PROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA ACHMAD ZAENAL ARIFIN ( )

Presentasi berjudul: "PROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA ACHMAD ZAENAL ARIFIN ( )"— Transcript presentasi:

1 PROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA ACHMAD ZAENAL ARIFIN (1104160020)

2 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 mengenai Standar Kompetensi Kelulusan pada mata pelajaran matematika untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, telah dipaparkan bahwa salah satu tujuan mata pelajaran matematika adalah untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Jika perhatikan ada keselarasan antara tujuan pendidikan nasional dengan tujuan pembelajaran matematika. Diantara kedua tujuan tersebut, ditekankan bahwa siswa dibekali dengan kemampuan berpikir kreatif. Berdasarkan tujuan tersebut, terlihat bahwa kemampuan berpikir kreatif merupakan point penting dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah.

3 Kreatifitas sebagai produk berpikir kreatif, memang juga diperlukan dalam mempelajari matematika. Dalam matematika sendiri terdapat materi pembelajaran dan soal sebagai alat ukur sejauh mana pemahaman siswa mempelajarinya. Pada sebagian soal matematika bisa jadi dapat diselesaikan dengan lebih dari satu cara. Oleh karena itu kreatifitas sangat pentingnya dalam mempelajari masalah atau menyelesaikan masalah pada matematika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik kreatifitas siswa maka semakin banyak dan unik ide atau cara dalam menyelesaikan suatu masalah. Berdasarkan uraian latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kemampuan Matematis “.

4 B. Batasan Penelitian Kemampuan matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan matematika tinggi, kemampuan matematika sedang dan kemampuan matematika rendah. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII B SMP Negeri 5 Tuban.

5 C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang dan batasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut. 1.Bagaimana profil kemampuan berpikir kreatif siswa SMP yang berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar ? 2.Bagaimana profil kemampuan berpikir kreatif siswa SMP yang berkemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar ? 3.Bagaimana profil kemampuan berpikir kreatif siswa SMP yang berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar ?

6 D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang didapatkan di atas, maka tujuan penelitian sebagai berikut. 1.Agar dapat mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kreatif siswa SMP yang berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar. 2.Agar dapat mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kreatif siswa SMP yang berkemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar. 3.Agar dapat mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kreatif siswa SMP yang berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar.

7 E. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan di atas, maka penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut; 1.Secara Teoritis 2.Secara Praktis a.Bagi Siswa b.Bagi Guru c.Bagi Sekolah d.Bagi Peneliti Lain

8 F. Definisi Variabel Agar tidak terjadi salah dalam menafsirkan dalam penelitan ini maka perlu adanya penegasan istilah sebagai berikut. 1. Profil 2. Kemampuan Berpikir Kreatif 3. Kemampuan Matematika

9 BAB II LANDASAN TEORI A. Kemampuan Berpikir Kreatif Peneliti berpendapat bahwa berpikir kreatif merupakan suatu aktivitas yang melibatkan mental untuk menemukan kombinasi yang tepat dan belum ada sebelumnya. Berpikir kreatif juga ditandai dengan adanya ide baru yang dimunculkan sebagai hasil dari proses berpikir tersebut. Dimana kemunculan hal baru tersebut merupakan gabungan ide-ide atau pengetahuan sebelumnya yang masih dalam pemikiran.

10 B. Kemampuan Matematika Peliti berpendapat bahwa kemampuan matematika adalah ketrampilan atau kecakapan setiap orang dalam menyelesaikan masalah matematika. Pada dasarnya kemampuan setiap orang untuk menyelesaikan masalah itu berbeda-beda. Kemampuan matematika dapat dikategorikan menurut tingkatannya yang terdiri dari tingkat kemampuan matematika rendah, tingkat kemampuan matematika sedang dan tingkat kemampuan matematika tinggi.

11 D. Kerangka Berpikir Matematika begitu komplek dan luas untuk diajarkan dengan hafalan. Dengan mendeskripsikan kemampuan kreatifitas matematika siswa yang ditinjau dari kemampuan matematika dapat dijadikan acuan untuk perbaikan proses belajar mengajar selanjutnya, karena dengan diketahuinya kemampuan matematika siswa, seorang guru akan lebih mudah dalam mengarahkan siswa menyelesaikan masalah yang terkait dengan matematika dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kreatifitas matematika yang dimiliki oleh setiap siswa.

12 BAB III METODE PENELITIAN A.Pendekatan dan Jenis Penelitian B.Tempat dan Waktu Penelitian C.Subjek Penelitian D.Jenis dan Sumber Data E.Instrumen Penelitian F.Teknik Pengumpulan Data : Tes Tulis, Wawancara dan Dokumentasi G.Analisis Data : Data Penentuan Subjek, Analisis Data Tes Kemampuan Kreativitas Matematika dan Wawancara

13 TERIMAKASIH