Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehadi iyus Telah diubah "4 tahun yang lalu
1
ELECTRIC MOTOR SELECTION, OPERATION AND REPAIR
INSTALASI DAN PEMELIHARAAN MOTOR INDUKSI Instruktur : Ir. SISWOYO, MSIE Ir. ASIKIN INSTALASI & PEMELIHARAAN 1
2
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Tempat dan keadaan sekitarnya untuk instalasi motor Standar keadaan dan kondisi tempat untuk instalasi motor ialah sebagai berikut : Suhu sekitar : -20 ~ + 40 o C Kelembaban : kelembaban relatif dibawah 95%RH untuk tipe tatally-enclosed dan dibawah 80%RH untuk tipe semi-enclosed Ketinggian : dibawah 1000 meter Terhindar dari gas yang berbahaya, kotor, liquid, dan tingkat kelembaban tinggi Pondasinya kuat dan tahan getaran Untuk pendingin motor yang menggunakan air atau menggunakan bearing dengan coil pendinginan air, temperatur ruangannya kurang dari 0 o C mencegah dari timbulnya embun. INSTALASI & PEMELIHARAAN
3
INSTALASI & PEMELIHARAAN
PONDASI Pilih pondasi yang tepat untuk permukaan pelat pondasi atau lapisan yang direkomendasikan untuk dipergunakan pada tingkat yang paling dasar. Gabungkan posisi pondasi dasar dengan pasangannya Tingkat ketelitian paling kecil lima point seperti bearing mounting, luas shaft, dll. Ketelitiannya harus sama dengan 0.04mm (1.5mil). Bantalan yang keras harus dipasang pada pengganjal yang telah terlas pada beragam titik yang berjarak sekitar mm (15-20inches), supaya pondasi dapat dibebani berat keseluruhan motor. Pelat pondasi harus melekat pada pondasi utama, diilustrasikan pada gambar4 Bagian dasar haruslah kokoh dan kuat Pastikan pasir dan campuran semen sudah kering, lalu pasang motor pada pondasi Pasang kopeling poros, belt, katrol, dls. Lalu di las untuk mencegah pergeseran. INSTALASI & PEMELIHARAAN
4
INSTALASI & PEMELIHARAAN
PONDASI Pondasi Untuk Motor Induksi (juga pondasi untuk pompa) a. Pondasi untuk motor/ pompa haruslah kuat. Tahan akan getaran, torsi penempatannya tepat, dll b. Pondasi pejal beton digunakan untuk meminimalisasi getaran. Kekokohan dan kestabilan merupakan hasil kerja pelat penyokong seperti yang diunjukan pada gambar 5 dan 6 Instalasi untuk vertical motor a. Permukaan bingkai/ montasi harus bersih dan sejajar Pondasi harus disejajarkan paling tidak 4 poin serta menjamin agar berada di bawah dan sejajar 0.04 mm.pastikan pasir dan campuran semen sudah kering, dan tingkat ketelitiannya terpenuhi. Kemudian pasang motor pada bingkai pondasi. pasang kopeling poros INSTALASI & PEMELIHARAAN
5
INSTALASI & PEMELIHARAAN
DAYA MOTOR DAYA/ KEKUATAN Kondisi operasi nominal motor tertera di name plate, berikut batasannya Walau begitu, dengan variasi tegangan dan frekuensi yang berbeda dari nilai yang tertera di name plate motor akan tetap beroperasi, namun kemampuannya berbeda dari kondisi nominalnya : +/- 10% tegangan nominal +/- 5% frekuensi nominal +/- 10% kombinasi antara tegangan dengan variasi frekuensi yang sama panjangnya ketika tidak terjadi variasi. Lebih dari +/- 5% dari rata2 Mengoperasikan motor pada tegangan dan frekuensi yang melebihi batas dapat mengakibatkan kemampuan motor menjadi berkurang dan dapat menyebabkan kerusakan INSTALASI & PEMELIHARAAN
6
