Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEWIRAUSAHAAN Oleh: SARYADI, SE, MM.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEWIRAUSAHAAN Oleh: SARYADI, SE, MM."— Transcript presentasi:

1 KEWIRAUSAHAAN Oleh: SARYADI, SE, MM

2 REVIEW THE LAST SESSION

3 MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN
KEMAUAN KEMAMPUAN PENGETAHUAN

4 KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI
Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan risiko Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah Keterampilan dalam memimpin dan mengelola Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi Keterampilan teknik usaha yang akan dilakukan

5 Modal Insani Modal Insani Modal sosial Modal intelektual
(Modal sosial (social capital) terdiri atas kejujuran, kepercayaan (trust), dan komitmen) Modal Insani Modal intelektual (modal intelektual terdiri atas kompetensi, komitmen, kemampuan, tanggung jawab, pengetahuan, dan keterampilan Modal mental dan moral (Modal mental dan moral adalah modal keberanian yang dilandasi agama) Modal motivasi (Modal motivasi merupakan dorongan atau semangat untuk maju)

6 BERPIKIR KREATIF

7 INSPIRING WORD CARILAH ILMU MESKIPUN SAMPAI KE NEGERI CINA
BELAJAR ITU DARI AYUNAN SAMPAI KE LIANG LAHAT CARILAH ILMU MESKIPUN SAMPAI KE NEGERI CINA

8 Jantung / inti/rahasia kewirausahaan
Apa yang menjadi Jantung / inti/rahasia dalam kewirausahaan? Jantung / inti/rahasia kewirausahaan Kreativitas Keinovasian

9 Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru dan berbeda (thinking new things)
Keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru dan berbeda. Berwirausaha tidak hanya berpikir (kreatif), tetapi juga melakukan tindakan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang kreatif adalah orang yang selalu berpikir tentang kebaruan (novelty), perbedaan (different), kegunaan (utility), dan dapat dimengerti (understable).

10 BERPIKIR KREATIF Orang kreatif adalah orang yang selalu berpikir tentang kebaruan (novelty), perbedaan (different), kegunaan (utility), dan dapat dimengerti (understable Bagaimana wirausahawan menghasilkan kebaruan, perbedaan, kegunaan, dan kemudahan ? Untuk menghasilkan kebaruan, perbedaan, kegunaan, dan kemudahan, wirausahawan selalu berpikir, merenung, mengkhayal (dreams) sehingga melahirkan ide-ide, dan gagasan-gagasan baru,

11 Misalnya ide-ide tentang apa?
Bagaimana membuat barang baru dan berbeda Bagaimana menambah kegunaan suatu barang dan jasa baru Bagaimana menambah manfaat terhadap suatu barang dan jasa baru Bagaimana menambah kemudahan-kemudahan baru terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang sudah ada sehingga penambahan kegunaan, kemudahan, dan kebaruan tersebut untuk memunculkan nilai tambah baru

12 Beda pemimpi dan wirausahawan
ide, mimpi-mimpi, dan gagasan Tindakan Pemimpi ide, mimpi-mimpi, dan gagasan Tindakan Wirausahawan

13 APA SUMBER KEWIRAUSAHAAN ?
Kewirausahaan dasarnya Kreativitas Kreativitas dasarnya “Mimpi” tentang peluang usaha, profit, dsb. Mengapa banyak orang bermimpi tapi tidak menjadi wirausahawan ? Alasan : Tidak memulai usaha Takut gagal / rugi Tidak punya modal Umur sudah tua Tidak punya pengalaman Persaingan ketat Mitos etnis, dsb.

