Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 6 Fungi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 6 Fungi."— Transcript presentasi:

1 BAB 6 Fungi

2 KOMPETENSI INTI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI INTI

3 KOMPETENSI DASAR 3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. 4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam bentuk laporan tertulis. KOMPETENSI DASAR

4 INDIKATOR Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri jamur.
Siswa dapat menjelaskan klasifikasi (pengelompokan) jamur. Siswa dapat menjelaskan peranan jamur dalam kehidupan. Siswa dapat menjelaskan tentang lumut kerak (Lichenes) Siswa dapat menjelaskan tentang mikoriza Siswa mampu memiliki sikap cinta damai dalam menerapkan ilmu tentang jamur. INDIKATOR

5 ? Apakah semua fungi dapat dimakan?
Fungi atau jamur memiliki berbagai warna ditentukan oleh spora yang dimilikinya Fungi bersifat saprofit dan parasit Fungi yang bersimbiosis dengan alga di sebut Lichenes (lumut kerak) ? Apakah semua fungi dapat dimakan? Apa saja ciri-ciri fungi yang beracun?

6 A. Ciri-Ciri Umum Fungi Struktur Tubuh Fungi Struktur Tubuh Fungi
tubuh buah tunas/jamur muda Kotak spora miselium

7 A. Ciri-ciri Jamur MATERI
Tubuhnya ada yang tersusun oleh satu sel (uniseluler) dan banyak sel (multiseluler). Selnya mempunyai membran inti, bersifat eukariotik. Tidak mempunyai klorofil, bersifat parasit, saprofit, atau simbiotik. Dinding sel tersusun dari zat kitin dan selulosa. Tubuhnya tersusun atas benang-benang halus yang disebut hifa. Mempunyai dua generasi. Generasi haploid (n) dan diploid (2n). Reproduksi dengan cara aseksual dan seksual. MATERI

8 septa inti sel Hifa monokariotik miselium Hifa dikariotik Hifa tanpa septa Kotak spora

9 Fungi bersifat heterotrof (tidak memiliki klorofil)
Nutrisi Fungi Nutrisi Fungi Pengurai zat organik sisa makhluk lain (dekomposer) Saprofit Fungi bersifat heterotrof (tidak memiliki klorofil) Mengambil makanan dari inangnya Parasit Bersimbiosis dengan alga dan akar tumbuhan (mikoriza) Lichenes

10 Aseksual Pembelahan Tunas Fragmentasi Spora Jamur uniseluler,
Reproduksi Fungi Reproduksi Fungi Pembelahan Jamur uniseluler, anakan sama besar Anakan lebih kecil dari induk Aseksual Tunas Fragmentasi Penggalan Aplanospora Sporangiospora Spora Zoospora Konidiospora

11 Zigospora Spora seksual Askospora Seksual Basidiospora Plasmogami Kariogami ? Mengapa fungi tidak dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan?

12 Skema Reproduksi pada Jamur
Haploid (n) Tahap heterokariotik Tahap heterokariotik(n+n) Diploid (2n) Penggabungan inti Struktur penghasil spora Spora (n) Zigot (2n) Reproduksi seksual miselium Reproduksi aseksual Meiosis Germinasi Struktur penghasil spora Germinasi Spora (n)

13 B. Klasifikasi Fungi Fungi Dasar pengelompokkan fungi
Struktur spora pada reproduksi seksual Chytridiomycota Zygomycota Glomeromycota Ascomycota Basidiomycota Deuteromycota Fungi

14 Siklus hidup jamur Chytridiomycota
Habitat di danau, kolam, dan tanah Berperan sebagai dekomposer dan parasit Spora memiliki flagel Siklus hidup jamur Chytridiomycota Zoospora terlepas Terbentuk sporangium Zoospora

15 2 Zygomycota Tubuhnya berupa hifa-hifa bercabang tidak bersekat
Hidup saprofit di alam Menghasilkan spora seksual yaitu zigospora Contoh: Rhizopus oryzae Digunakan membuat tempe Rhizopus stolonifer Jamur roti Pilobolus Jamur pada kotoran kuda Zigomycota Rizhopus oryzae Tempe berkapang

16 Struktur tubuh Zigomycota
spora sporangium Struktur tubuh Zigomycota sporangiofor stolon rizhoid

17 3 Glomeromycota Memiliki hifa yang tidak bersepta
Bereproduksi hanya secara aseksual Glomeromycota membentuk mikoriza dengan hifa bercabang Di akar tumbuhan membentuk arbuskula Sering disebut Arbuscular Mycorizal Fungi (AM fungi) Ektomikoriza Mikoriza Endomikoriza Membantu penyerapan air dan mineral Menghasilkan hormon pertumbuhan Melindungi akar dari infeksi mikroorganisme

18 4 Ascomycota Sebagian besar multiseluler Hifa memiliki septa
Peritechium (bulat berlubang) Memiliki tubuh buah (askokarp) Endomikoriza Konidiospora Dihasilkan konidiofor Aseksual Spora Seksual Askospora Dihasilkan askus Reproduksi aseksual pada Ascomycota Pembelahan biner Uniseluler Pembentukan tunas Reproduksi seksual dilakukan dengan Antheridium (jantan) Membentuk Askogonium (betina)

