Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTOTO SUDARYANTO TOTO Telah diubah "4 tahun yang lalu
1
PENCAPAIAN KRITERIA SEKOLAH ADIWIYATA Tangerang, 15 Juli 2020
2
KOMPONEN GERAKAN PBLHS 1. PERENCANAAN GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LH DI SEKOLAH (PBLHS) 2. PELAKSANAAN GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LH DI SEKOLAH (PBLHS) 3. PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN GERAKAN PEDULI & BERBUDAYA LH DI SEKOLAH KOMPONEN
3
KRITERIA GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH (PBLHS) A.Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan laporan EDS & hasil Identifikasi Potensi & Masalah LH (IPMLH) B.Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS melibatkan Kepala Sekolah, dewan pendidik, komite sekolah, peserta didik dan masyarakat; C.Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam Dokumen 1 KTSP. D.Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP. 1. PERENCANAAN GERAKAN PBLHS (20%) 2. PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS (60%) a.Melaksanakan pemantauan & evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS b.Pemantauan & evaluasi melibatkan kepala sekolah, dewan pendidik, komite sekolah, peserta didik & masyarakat A. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri yang mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah : 1.Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase 2.Pengelolaan sampah 3.Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman 4.Konservasi Air 5.Konservasi Energi 6.Inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkan HIPMLH B.Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolahd an/atau di daerah. C.Membentuk jejaring kerja dan komunikasi D.Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS E.Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata. 3. PEMANTAUAN GERAKAN PBLHS (20%)
4
PERENCANAAN GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH STANDAR : A.Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan Laporan EDS dan hasil Identifikasi Potensi dan Masalah LH; B.PenyusunanRencanaGerakanPBLHSmelibatkan KepalaSekolah,DewanPendidik,Komitesekolah, peserta didik dan masyarakat; C.Rencana GerakanPBLHSterintegrasidalamDokumen Satu KTSP. D.Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP. KOMPONEN 1
5
STANDAR 1 Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan Laporan EDS dan Hasil IPMLH Kesesuaian Rencana Gerakan PBLHS dengan Laporan EDS dan Hasil IPMLH Bukti yg harus dipersiapkan : Dokumentasi proses IPMLH sekolah, daerah dan Global. Dokumentasi proses EDS dan laporan EDS terkait LH Tabel Rencana Gerakan PBLHS Bentuk Dokumentasi : foto, video, notulensi
6
STANDAR 2 Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS melibatkan Kepala Sekolah, Dewan Pendidik, Komite Sekolah, Peserta Didik dan Masyarakat Pihak Yg Terlibat Dlm Penyusunan Dokumen Rencana Gerakan PBLHS Bukti yg harus dipersiapkan : Undangan, daftar hadir dan Notulensi Rapat. Rencana Gerakan PBLHS yang sdh disetujui oleh Kepsek, Guru, komite, peserta didik & masy. Dokumentasi (foto dan/atau video)
7
STANDAR 3 RENCANA GERAKAN PBLHS TERINTEGRASI DALAM DOKUMEN SATU KTSP Dokumen satu KTSP (Visi, Misi, Tujuan sekolah dan Pengembangan Diri) yg memuat Rencana Gerakan PBLHS Bukti yg harus dipersiapkan : Dokumen satu KTSP yang sudah ditandatangani oleh Kepsek dan Komite Sekolah, dan disahkan oleh pejabat yg berwenang (2 tahun terakhir) Program ekstrakurikuler dan pembiasaan diri
8
STANDAR 4 RENCANA GERAKAN PBLHS TERINTEGRASI DALAM RPP 1.Jumlah Aspek Penerapan PRLH yang diintegrasikan dalam RPP; 2.% RPP yang mengintegrasikan aspek penerapan PRLH. Bukti yg harus dipersiapkan : Profil Sekolah dan semua RPP yg memuat aspek Penerapan PRLH yg sudah disahkan oleh Kepsek & dittd oleh pendidik pengampu (2 tahun terakhir).
9
PELAKSANAAN GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH STANDAR : A. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstra kurikuler dan pembiasaan diri yang mengintegrasikan penerapan perilaku ramah lingkungan (PRLH) di sekolah : 1.Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase 2.Pengelolaan Sampah 3.Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman 4.Konservasi Air 5.Konservasi Energi 6.Inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya berdasarkan Hasil IPMLH KOMPONEN 2
10
LANJUTAN STANDAR : B.PenerapanPRLHuntukmasyarakatsekitar Sekolah dan/atau diDaerah. C.Membentuk Jejaring Kerja dan Komunikasi D.Kampanye dan Publikasi Gerakan PBLHS E.MembentukdanmemberdayakanKader Adiwiyata.