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Operasi Pemeriksaan sebelum memulai operasi 1. Pemeriksaan Pengawatan Bila motor listrik sudah terpasang dengan baik, pastikan bahwa pengawatannya sudah sesuai dengan diagram. Juga. Juga ikuti poin-poin yang tertulis: (a) Pastikan bahwa seluruh pengawatannya sudah sesuai. (b) Pastikan kembali bahwa ukuran penghantar atau kabel yang terpasang sudah tepat, dan seluruh sambungan dalam keadaan baik, dimana arus listrik akan mengalir. (c) Pastikan kembali bahwa seluruh sambungan benar-benar terisolasi untuk setiap tegangan dan temperatur yang akan dilewati. (d) Pastikan kembali bahwa kapasitas sekring (fuse), saklar-saklar, saklar magnet dan thermo relay dan lain-lain sudah sesuai, dan kontaktor dalam kondisi yang baik. (e) Pastikan bahwa frame dan kotak terminal sudah di-grounding-kan. (f) Pastikan bahwa metode starting motor yang dipergunakan sudah tepat. (g) Pastikan bahwa saklar-saklar dam peralatan starting motor sudah ditempatkan pada posisi yang tepat. (h) Pemanas motor harus dimatikan pada saat motor bekerja. INSTALASI & PEMELIHARAAN
7
Pengukuran Tahanan Isolasi
Selama dan sesaat setelah melakukan pengukuran, jangan menyentuh terminal-terminal listrik karena dimungkinkan masih terdapat tegangan sisa yang berbahaya. Selanjutnya, jika kabel tenaga masih terhubung, pastikan bahwa power supply benar-benar telah terlepas, dan tidak ada benda atau peralatan yang bergeser. Untuk rating tegangan di bawah 1000V, pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan megger 500VDC. Untuk rating teganan di atas 1000V, pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan megger 1000VDC. Berdasarkan IEEE , terdapat 3 rekomendasi mengenai nilai resistansi isolasi minimum. Nilai-nilai yang tertulis di bawah ini merupakan hasil pengujian pada suhu sampai dengan 40oC, diantaranya: INSTALASI & PEMELIHARAAN
8
Pengukuran Resistansi Isolasi
kV+1 dalam Mega ohm pada setiap belitan yang dibuat sebelum tahun 1970, seluruh belitan medan dan belitannya tidak disebutkan. 100 Mega Ohm pada setiap jangkar (armature) DC, dan for most DC, dan pada setiap lilitan AC yang dibuat pada sekitar tahun 1970 yang berbentuk lilitan gelung. 5 Mega ohm pada mesin dengan lilitan stator acak dan pada bentuk lilitan yang mempunyai rating di bawah 1kV. PERHATIAN! Setelah melakukan pengukuran belitan, harus dihubung tanahkan untuk melepaskan tegangan sisa pada belitan. INSTALASI & PEMELIHARAAN
9
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Pelumasan Bearing Tabung tempat menyimpan oli bearing haruslah diisi dengan oli yang tepat. Untuk pelumasan bearing mandiri , level oli akan terhenti pada bagian tengah meteran oli. Oli yang tepat akan mencegah karat dan oksidasi. Berdasarkan kekentalan pelumasan yang direkomendasikan pada name plate Motor yang dilengkapi dengan perlengkapan penuh untuk pelumasan memiliki lubang masuk untuk mengukur oli yang mengalir ke bearing. Berdasarkan gambaran ringkas, jika pemakaian tidak sesuai dengan ringkasan, ukuran lubang akan menyesuaikan diri untuk menghasilkan aliran yang tepat. Drain adapter (juga dilengkapi) weir plate/ semacam bendungan kecil yang didalamnya terdapat pipa, untuk mengizinkan/ memastikan oli pada level yang tepat. Weir plate ini berada di bawah pipa dan paralel dengan bagian bawah motor. Untuk memastikan alirannya optimum, saluran harus memiliki lubang pembuangan udara. Temperatur normal oli dibawah 50 o , 60 o sudah bahaya, dan 65 o akan trip. INSTALASI & PEMELIHARAAN
10