14 Fungsi otak kiri dikendalikan secara linear (berpikir vertikal), sedangkan otak kanan lebih mengandalkan pemikiran lateral. Otak kiri berperan menangkap logika dan simbol-simbol, sedangkan otak kanan lebih menangkap hal-hal yang bersifat intuitif dan emosional. Otak kanan menggerakkan pikiran lateral dan meletakkannya pada jiwa proses kreatif. Menurut Zimmerer (1996), untuk mengembangkan keterampilan berpikir, seseorang menggunakan otak kiri, sedangkan untuk belajar mengembangkan ketrampilan kreatif, digunakan otak kanan Ciri-cirinya ialah sebagai berikut: Selalu bertanya, "Apa ada cara yang lebih baik?" Selalu menantang kebiasaan, tradisi, dan rutinitas. Berefleksi/merenungkan dan berpikir secara mendalam. Berani bermain mental, mencoba melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Menyadari kemungkinan banyak jawaban daripada satu jawaban yang benar. Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai kesuksesan. Mengorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk menghasilkan pemecahan inovatif. Memiliki keterampilan "helikopter", yaitu kemampuan untuk bangkit di atas kebiasaan rutin dan melihat permasalahan dari perspektif yang lebih luas kemudian memfokuskannya pada kebutuhan untuk berubah.

15

16 Tujuh langkah proses kreatif dengan menggunakan otak kiri, menurut Zimmerer (1996: 76 )
persiapan, penyelidikan, transformasi, penetasan, penerangan, pengujian dan implementasi.

17 Tahap 1: Persiapan Persiapan menyangkut kesiapan untuk berpikir kreatif, dilakukan dalam bentuk pendidikan formal, pengalaman, magang, dan pengalaman belajar lainnya. Pelatihan merupakan landasan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Bagaimana kita dapat memperbaiki pikiran agar dapat berpikir kreatif?

18 Zimmerer mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki pikiran kita agar dapat berpikir kreatif, yaitu: Hindari sikap untuk tidak belajar. Dalam setiap situasi selalu ada peluang untuk dapat mempelajari sesuatu. Belajar banyak. Jangan hanya mempelajari keahlian yang kita miliki karena bidang lain tidak menutup kemungkinan untuk bisa dijadikan sebagai peluang inovasi. Diskusikan ide-ide kita dengan orang lain. Himpun artikel-artikel yang penting. Temui profesional atau asosiasi dagang dan pelajari cara mereka memecahkan persoalan. Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain. Kembangkan keterampilan menyimak gagasan orang lain.

19 Tahap 2: Penyelidikan Seseorang dapat mengembangkan pemahaman tentang masalah atau keputusan melalui penyelidikan. Untuk menciptakan konsep dan ide-ide baru tentang suatu bidang, seseorang pertama-tama harus mempelajari masalah dan memahami komponen-komponen dasarnya. Misalnya, seorang pedagang tidak bisa menghasilkan ide-ide baru jika ia tidak mengetahui konsep atau komponen dasar tentang perdagangan

20 Tahap 3: Transformasi Transformasi adalah mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada tentang informasi yang terkumpul dua tipe berpikir tahap transformasi, yaitu: (1) berpikir konvergen dan (2) divergen. Berpikir konvergen adalah kemampuan untuk melihat persamaan dan hubungan di antara beragam data dan kejadian. Sementara itu, berpikir divergen adalah kemampuan melihat perbedaan antara data dan kejadian yang beranekaragam. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan transformasi informasi ke dalam ide?

21 Cara Meningkatkan Kemampuan Transformasi Informasi Ke Dalam Ide, Yaitu
Evaluasi bagian-bagian situasi selama beberapa saat Susun kembali unsur-unsur situasi itu. Sebelum melihat satu pendekatan khusus terhadap situasi tertentu ingat bahwa dengan beberapa pendekatan mungkin keberhasilan akan dicapai. yang membuat penilaian kita tergesa- gesa dalam memecahkan persoalan atau mencari peluang

22 Tahap 4: Penetasan Penetasan merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk rnerenungkan informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi. Bagaimana cara meningkatkan tahap inkubasi dalam proses berpikir kreatif ?

23 Cara meningkatkan proses berpikir kreatif
Menjauhkan diri dari situasi. Sediakan waktu untuk mengkhayal. Santai dan bermain secara teratur. Berkhayal tentang masalah atau peluang. Kejarlah masalah atau peluang dalam lingkungan mana pun.

24 Tahap 5: Penerangan Penerangan akan muncul pada tahap penetasan, yaitu ketika terdapat pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap ini, semua tahap sebelumnya muncul secara bersama dan menghasilkan ide-ide kreatif serta inovatif. Tahap 6: Pengujian Pengujian menyangkut validasi keakuratan dan manfaat ide-ide yang muncul yang dapat dilakukan pada masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran, pembangunan proyek percobaan, pembangunan prototipe, dan aktivitas lain yang dirancang untuk membuktikan ide-ide baru yang akan diimplementasikan.

