Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehwisnu antoro Telah diubah "4 tahun yang lalu
1
MELAKSANAKAN PERBAIKAN KELISTRIKAN BODI
DASAR KELISTRIKAN BODI BODY OTOMOTIF (F-022) SK – KD 15 Teknologi dan Rekayasa
2
DASAR KELISTRIKAN BODI
Siswa dapat menjelaskan macam-macam bahan dan dasar kelistrikan bodiI Siswa dapat menjelaskan standar operasional dan prosedur kelistrikan pada bodi kendaraan Siswa dapat menjelaskan cara melakukan pembongkaran dan pemasangan kelistrikan bodi Teknologi dan Rekayasa
3
DASAR KELISTRIKAN BODI
UNTUK APA MEMPELAJARI KELISTRIKAN BODI ? SAAT PERBAIKAN BODI KENDARAAN SEBAGIAN KOMPONEN KELISTRIKAN DILEPAS Teknologi dan Rekayasa
4
KOMPONEN KELISTRIKAN BATERAI JARINGAN KABEL KAWAT DAN KABEL
KOMPONEN PENGHUBUNG Teknologi dan Rekayasa
5
KOMPONEN KELISTRIKAN BAUT MASSA CONNECTOR PENGAMAN CIRCUIT
SWITCH DAN RELAY Teknologi dan Rekayasa
6
KOMPONEN KELISTRIKAN LIGHTING SYSTEM WIPER DAN WASHER METER KOMBINASI
SISTEM AIR CONDITIONER (A/C) Teknologi dan Rekayasa
7
ACCU / BATERAY BATERAY Teknologi dan Rekayasa
8
ACCU / BATERAY Baterai merupakan sumber energi utama untuk kelistrikan di kendaraan Teknologi dan Rekayasa
9
Hal yang perlu diperhatikan terhadap bateray
ACCU / BATERAY Hal yang perlu diperhatikan terhadap bateray Perawatan. Cara melepas kabel dari baterai Cara pemasangan kabel dari bateray Cara membersihkan terminal bateray Teknologi dan Rekayasa
10
ACCU / BATERAY PERHATIKAN Teknologi dan Rekayasa
Page © Toyota Motor Sales, U.S.A., Inc. All Rights Reserved. Teknologi dan Rekayasa
11
Jaringan kabel (wiring harness)
adalah sekelompok kabel-kabel dan kawat yang masing-masing terisolasi, menghubungkan ke komponen- komponen sirkuit dan Teknologi dan Rekayasa
12
KABEL Kabel tegangan rendah Kabel tegangan rendah.
Kabel tegangan tinggi. Kabel berisolasi Kabel tegangan rendah Sebagian besar komponen komponen kendaraan menggunakan kabel tegangan rendah (low voltage wire) Gunadi, hal 412 Teknologi dan Rekayasa
13
KABEL KABEL TEGANGAN TINGGI
Digunakan pada sistem pengapian kendaraan (kelistrikan engine) Gunadi, hal 412 Teknologi dan Rekayasa
14
KABEL KABEL BERISOLASI
Kabel dirancang untuk mencegah gangguan dari luar Digunakan pada ignition signal line, oxygen signal line, kabel antena dan sebagainya Gunadi, hal 413 Teknologi dan Rekayasa
15
KOMPONEN PENGHUBUNG MELIPUTI Juntion Block (J/B) Relay Block (R/B)
Teknologi dan Rekayasa
16
KOMPONEN PENGHUBUNG JUNTION BLOCK Teknologi dan Rekayasa
17
Bus bars berbentuk PCB dengan sekering
KOMPONEN PENGHUBUNG JUNTION BLOCK Suatu kotak dengan konektor dikelompokkan bersama-sama untuk sirkuit kelistrikan. Terdiri Bus bars berbentuk PCB dengan sekering Relay Circuit Breker JUNTION BLOCK (J/B) Teknologi dan Rekayasa
18
KOMPONEN PENGHUBUNG RELAY BLOCK Teknologi dan Rekayasa
19
KOMPONEN PENGHUBUNG RELAY
Relay berfungsi sebagai saklar otomatis pada berbagai komponen elektronik di kendaraan Teknologi dan Rekayasa
20
BAUT MASSA ar BAUT MASSA Ground bolt berfungsi menjamin massa yang baik dari jaringan sistem kelistrikan sehingga bekerja optimal Teknologi dan Rekayasa
21
CONNECTOR YAITU YAITU Untuk menghubungkan dua jaringan kabel atau sebuah kabel dengan komponen. Page 2 © Toyota Motor Sales, U.S.A., Inc. All Rights Reserved. Teknologi dan Rekayasa
22
PENGAMAN CIRCUIT MELIPUTI 1.Sekering (fuse) 2.Fusible Link
3. Circuit Breaker Fuse Sebagai pengaman circuit dari kerusakan arus yang berlebihan. Tipe sekring ada 2, yaitu: cartridge (tabung) dan blade (kipas). Teknologi dan Rekayasa
23
PENGAMAN CIRCUIT Teknologi dan Rekayasa