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Pelumasan Bearing Jika motor berada di gudang selama lebih dari 3 bulan, isi kembali oli yang baru sebelum dioperasikan untuk mencegah kerusakan bearing juga mencegah terjadi gesekan. Level oli harus berada ditengah meteran oli. Jika perlu, keringkan saluran oli setelah pengisian. Jenis grease pelumas bearing di isi grease di pabrik sebelum dikirim. Bagaimanapun juga pengisian grease wajib dilakukan jika waktunya telah lewat masanya yaitu ketika dari pabrikan sampai ke gudang penyimpanan. Isi grease yang baru sampai penuh dan oli yang lama tergantikan selain itu spesifikasi, SHELL Alvania R3 adalah standar yang digunakan motor TECO INSTALASI & PEMELIHARAAN
11
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Perangkat Starter Terlalu sering men-starter motor akan merusak motor. Larangan mengenaii pembatasan harus ditinjau. Motor bisa di restart jika pada awal starter gagal. Starter yang kedua baru bisa dilakukan jika motornya dingin (b) Motor dapat di restard hanya sekali, pada temperatur normal (c) Starter tambahan mungkin diperlukan jika kondisi jauh di dari kondisi sebelumnya, berikut langkah mengenai batasannya : (1) Biarkan motor cool down untuk 60 menit sebelum di restart, beban penuh (2) Biarkan motor motor cool down untuk 30 minutes sebelum di restart, tidak berbeban (3) Two inching starts can be regarded as one normal start. INSTALASI & PEMELIHARAAN
12
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Perangkat Starter Alasan yang mungkin untuk tidak menstarter, adalah : (1) Tegangan pada terminal motor terlalu rendah (2) Terlalu banyak beban sehingga rotor tidak dapat bergerak cepat (3) The load is frozen up mechanically. (4) Semua sambungan elektrik tidak tersambung (5) Single phase power has been applied. (6) Kombinasi dari semua keadaan diatas INSTALASI & PEMELIHARAAN
13
Daya, Tegangan dan Arus,Frekuensi
Pastikan rating tegangan dan frekuensi pada sumber tenaga sama dengan yang tercantum di name plate Variasi tegangan harus dibatasi sampai ±10% dari rating dan tegangan tiga phasa harus terpenuhi Pastikan arus phasa motor, kondisi tanpa beban, ±5% nilai rata2. Variasi frekuensi harus dibatasi sampai ±5% dari ratingnya. Jumlah variasi tegangan dan frekuensi harus dibatasi sampai ±10% dari rating Perhatian Jika rotor gagal untuk start tunggu dua sampai tiga detik, kemudian matikan sumber. Periksa secara cermat dan lakukan perbaikan sebelum mencoba men-start INSTALASI & PEMELIHARAAN
14
Temperatur Bearing Meningkat
PERHATIAN Jika perbandingan peningkatan temperatur pada motor telah melebihi batas, atau bila motor menunjukkan terjadinya getaran atau noise yang berlebihan, segera matikan motor yang sedang beroperasi, dan bisa dioperasikan kembali setelah dilakukan tindakan investigasi untuk mencari dan memperbaiki penyebabnya. Jika temperatur bearing meningkat dan operasi motor menunjukkan kewajaran, maka operasi motor dapat dilanjutkan, sampai dengan temperatur bearing kembali stabil. Batas temperatur bearing yang direkomendasikan, mengikuti pada: Sleeve Bearings Alarm temperature Trip temperature ‧By permanently installed detector ℃ (194℉) 95℃(203℉) Anti-Friction Bearings. ‧By permanently installed detector ℃(203℉) ℃(212℉) INSTALASI & PEMELIHARAAN
15
INSTALASI & PEMELIHARAAN
PERAWATAN MOTOR Poin-poin utama pada inspeksi dan perawatan terjadwal Untuk keamanan, perbaikan dan perawatan hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar telah terlatih. Pada beberapa pengujian, seperti halnya pengujian tahanan isolasi, biasanya motor harus dalam keadaan tidak bekerja, terisolasi dari sumber tenaga (power supply). Inspeksi dan perawatan rutin biasanya dilakukan dengan cara mengamati, mendengarkan, mencium atau membaui dan melakukan pengukuran sederhana. Temperatur yang semakian meninggi pada permukaan motor memungkinkan untuk terjadi, sehingga tindakan menyentuh bagian permukaan motor tidak boleh dilakukan atau dilarang. Hindarkan dari benda yang dapat bergeser dan yang tertinggal. Jika tidak dianggap penting, jangan membuka pelindung, ketika sedang mengakses motor. INSTALASI & PEMELIHARAAN
