Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Strategi Pengelolaan Isu Kebijakan Pemerintah Ibnu Hamad Profesor Ilmu Komunikasi UI Diklat Fungsional Pranata Humas Wisma Pusdiklat Kemkominfo Jakarta,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Strategi Pengelolaan Isu Kebijakan Pemerintah Ibnu Hamad Profesor Ilmu Komunikasi UI Diklat Fungsional Pranata Humas Wisma Pusdiklat Kemkominfo Jakarta,"— Transcript presentasi:

1 Strategi Pengelolaan Isu Kebijakan Pemerintah Ibnu Hamad Profesor Ilmu Komunikasi UI Diklat Fungsional Pranata Humas Wisma Pusdiklat Kemkominfo Jakarta, 12 April 2016

2 Materi#3 Melaksanakan fungsi humas Penggunaan Strategi Komunikasi SOSTAC untuk melaksanakan humas pemerintah dalam mengkomunikasikan isu kebijakan publik

3 Karakter Humas Pemerintah Seharusnya:  Strategi komunikasi  Perencanaan humas  Kegiatan Humas  RAB Umumnya:  Kegiatan Humas  Rincian Anggaran Biaya  Sering Mendadak  Sporadik

4 Perlunya Strategi Komunikasi kehumasan Strategi Komunikasi Humas (SKH) dimaksudkan agar kegiatan humas dilaksanakan secara sistematis, praktis, dan terukur hasilnya Dengan SKH yang baik, petugas humas (public relations officer---PRO) dapatmengukur dan memperkirakan opini publik, menganalisa dan menentukan dampaknya kepada pemerintah dan memberikan saran kepada pemerintah dengan sesuai sehingga mendapatkan dukungan masyarakat yang berkelanjutan.

5 Strakom dalam Bentuk Dokumen Strakom kehumasan mesti diwujudkan dalam bentuk dokumen Dalam borokrasi ada kaitannya dengan RKAK (rencana kegiatan dan anggaran kementerian/intansi pemerintah) Strakom tersebut sedapat mungkin diikuti sebagai acuan meski dalam pelaksanaan dapat disesuaikan dengan keadaan

6 Strategi SOSTAC Untuk Pengelolaan Isu Kebijakan Pemerintah Supaya pengelolaan Humas Pemerintah berlangsung secara sistematis, Praktis, dan Terukur, baiknya digunakan pendekatan SOSTAC yang terdiri dari enam tahapan: 1. Analisis Situasi (Situation Analysis), 2. Penetapan Sasaran (Objectives), 3. Perancangan Strategi (Strategy), 4. Pemilihan Taktik (Tactics), 5. Rencana Aksi (Action Plan), dan 6. Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi (Control).

7 Where are we now? Where do we want to go? How do we get there? What tactics will fulfill the strategy? How do we know we have arrived? Model SOSTAC

8 Analisis Situasi ( Situation Analysis) : Pemerintah (setiap instansi) memiliki banyak isu kebijakan publik; Bahkan setiap tahun bisa berganti (berkurang/bertambah) Oini publik tidak utuh terhadap kinerja Pemerintah. Ada yang pro, ada yang kontra. Bahkan ada yang melegitimasi Pemerintah. Banyak saluran komunikasi yang belum digunakan karena terlalu mengandalkan salah satu saluran saja.

9 (jika Humas Pemerintah sebagai Komunikasi Publik) Tujuan (Objectives): Melayani hak masyarakat untuk memperoleh informasi publik (People’s Right to Know) Membangun opini publik yang favorable

10 Strategi (Strategy) (jika Humas Pemerintah sebagai Komunikasi Publik ) Pendekatan Komunikasi yang Berorientasi Kepada Kepentingan Publik ( Public centre approach communication )

11 Taktik (TACTICS) 1. Melalui Media (Media Massa dan Non Media Massa serta Media Sosial) 2. Melalui Primary Audience 3. Melalui Organisasi (Ormas, Orsos) 4. Melalui Dunia Usaha

12 Rencana Implementasi (Media Massa) Pemberitaan Talkshow PSA Advertorial Feature Running Text Adlips Artikel Surat Pembaca

13 Rencana Implementasi (Non Media Massa) Pameran Jumpa Pers Produksi Cetakan (Buku, Leaflet, Poster, dll) Produksi Audio Visual Media Luar Ruang (Baliho, Spanduk, Videotron dll) Majalah Dinding

