Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISA KONTRAKSI OTOT
Sarapan pagi dengan sup iga Siangnya makan ikan teri Salam dari Kelompok tiga Yang hendak menyampaikan materi FISIOLOGI OLAHRAGA % Kelompok % *Nofita Sari Sibarani *Tiwik Punassari *Sindy Ningsih *Muhammad Farras Alasyam ANALISA KONTRAKSI OTOT Menggoreng ikan tanpa minyak Minyak habis ambi di kuali Mohon berkenan menyimak Dengan penuh suka hati
2
Struktur otot rangka ? == Otot yang melekat pada tulang dan dapat bergerak secara aktif untuk menggerakkan tulang sehingga disebut alat gerak aktif
3
Apa aja sih strukturnya?
*Struktur serabut otot rangka dimulai dari bagian terkecil disebut sel otot (myofibril *Kepala otot dan ekor otot merupakan jaringan ikat padat kuat disebut tendon *Kemudian sel otot dibungkus oleh jaringan ikat disebut sarcolemma *Berkas” tersebut bergabung dan dibungkus oleh jaringan ikat disebut epimysium. *Serabut otot yang dibungkus sarcolemma bergabung dan dibungkus oleh jaringan ikat yang disebut endomysium. *Berkas” tersebut bargabung dan dibungkus oleh jaringan ikat disebut perimysium.
6
Memiliki sifat” seperti
SERABUT OTOT RANGKA * Sistem otot manusia terbentuk dari lebih 600 otot. Otot terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut serabut otot. Eksitabilitas Serabut otot akan merespon dengan kuat jika distimulasi oleh impuls saraf. Serabut otot dapat berkontraksi dan meregang. Dalam keadaan istirahat, keadaan otot tidak benar-benar kendur, tetapi mempunyai ketegangan sedikit yang disebut tonus. Tonus pada masing-masing orang berbeda, bergantung pada umur, jenis kelamin dan keadaan tubuh. Ekstensibilitas Serabut otot memiliki kemampuan meregang melebihi panjang otot saat relaksasi. Elastisitas Serabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau meregang.
7
Bagaimana mekanisme kontraksi otot dalam tubuh manusia
1. Sinyal dari sistem saraf Mekanisme kontraksi otot dimulai ketika adanya sinya dari sistem saraf atau yang dikenal sebagai potensial aksi ke sel-sel dalam otot. Sinyal dari sistem saraf melalui saraf motorik baru diterima oleh sel-sel otot. 2. Reaksi kimia dalam otot Sinyal dari sistem saraf akan diterima oleh sebuah zat kimia bernama asetilkolin yang akan memicu berbagai reaksi kimia. Reaksi kimia tersebut memicu keluarnya kalsium dalam otot dan merangsang kinerja senyawa aktin dan miosin yang dapat memendekkan otot atau kontraksi. 3. Melemasnya otot Saat sinyal dari sistem saraf sudah tidak diberikan lagi maka reaksi kimia dalam otot akan kembali seperti semula dan membuat otot memanjang atau melemas Kunci dari mekanisme kontraksi otot adalah adanya sinyal dari otak dan energi dari makanan yang dikonsumsi Bagaimana mekanisme kontraksi otot dalam tubuh manusia
8
Penghantaran perintah dari otak
Penghantaran perintah dari otak. Rangsang dari otak yang dibawa sel motorik meningkatkan permeabilitas membran sel otot, sehingga ion Na masuk ke dalam sel otot. Masuknya ion Na memicu pengeluaran ion Ca dari Retikulum Sarkoplasma ke kompleks sarkomer.
9
Pertama, kepala miosin akan mengikat ATP sebagai
sumber energi untuk terjadinya kontraksi. Kepala miosin akan menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik dan menggunakan energi yang timbul dari pemecahan ATP tersebut Setelah mendapat energi dari ATP, kepala miosin akan mengait (berikatan dengan) aktin. Terjadi pelepasan ADP dan fosfat anorganik yang menyebabkan kepala miosin bergerak sehingga menggerakkan aktin. Kepala miosin yang menangkap ATP baru akan menyebabkan kepala miosin melapaskan diri dari aktin dan siklus akan berulang kembali.
10
KERJA OTOT RANGKA Sebagai langkah awal,garis besar penilaian kemampuan kerja otot,
kekuatan maksimumnya (yaitu kemampuan maksimum otot menghasilkan gaya pada satu kontraksi otot),disebut juga muscle strength dan daya tahan otot dalam mempertahankan kontraksi (atau kerja otot) disebut sebagai muscle endurance
11
CONTOH LATIHAN ANGKAT BEBAN UNTUK ORANG YANG SAKIT JANTUNG Latihan fisik merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau memelihara kebugaran tubuh Angkat beban atau barbel ternyata penting untuk kesehatan jantung. Selain dapat membakar lemak dan membangun massa otot, latihan beban juga baik untuk kesehatan tulang dan jantung. Namun perlu diperhatikan ketika melakukan latihan angkat beban yakni menyesuaikan tempo gerakan. Latihan mengakibatkan perubahan fisiologis hampir seluruh sistem tubuh, khususnya pada sistem otot dan kardiovaskuler.
12
KESIMPULAN Struktutr otot terdiri atas berkas-berkas serabut otot, berkas serabut otot ini terdiri atas sel-sel otot. Di dalam setiap sel otot terdiri atas sarkolemna, sarkoplasma, dan miofibril. Miofibril memliliki struktur gelap (anisotrop/a) dan strukur terang (isotrop/i). Dalam pola gelap dan terang tersebut terdapat miofilamen yang tediri atas filamen tipis dan filamen tebal. Filamen tipis merupakan aktin sedangkan filamen tebal merupakan mioisin. Struktutr otot terdiri atas berkas-berkas serabut otot, berkas serabut otot ini terdiri atas sel-sel otot. Di dalam setiap sel otot terdiri atas sarkolemna, sarkoplasma, dan miofibril. Miofibril memliliki struktur gelap (anisotrop/a) dan strukur terang (isotrop/i). Dalam pola gelap dan terang tersebut terdapat miofilamen yang terdiri atas filamen tipis dan filamen tebal. Filamen tipis merupakan aktin sedangkan filamen tebal merupakan mioisin.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.