh: Bulat gemuk bersifat tenang, santai dan pemaaf. Atletis, berotot dianggap memiliki sifat dominan,yakin dan aktif. Tinggi, kurus dianggap bersikap tegang dan pemalu.

31 Pakaian Orang biasa menilai orang dari pakaiannya. Contohnya orang yang berpakaian seperti eksekutif muda lebih dihormati dibandingkan dengan orang yang berpakaian seperti gelandangan Wacana Dari pembicaraan seseorang, kita dapat mengetahui posisi/jabatan hidup orang itu. Misalnya ia bercerita baru bertemu direktur perusahaan tertentu, dari situ kita dapat mengetahui status atau jabatannya.

32 Tahap Yang Mendekatkan
Tahap ini dirinci menjadi tahap memulai, menjajaki, meningkatkan, menyatupadukan, mempertalikan. Contoh : Saat pertama kali masuk sekolah, kalian tentu mulai menjajaki hubungan dengan orang lain dengan saling bertegur sapa yang diikuti obrolan-obrolan ringan, seperti asal sekolah dari mana, rumahnya di mana, atau bagaimana cara pergi ke sekolah. Hasil penjajakan ini dijadikan dasar untuk memutuskan apakah hubungan kalian bisa ditingkatkan, dipertahankan, atau tidak dilanjutkan sama sekali.

33 Tahap Yang Merenggangkan
Proses ini terdiri dari tahap membeda-bedakan, membatasi, memacetkan, menghindari, dan memutuskan. Contoh :Dulunya ada 2 org berteman dan melakukan kegiatan bersama-sama. Setelah itu pembicaraan mengenai pertemanan mereka dibatasi. Seringkali antara pihak yang satu dengan yang lainnya saling membantah, melarang, membentak, dll. Kemudian memacetkan, tidak ada komunikasi. Kemudian bersaha saling menghindar dan akhirnya memutuskan hubungan.

34 Status Dan Peran Individu dalam Interaksi Sosial
Di dalam interaksi sosial status seseorang akan sangat mempengaruhi interaksi sosialnya. Orang yang berstatus sebagai guru akan berbeda dalam berintekasi dibandingkan dengan siswa. Begitu juga peranan seseorang akan sangat menentukan interaksi sosial tersebut Hubungan Individu Dalam Interaksi Sosial Kedudukan (Status) Peranan sosial

35 Kedudukan (Status) Adalah posisi seseorang secara umum dalam masyarakat dalam hubungannya dengan orang lain atau tempat seseorang dalam satu pola tertentu. Posisi ini menyangkut lingkungan: Pergaulan Prestise Hak-haknya Kewajibannya

36 Ascribed Status Adalah status yang sudah ada pada diri manusia tanpa suatu perjuangan atau dicapai dengan sendirinya. Contoh : anak yang lahir dalam keluarga ningrat (bangsawan) akan mendapat gelar ningrat tanpa harus usaha untuk mendapatkannya

37 Achieved Status Adalah status yang didapatkan seseorang dengan suatu perjuangan (usaha tertentu) Status ini dapat didaptkan oleh siapa saja tergantung dari kemampuan dan usaha masing-masing untuk mendaptkannya. Contoh : Seseorang akan mendapatkan gelar doktor setelah melewati masa kuliah beberapa tahun.

38 Assigned Status Adalah status yang didapat karena diberikan pihak lain. Gelar ini biasa diberikan kepada seseorang karena telah memperjuangkan sesuatu atau telah berjasa. Contoh : Pahlawan Revolusi Siswa Teladan Peraih Kalpataru

39 Peranan Sosial Adalah tugas/perilaku yang harus dilakukan orang sesuai dengan statusnya Contoh : Ketua kelas, ia berperan untuk menjaga keadaan kelas agar tetap tertib dan tenang. Ada 3 macam hal yang menyangkut peranan sosial: Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Peranan merupakan suatu konsep ttg apa yang dapat dilakukan oleh indibidu dalam masyarakat sebagai organisasi Peranan merupakan perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat

