Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHarmuddin Ndima Telah diubah "4 tahun yang lalu
1
Program Studi Konsrvasi Hutan Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
Sifat Fisika Tanah Program Studi Konsrvasi Hutan Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
2
Sifat Fisika Tanah Secara keseluruhan, sifat-sifat fisik tanah ditentukan oleh : Ukuran dan komposisi partikel-partikel hasil pelapukan bahan penyusun tanah Jenis dan proporsi komponen-komponen penyusun partikel-partikel ini Keseimbangan antara suplai air, energi dan bahan dengan kehilangannya Intensitas reaksi kimiawi dan biologis yang telah atau sedang berlangsung
3
Sifat Fisika Tanah KLASIFIKASI PARTIKEL TANAH (SISTEM USDA):
Pasir Sangat Kasar : mm Pasir Kasar : mm Pasir Sedang : mm Pasir Halus : mm Pasir Sangat Halus : mm Debu : mm Liat : <0.002 mm
4
Tekstur Struktur Konsistensi Porositas Udara Suhu Warna Permeabilitas
Sifat Fisika Tanah Tekstur Struktur Konsistensi Porositas Udara Suhu Warna Permeabilitas
6
TEKSTUR TANAH PERBANDINGAN RELATIF (DALAM %) FRAKSI-FRAKSI PASIR, DEBU DAN LIAT Fraksi pasir dan debu lebih berperan secara fisik, sedangkan fraksi liat lebih berperan secara kimiawi .
7
TEKSTUR TANAH Kelas Tekstur Tanah berdasarkan banyaknya butir pasir,
debu, dan liat: Liat Liat Berdebu Liat Berpasir Lempung Berliat Lempung Liat Berdebu Lempung Liat Berpasir Lempunf Lempung Berpasir Lempung Berdebu Pasir Berlempung Debu Pasir
9
TEKSTUR TANAH Berdasarkan kelas teksturnya tanah digolongkan menjadi :
Tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir, berarti tanah yang mengandung minimal 70% pasir atau bertekstur pasir atau pasir berlempung Tanah bertekstur halus atau tanah berliat, berarti tanah yang mengandung minimal 37,5% liat atau bertekstur liat, liat berdebu atau liat berpasir
10
TEKSTUR TANAH Berdasarkan kelas teksturnya tanah digolongkan menjadi :
3. Tanah bertekstur sedang atau tanah berlempung , terdiri dari : Tanah bertekstur sedang tetapi agak kasar meliputi tanah yang bertekstur lempung berpasir atau lempung berpasir halus Tanah bertekstur sedang meliputi yang bertekstur lempung berpasir sangat halus, lempung, lempung berdebu atau debu Tanah bertekstur sedang tetapi agak halus mencakup lempung liat, lempung liat berpasir atau lempung liat berdebu.
11
TEKSTUR TANAH PENENTUAN TEKSTUR:
Analisa Mekanis : proses penentuan jumlah partikel tanah di bawah ukuran 2 mm yaitu pasir, debu dan liat (Metode Pipet, Metode Hidrometer Bouyocos) Penetapan kualitatif di lapangan dengan Metode Perasaan TEKSTUR TANAH BERHUBUNGAN DENGAN: Plastisitas Permeabilitas Kekerasan Kemudahan Olah Kesuburan dan Produktifitas Tanah
13
STRUKTUR TANAH penyusunan partikel-partikel tanah primer seperti pasir, debu, dan liat membentuk aggregat-aggregat, dimana satu aggregat dengan lainnya dibatasi oleh bidang belah alami yang lemah
14
STRUKTUR TANAH Bahan koloid tanah yang berperan
sebagai bahan perekat dalam proses pembentukan agregat-agregat tanah: Mineral Liat Oksida besi dan mangan yang bersifat koloid Bahan organik koloidal
15
STRUKTUR TANAH -OOC – R - COO- Muatan (-) pada permukaan liat + + Ca
Ca -OOC – R - COO- Figure Organic molecules assist in flocculation and aggregation (after McLaren & Cameron, 1996)
16
STRUKTUR TANAH 4 BENTUK UTAMA STRUKTUR TANAH: BENTUK LEMPENG: dimensi horisontal lebih berkembang dari dimensi vertikal BENTUK PRISMA: sumbu vertikal lebih berkembang dari lainnya, bagian samping agak datar BENTUK GUMPAL: perkembangan ketiga dimensi lebih kurang sama BENTUK SPHEROIDAL: berbentuk bulat dan semua sumbu lebih kurang sama panjang dengan muka tidak beraturan
18
STRUKTUR TANAH Ketahanan struktur tanah dibedakan menjadi :
Tingkat perkembangan lemah (butir-butir struktur tanah mudah hancur) Tingkat perkembangan sedang (butir-butir struktur tanah agak sukar hancur) Tingkat perkembangan kuat (butir-butir struktur tanah sukar hancur)
19
Konsistensi Tanah
20
Konsistensi Tanah Konsistensi tanah menunjukkan kekuatan daya kohesi butir-butir tanah atau gaya adhesi butir-butir tanah dengan benda lain. Keadaan tersebut ditunjukkan dari daya tahan tanah terhadap gaya yang akan mengubah bentuk. Gaya yang akan mengubah bentuk tersebut misalnya pencangkulan, pembajakan, dan penggaruan. Tanah yang mempunyai konsistensi yang baik pada umumnya mudah diolah dan tidak melekat pada alat pengolahan.