11
Jumlah unsur warga sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase Sekolah Jumlah upaya pemeliharaan kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase sekolah Kebersihan, fungsi Sanitasi dan Drainase 1 2 Terpeliharaanya kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase Sekolah 3
12
Hal-hal yg harus diperhatikan al : 1.Unsur-unsur warga sekolah yg diharapkan terlibat dalam kegiatan pemeliharaan kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase sekolah; 2.Kebersihan lingkungan sekolah (dari debu, sampah dan kotoran lainnya); 3.Fungsi sanitasi (toilet, cuci tangan dan tempat wudhu) 4.Fungsi drainase (saluran air) 5.Upaya pemeliharaan (membersihkan ruang kelas, guru, perpustakaan, toilet dll secara rutin)
13
Bukti yg harus dipersiapkan a.profil sekolah b.daftar piket sekolah c.dokumentasi hasil praktek/penugasan/penelitian kebersihan, fungsi sanitasi & drainase sekolah. d.SK Tim/pokja kebersihan, fungsi sanitasi & drainase sekolah. e.buku monitoring/ceklis kegiatan memelihara kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase sekolah. f.dokumentasi (foto/video) kegiatan memelihara kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase sekolah. g.dokumentasi (foto/video) kondisi kebersihan, fungsi sanitasi & drainase sekolah sebelum & setelah pelaksanaan Gerakan PBLHS
14
Jumlah upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse) Jumlah upaya daur ulang sampah PENGELOLAAN SAMPAH 1 2
15
% pengurangan timbulan sampah melalui 3 R (Reduce, Reuce dan Recycle) PENGELOLAAN SAMPAH 3 Pelibatan peserta didik dan kader Adiwiyata, dalam pemindahan sampah dari sumber ke tempat pengelolaan sampah di sekolah (bank sampah, tempat pengomposan dll) 4
16
Hal-hal yg harus diperhatikan Contoh pemuatan aspek pengelolaan sampah dlm RPP melalui praktek/penugasan/ penelitian diantaranya: mapel IPA/Biologi/Kimia/matematika misalnya pengomposan, proses penguraian sampah dialam, perubahan volume sampah sebelum dan sesudah pengomposan, grafik pengurangan sampah dll. mapel agama, dan mapel2 lain yg terkait. Contoh aksi pengelolaan sampah melalui pelaksanaan kegiatan Ekstra kurikuler & pembiasaan diri diantaranya: Perilaku pengurangan sampah pada kegiatan pramuka (persami), pecinta alam dll
17
Contoh Upaya Reduce antara lain : membawa tempat minum dan makan guna ulang; menyediakan air minum isi ulang; acara sekolah bebas sampah plastik dan styrofoam; makanan dan minuman tanpa kemasan plastik sekali pakai yang dijual di kantin; makanan dan minuman tanpa kemasan styrofoam yang dijual di kantin; kampanye tidak menggunakan plastik; Menggunakan sedotan guna ulang; makan tanpa sendok plastik; menghabiskan makan dan minum; upaya lainnya.
19
Contoh Upaya Reuse antara lain : Menggunakan botol plastik bekas untuk media tanam; Menggunakan cup kopi plastik untuk tempat pensil; Menggunakan kertas bolak balik untuk buku catatan/notes; Menggunakan kertas bekas sebagai amplop ataupembungkus; Menggunakan amplop berulang; Menggunakan kemasan bekas dari produk-produk yang dibelisemaksimal mungkin; Mengguna ulang catridge printer yang diberikanpada agen printer; upaya lainnya.
21
Contoh Daur ulang sampah : pemilahan sampah; kirim sampah plastik ke pemulung/bank sampah; kirim sampah kertas ke pemulung/bank sampah; membuat kompos cair dan padat; membuat daur ulang sampah kertas; Pengomposan sisa makanan upaya lainnya.