16
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Belitan motor Pengukuran tahanan isolasi dan standar yang menjelaskan kualitas tahanan isolasi, dapat dilihat pada pengukuran sebagaimana disebutkan pada bab mengenai "Pengukuran Tahanan Isolasi". Inspeksi pada lilitan: Minyak lemak (Grease) dan debu yang bercampur dalam oli akan memberikan akibat buruk pada lilitan, diantaranya adalah dapat mengakibatkan berkurangnya kualitas isolasi serta dapat memberikan efek pendinginan yang buruk. Hindarkan embun tercampur. Jaga temperatur (kehangatan) lilitan, jika motor dalam keadaan tidak dipergunakan jika terlihat muncul embun. Terjadinya perubahan warna pada pelumas dapat diakibatkan oleh panas berlebih (overheat). Pastikan kembali bahwa tidak melakukan kesalahan dari penempatan pengganjal dari posisi aslinya (awalnya). Pastikan kembali bahwa posisi jilid (binding) pada lilitan, berada pada posisi normal. INSTALASI & PEMELIHARAAN
17
Membersihkan Interior Motor
Setelah motor beroperasi pada beberapa kurun waktu, gumpalan yang merupakan hasil pencampuran antara debu, bubuk karbon, grease, dan lain-lainnya pada bagian dalam motor yang dapat dibersihkan, Hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan. Pembersihan dan pemeriksaan yang teratur sangat diperlukan untuk mencapai performasi tinggi. Poin-poin yang harus dicatat dalam melakukan pembersihan: Jika menggunakan udara bertekanan atau blower: Udara bertekanan harus terbebas dari uap atau embun. Mengatur tekanan udara pada tekanan 4kg/cm2, bila tekanan tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada lilitan. INSTALASI & PEMELIHARAAN
18
Membersihkan Interior Motor
Vacuum, pembersihan vacuum dapat dilakukan baik sebelum dan setelah melakukan metode pembersihan lainnya, untuk membuang debu-debu dan puing-puing potongan. Hal ini merupakan cara efektif untuk membersihkan permukaan coil dari kontaminan yang dapat mengakibatkan terberainya coil. Peralatan vacuum pembersih harus berbahan non-logam, untuk mencegah terjadinya kerusakan pada isolasi belitan. Pengelapan. Kontaminasi pada permukaan belitan dapat dibersihkan dengan menggunakan kain yang lembut. Jika kontaminasinya berminyak, alat pengelap dapat sedikit dibasahi (jangan sampai benar-benar basah)dengan bahan bakar cair yang aman. INSTALASI & PEMELIHARAAN
19
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Pembongkaran Motor Sebelum dibongkar, Pastikan bahwa power supply tidak terhubung dan tidak ada bagian motor yang bergerak. Dudukan bearing sleeve berbentuk bulat, tipe self-aligning. Pemutar balik bearing biasanya harus terisolasi pada motor-motor besar (atau jika dispesifikasikan). Pada beberapa jenis motor, isolasinya terikat pada dudukan bulat dari rumah bearing. Berikut ini adalah prosedur dalam membuka atau membongkar bearing sleeve: Buka penutup aliran pembuangan oli pada bagian bawah rumah bearing dan kosongkan penampungan olinya. Buka seluruh sensor instrumentasi yang terhubung dengan bearing sleeve. Biasanya berupa pendeteksi resistansi temperatur, thermocouples, termometer, dan lainnya. Buka setiap soket baut pencekam penutup bearing dan penyegel aliran udara yang berada di dalamnya. Pelat penutup juga harus dibuka jika bearing yang bukan pemutar juga dibongkar. Buka penutup bearing dan penutup tengah bagian atas pada penyegel udara dalam. Simpan penutup tadi pada tempat dengan permukaan yang bersih dan kering untuk mencegah kerusakan pada permukaan benda tersebut. INSTALASI & PEMELIHARAAN
