Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BUDGETING
2
Mufriatul budget adalah rencana kegiatan usaha untuk masa depan.
Oka budget adalah rencana yang disusun secara sistematis meliputi kegiatan organisasi yang berupa satuan keuangan untuk jangka panjang Nella budget merupakan suatu output yang dituangkan dalam sebuah naskah tulisan yang disusun secara sistematis dan teratur
3
Denita budget adalah rencana yang disusun untuk suatu kegiatan berupa satuan keuangan untuk jangka waktu yang tertentu.
4
Business Budget Business Budget adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan keuangan dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang
5
Empat Unsur pokok Budget (1)
Rencana budget sebagai sebuah rencana, karena budget merupakan penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka tentang kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang.
6
Tujuan Anggaran Digunakan sbg landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana. Memberi batasan jumlah dana yang dicari dan digunakan. Merinci jenis sumber dana sehingga mudah diawasi. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar hasil maksimal Menyempurnakan rencana yang disusun
7
Alasan Perusahaan Menyusun sebuah Rencana
Masa yang akan datang penuh dengan berbagai ketidakpastian, sehingga sebelum masa tersebut tiba perusahaan harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya Misal : kompetitor, price, teknologi
8
Masa yang akan datang penuh dengan berbagai alternatif pilihan yang harus dijalankan perusahaan
Misalkan: pilihan tentang produksinya, harga jual
9
lanjutan c. Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai pedoman kerja bagi para karyawan. Misalkan : SOP d. Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengkoordinasian bagi seluruh kegiatan dari seluruh bagian yang ada dalam perusahaan. e. Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat evaluasi kerja karyawan
10
Empat Unsur Budget (2) 2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan yaitu mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan 3. Dinyatakan dalam unit moneter 4. Berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang. Budget merupakan taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang serta apa yang akan dikerjakan di waktu yang akan datang
11
Ada 2 macam budget dari segi jangka waktu (periode)
Budget Strategis yaitu budget yang berlaku untuk jangka panjang yang melebihi satu periode akuntansi Budget Taktis/ Periodik yaitu budget yang berlaku untuk jangka pendek satu periode akuntansi.
12
Fungsi dan Kegunaan Budget
Sebagai pedoman kerja dimana memberikan arah serta sekaligus memberikan tugas dan target yang harus dicapai oleh para karyawan dalam jangka waktu yang akan datang Sebagai alat pengkoordinasian kerja seluruh bagian dalam perusahaan, agar saling menunjang, saling bekerjasama menuju sasaran yang telah Sebagai Evaluasi (Pengawasan)kerja. Sebagai tolak ukur, pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan
13
Anggaran Sebagai Peralatan Manajemen
2. Anggaran Pendekatan Sistem I. INTI SISTEM PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KEUNTUNGAN PEMASARAN PRODUKSI KEUANGAN ADMINISTRASI 2. SUB SISTEM PENUNJANG STUKTUR ORGANISASI TERTIB ADMINISTRASI ANALISA DATA STATISTIK DATA&ANALISA AKUNTANSI ANGKA-ANGKA STANDAR 3. SUB SISTEM LINGKUNGAN DATA & ANALISA EKONOMI DATA & ANALISA INDUSTRI DATA & ANALISA PRODUK STRUKTUR HARGA & PERSAINGAN
14
Inti sistem: fungsi-fungsi pemasaran, produksi, keuangan , administrasi yang mencerminkan pihak-pihak yang paling berkepentingan di dalam upaya merelisasikan anggaran yang ditentukan. Bagian Pemasaran mrp Titik paling Lemah sehingga menjadi faktor hambatan bagi kegiatan bagian-bagian lainnya.
15
2. Subsistem Penunjang Fungsinya diperlukan untuk membantu kelancaran bekerjanya sistem. Struktur Organisasi dari perusahaan seharusnya mencerminkan pembagian wewenang dan tanggungjawab dalam penyusunan dan pertanggjawaban anggaran. 3. Subsistem Lingkungan merupakan variabel yang terletak di luar perusahaan, oleh karena itu tidak dapat dikendalikan.