22
Bukti yg harus dipersiapkan a.bukti penyerahan sampah kepada pihak ketiga untuk didaur ulang; b.dokumentasi hasil praktek/penugasan/penelitian pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse) baik pada mapel maupun ekstrakurikuler. c.daftar dan dokumentasi (foto dan/atau video) upaya pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang sampah; d.jadwal piket yang menunjukkan keterlibatan peserta didik dan kader Adiwiyata dalam mengumpulkan sampah dari sumbernya ke TPS;
23
Bukti yg harus dipersiapkan e.SOP pemindahan sampah yang menunjukkan keterlibatan peserta didik dan kader Adiwiyata; f.dokumentasi (foto dan/atau video) keterlibatan peserta didik dan kader Adiwiyata dalam kegiatan pemindahan sampah dari sumber ke tempat pengelolaan sampah di Sekolah; dan g.data/catatan volume sampah sebelum dan setelah melaksanakan Gerakan PBLHS selama satu tahun ajaran terakhir yang diketahui oleh Ketua Tim Adiwiyata sekolah atau Ketua pokja pengelolaan sampah.
24
Kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembibitan pohon/tanam an Jumlah pohon/tanam an yang ditanam dan dipelihara Penanaman & Pemeliharaan Pohon/Tanaman 1 3 Jumlah unsur warga sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembibitan pohon/tanaman 2
25
Hal-hal yg harus diperhatikan al : 1.Kegiatan penanaman harus diikuti dengan pemeliharaan tanaman, seperti penyiraman, pemupukan, dan pendangiran/penyiangan/ pemangkasan, serta penyulaman (mengganti tanaman yg mati); 2.Kegiatan penanaman, pemeliharaan & pembibitan tanaman harus dilakukan oleh seluruh warga Sekolah; 3.Jenis tanaman semaksimal mungkin merupakan tanaman lokal (endemik), sebagai upaya pelestarian keanekaragaman flora setempat; 4.dll.
27
Hal-hal yg harus diperhatikan Contoh pemuatan aspek penanaman, pemeliharaan dan pembibitan pohon/tanaman melalui praktek/penugasan/ penelitian diantaranya: mapel IPA dan matematika (kolaborasi); identifikasi jenis flora lokal, praktek pembibitan/stek/okulasi. mapel IPS & Bahasa: poster tentang manfaat tanaman, kampanye penanaman, ceklist piket pemeliharaan tanaman
29
Hal-hal yg harus diperhatikan Contoh aksi penanaman, pemeliharaan dan pembibitan pohon/tanaman melalui pelaksanaan kegiatan Ekstra kurikuler & pembiasaan diri diantaranya: membangun kebun sekolah/tanaman obat sekolah; mengikuti lomba penghijauan kelas; melakukan piket pemeliharaan tanaman; mengikuti penanaman yg diselenggarakan oleh pihak luar sekolah.
30
Bukti yg harus dipersiapkan 1.Dokumentasi hasil praktek/penugasan/ penelitian kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembibitan baik pada mapel maupun ekstrakurikuler; 2.Buku monitoring/cek list kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembibitan tanaman; 3.Dokumentasi (foto dan/atau video) yang menggambarkan kondisi tanaman yang ditanam dan pembibitan, serta proses kegiatan penanaman dan pembibitan di lingkungan Sekolah; dan 4.Profil sekolah.
31
Konservasi Air Jumlah Upaya Konservasi Air
32
Hal-hal yg harus diperhatikan Contoh pemuatan aspek konservasi air melalui pembelajaran praktek/penugasan/ penelitian diantaranya: mapel IPA; penelitian tentang penjernihan air limbah domestic; Penugasan terkait dengan pemanfaatan air wudhu untuk menyirami tanaman atau memelihara ikan.
33
Hal-hal yg harus diperhatikan al : Contoh pemuatan aspek konservasi air melalui pelaksanaan kegiatan Ekstra kurikuler & pembiasaan diri diantaranya: membuat poster himbauan tentang hemat air; sosialisasi tentang hemat air kepada warga sekolah; membuat lubang biopori; membuat umur resapan.
34
Contoh upaya Konservasi Air al: pemanenan air hujan; pembuatan lubang biopori; pembuatan sumur resapan; penghematan penggunaan air; pemanfaatan limbah air wudhu; pemanfaatan limbah air cuci tangan; pemeliharaan instalasi air; pemanfaatan air sungai; upaya lainnya.
