Sejarah Sepak Bola SEJARAH OLAHRAGA SEPAK BOLA (PERMAINAN MENENDANG BOLA) DIMULAI SEJAK ABAD KE-2 DAN KE-3 SEBELUM MASEHI DI TIONGKOK. PADA MASA DINASTI.

Presentasi berjudul: "Sejarah Sepak Bola SEJARAH OLAHRAGA SEPAK BOLA (PERMAINAN MENENDANG BOLA) DIMULAI SEJAK ABAD KE-2 DAN KE-3 SEBELUM MASEHI DI TIONGKOK. PADA MASA DINASTI."— Transcript presentasi:

1 Sejarah Sepak Bola SEJARAH OLAHRAGA SEPAK BOLA (PERMAINAN MENENDANG BOLA) DIMULAI SEJAK ABAD KE-2 DAN KE-3 SEBELUM MASEHI DI TIONGKOK. PADA MASA DINASTI HAN TERSEBUT, MASYARAKAT MENGGIRING BOLA KULIT DENGAN MENENDANGNYA KE JARING KECIL. PERMAINAN SERUPA JUGA DIMAINKAN DI JEPANG DENGAN SEBUTAN KEMARI. DI ITALIA, PERMAINAN MENENDANG DAN MEMBAWA BOLA JUGA DIGEMARI TERUTAMA MULAI ABAD KE-16. SEPAK BOLA MODERN MULAI BERKEMBANG DI INGGRIS DENGAN MENETAPKAN PERATURAN-PERATURAN DASAR DAN MENJADI SANGAT DIGEMARI OLEH BANYAK KALANGAN. DI BEBERAPA KOMPETISI, PERMAINAN INI MENIMBULKAN BANYAK KEKERASAN SELAMA PERTANDINGAN SEHINGGA AKHIRNYA RAJA EDWARD III MELARANG OLAHRAGA INI DIMAINKAN PADA TAHUN 1365. RAJA JAMES I DARI SKOTLANDIA JUGA MENDUKUNG LARANGAN UNTUK MEMAINKAN SEPAK BOLA. PADA TAHUN 1904, ASOSIASI TERTINGGI SEPAK BOLA DUNIA (FIFA) OLAHRAGA INI JUGA DIGEMARI TERUTAMA MULAI ABAD KE-16.

2 Sejarah Sepak Bola di Indonesia Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepak Bola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepak bolaan Indonesia semakin gencar.

3 Posisi pemain 1. Kiper (Penjaga gawang) 2. Back (Pemain Bertahan/Belakang) 3. Gelandang/Playmaker (Pemain Tengah) 4. Winger (Pemain di sisi kanan dan kiri/ Sayap) 5. Striker (Pemain yang bertugas mencetak gol) Pemain sepak bola memiliki Kapten yang bertugas meminpin dan mengkoordinasi pemain/tim di lapangan dengan tanda atribut ban (Armband)

4 Formasi pemain 4-4-2

5 Formasi 4-3-3

6 Aturan permainan 1. Panjang lapangan: 100 – 120m 2. Lebar lapangan : 65 – 75m 3. Tinggi gawang : 2.44m 4. Lebar gawang: 7.32m 5. Waktu permainan : 2 x 45 6. Waktu istirahat: 15menit 7. Waktu tambahan : 2 x 15menit 8. Jumlah pemain : 11 orang cadangan 5 samapi 11 orang 9. Untuk pergantian pemain maksimal 5 kali dan setiap pergantian maksimal 3 orang, tidak bisa secara bersamaan 5 orang

7 Tehnik dasar sepak bola 1. Menendang (Kicking) 2. Menghentikan bola (stoping) 3. Menggiring bola (Dribbling) 4. Menyundul (Heading) 5. Menjaga gawang (Goal Keeping) 6. Merampas (Tackling) 7. Lemparan ke dalam (Throw-in) 8. Merebut bola (Intercepting) 9. Passing (mengoper bola) 10. Junggling

8 10. Wasit : 2 hakim garis, 1 tengah, 1 wasit pergantian Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain akan diberi sanksi berupa kartu yaitu: 1. Kartu kuning : Pelanggaran tidak sportif, melakukan lemparan 2. Kartu merah : Mencederai lawan parah Melakukan kekerasan berupa pukulan Menggunakan Bahasa tubuh yang melawan