20
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Pembongkaran Motor Buka penutup tengah bagian atas bearing sleeve dengan menggunakan mata baut yang sesuai pada lubang yang ada. Angkat bearing lurus ke atas, hindarkan terjadinya kontak dengan lengan pada tap poros (shaft journal) yang dapat merusak gaya tolak bearing. Tempatkan pada tempat dengan permukaan yang bersih dan kering, yang dapat mencegah terjadinya kerusakan pada permukaan bearing tersebut, atau pin tempat penyimpanan yang tertahan pada bagian atas tengah bearing. Buka sekrup pada bagian di dalam oil ring dan buka ringnya dengan cara mengetuknya dengan lembut pada pin ujung pasak dengan palu yang berujung lunak. Buka ring halves dan segera pasangkan kembali, untuk mencegah bercampurnya dengan part yang lain atau mencegah terjadinya kerusakan pada permukaan part tersebut. INSTALASI & PEMELIHARAAN
21
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Pembongkaran Motor Buka bagian pengikat pegas elastis (garter spring) di sekitar labirin penutup yang mengambang dan dengan hati-hati buka penutup tengah bagian atasnya. Putar pengikat pegas elastis sampai kuncinya dapat terlihat. Putar dengan arah berlawanan dengan jarum jam untuk membuka kunciannya, angkat pengikat pegas elastis, dan putar penutup bagian tengah bawah dari celah dalam rumah bearing. Catat kondisi penutup labirin yang mengambang. Jika benda tersebut retak atau teriris, maka harus diganti. Jangan gunakan kembali penutup yang sudah rusak. Untuk membuka bagian tengah bawah bearing, posrosnya harus sedikit terangkat untuk melepaskan tekanan pada bearing. Ujung pemutarnya, dapat dibuka dengan menggunakan jack atau dengan mengangkat porosnya. INSTALASI & PEMELIHARAAN
22
Perakitan Kembali Bearing
Perakitan kembali bearing tahapannya merupakan kebalikan dari prosedur pembongkaran bearing sebagaimana telah dijelaskan di atas, diantaranya adalah: Bagian dalam (interior) bearing harus dibersihkan dan dibilas dengan minyak pembersih atau minyak tanah. Bearing halves dan tap poros (shaft journal) harus dilap sampai bersih dengan menggunakan kain yang telah direndam di dalam minyak pembersih. Seluruh part harus diperiksa dengan cermat untuk memeriksa cacat berupa lubag-lubang, garutan dan lain-lain, pada setiap permukaan yang mempunyai kontak langsung. Beberapa kekurang sempurnaan part harus diperbaiki dengan menggunakan cara s\yang sesuai seperti dengan cara Such imperfections should be removed by an appropriate method such as stoning, menggosok, filing dan lain-lain, yang diikuti dengan membersihkannya secara menyeluruh. INSTALASI & PEMELIHARAAN
23
Perakitan Kembali Bearing
Sebelum memasang penutup labirin yang mengambang, periksa terlebih dahulu kondisi pentup tersebut. Jangan gunakan penutup yang retak dan yang teriris. Bagian tengah bawah penutupnya sudah mempunyai set dari lubang bor pada permukaan sisinya. Penutup ini harus ditempatkan pada bagian bawah ke arah bagian dalam bearing, sehingga oli yang terakumulasi mengalir kembali kedalam rumahnya. Taburkan butiran Curil-T di sekeliling pada bagian tengah penutup O.D. pada kedua sisinya yang bersebelahan dengan celah pengikat pegas elastis (garter spring groove). Hal ini dapat mencegah oli yang akan mengalir keluar dari penutupnya. Tempatkan penutup tengah bawah di atas poros lalu putar sampai mencapai posisinya. Pasang penutup tengah bagian atasnya dan masukkan pengikat pegas elastis (garter spring) untuk menarik ke atas pada kedua ujungnya untuk melakukan penguncian. Taburkan butiran Curil-T di sekeliling O.D. pada kedua sisi yang bersebelahan dengan celah garter spring, juga pada tengahnya. INSTALASI & PEMELIHARAAN