35
Bukti yg harus dipersiapkan 1.aturan/tata tertib/himbauan perilaku penghematan air; 2.dokumentasi hasil praktek/penugasan/penelitian konservasi air. 3.dokumentasi (foto/video) yang menunjukkan upaya konservasi air yang dilakukan sekolah/madrasah
36
Konservasi Energi Jumlah upaya konservasi Energi
37
Contoh upaya Konservasi Energi al : mematikan dan mencabut saklar peralatan elektronik saat tidak digunakan; mengatur suhu AC 24-26 C; memanfaatkan cahaya alami (matahari) pada siang hari; penggunaan peralatan hemat listrik; perawatan peralatan listrik; membersihkan lampu dan rumah lampu; pemanfaatan sumber energi terbarukan; sehari tanpa kendaraan bermotor; penggunaan bahan bakar ramah lingkungan; upaya lainnya.
38
Bukti yg harus dipersiapkan 1.aturan/tata tertib perilaku penghematan energi; 2.dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan konservasi energi; 3.dokumentasi (foto dan/atau video) instalasi dan peralatan elektronik hemat energi; 4.dokumentasi hasil praktek/penugasan/penelitian terkait pembangkit listrik dari energi terbarukan (jika ada).
39
Inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkan IPMLH Jumlah Karya inovatif pendidik dan peserta didik
40
Contoh Karya Inovatif yg dihasilkan sekolah al : Buah mangrove menjadi aneka makanan; Buah mangrove menjadi obat; Sumber energi terbarukan; Inovasi alat peraga dalam pembelajaran; Pembuatan arang aktif dari tandan kosong kelapa sawit; Pemanfaatan pewarna alami untuk kerajinan batik/tenun; Inovasi lainnya.
41
Bukti yg harus dipersiapkan 1.dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan terkait dengan karya inovatif dan proses penemuan karya inovatif Sekolah terkait dengan penerapan PRLH; 2.Karya inovatif yang dihasilkan oleh Sekolah; 3.penghargaan karya inovatif terkait dengan penerapan PRLH; dan 4.informasi detil dan penting terkait dengan karya inovatif yang telah dihasilkan Sekolah dalam upaya penerapan PRLH.
42
Jumlah aksi Penerapan PPLH untuk masyarakat sekitar sekolah. Pengelolaan Sampah di lingkungan sekitar Sekolah Penerapan PRLH Untuk masyarakat sekitar sekolah dan/atau di daerah 1 3 Kebersihan dan fungsi drainase di Lingkungan sekitar Sekolah 2
43
Hal-hal yg harus diperhatikan 1.sekolah melakukan identifikasi permasalahan lingkungan sekitar Sekolah terkait sanitasi dan drainase serta pengelolaan sampah sebagai bagian dari IPMLH; 2.kegiatan penerapan PRLH dengan masyarakat sekitar telah masuk dalam dokumen perencanaan Gerakan PBLHS yang disusun; 3.melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar untuk mengatasi permasalahan yang akan diselesaikan sesuai dengan skala prioritas masalah 4.koordinasi dgn instansi terkait dalam mengatasi permasalahan lingkungan sekitar yg tidak mampu diselesaikan oleh masyarakat dan Sekolah. Misalnya: dinas kebersihan untuk mengangkut sampah yang menumpuk,
44
Bukti yg harus dipersiapkan 1.Dokumen (a.l: surat undangan, surat tugas, surat permohonan, absensi, notulensi, dll) aksi penerapan PRLH untuk dan bersama masyarakat sekitar Sekolah; 2.Dokumentasi (foto dan/atau video) terkait dengan : aksi penerapan PRLH bersama masyarakat sekitar Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gambar kondisi kebersihan dan fungsi drainase di lingkungan sekitar Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gbr, pengelolaan sampah (pengurangan, pemilahan, pemanfaatan kembali dan daur ulang) di lingkungan sekitar Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gbr.
45
Contoh aksi yg dpt dilakukan di sekitar Sekolah/Daerah: Bersih-bersih sampah di pantai; Penanaman dan pemeliharaan pohon di luar sekolah; Pemadaman kebakaran hutan dan lahan; Kampanye tentang bank sampah; Kampanyetentang konservasi energi; Kampanye tentang konservasi air; Aksi lainnya.
