Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BALUT DAN BIDAI Agatha Pradana
2
Curriculum vitae Name : dr. Agatha Pradana
Date of Birth : August 4th, 1988 Educational Backgrounds Formal 2012 – present LSPR Post-Graduate Program – Master of Arts in Communication 2012 Trisakti University – Medical Doctor Profession 2010 Trisakti University – Bachelor Degree of Medicine Informal 2012 Edith Cowan University – English in Advance Course 2009 BASARNAS – Water and Vertical Rescue 2009 PMI – Emergency Aid 2008 TBMT – Medical First Aid Organization 2012 – present Member of Lion’s Club Jakarta 2009 – present Events Division of Hand in Hand Indonesia 2008 – Head of Education and Practice Division of TBMT Events 2011 Master of Ceremony in Jakarta – Berlin Arts Festival 2011 in Admiral Palast Theater, Berlin, Germany 2011 Master of Ceremony in Ramsey Health Care Doctors Gathering 2011 at Kempinsky Hotel, Indonesia 2011 Master of Ceremony in Medical First Aid 2011, Jakarta, Indonesia 2010 Master of Ceremony in Shanghai World Tourism Expo 2010, Shanghai, China TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
3
FRAKTUR Adalah suatu keadaan terputusnya atau terpisahnya sebagian atau keseluruhan hubungan antara jaringan tulang yang satu dengan yang lainnya. Fraktur bisa disebabkan oleh: Trauma langsung contohnya :fraktur radius akibat terkena benturan keras ditulang radius Trauma tidak langsung contohnya :fraktur humeri karena jatuh menimpa lengan
4
JENIS PATAH TULANG (FRAKTUR)
FRAKTUR TERBUKA FRAKTUR TERTUTUP adalah suatu keadaan dimana tulang yang patah terlihat dari luar atau terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar. Patah tulang jenis ini biasa dicemari oleh kuman dari permukaan kulit dan udara. adalah suatu keadaan dimana tulang yang patah tidak terlihat dari luar, dan kulit disekitarnya dalam kondisi utuh. Tidak ada hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar. Biasanya hanya tampak memar dan bengkak. TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
5
GEJALA UMUM PATAH TULANG
Korban tidak dapat menggerakan bagian yang luka (decrease of function) Adanya deformitas pada daerah luka Ada rasa nyeri jika daerah tersebut digerakan Kulit terasa nyeri jika disentuh Ada pembengkakan dan warna biru disekitar luka (hematoma) TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
6
DISLOKASI adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser atau terlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari mangkuk sendi). Sebuah sendi yang pernah mengalami dislokasi, ligamen – ligamennya biasanya menjadi kendor. Akibatnya sendi itu akan gampang mengalami dislokasi kembali. (Relaps) TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
7
Penyebab Dislokasi Tanda dan Gejala:
Trauma Kongenital
Sebagian anak dilahirkan dengan dislokasi, misalnya dislokasi pangkal paha. Patologis Akibatnya destruksi tulang, misalnya tuberkolosis tulang belakang 1.Deformitas pada persendiaan Kalau sebuah tulang diraba secara sering akan terdapat suatu celah. 2. Gangguan gerakan Otot – otot tidak dapat bekerja dengan baik pada tulang tersebut. 3. Pembengkakan Pembengkakan ini dapat parah pada kasus trauma dan dapat menutupi deformitas. 4. Rasa nyeri TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
8
DASAR PENANGGULANGAN TRAUMA
Setiap patah tulang bagaimanapun bentuknya, harus diperlakukan sebagai kasus emergency Bantuan yang tidak tepat akan memperberat fraktur Protect Rest Ice Compression Elevation TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
9
PENANGGULANGAN UMUM PATAH TULANG
Lakukan prosedur S-R-A-B-C Observasi menyeluruh Protect lakukan pemeriksaan terutama mengenai patah tulangnya dan kemungkinan terlah komplikasi yang akan terjadi. bila fraktur yang terjadi adalah fraktur terbuka, proteksi bagian tersebut dengan menutup bagian tulang yang menonjol dengan kassa steril Rest lakukan fiksasi atau immobilisasi dengan cara memasang bidai Sebelum melakukan pembidaian, sebaiknya kita lakukan traksi terlebih dahulu untuk menguangi nyeri dan mengurangi perdarahan dalam. TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
10
kompres bagian yang patah dengan es bila terjadi pembengkakan. (Goal?)