14 Rencana Implementasi (Media Sosial) Whatsapp Facebook Twitter Instagram BBM Line Etc

15 Rencana Implementasi (Primary Audience) Seminar Dialog / Diskusi Publik Sarasehan Focus Group Discussion Temu Wicara Workshop

16 Rencana Implementasi (Organisasi) Kemitraan dengan Organisasi Masyarakat Kemitraan dengan Organisasi Profesi (IDI, PWI, PGRI, dll) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Sinergi dengan Lembaga Pemerintahan (Legislatif, Yudikatif, Pemda Provinsi dan Kab/Ko)

17 Rencana Implementasi (Dunia Usaha) Kemitraan dengan operator serta vendor industri komunikasi dan informatika KADIN PRRSNI ATVSI ATVLI SPS (Serikat Penerbit Surat kabar) HIPMI dll

18 Periodisasi Rencana Aksi (Action Plan) Periodisasi Rencana Kerja Pemerintah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Program 1 (Satu) Tahun Program 5 (Lima) Tahun Program 25 Tahun

19 Time Table untuk Pelaksanaan Kegiatan Humas Isu Publik Bulan ke 123456789101112 A B C...

20 Control Monitoring adalah pemantauan atas proses pelaksanaan kegiatan Humas Evaluasi adalah upaya mengukur tujuan kegiatan kehumasan: seberapa besar keberhasilannnya –Diantaranya dengan merujuk pada Key Performance Index (KPI), –Tekniknya bisa memakai Audit Komunikasi

21 Bonus: Optimalisasi Pengelolaaan Isu Kebijakan Pemerintah

22 Trend Media Digital:

23

24

25 Online advertising, Sponsorship & Public Relations Online advertising, Sponsorship & Public Relations Targeted Adv, Paid Search & Email Marketing Targeted Adv, Paid Search & Email Marketing Organic Search Website & Landing Page Website & Landing Page Online Community & Social media Online Community & Social media

26 Kunci Kombinasi: Digital Devices sebagai Infrastruktur; Contentrepreuner sebagai Suprastruktur

27 #1 Meningkatkan OTA Hukum dasar: sebelum “membaca” terlebih mengakses (: melihat, meng- klik, mengunduh, dsj). Semakin besar Opportunity to Access (OTA) semakin besar peluang untuk dibaca.

28 Meningkatkan OTA Beberapa upaya untuk meningkatkan Opportunity to Access (OTA) : –Memasang pesan di tempat dan waktu yang mudah diakses –Memasang pesandi media yang banyak diakses. –Mengatur ukuran pesan dan frekuensi pemasangannya sehingga mudah diakses

29 #2 Meningkatkan OTR Hukum dasar: setelah mengakses, kemudian membaca. Terdapat sejumlah faktor yang menambah Opportunity to Read (OTR) mulai dari penampilan fisik, kualitas isi, hingga kredibilitas pihak pemasang advetorial.

30 Meningkatkan OTR Beberapa upaya untuk meningkatkan Opportunity to Read (OTR) : –Mempercantik penampilan –Melakukan pewarnaan (di media cetak, jika diperlukan). –Sedikit berkata, banyak menyajikan data dan angka

31 #3 Meningkatkan OTM Hukum dasar: pertama mengakses, kemudian membaca, selanjutnya mengingat. Semua pengiklan menginginkan pertama- tama agar iklannya masuk kedalam ingatan audiens. Untuk perlu ditingkatkan Opportunity to Memorize (OTM)

32 Meningkatkan OTM Beberapa upaya untuk meningkatkan Opportunity to Memorize (OTM) : –Kemencolokan (ukuran, warna,...) –Pengulangan (diingat karena sering diulang-ulang) –Kebaruan (ada aspek yang baru dari informasi yang disajikan)

33 #4 Meningkatkan OTS Hasil tertinggi: iklan yang baik adalah iklan yang diguncingkan, yang di-share antar sesama pengguna media Di era sosial media sekarang, dimana setiap orang adalah “produsen” sekaligus “konsumen” informasi, sepatutnya kita meningkatkan Opportunity to Share (OTS)

34 Meningkatkan OTS Beberapa upaya untuk meningkatkan Opportunity to Share (OTS) : –Informasinya Diperlukan oleh audiens –Informasinya “Mengganggu” kepentingan audience –Penampilan fisiknya “sangat menarik”

35 Terima kasih (Lanjut ke materi #4)


Download ppt "Strategi Pengelolaan Isu Kebijakan Pemerintah Ibnu Hamad Profesor Ilmu Komunikasi UI Diklat Fungsional Pranata Humas Wisma Pusdiklat Kemkominfo Jakarta,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google