16
BUSINESS BUDGET FORMAL SISTEMATIS TANGGUNGJAWAB
DISUSUN DENGAN SENGAJ A DAN SUNGGUH-SUNGGUH DALAM BENTUK TERTULIS FORMAL SISTEMATIS BERURUTAN DANBERDASARKAN SUATU LOGIKA TANGGUNGJAWAB Manajer harus bertanggjwb dalam pengambilan keputusan
17
Langkah-langkah menyusun Budget (1)
Tahap Pengumpulan data dan informasi dari pihak internal dan external; Internal Data Penjualan di waktu-waktu tertentu Kebijakan penjualan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaranproduk, distribusi Kapasitas produksi yang miliki Tenaga Kerja baik jumlah (kuantitas) maupun kemampuan (kualitas) Fasilitas yang dimiliki perusahaan
18
b. Eksternal Keadaan persaingan Kondisi perusahaan pesaing Jumlah penduduk Tingkat penghasilan penduduk Selera dan keinginan konsumen Ekspor dan Impor barang Kebijakan pemerintah
19
Langkah-langkah menyusun Budget (2)
2. Tahap Mengolah data dan Informasi tersebut dalam rangka mendapatkan taksiran-taksiran yang akurat 3. Tahap Menyusun Budget Sementara (tentative budget) yang nantinya bisa diubah, ditambah bahkan dikurangi atau disempurnakan 4. Tahap Mendiskusikan budget Sementara diharapkan akan memperoleh bahan-bahan pertimbangan untuk menyempurnakan budget sementara 5. Tahap Menyusun Budget Definitif 6. Tahap Sosialisasi Budget Definitif
20
Waktu Penyusunan Budget dan yang bertugas menyusun budget
Semakin besar suatu perusahaan, tentunya semakin banyak membutuhkan waktu untuk menyusun budget, sehingga semakin awal memulai kegiatan-kegiatanya.
21
Hubungan Budget dengan akuntansi
Akuntansi menyajikan data-data historis yang sangat dibutuhkan untuk melakukan penaksiran-penaksiran yang akurat (forecasting) yang nantinya akan dituangkan dalam budget. Akuntansi menyediakan data untuk keperluan penyusunan budget Akuntansi menyediakan data lengkap tentang seluruh realisasi pelaksanaan budget. Data realisasi akan dibandingkan dengan apa yang tercantum dalam taksiran budget.
22
Hubungan Budget dengan manajemen
Menyusun rencana untuk dijadikan sebagai pedoman kerja Menyusun struktur organisasi kerja yang merupakan pembagian wewenang dan tanggungjawab Membimbing, memberi petunjuk, mengarahkan serta mengambil keputusan-keputusan untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul Melakukan pengawasan serta pengendalian terhadap kerja para karyawan
23
KONSEP DASAR BUDGETING (2)
24
FUNGSI ANGGARAN 1. Fungsi anggaran terkait dengan fungsi manajemen
PERENCANAAN Umpan balik Umpan Maju PENGAWASAN PELAKSANAAN
25
Fungsi Anggaran 2. Fungsi anggaran terkait dengan akuntansi Anggaran perusahaan memperkirakan posisi keuangan perusahaan untuk waktu yang akan datang, sedangkan akuntansi mencatat transaksi waktu yang lalu. Dengan demikian akuntansi merupakan alat informasi agar orang mengerti dan mengetahui tentang keadaan perusahaan. Alat informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi.
26
PROSES KEGIATAN DALAM PENGANGGARAN
Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan budget Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi untuk mengadakan taksiran Menyususn budget serta menyajikan secara teratur dan sistematis Pengkoordinasian pelaksanaan budget Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja yaitu untuk mengadakan penilaian evaluasi terhadap pelaksanaan budget Pengolahan dan penganalisaan data tersebut untuk evaluasi dan menyusun follow-up
27
Mekanisme penyusunan anggaran
a. Untuk perusahaan besar Anggaran yang dibuat harus dipikirkan dan disusun bersama, sehingga biasanya dibentuk komisi anggaran dan umumnya langsung berada dibawah direksi. Komisi anggaran umumnya bukan bagian yang tetap, melainkan hanya dibutuhkan pada waktu-waktu tertentu saja, yakni setiap akhir tahun dalam rangka menyusun anggaran untuk tahun berikutnya.
28
Mekanisme penyusunan anggaran
Keanggotaan dari komisi anggaran terdiri dari salah seorang anggota direksi, manajer pemasaran, manajer produksi, manajer keuangan, dan manajer bagian umum, administrasi dan SDM. b. Untuk Perusahaan Kecil Penyusunan budget dapat diserahkan kepada salah satu bagian dalam perusahaan, misalnya bagian administrasi karena pada bagian ini mempunyai semua data dan informasi yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan.
29
Isi Budget Komprehensif
Secara garis besar isi budget komprehensif terdiri dari Forecasting budget Variabel budget Analisa statistik Laporan budget
30
SYARAT SIFAT ANGGARAN PERUSAHAAN
Realistis, artinya tidak terlalu optimis dan tidak terlalu pesimis juga. Luwes, artinya tidak terlalu kaku dan mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan perubahan lingkungan yang terus menerus terjadi (bilamana diperlukan). Kontinu, artinya membutuhkan perhatian terus-menerus dan tidak merupakan suatu usaha yang insidentil.