Ice kompres bagian yang patah dengan es bila terjadi pembengkakan. (Goal?) Compression jika terjadi perdarahan, lakukan penghentian perdarahan dengan melakukan dap. Elevation elevasikan bagian tubuh yang patah (Goal?) 7. rujuk ke fasilitas kesehatan. TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
11
PEMBALUTAN Adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi anatomis. Tujuan utama pembidaian Menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser dari posisi anatomisnya Mencegah terjadinya pembengkakan Menutup bagian luka agar tidak menjadi port d’ entre TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
12
Mitella adalah pembalut berbentuk segitiga2.
Alat dan bahan Mitella adalah pembalut berbentuk segitiga2. Dasi adalah mitella yang berlipat – lipat sehingga berbentuk seperti dasi Pita adalah pembalut gulung Pembalut ini dapat dibuat dari kain katun, kain kassa, flanel atau bahan elastis. Yang paling sering adalah dari kassa, hal ini karena kassa mudah menyerap air, darah dan tidak mudah bergeser (kendor) 4. Plester adalah pembalut berperekat Pembalut ini untuk merekatkan penutup luka, untuk fiksasi pada sendi yang terkilir, untuk merekatkan pada kelainan patah tulang. Khusus untuk penutup luka, biasa dilengkapi dengan obat anti septik TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
13
5. Pembalut yang spesifik a. Snelverband
adalah pembalut pita yang sudah ditambah dengan kassa penutup luka dan steril, baru dibuka pada saat akan dipergunakan, sering dipakai pada luka – luka lebar yang terdapat pada badanb. b. Sufratulle adalah kassa steril yang telah direndam dengan obat pembunuh kuman. Biasa dipergunakan pada luka – luka keci Kassa steril Adalah kassa yang dipotong dengan berbagai ukuran untuk menutup luka kecil yang sudah diberi obat – obatan (antibiotik, antiplagestik) TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
14
Jika ada dislokasi, maka diperlukan tindakan reposisi
PROSEDUR PEMBALUTAN Perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut, apakah ada luka terbuka atau tidak, bagaimana luas luka tersebut Pilih jenis pembalut yang akan dipergunakan ( dapat salah satu atau kombinasi ) Sebelum dibalut, jika luka terbuka perlu diberi desinfektan atau dibalut dengan pembalut yang mengandung desinfektan Jika ada dislokasi, maka diperlukan tindakan reposisi Tentukan posisi balutan Usahakan posisi balutan yang paling nyaman untuk kegiatan pokok korban Tidak mengganggu peredaran darah, misalnya pada balutan berlapis, lapis yang paling bawah letaknya disebelah distale. Tidak mudah kendor atau lepas TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
15
PEMBIDAIAN Adalah sebuah cara yang bertujuan agar anggota badan dalam keadaan terfiksasi dan terimobilisasi. Tujuan utama pembidaian Mengistirahatkan anggota badan yang patah. mengurangi pergerakan untuk membatasi cedera lebih lanjut terutama daerah di sekitar cedera. 3. mengurangi rasa nyeri 4. mengurangi perdarahan 5. Mempercepat penyembuhan TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
16
MACAM – MACAM BIDAI Bidai keras Bidai traksi
Umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau bahan lain yang kuat dan ringan. Pada dasarnya merupakan bidai yang paling baik dan sempurna dalam keadaan darurat. Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
17
MACAM – MACAM BIDAI Gendongan/Belat dan bebat Bidai improvisasi
Bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang. Pembuatannya sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan kemampuan improvisasi si penolong. Contoh : majalah, koran, karton dan lain-lain. Pembidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya dipakai mitela (kain segitiga) dan memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana untuk menghentikan pergerakan daerah cedera. Contoh : gendongan lengan
18
Siapkan alat – alat selengkapnya