25 Tahap 7: Implementasi Implementasi adalah transformasi ide ke dalam praktik bisnis
10 (sepuluh) kunci mental dari kreativitas atau hambatan-hambatan berkreativitas Searching for the "right" answer Focusing on "being logical Blindy following the rules Constantly being practical, Viewing play as frivolous Becoming everly specialized Avoiding ambiguity Fearing looking foolish, Fearing mistakes and failure, Believing that "I'm not creative",

26 7 langkah untuk memperbaiki pikiran kita agar dapat berpikir kreatif menurut Thomas W. Zimmerer
7 langkah dalam berpikir kreatif Hindari sikap untuk tidak belajar Belajar banyak Diskusikan ide Himpun artikel-artikel penting Temui profesional dan asosiasi dagang(pelajari problem solving mereka) Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain Kembangkan keterampilan menyimak gagasan orang lain

27 Untuk memotivasi para karyawan agar memiliki kreativitas, Zimmerer (1996: 76) mengemukakan delapan cara yang terdiri atas hal-hal sebagai berikut Expecting creativity. Wirausahawan mengharapkan kreativitas. Expecting and tolerating failure, yaitu memperkirakan dan menoleransi kegagalan. Encouraging curiosity. Berbesar hati jika menemukan kegagalan, Viewing problems as challenges, yaitu memandang kegagalan sebagai tantangan. Setiap kegagalan memberikan peluang untuk berinovasi. Providing creativity training, yaitu menyediakan pelatihan berkreativitas. Providing support, yaitu memberikan dorongan dan bantuan, berupa alat dan sumber daya yang diperlukan untuk berkreasi, terutama waktu yang cukup untuk berkreasi. Rewarding creativity, yaitu menghargai orang yang kreatif. Modeling creativity, yaitu memberi contoh kreatif.

28 beberapa kaidah atau kebiasaan kewirausahaan menurut Zimmerer
Create, innovate, and activate, yaitu ciptakan, temukan, dan aktifkan. Wirausahawan selalu memimpikan ide-ide baru dan bertanya "apa mungkin" atau "mengapa tidak" dan menggunakan inovasinya dalam kegiatan praktis. Always be on the look out for new opportunities, yaitu selalu mencari peluang baru. Wirausahawan harus selalu mencari peluang atau menemukan cara baru untuk menciptakan peluang. Keep it simple, yaitu sederhanakan. Wirausahawan selalu mengharapkan umpan balik dengan kemungkinan dan berusaha dengan cara yang tidak rumit. Try it, fix it, do it, yaitu selalu mencoba, memperbaiki, dan melakukannya. Wirausahawan berorientasi pada tindakan. Bila ada ide, wirausahawan akan segera mengerjakannya. Shoot for the top, yaitu selalu mengejar yang terbaik, terunggul, dan ingin cepat mencapai sasaran. Wirausahawan tidak pernah segan, mereka selalu bermimpi besar. Meskipun tidak selalu benar, mimpi besar adalah sumber penting untuk inovasi dan visi. Don't be ashamed to start small, yaitu jangan malu untuk memulai dari hal-hal yang kecil. Banyak perusahaan besar yang berhasil karena dimulai dari usaha kecil. Don't fear failure: learn from it, yaitu jangan takut gagal, belajarlah dari kegagalan. Wirausahawan harus tahu bahwa inovasi terbesar berasal dari kegagalan. Never give up, yaitu tidak pernah menyerah atau berhenti karena wirausahawan bukan orang yang mudah menyerah. Go for it, yaitu berusaha untuk terus mengejar apa yang diinginkan. Orang yang pantang menyerah selalu mengejar apa yang belum dicapainya.

