Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMBANGKIT ENERGI NUKLIR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMBANGKIT ENERGI NUKLIR"— Transcript presentasi:

1 PEMBANGKIT ENERGI NUKLIR
Kelompok : ILLYYUM MARYUMI ( ) JEREMIA VINCENSIUS ( ) KELSI APRILIA ( ) DOSEN PEMBIMBING : Dra. Hj. HIDAYATI, M.Si

2 SIKLUS NEUTRON PADA REAKSI FISI
1 Fisi cepat (e). Karena U238.dapat berfisi dengan neutron cepat, maka ada kemungkinan bahwa neutron cepat dapat menghasilkan fisi. 2 Neutron cepat tidak bocor (Pf). Dalam proses perlambatan ada kesempatan neutron meninggalkan sistem. 4 Lolos Resonansi (p).U238 memiliki puncak resonansi yang amat kuat dalam range energi mulai dari 5 ev sampai 200 ev Tidak kebocoran Termal (Pt).: . Fraksi yang tidak hilang dinyatakan dengan f dan disebut dengan faktor pemanfaatan termal. Siklus dari neutron cepat adalah

3 DESAIN REAKTOR NUKLIR 5 6 Siklus dari neutron cepat adalah Fisi
Fraksi yang tidak hilang dinyatakan dengan f dan disebut dengan faktor pemanfaatan termal. Karena itu jumlah neutron yang diserap oleh uranium adalah ePf pPtf, sementara itu rata-rata jumlah neutron yang diserap oleh material lain selain uranium adalah ePf pPt(1-f). Neutron sebanyak ePf pPtf diserap oleh uranium. Jika v menyatakan jumlah neutron yang dihasilkan dalam suatu fisi U235 oleh suatu neutron termal (dalam kasus ini v = 2,5), maka jumlah neutron yang dihasilkan, h, untuk setiap neutron termal yang diserap oleh uranium adalah 5 6 Fisi Pemanfaatan Thermal ( f )

4 SIKLUS NEUTRON PADA REAKSI FISI
Daur hidup sebuah neutron cepat dalam sebuah proses yang menghasilkan fisi. Untuk setiap neutron cepat, jumlah total neutron yang tersedia pada akhir siklus adalah ePf pPtfh dan disebut konstanta reproduktif efektif dari reaktor keff = hepfPtPf

5 SIKLUS NEUTRON PADA REAKSI FISI
Skema proses satu generasi dari neutron Dapat dicatat bahwa h dan e masing-masing kurang dari satu, sementara 4 faktor yang lain, p,f,Pt, dan Pf masing-masing kurang dari satu. Juga h, e, p, dan f hanya tergantung pada sifat dan konfigurasi material reaktor (bahan bakar fisi dan moderator), sementara Pt dan Pf tergantung pada konfigurasi geometris internal, ukuran keseluruhan , dan bentuk reaktor. Jika kita menganggap bahwa ukuran keseluruhan reaktor takhingga, maka total probabilitas takbocor , P = PtPf akan sama dengan satu. Dengan demikian dalam kasus ini persamaan direduksi (Pt = Pf = 1) k¥ = hepf dimana k¥ disebut konstanta reproduksi takhingga. Dengan demikian keff = k¥P Disain suatu reaktor didasarkan pada rumus 6 faktor ini.

6 DESAIN REAKTOR NUKLIR 1. Reakto Cepat Ditinjau dari tenaga neutron yang melangsungkan reaksi pembelahan A GCFBR desain reaktor nuklir yang saat ini dalam pengembangan. Digolongkan sebagai reaktor generasi IV Pembangkit listrik tenaga nuklir untuk menghasilkan listrik

7 DESAIN REAKTOR NUKLIR LMFBR
Diquid metal fast reactor atau LMFR merupakan jenis maju dari reaktor nuklir di mana pendingin primer adalah logam cair Digunakan kapal selam nuklir tetapi juga telah dipelajari secara ekstensif untuk aplikasi pembangkit listrik

8 DESAIN REAKTOR NUKLIR 1 2. Reaktor Thermal Skema PWHR PWHR
PHWR,  merupakan salah satu jenis reaktor nuklir jenis PWR yang berpendingin air, namun yang membedakan adalah jenis air yang digunakan, jika pada PWR air yang digunakan adalah tipe air ringan (H2O), maka pada PHWR jenis air yang digunakan sebagai pendingin dan moderator neutron adalah jenis air berat (D2O) yang diklaim mempunyai ekonomi netron yang lebih baik. 1 PWHR

9 DESAIN REAKTOR NUKLIR 2. Reaktor Thermal Skema PWR Reaktor air bertekanan atau Pressurized water reactors (PWR) merupakan mayoritas besar semua pembangkit listrik tenaga nuklir Barat dan merupakan salah satu dari tiga jenis reaktor air ringan (LWR), jenis lainnya adalah reaktor air mendidih (BWR) dan reaktor air superkritis (SCWR) 2 PWR

10 Reaktor berreflektor grafit: GCR, AGCR
DESAIN REAKTOR NUKLIR Berdasarkan Parameter Lain Reaktor Grafit Berpendingin Gas (Gas Cooled Reactor, GCR) adalah reaktor berbahan bakar uranium alam dengan moderator grafit dan berpendingin gas karbon dioksida (CO2). Reaktor berreflektor grafit: GCR, AGCR

11 DESAIN REAKTOR NUKLIR Reaktor berpendingin air ringan 1 PWR 2 PWR

12 DESAIN REAKTOR NUKLIR Reaktor suhu tinggi HTGR
1 HTGR Gas merupakan salah satu jenis reaktor nuklir yang menggunakan gas inert yang disirkulasi sebagai pendingin reaktor, gas helium sering digunakan sebagai pendingin reaktor pada desain reakto temperatur tinggi

13 KOMPONEN REAKTOR 1. BAHAN BAKAR
Bahan bakar ini ditempatkan di teras reaktor dalam bentuk tabung berbentuk silinder atau pelat dan terendam di dalam sistem pendingin primer dalam tangki reactor. 2. TERAS REAKTOR Tempat terjadinya reaksi fisi berantai berlangsung dan tempat energi fisi dikeluarkan dalam bentuk kalor 3. MODERATOR menurunkan energi neutron-neutron hasil reaksi fisi

14 KOMPONEN REAKTOR 4. Pendingin
Pendingin yang digunakan untuk mendinginkan teras reaktor atau untuk mengambil kalor dari teras adalah air murni (aquades). 5. Sikulus Pendingin Primer 6. Siklus Pendingin Sekunder

15 KOMPONEN REAKTOR 7. Batang Kendali
Menyerap kelebihan neutron guna mengendalikan jumlah neutron yang terdapat dalam teras reaklor sehingga reaksi fisi yang terjadi dapat dikendalikan 8. Perisai Menahan radiasi 9. Alat Penukar Kalor Berfungsi memindahkan kalor dari pendingur primer ke pendingin sekunder

16 KOMPONEN REAKTOR 10. Pompa primer
mensirkulasikan air pada pendingin reactor. 11. Pompa Sekunder mensirkulasikan air pada pendingin reactor. 12. Menara Pendingin Menara pendingin dilengkapi dengan blower untuk mendinginkan air

17 TERIMA KASIH


Download ppt "PEMBANGKIT ENERGI NUKLIR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google