24
PENGAMAN CIRCUIT Teknologi dan Rekayasa
25
PENGAMAN CIRCUIT Fusible Link Circuit Breaker
Fungsi dan konstruksinya sama dengan sekring, dapat digunakan untuk arus yang lebih besar Circuit Breaker Digunakan sebagai pengganti sekring untuk melindungi dari kesulitan pengiriman tenaga dalam sirkuit, seperti power window, sunroof, door lock, pemanas (heater) dan komponen yang sejenis. Teknologi dan Rekayasa
26
PENGAMAN CIRCUIT Teknologi dan Rekayasa
27
PENGAMAN CIRCUIT Teknologi dan Rekayasa
28
PENGAMAN CIRCUIT SWITCH DAN RELAY Switch dan relay digunakan untuk membuka dan menutup circuit kelistrikan atau sebagai saklar otomatis Teknologi dan Rekayasa
29
PENGAMAN CIRCUIT Teknologi dan Rekayasa
30
SISTEM PENERANGAN Lampu besar, lampu rem, lampu belakang, lampu jarak, lampu tanda belok, lampu mundur, lampu plat nomor, lampu meter, lampu ruangan Teknologi dan Rekayasa
31
SISTEM PENERANGAN Lampu Besar
untuk menerangi jalan dibagian depan kendaraan. Pada umumnya lampu besar ini dilengkapi dengan lampu jauh dan lampu dekat (high beam dan low beam) Tipe lampu besar Lampu Besar Tipe Sealed Beam Lampu Besar Tipe Semisealed Beam Teknologi dan Rekayasa
32
SISTEM PENERANGAN Lampu Jarak dan Lampu Belakang
Lampu kecil untuk dalam kota ini memberi isyarat adanya serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari bagi kendaraan lainnya, baik yang ada di depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut untuk yang bagian depan disebut dengan lampu jarak (clearence light) dan yang dibagian belakang disebut dengan lampu belakang (tail light). Lampu Rem Lampu rem (brake light) dilengkapi pada bagian belakang kendaraan sebagai isyarat untuk mencegah terjadinya benturan dengan kendaman di bedakang yang mengikuti seat kendaraan mengerem. Teknologi dan Rekayasa
33
SISTEM PENERANGAN Lampu tanda belok (turn sighal light)
Lampu tanda belok yang dipasang di bagian ujung kendaraan seperti pada fender depan, untuk memberi isyarat pada kendaraan yang ada di depan, belakang dan sisi kendaraan bahwa pengendara bermaksud untuk membelok atau pindah jalur. Lampu hazard (hazard warning light) Lampu hazard digunakan untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau parkir dalam keadaan darurat Lampu Plat Nomor Lampu ini menerangi plat nomor bagian belakang. Lampu plat nomor menyala bila lampu belakang menyala. Teknologi dan Rekayasa
34
WIPER DAN WASHER FUNGSI
UNTUK MEMBERSIHKAN AIR HUJAN, DEBU DAN KOTORAN LAIN SEHINGGA KACA BERSIH FUNGSI PERHATIKAN SAAT PEMBONGKARAN DAN PEMASANGAN Teknologi dan Rekayasa
35
METER KOMBINASI Meliputi speedometer, tachometer, indikator pendingin, tekanan oli dan lainnya Meliputi PERHATIKAN 5-6 TOYOTA Technical Training Teknologi dan Rekayasa
36
SISTEM AIR CONDITIONER (A/C)
Untuk mengatur temperatur di ruangan pada kendaraan Teknologi dan Rekayasa
37
SISTEM AIR CONDITIONER (A/C)
Gunakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan, seperti: Pakaian kerja Kacamata pelindung Sarung tangan Sepatu kerja Petunjuk kerja Sebelum membongkar komponen AC selalu lepaslah battery terlebih dahulu Gunakan cover pelindung cat pada bagian yang akan dikerjakan Aktifkan rem tangan agar kendaraan tidak bergerak sendiri Gunakan tabung penampung saat membuang zat Refrigerant Singkirkan zat-zat yang mudah terbakar dari sekitar pekerjaan Gunakan alat sesuai dengan penggunaannya Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan listrik/elektronik. Teknologi dan Rekayasa
38
TERIMA KASIH Teknologi dan Rekayasa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.