40 Hubungan Individu Dalam Interaksi Sosial
Untuk mengukur hubungan antar individu terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu : Waktu bertemu seseorang (frekuensi pertemuan) Popularitas seseorang. Semakin populer orang tersebut maka akan semakin banyak orang yg berinteraksi dengannya Tindakan pemilihan siapa yang akan kita ajak berinteraksi

41 Menurut Gilin dan Gilin

42 Proses Asosiatif Adalah proses menuju terbentuknya persatuan dan integrasi sosial

43 Kerjasama (Cooperation)
Adalah suatu usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama

44 Bargaining Adalah pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh: Perjanjian Ekspor Impor

45 Kooptasi Adalah proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu-satunya cara untuk menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi Contoh : PGI (Persatuan Gereja Indonesia) menaungi lembaga-lembaga di bawahnya seperti PII, GKI,GKJW, dll.(sifatnya politis).

46 Koalisi Adalah kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan sama Dapat menghasilkan keadaan yag tidak stabil sebab mereka memiliki strukturnya sendiri-sendiri. Contoh: Bergabungnya beberapa partai politik untuk mendapat suara terbanyak dalam pemilu

47 Joint Venture Adalah kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu dengan sitem bagi hasil. Contoh: Pengeboran Minyak Perhotelan

48 Kerukunan (Gotong Royong)
Bentuk kerjasama yang tidak disertai dengan perjajian atau paksaan (dengan kesadaran diri sendiri) Contoh : Kerja bakti membersihkan ligkungan

49 Akomodasi Adalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan lawan. Tujuan Akomodasi: Mendapatkan titik temu dari beberapa pendapat yang berbeda Mencegah terjadinya pertentangan untuk sementara waktu Berusaha mengadakan kerjasama antar kelompok sosial yang tepisah Mengusahakan peleburan kelompok sosial yang terpisah

50

51 Kompromi (Compromise)
Koersi (Coercion) Bentuk akomodasi yang prosesnya melalui paksaan secara fisik maupun psikologis. Contoh : perbudakan & penjajahan Kompromi (Compromise) Bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat saling mengurnagi tuntutannya agar tercapai penyelesaian terhadap perselisihan Contoh : perjanjian antarnegara tentang batas wilayah Arbitrasi (Arbitration) Cara untuk mencapai sebuah kompromi melalui pihak ketiga sebab pihak-pihak yang bertikai tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Pihak ketiha dipilih oleh kedua belah pihak atau badan yang berwenang. Contoh : maslah gaji buruh diatasi dengan ditetapkannya UMR oleh pemerintah

52 Konsiliasi (Conciliation)
Mediasi (Mediation) Cara ini hampir sama dengan arbitrasi, namun pihak ketiga tidak memiliki wewenang dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah. Konsiliasi (Conciliation) Adalah suatu usaha untuk mempertemukan kenginan-keinginan dari piahk yang sedang bertikai untuk mencapai suatu kesepakatan. Contoh : mempertemukan wakil buruh dan wakil perusahaan untuk mencapai kesepakatan. Toleransi (Tolerantion) Bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan yang sifatnya formal. Contoh : Pada bulan puasa, umat yang tidak berpuasa tidak makan di sembarangan tempat.

53 Ajudikasi (Ajudication)
Stalemate Terjadi ketika pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang sehingga pada akhirnya pertikaian itu berhenti pada suatu titik tertentu. Contoh : Korea Utara dan Korea Selatan dalam bidang senjata nuklir. Ajudikasi (Ajudication) Adalah cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan. Contoh : Perebutan P.Sipadan yang dimenangkan Malaysia melalui Mahkamah Internasional Segresi (Segretion) Masing-masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan. Eliminasi (Elimination) Adalah pengunduran diri dari salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah.