31
Jenis - Jenis ANGGARAN 1. Jenis anggaran perusahaan dari segi dasar penyusunan a. Anggaran variabel Yaitu anggaran yang disusun berdasar-kan interval kapasitas (aktivitas) tertentu dan dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang beda. Contoh : anggaran penjualan disusun berkisar 500 unit sampai unit Anggaran variabel disebut juga anggaran fleksibel
32
Yaitu anggaran yang disusun berdasarkan tingkat kapasitas tertentu
Jenis ANGGARAN b. Anggaran tetap Yaitu anggaran yang disusun berdasarkan tingkat kapasitas tertentu Contoh : penjualan direncanakan sebanyak unit Anggaran tetap disebut juga anggaran statis.
33
2. Jenis anggaran dilihat dari segi cara penyusunan
a. Anggaran periodik Anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, pada umumnya periodenya satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran b. Anggaran kontinue Anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan anggaran yang pernah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.
34
3. Jenis anggaran dari segi jangka waktunya
a. Anggaran jangka pendek/taktis anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun, misalnya anggaran untuk keperluan modal kerja b. Anggaran jangka panjang/strategis anggaran yang dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, misalnya investasi barang modal tetapi tidak mesti berupa anggaran modal.
35
4. Jenis anggaran dari segi bidangnya a. Anggaran operasional
anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi. Contoh: anggaran penjualan, anggaran biaya pabrik, anggaran biaya produksi (bahan baku, anggaran TKL, anggaran OH pabrik), anggaran beban usaha, anggaran laporan laba-rugi b. Anggaran keuangan anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Contoh: anggaran kas, anggaran piutang, anggaran sediaan, anggaran perubahan AT, anggaran utang, dan anggaran neraca.
36
5.Jenis anggaran dari segi kemampuan menyusun a. Anggaran komprehensif
Merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap. b. Anggaran parsial anggaran yang disusun tidak secara lengkap. Misalnya karena keterbatasan kemampuan, maka hanya dapat menyusun anggaran opersional.
37
6. Jenis anggaran dari segi fungsi a. Anggaran tertentu
Anggaran yang diperuntukkan untuk tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lain. Contoh: hasil penjualan barang X sebesar Rp ,- dianggarkan untuk melunasi utang dan tidak dianggarkan untuk keperluan apapun. b. Anggaran kinerja Anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi/perusahaan. Contoh: Biaya bahan baku (BB) yang dianggarkan bulan ini sebesar Rp20.000,- , jika melebihi tetapi tidak mempengaruhi tingkat produksi maka biaya BB tidak efisien.
38
7. Jenis anggaran dari segi metode penentuan harga pokok
a. Anggaran tradisional atau anggaran konvensional anggaran ini terdiri atas anggaran berdasar fungsional dan anggaran berdasar sifat b. Anggaran berdasar kegiatan anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan berdasar kegiatan (activity based costing) dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel dan anggaran induk.
39
TAHAPAN penyusunan anggaran perusahaan
1. Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal (trendwatching) Trendwatcing merupakan pengamatan terhadap trend perubahan lingkungan makro dan lingkungan industri untuk mengidentifikasi peluang yang dapat diraih dan ancaman yang harus dihadapi perusahaan dalam setiap lingkungan tersebut.
40
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
2. Pengembangan tujuan umum perusahaan Tujuan umum perusahaan menggambarkan fondasi dasar tempat mengembangkan dan memperkuat kebanggaan pada perusahaan bagi manajer, karyawan lain, pemilik, pelanggan, dan perusahaan lain yang berhubungan secara komersial. Tujuan umum ini berisi tentang misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar.
41
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
3. Pengembangan Sasaran Khusus Bagi Perusahaan Tujuan dari tahap sasaran dalam proses anggaran ini adalah untuk mengarahkan pernyataan tujuan umum ke fokus yang lebih tajam dan untuk mentransformasikan informasi umum kepada informasi perencanaan yang lebih spesifik.
42
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
4. Pengembangan dan Evaluasi Strategi Perusahaan Tujuan dari pengembangan dan penyebaran strategi adalah menemukan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan umum yang direncanakan dan sasaran spesifik. Setiap alternatif strategi harus dievaluasi secara mendalam dengan cara mengidentifikasi manfaat dan kelemahan utama setiap strategi tersebut, termasuk asumsi yang mendasari.