19 Reproduksi pada Ascomycota
Kariogami Nukleus diploid (zigot) Askokarp Haploid (n) Dikariotik (n+n) Askus (dikariotik) Diploid (2n) Hifa dikariotik Meiosis Hifa dikariotik Miselium (n) Perkecambahan konidia Empat nuklei haploid Antheridium Askogonium Reproduksi seksual Reproduksi aseksual Spora Mitosis Plasmogami Askogonium Pelepas Askospora (n) Ahtheridium Askospora Konidia (n) Perkecambahan Hifa (+) Miselia (n) Hifa (–)

20 1. 2. 3. 4. 5. 6. Saccharomyces Penicillium Neurospora Aspergillus
Contoh Ascomycota Contoh Ascomycota Saccharomyces 1. Penicillium 2. Neurospora 3. Aspergillus 4. Basidiomycota 5. Deuteromycota 6.

21 1. Saccharomyces nukleus mitokondria membran sel vakuola
produksi enzim Saccharomyces cereviceae Berperan dalam pembuatan roti dan minuman beralkohol Saccharomyces tuac Mengubah air nira menjadi tuak Saccharomyces ellipsoideus Pembuatan wine dari buah anggur

22 2. Penicillum penicillium Berasal dari jamur Penicillum notatum
Jenis lain: Penicillum chryzogenum Penicillum camemberti Penicillum roqueforti

23 3. Neurospora crassa Askus Dimanfaatkan dalam pembuatan oncom
Tumbuh pada bahan makanan yang disimpan pada tempat lembab

24 4. Aspergillus Aspergillus oryzae Melunakkan adonan roti
Aspergillus wentii Aspergillus flavus Aspergillus oryzae Melunakkan adonan roti Aspergillus wentii Membuat kecap, tauco, asam nitrat Aspergillus niger Menghilangkan oksigen pada sari buah Aspergillus flavus Merugikan karena menghasilkan racun

25 5. Basidiomycota pileus anulus lamella stipe volva
Memiliki hifa bersekat dan mudah dilihat Hidup sebagai saprofit dan parasit Reproduksi Aseksual dengan konidiospora Seksual dengan basidiospora pileus anulus lamella stipe volva

26 Ganoderma (kulit mengkilat)
Bentuk-bentuk tubuh buah (basidiokarp) Basidiomycota Cyathus (serupa piala) Auricula (serupa kuping) Volva (serupa payung) Jamur beracun Ganoderma (kulit mengkilat)

27 6. Kerjakan Quick Review halaman 195
Deuteromycota 6. Jamur tidak sempurna (imperfect fungi) Reproduksi aseksual Dengan konidiospora Memiliki hifa yang bersekat Candida albicans Kerjakan Quick Review halaman 195 di buku Advanced Learning Biologi 1A. Bersifat patogen

28 C. Lichenes Dikenal dengan nama lumut kerak
Merupakan simbiosis antara alga Cyanophyta atau Chlorophyta dengan jamur Ascomycota dan Basidiomycota Reproduksi Aseksual Dengan soredium (fragmentasi) Seksual Dengan askospora atau basidiospora Bentuk lumut kerak (Usnea)

29 Struktur Lichenes askokarp (apotekium) korteks atas lapisan alga
lapisan hifa jamur alga korteks bawah hifa jamur

30 Sebagai tumbuhan pioner Bioindikator pencemaran udara Cladonia Lobania
Contoh Lichenes Usnea subfloridana Parmelia Peltigera Peranan Lichenes Sebagai tumbuhan pioner Bioindikator pencemaran udara Cladonia Lobania

31 Kesimpulan Fungi Dekomposer Peran Bahan makanan Parasit
Alga (Lichenes) Simbiosis Akar (Mikoriza) Chytridiomycota Zygomycota Glomeromycota 6 Divisio Ascomycota Basidiomycota Deuteromycota

32 Kuis Sebutkan 6 divisio dari fungi.
2. Apa peran Ascomycota dan Basidiomycota bagi kehidupan? 3. Jelaskan struktur tubuh Lichenes.

33 Terima Kasih “Atasilah satu kesulitan, maka Anda akan terhindar dari ratusan kesulitan yang lain.” – Peribahasa Cina –

34 Referensi fig.cox.miami.edu www.aglassdarkly.co.uk www.uoguelph.ca
farm2.static.flickr.com farm5.static.flickr.com upload.wikimedia.org suaramerdeka.com

35 Created by Epul Saepuloh Rabi Januar Kandi

36 TUGAS 1 Jelaskan mengapa jamur tidak digolongkan ke dalam tumbuhan dan hewan ? Sebutkan ciri-ciri umum jamur ? Berdasarkan bentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya, jamur dibagi menjadi enam kelompok, Jelaskan ciri-ciri dari masing-masing enam kelompok jamur tersebut ? Tuliskan minimal 5peranan jamur yang menguntungkan dan yang merugikan ? Jelaskan tentang lumut kerak (Lichenes) dan Mikoriza ?


Download ppt "BAB 6 Fungi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google