54 Subjugation (Domination)
Pihak yang memiliki keuasaan besar meminta pihak lain menaatinya. Keputusan Mayoritas (Mayority Rule) Adalah keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak dalam voting. Minority Concent Golongan minoritas yang tidak merasa dikalahkan tetapi dapat melakukan kegiatan bersama. Konversi Adalah penyelesaian konflik dimana salah satu pihak bersedia mengalah dan menerima pendirian dari pihak lain. Gencatan Senjata (Cease Fire) Adalah penangguhan permusuhan dalam jangka waktu tertentu.

55 Asimilasi (Assimilation)
Adalah usaha-usaha unutk mengurangi perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama. 2 kelompok atau 2 orang yang melakukan asimilasi, maka batas-batas antarkelompok akan hilang dan keduanya akan melebur menjadi satu kelompok yang baru. + = Contoh asimilasi yang menghasilkan kelompok baru

56 Akulturasi (Acculturation)
Adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru yang tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing. Proses akulturasi bisa berjalan dengan sangat cepat atau lambat tergantung persepsi masyarakat setempat terhadap budaya asing yang masuk. + = Contoh proses akulturasi yang tidak menghilangkan kepribadian masing-masing

57 Proses Disosiatif Adalah cara berjuang melawan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Sering juga disebut sebagai proses oposisional

58 Persaingan (Competition)
Adalah suatu perjuangan dari berbagai pihak untk mencapai suatu tujuan tertentu. Ciri persaingan: Damai Sportif Fair Play Tanpa menggunakan kerekasan & ancaman

59 Kontraversi (Contaversion)
Ditandai dengan adanya ketidakpuasan dan ketidakpastian mengenai diri seseorang, rencana, dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian atau keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang. Dalam hal ini, lawan tidak diserang secara fisik melainkan secara psikologis. Kontraversi dapat berupa: Protes Mengacaukan pihak lain Memfitnah Memaki-maki melalui surat selebaran Agitasi Subversi

60 Pertentangan (Conflict)
Adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan. Faktor-faktor penyebab konflik: Perbedaan pendapat Perasaan individu Kebudayaan Kepentingan individu atau kelompok Adanya perubahan-perubahan sosial Pertetangan dapat menjadi alat untukmenyesuaikan norma-norma yang telah ada dengan kondisi baru yang sesuai dengan perkembangan masyarkat.

61 Bentuk-Bentuk Pertentangan
Pertentangan Pribadi Ada individu-individu yang sejak berkenalan sudah tidak menyukai dan bila dikembangkan akan menimbulkan kebencian. Pertentangan Rasial Sumber pertentangan tidak hanya terletak pada perbedaan ciri-ciri fisik, tetapi juga oleh kepentingan kebudayaan. Perentangan Antar Kelas Sosial Terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Pertentangan Politik Biasanya menyangkut antargolongan dalam masyarakat juga antar negara-negara berdaulat. Pertentangan Yang Bersifat Internasional Disebabkan oleh kepentingan yang lebih luas menyangkut kepentingan nasional serta kedaulatan negara.

62 Pilihlah (Klik) jawaban yang paling benar!
Sumber-sumber informasi yang mendasari interaksi sosial adalah sebagai beriku, kecuali…… a. Warna kulit b. Usia c. Jenis kelamin d. Penampilan fisik e. Properti

63 Berikut ini tahap yang mendekatkan, kecuali…….
a. Initiating b. Avoiding c. Experimenting d. Intensifiying e. Extensifying

64 Adanya kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain disebut…. a. Sugesti b. Imitasi c. Simpati d. Asimilasi e. Identifikasi

65 Pada zaman modern seperti sekarang, banyak orang menggunakan berbagai jenis peralatan modern seperti telepon genggam, telegram, faksimili. Dengan peralatan itu, dapat terjadi….. a. Kontak b. Akomodasi c. Komunikasi d. Akulturasi e. Interaksi

66 Kontraversi merupakan bentuk proses sosial yang berada antara…..
a. Persaingan & pertantangan b. Akomodasi & asimilasi c. Kerjasama & persaingan d. Pertentangan & Konflik e. Persaingan & akomodasi


Download ppt "“Interaksi Sosial” Hakikat Syarat Terjadinya Faktor Pendorong"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google