43
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
5. Instruksi Perencanaan Manajemen Eksekutif Instruksi perencanaan eksekutif yang dikeluarkan manajemen tingkat atas, mengkomunikasikan materi perencanaan yang diperlukan semua tingkatan manajemen untuk berpartisipasi dalam pengembangan perencanaan laba strategis dan taktis untuk tahun anggaran mendatang.
44
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
Perusahaan memerlukan suatu alat yang dikenal dengan cascading, yaitu alat untuk mengkomunikasikan sasaran dan strategi ke jenjang organisasi yang lebih rendah. Cascading pada dasarnya adalah proses pengubahan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan strategi anggota organisasi melalui perilaku operasional.
45
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
6. Persiapan dan Evaluasi Perencanaan Proyek Konsep anggaran yang komprehensif mencakup suatu pendekatan yang sistematis dan terintegrasi untuk membuat perencanan proyek, perencanaan taktis dan perencanan strategik. Setiap manajemen perlu mengembangkan tabel/grafik berdimensi waktu untuk keperluan pengambilan keputusan dan perencanaan pada sub unitnya.
46
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
7. Pengembangan dan Persetujuan Rencana Laba Strategis dan Taktis Rencana laba strategik jangka panjang merupakan perencanaan perusahaan untuk jangka waktu yang relatif lama, yakni lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima tahun. Rencana laba strategik jangka panjang dibuat sesuai dengan tujuan umum perusahaan, sasaran strategik, dan strategi jangka panjang yang telah ditentukan sebelumnya.
47
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
Bagian formal dari rencana ini meliputi: laporan laba/rugi, neraca, proyeksi arus kas, rencana belanja modal, tuntutan karyawan, rencana penelitian dan rencana penetrasi pasar jangka panjang. Rencana laba taktis merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan tahunan perusahaan. Laporan rencana dan progress biasanya dibuat bulanan, tiga bulanan atau tahunan
48
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
8. Pelaksanaan Rencana Laba Pelaksanaan rencana manajemen yang telah dikembangkan dan disetujui dalam proses perencanaan melibatkan fungsi manajemen yaitu pengarahan bawahan dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Manajemen yang efektif di semua tingkat mengharuskan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan perusahaan dikomunikasikan dan dimengerti oleh bawahannya.
49
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
9. Penggunaan Laporan Kinerja Periodik Setelah rencana laba diimplementasikan selama periode tertentu, maka diperlukan laporan kinerja periodik yang dibuat berdasarkan laporan bulanan. Laporan kinerja ini mencakup: a. Laporan kinerja aktual periodik ; b. Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan; c. Memperlihatkan setiap perbedaan sebagai varians kinerja yang menguntungkan atau tidak menguntungkan.
50
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
10. Penggunaan Anggaran Biaya Fleksibel Konsep anggaran fleksibel (anggaran variabel) hanya digunakan pada biaya yang terpisah dari rencana laba, sehingga anggaran variabel hanya bersifat tambahan. Anggaran fleksibel memberikan informasi yang realistik mengenai biaya yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah anggaran untuk berbagai macam volume output atau tingkat aktivitas dari setiap pusat tanggung jawab.
51
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
Anggaran fleksibel menyediakan rumus untuk setiap biaya dalam pusat tanggung jawab. Rumus tersebut menunjukkan hubungan dari biaya terhadap output (volume kerja). Rumus anggaran fleksibel dapat diterapkan dalam laporan pengendalian kinerja dan untuk mengembangkan jumlah biaya dalam rencana laba taktis. Adapun rumus anggaran fleksibel adalah
52
Tahapan penyusunan anggaran perusahaan
11. Penerapan Tindak Lanjut Variasi kinerja adalah sebuah akibat (hasil), manajemen harus dapat menentukan sebab yang mendasarinya. Identifikasi sebab adalah tanggung jawab manajemen lini. Analisis untuk menentukan sebab akibat ini harus diprioritaskan untuk menentukan variasi kinerja yang menguntungkan dan tidak menguntungkan.
53
Kelebihan dan kelemahan anggaran perusahaan
Kelebihan Anggaran Perusahaan 1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan. 2. Dalam menyusun anggaran , diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
54
Kelebihan dan kelemahan anggaran perusahaan
Kelebihan Anggaran Perusahaan 3. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh. 4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan. 5. Mengingat setiap manajer/penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta.
55
Kelebihan dan kelemahan anggaran perusahaan
Kelemahan Anggaran Perusahaan 1. Dalam penyusunan anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan. Hal ini berarti diperlukan pemikiran untuk penyesuaian.
56
Kelebihan dan kelemahan anggaran perusahaan
3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja yang dapat menghambat proses pelaksanaan anggaran. 4. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan terutama pada saat data dan informasi tidak lengkap /cukup.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.