29 Gary K. Himes mengemukakan bahwa pekerjaan yang berbeda di berbagai tingkatan memerlukan jenis kreativitas yang berbeda Empat metode kreatif yang utama Duplikasi Perluasan Inovasi Sintesis

30 Ciri-ciri orang kreatif
Indikator Tertantang terhadap keadaan yang sudah ada (challengers statusquo) Tidak merasa puss dengan keadaan yang ada/prestasi telah dicapai, selalu membuat perubahan, perbaikan dan pengembangan. Selalu ingin tahu (Curious) Selalu ingin tahu dan selalu mengeksploitasi lingkungan dan menginvestigasi kernungkinan-kemungkinan baru. Miliki motivasi diri yang tinggi (self motivated) Tanggap terhadap kehutuhan dari dalam, selalu proaktif dan rnenghargai setiap usaha. Memiliki visi ke depan (visionary) Memiliki imajinasi yang tinggi dan memiliki pandangan jauh ke depan. Penghibur, menyenangkan orang lain (entertains the fantastic) Memunculkan ide-ide gila, memandang seuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, memimpikan dan mengkhayalkan sesuatu yang besar. Berani menghadapi risiko (takes risks) Berani mencoba dan menanggung kegagalan. Suka berkeliling /berkelana (peripatetic) Selalu mengubah lingkungan dan melakukan perjalanan untuk memperoleh inspirasi yang segar Orang yang suka humor (Playful/humorous) Memiliki ketertarikan kepada yang mengagumkan

31 Ciri-ciri orang kreatif menurut Antonius Tanan (2007), adalah memiliki kepribadian, pola pikir, karakter, dan kecakapan sebagai berikut. KEPRIBADIAN POLA PIKER (MIND SET) KARAKTER (CHARACTER) KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) Pencipta peluang (opportunity creator) Pola pikir kritis,analitis, dan kreatif Antusias, bersemangat, mehhat peluang secara kreatif. Ke marnp u a n Berkomunikasi dan membangun relasi Penemu (innovator) Pola piker sintesis dan kreatif Gigih, tekun , dan bersedia kerja keras Kemampuan kerja tim dan kemampuan memimpin Pengambil risiko yang diperhitungkan (calculated risk taker) Pola piker evauatif Berani mulai, tidak malu-malu, tidak takut gagal atau rugi tetap bertanggung jawab Kecakapan komunikasi persuasive (menjual)

32 BERINOVASI Keinovasian adalah kemampuan menerapkan pemecahan-pemecahan persoalan secara kreatif dan menciptakan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan manusia (innovation is the the ability to apply creative solutions to those problems and opportunities to enhance or to enrich people's live) (Zimmerer, 1996: 51). Berinovasi bagi seorang wirausahawan merupakan kunci sukses. Inovasi merupakan tindakan kewirausahaan untuk meraih sukses dalam persaingan.

33 secara multidimensional, inovasi memiliki beberapa makna penting yang mencakup hal-hal sebagai berikut. Inovasi sebagai Pembaruan (Innovation as Novelty) Pada hakikatnya inovasi adalah pembaruan atau kebaruan yang menghasilkan nilai tambah baru bagi penggunanya. Objek inovasi adalah nilai tambah suatu produk, atau proses, atau jasa. Inovasi selalu dinyatakan dalam bentuk solusi teknologi yang lebih baik diterima oleh masyarakat. Kebaruan merupakan konsekuensi dari implementasi praktis inovasi. Inovasi selalu baru. Parameter kunci dari inovasi adalah nilai tambah bagi pengguna. Inovasi sebagai Perubahan (Innovation as Change) Inovasi merupakan perubahan. Perubahan bisa dalam bentuk transformasl, difusi yang berujung pada perubahan. Dilihat dari dimensi waktu inovasi, inovasi lebih menekankan pada objek baru yang baru, akan tetapi sebenarnya li lebih menekankan pada proses baru yang dapat mengakibatkan objek baru. Maksudnya, inovasi diawali dengan proses baru untuk menghasilkan objek baru. Dengan demikian, inovasi mengacu pada transformasi untuk difusi dan akhirnya untuk mengubah sesuatu. Inovasi sebagai Keunggulan (Innovation as Advantage) Inovasi adalah keunggulan. Dengan inovasi berarti kita menciptakan keunggulan-keunggulan dalam bentuk yang baru. Inovasi bisa dalam berbagai bentuk, seperti inovasi produk, proses, metode, teknologi, dan manajemen. Dalam konteks manajemen, inovasi mengacu pada penciptaan bentuk-bentuk keunggulan baru. Misalnya, penggunaan tanda-tanda baru atau tanda-tanda yang lebih menarik supaya keluar dari kejenuhan atau merupakan realisasi menciptakan keunggulan.