21
Konsistensi Tanah Konsistensi ditetapkan dalam tiga kadar air tanah , yaitu : 1. Tanah dalam keadaan lembab dibedakan dalam konsistensi gembur (mudah diolah) sampai teguh (agak sulit dicangkul). 2. Tanah keadaan kering dibedakan dalam konsistensi lunak sampai keras. 3. Tanah keadaan basah dibedakan plastisitasnya yaitu dari plastis sampai tidak plastis atau kelekatannya yaitu dari tidak lekat sampai lekat.
22
Konsistensi Tanah Faktor-faktor yang mempengaruhi konsistensi tanah meliputi : Tekstur Sifat dan jumlah koloid organik maupun anorganik Struktur Kadar air tanah
24
Porositas tanah Porositas adalah proporsi ruang pori total yang terdapat dalam satuan volume tanah yang dapat ditempati oleh air dan udara, sehingga merupakan indikator kondisi drainase dan aerasi tanah.
25
Porositas tanah Tanah yang porous berarti tanah yang cukup mempunyai ruang pori untuk pergerakan air dan udara masuk-keluar tanah secara leluasa.
26
Porositas tanah Porositas tanah dipengaruhi oleh : kandungan bahan organik, struktur tanah, dan tekstur tanah. Porositas tanah berkaitan erat dengan kerapatan isi, kerapatan zarah, dan persen ruang pori. Kerapatan isi adalah berat persatuan volume tanah kering oven, biasanya ditetapkan sebagai gr/cm3. Kerapatan zarah (particle density) merupakan berat tanah kering per satuan volume partikel-partikel padat tanah (tidak termasuk pori-pori tanah).
27
Porositas tanah Persen Ruang Pori = 100 –
Kepentingan dari adanya pori tanah: Kapasitas tanah memegang air Pergerakan air dan udara dalam tanah
28
Permeabilitas tanah
29
Permeabilitas tanah Permeabilitas adalah
kemampuan tanah untuk menstransfer air dan udara. Permeabilitas biasanya diukur dengan istilah jumlah air yang mengalir melalui tanah dalam waktu tertentu dan ditetapkan sebagai inch/jam.
30
TATA UDARA TANAH Terbatasnya udara dalam tanah akan menghambat:
Dasar-Dasar Ilmu Tanah TATA UDARA TANAH Terbatasnya udara dalam tanah akan menghambat: Pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman Pernapasan akar Penyerapan air dan unsur hara dari dalam tanah Aktivitas jasad-jasad hidup dalam tanah
31
KOMPOSISI UDARA TANAH N2 = 79.2% N2 = 79.00%
Dasar-Dasar Ilmu Tanah KOMPOSISI UDARA TANAH N2 = 79.2% N2 = 79.00% O2 = 20.6% VS O2 = 20.79% ATMOSFER CO2 = CO2 = 0.03% (Russel, 1915)
32
HAL-HAL YANG DAPAT MEMPERBAIKI UDARA TANAH
Dasar-Dasar Ilmu Tanah HAL-HAL YANG DAPAT MEMPERBAIKI UDARA TANAH Pengolahan tanah Penanaman penutup tanah Penambahan bahan organik
33
Suhu tanah
34
Suhu tanah Suhu tanah berperan penting dalam mengendalikan aktifitas jasad hidup, baik tanaman ataupun kegiatan biologi tanah. Suhu berperan pula dalam menentukan reaksi-reaksi kimia, sifat fisik, fisiko-kimia tanah. Panas yang diterima tanah melalui radiasi matahari akan hilang melalui penguapan, reradiasi ke dalam atmosfer sebagai radiasi gelombang panjang, memanaskan udara dalam tanah dan tanah itu sendiri. Suhu tanah dapat dikontrol dengan pembuangan air berlebihan dengan pembuatan parit-parit drainase, perlindungan tanah dengan tanaman menggunakan mulsa.
35
Suhu tanah
36
Warna tanah
37
Warna tanah Warna tanah merupakan petunjuk untuk beberapa sifat tanah, karena warna tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut. Secara langsung mempengaruhi penyerapan sinar matahari dan salah satu faktor penentu suhu tanah Secara tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat tanah, misal informasi subsoil drainase, kandungan bahan organik surface horizon, pembeda antar horison
38
Warna tanah Sifat tanah yang berhubungan dengan warna adalah:
Kandungan bahan organik Kondisi drainase dan aerasi Warna gelap tanah umumnya disebabkan oleh kandungan tinggi dari bahan organik yang terdekomposisi. Aerasi tanah yang baik menyebabkan tanah yang mengandung mineral-mineral besi oksida berwarna merah.
39
Warna tanah Warna tanah dengan akurat dapat diukur dengan tiga sifat
menggunakan standar warna (Soil Munsell Color Chart): HUE: warna spektrum yang dominan sesuai dengan panjang gelombangnya. Dibedakan menjadi 5R, 7.5R, 10R, 2.5YR, 5YR, 7.5YR, 10YR, 2.5Y, dan 5Y VALUE: gelap terangnya warna sesuai dengan banyaknya sinar yang dipantulkan. Value dibedakan dari 0 sampai 8, dimana makin tinggi warna makin terang CHROMA: menunjukkan kemurnian atau kekuatan dai warna spektrum (hue). Chroma dibagi dari 0 sampai 8, dimana makin tinggi menunjukkan spektrum atau kekeuatan spektrum semakin meningkat Contoh 10 R 4/6, berarti hue = 10R, value= 4, dan chroma = 6 yang secara keseluruhan disebut merah.
40
Warna tanah
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.