Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAhmad Hariyono Telah diubah "4 tahun yang lalu
1
Dosen Pengampu : Dr. Siti Komariyah, S.E., M.Si.
Perilaku Produsen Nama : Ahmad Hariyono Nim : Dosen Pengampu : Dr. Siti Komariyah, S.E., M.Si.
2
Perilaku Produsen Dalam menganalisis perilaku produsen kita berpangkal pada anggapan bahwa : produsen bertindak secara rasional, produsen telah mengetahui apa yang akan dihasilkan, dan produsen menghendaki hasil yang sebaik mungkin dari usahanya.
3
BIAYA PRODUKSI Untuk menjalankan produksi diperlukan tenaga kerja, bahan-bahan dasar, alat-alat dan mesin. bahan bakar, dan sebagainya, yaitu daya ekonomi atau faktor- faktor produksi. Untuk menentukan harga jual produk serta untuk dapat menentukan apakah suatu usaha itu Rendabel, semua biaya produksi harus diperhitungkan dengan seteliti mungkin. Perhitungan semua biaya yang perlu dikeluarkan untuk menghasilkan Suatu barang dan jasa sampai barang tersebut terjual disebut "kalkulasi harga pokok".
4
Pengertian Biaya semua pengorbanan yang perlu untuk suatu proses produksi, dinyatakan dalam uang menurut harga pasar yang berlaku. Dalam definisi ini ada empat unsur yang perlu diperhatikan: Pengorbanan Pengorbanan yang perlu untuk produksi Dinilai dalam uang Menurut harga pasar yang berlaku
5
a. Pengorbanan Pengorbanan yang sesungguhnya adalah pemakaian faktor-faktor produksi atau sumber-sumber ekonomi: bahan-bahan yang habis dipakai, waktu dan tenaga yang dicurahkan. peralatan dan mesin yang terpakai, upah karyawan yang harus dibayar, dan sebagainya. Masalah pertama yang dihadapi oleh produsen adalah menentukan berapa jumlah pengorbanan tersebut. Untuk itu, semua pengorbanan harus diukur dengan teliti (dikuantitatifkan).
6
b. pengorbanan yang perlu untuk produksi
Yang dihitung sebagai biaya hanyalah pengorbanan yang perlu saja. artinya yang tidak dapat dihindarkan. Jadi, pemborosan bahan atau waktu yang sebenarnya tidak perlu itu seharusnya tidak ikut dihitung sebagai biaya.
7
c. Dinilai dalam uang Semua biaya produksi dinilai dalam uang. Pengeluaran yang memang harus dibayar dengan uang, seperti harga beli bahan- bahan atau gaji pegawai, sudah dengan sendirinya termasuk perhitungan biaya. Tetapi dapat terjadi bahwa ada hal-hal yang sebenarnya termasuk biaya produksi tetapi tidak dibayar dengan uang.
8
d. Menurut harga pasar yang berlaku
Agar suatu usaha bisa berjalan terus (agar kontinuitas usaha terjamin), yang lebih penting adalah berapa harga yang harus dibayar sekarang kalau membeli barang yang sama lagi. Jadi yang dipakai sebagai pedoman untuk penentuan besarnya biaya dalam kalkulasi harga pokok adalah harga pasar yang berlaku sekarang pada Saat penjualan)
9
Jenis-Jenis Biaya Biaya Produksi Biaya Operasi
10
A. Biaya Produksi Penggunaan bahan baku langsung
Biaya upah tenaga kerja langsung Biaya tak langsung atau Biaya Overhead Pabrik (BOP) Ditambah persediaan awal barang dalam proses
11
B. Biaya Operasi Biaya Umum : mencakup biaya untuk proses secara keseluruhan, Administrasi gaji direksi, biaya kantor/administrasi umum, POS, telepon, humas, penerangan, keamanan, dan sebagainya. Biaya penjualan : biaya promosi iklan, rabat, transport, pembungkusan, dan lain-lain.
12
Kalkulasi Harga Pokok Tujuan kalkulasi harga pokok
Sebagai dasar untuk penentuan harga jual. Sebagai alat untuk mengawasi efisiensi atau kinerja perusahaan dan mencegah pemborosan-pemborosan. Untuk penentuan besarnya rugi/laba dan beban pajak ter-hutang. Sebagai pegangan dalam memilih cara produksi yang paling efisien.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.