34 Empat jenis cara berinovasi yang dapat dilakukan untuk menghasilkan nilai tambah, menurut Kotler dan Keller (2006) Dengan CARA PENEMUAN, yaitu dengan mengkreasi suatu produk, jasa atau proses yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolusioner. Misalnya, penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara, dan telepon oleh Alexander Graham Bell. Dengan CARA PENGEMBANGAN, yaitu dengan cara pengembangan produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembagan McD oleh Ray Kroc Dengan CARA DUPLIKASI, yaitu dengan cara peniruan produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Duplikasi di sini buka semata-mata meniru, melainkan menambah seutuhnya secara kreatif untuk memperbaiki konsep yang ada agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland. Dengan CARA SINTESIS, yaitu dengan cara perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah idea atau produk yang sudah ditemukan atau sudah dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru

35 Apa Hasil Berpikir Kreatif dan Inovatif?
Hasil Berpikir Kreatif dan Inovatif 1. Baru (new), cirinya inovatif, belum ada sebelumnya, segar menarik, aneh mengejutkan. 2. Berguna (useful), cirinya lebih enak, lebih praktis, lebih mudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil yang lebih baik atau lebih banyak. 3. Dapat dimengerti (understable), cirinya hasil yang sama dapat dimengerti dan dibuat di lain waktu. Sementara itu, hasil berinovasi adalah produk barang dan jasa, metode, proses, dan cara-cara memecahkan masalah yang sifatnya baru, berguna, dan dapat dimengerti.

36 RANGKUMAN KREATIVITAS DAN KEINOVASIAN
Wirausahawan yang berhasil selalu berpikir kreatif. Sesuai dengan fungsinya, otak kiri berfungsi untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan otak kanan untuk belajar mengembangkan keterampilan Dengan menggunakan otak kanan, ciri-cirinya orang kreatif meliputi: (1) selalu bertanya, "Apa ada cara yang lebih baik?" (2) selalu menantang kebiasaan, tradisi, dan rutinitas; (3) berefleksi/merenungkan dan berpikir secara mendalam; (4) berani bermain mental, mencoba melihat masalah dari perspektif yang berbeda; (5) menyadari kemungkinan banyak jawaban daripada satu jawaban yang benar; (6) melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai kesuksesan; (7) mengorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk menghasilkan pemecahan inovatif; (8) memiliki keterampilan "helikopter", yaitu kemampuan untuk bangkit di atas kebiasaan rutin dan melihat permasalahan dari perspektif yang lebih luas kemudian memfokuskannya pada kebutuhan untuk berubah. Orang kreatif biasanya memiliki pola pikir sintesis dan kreatif dalam mengombinasikan input, proses, metode, dan produk. Ada tujuh langkah proses kreatif (1) persiapan, (2) penyelidikan, (3) transformasi, (4) penetasan, (5) penerangan, (6) pengujian, dan (7) implementasi. Ada empat metode kreatif yang utama: (1) duplikasi, (2) perluasan, (3) inovasi, (4) sintesis. Keinovasian adalah kemampuan menerapkan pemecahan-pemecahan persoalan secara kreatif dan menciptakan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan manusia. Ada beberapa makna penting dari inovasi: (1) innovation as novelty, (2) innovation as change, (3) innovation as advantage. Empat cara berinovasi yang dapat dilakukan: (1) dengan cara penemuan, (2) dengan cara pengembangan, (3) dengan cara duplikasi, (4) dengan cara sintesis. Hasil berpikir kreatif bisanya bersifat imajinasi, abstrak, dan obsesi, seperti gagasan, khayalan, dan ide-ide. Sementara itu, hasil berinovasi adalah produk barang dan jasa, metode, proses, dan cara-cara memecahkan masalah yang sifatnya baru, berguna, dan dapat dimengerti. Baik kreativits maupun keinovasian merupakan tindakan atau kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya: (1) baru (new), (2) berguna (useful), (3) dapat dimengerti (understable).

37


Download ppt "KEWIRAUSAHAAN Oleh: SARYADI, SE, MM."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google