PROSEDUR PEMBIDAIAN Siapkan alat – alat selengkapnya Sebelum dipasang diukur dahulu pada anggota badan korban yang tidak sakit Bebaskan area yang akan dibidai dari apapun (sepatu, hp, jam tangan) Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Bidai dibalut dengan pembalut sebelum digunakan Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan bawah tempat yang patah Ikatan jangan terlalu keras dan terlalu kendor4. Kalau memungkinkan anggota gerak tersebut ditinggikan setelah dibidai TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
19
MACAM-MACAM CARA BALUT PADA BAGIAN TUBUH YANG PATAH
TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
20
PATAH TULANG RAHANG (MANDIBULA) PATAH TULANG DI SEKITAR MATA (ORBITA)
NOTES simpul bisa diletakan persis pada bagian luka, ini bisa menjadi dap untuk menghentikan perdarahan yang terjadi TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
21
PATAH TULANG DIDAERAH PELIPIS PATAH TULANG DIDAERAH CRANIUM
TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
22
PATAH TULANG LEHER (CERVICAL)
PATAH TULANG SELANGKA Gejala leher tertengadah secara berlebihan tangan serta lengan hilang rasa atau tidak bereaksi, serta tidak dapat digerakkan oleh korban sendiri bila masih sadar TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
23
Patah Tulang Sekitar Pergelangan Kaki
Gejala : nyeri, kelainan bentuk, pembengkakan, dan tidak dapat digerakkan Tindakan : pembidaian dilakukan mulai dari lutut sampai melewati mata kaki atau hanya sebatas pada mata kaki
24
MACAM-MACAM CARA BIDAI PADA BAGIAN TUBUH YANG PATAH
TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
25
PATAH TULANG LENGAN ATAS (BRACHII)
Notes : Bila patahnya didekat siku maka pasanglah bidai sampai lengan bawah dan posisinya biarkan lurus jangan digantung ke leher. PATAH TULANG LENGAN BAWAH (ANTEBRACHII) (PERGELANGAN TANGAN ) TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
26
PATAH TULANG BELAKANG (VERTEBRA )
Gejala Dapat menimbulkan kelumpuhan permanen. Tindakan Pastikan korban dalam posisi anatomis. Letakkan pada Long Spine Board Rujuk ke fasilitas kesehatan segera. TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
27
PATAH TULANG PANGGUL (PELVIS)
Dapat merupakan suatu keadaan yang mengancam nyawa, karena perdarahan bisa hebat sekali sehinga korban bisa masuk kedalam syok Gejala : gejala syok korban tidak mungkin bisa berjalan patah tulang panggul mungkin mengenai alat dalam yang sulit dikenali, jika mengenai vesica urinaria, maka akan terjadi hematuria. TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
28
bila korban dalam keadaan syok, lakukan penanganan syok.
Tindakan bila korban dalam keadaan syok, lakukan penanganan syok. Dapat dilakukan pemasangan gurita disekitar pinggul (bukan sekitar perut) untuk mengurangi perdarahan dalam Pasang bantal antara ke-2 tungkai penderita Evakuasi korban menggunakan Long Spine Board Rujuk ke fasilitas kesehatan segera. TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
29
PATAH TULANG PAHA (FEMUR)
Gejala Kadang dapat menimbulkan perdarahan dalam (sekitar patahan tulang) yang hebat sehingga terjadi syok Tindakan Pasang bidai mulai dari pinggul hingga ke kaki (minimal 7 pembalut) Bila patah pada bagian atas paha, maka bidai luar harus sampai pinggang TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
30
PATAH TULANG SEKITAR SENDI LUTUT (GENU)
Gejala Korban tidak dapat meluruskan kakinya Bila diraba akan terdapat cekungan ditempurung lutut Pembengkakan akan terjadi dengan cepat Tindakan Pasang bidai dengan posisi lutut agak ditekuk, pada bawah lutut diberi bantalan Bila menunggu evakuasi lakukan perubahan posisi lutut yang cedera lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
31
PATAH TULANG SEKITAR PERGELANGAN KAKI
PATAH TULANG TELAPAK KAKI Tindakan pembidaian dilakukan mulai dari lutut sampai melewati mata kaki
32
TIM BANTUAN MEDIS TRISAKTI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.