24
INSTALASI & PEMELIHARAAN
Perakitan Kembali Dengan hati-hati, pasangkan kembali dua ring oli halves. Periksa pin pasak dari beram dan kekencangan. Lakukan perbaikan yang diperlukan. Jangan memasukkan dengan paksa ring halves bersamaan. Pemasangan paksa yang berlebihan dapat merubah kebulatan atau kedataran ring oli yang dapat mengurangi pasukan aliran oli. Beberapa penyumbat pipa pada rumah bearing mempunyai bentuk dengan tipe metric thread. Tipe ini dapat dikenali dengan bahan tembaga, timah, atau bahan lain dari cincin penutup.Jika penutup ini terbuka, hati-hati untuk tidak menghilangkan cincin penutupnya. Sebelum memasangnya kembali, periksa kondisi cincin penutup dan ganti bila diperlukan. Sebelum memasang penutup bearing, periksa posisi penutup labirin yang mengambang. Bagian “tab” harus berada pad posisi atas untuk mengikat lekukannya. Kesalahan penempatan posisi penutup dapat mengakibatkan kerusakan pada saat penutup dipasangkan. INSTALASI & PEMELIHARAAN
25
Penyesuaian Sikat Karbon Yang Baru
(a) Tekanan sikat pada operasi normal Sikat Electro-graphite 200 g/cm2 ±10%, ketika frekuensi getaran menjadi nyata atau ukuran sikat kecil (0.5 cm2), tekanan akan lebih besar dari pada yang terlihat. (b) Penyesuaian tekanan sikat Tekanan sikat harus dapat disesuaikan untuk tetap beroperasi normal ketika digunakan. Tekanan sikat bisa diturunkan setelah digunakan, jadi diperlukan suatu penyesuaian. Untuk penyesuaian, putar skrup penyesuaian, tekanan, tekanan akan menyesuaikan pressure adjusting pin or pressure adjusting plate seperti yang ditunjukan npada gambar 17. untuk memperoleh tensi yang benar (=0.23×brush cross sectional area in cm2) ±10% kg. (c) Tekanan sikat Tidak diperlukan penyesuaian jika kekuatan pegas konstan, seperti pada gambar 18 dan 19 INSTALASI & PEMELIHARAAN
26
Penggantian Sikat Karbon Yang Baru
Sikat karbon merupakan bagian dari perlengkapan yang sering dipakai, ganti sikat setelah terpakai 1/2~3/5 dari ukuran aslinya. (a) Sikat material Sikat material merupakan bagian yang penting bagi kinerja motor. Hanya material yang paling cocok dan tercantum di name plate yang digunakan TECO. Ini sangat penting untuk diketahui ketika mengganti sikat, jadi hanya yang direkomendasikan saja yang digunakan. (b) Dimensi Sikat, holder dan gap diantaranya, merujuk pada CNS 2322 C4051 atau JIS C2802. (c) Penyesuaian sikat yang baru (ditunjukan pada gambar 20) (1) Lapisi sikat yang baru dengan file sampai dianggap pas dengan batas pada slip ring. (2) Gunakan bagian amplas yang kasar, gosok bagian pada slip ring yang bersinggungan dengan sikat untuk menghindari konduksi akibat gesekan (JIS R6252 NO.40…..50) (3) Lakukan lagi langkah no 2 dengan menggunakan bagian amplas yang halus sampai tidak ada kontak antara sikat dan slip ring yang melebihi 80% (JIS R6252 NO. 100 to 200) (4) Bersihkan kotoran di slip ring dan sikat dengan menggunakan lap basah atau dengan sedikit air. INSTALASI & PEMELIHARAAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.