46
Jumlah jejaring kerja dan Komunikasi (antar warga sekolah, antar sekolah, dengan instansi dan pihak terkait) Membentuk jejaring kerja dan Komunikasi
47
Hal-hal yg harus diperhatikan Bentuk jejaring dalam rangka Penerapan PRLH diantaranya adalah sebagai berikut: kerja sama dengan DLH/Dinas Kehutanan/KPH/pihak terkait lainnya; kerja sama dengan perguruan tinggi; kerja sama dengan bank sampah setempat; pertemuan rutin Sekolah Adiwiyata; pertemuan rutin dengan Komite Sekolah.
48
Bukti yg harus dipersiapkan 1.Dokumen MoU atau dokumen kerjasama lainnya antara Sekolah dengan mitra; 2.Dokumen tertulis (undangan, notulensi pertemuan, serah terima bantuan dan dokumen terkait lainnya); 3.Dokumentasi (foto dan/atau video) pertemuan, rapat yang dilakukan; dan 4.Tautan dari group jejaring kerja dan komunikasi di media sosial.
49
Jumlah kegiatan kampanye & publikasi Gerakan PBLHS Jumlah media publikasi. KAMPANYE & PUBLIKASI GERAKAN PBLHS 1 2 Contoh media: majalah dinding; poster, slogan; buletin/majalah sekolah; website/blog/fanpage sekolah; pameran; media sosial; media cetak; media elektronik. Contoh Kegiatan : internalisasi gerakan kepada warga sekolah; sosialisasi gerakan kepada pihak terkait; kampanye pengelolaan sampah melalui 3R; kampanye konservasi energi; kampanye konservasi air; pemberitaan aksi, kreasi dan inovasi gerakan melalui media sosial dan mediamassa; pameran aksi, kreasi dan inovasi gerakan.
50
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan 1.Dokumen tertulis (undangan, brosur, leaflet dll); 2.Dokumentasi kampanye yang menunjukan jumlah dan materi kegiatan. Dokumentai dapat berupa foto dan/atau video (bisa dalam bentuk tautan); 3.Media publikasi (majalah dinding, poster, slogan, buletin/majalah sekolah, website/blog/fanpage sekolah, pameran, media sosial, media cetak, media elektronik dan media lainnya) yang memuat materi kampanye Gerakan PBLHS. Bukti yang disiapkan
51
% Kader Adiwiyata yang dibentuk Jumlah pemberdayaan Adiwiyata. MEMBENTUK & MEMBERDAYAKAN KADER ADIWIYATA 1 2
52
Contoh kegiatan pemberdayaan kader: Seminar dan pelatihan kader Adiwiyata Kampanye pengelolaan sampah Kampanye konservasi air Kampanye konservasi energi Aksi bersih-bersih sampah Pembuatan kompos Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman Lomba kreasi, inovasi dan aksi penerapan PRLH
53
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan 3. Kegiatan Lingk Berbasis Partisipatif 1.Surat undangan, poster, dan dokumen tertulis terkait dengan kegiatan kegiatan pemberdayaan Kader Adiwiyata. 2.Dokumen pembagian tugas atau rencana aksi Kader Adiwiyata. 3.Dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan pemberdayaan Kader Adiwiyata. Bukti yang disiapkan
54
PEMANTAUAN DAN EVALUASI GERAKAN PBLHS STANDAR : A.Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Gerakan PBLHS B.Pemantauan dan Evaluasi melibatkan Kepala Sekolah, Dewan Pendidik, Komite Sekolah, Peserta Didik dan Masyarakat. KOMPONEN 3
55
Frekuensi Pelaksanaan Pemantauan & Evaluasi % Rencana Kegiatan Gerakan PBLHS yg terlaksana MELAKSANAKAN PEMANTAUAN & EVALUASI GERAKAN PBLHS 1 2 Kegiatan pemantauan dan evaluasi Gerakan PBLHS minimal dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun sekali, idealnya dilakukan setiap 4 bulan sekali. Hasil evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS digunakan untuk melakukan tindakan perbaikan dari rencana Gerakan PBLHS yang belum tercapai. Hal yang harus diperhatikan
56
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan 1.Tabel Rencana Gerakan PBLHS yang ditandatangani oleh kepala sekolah; 2.Tabel setiap pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS yang ditandatangani oleh kepala sekolah. Tabel dicantumkan periode pemantauan (di atas tabel). Apabila dalam 1 tahun dilakukan 3 kali pemantauan dan evaluasi, maka tabel pemantauan berjumlah 3. Contoh: Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Gerakan PBLHS Januari s.d. Maret 2019. 3.dokumentasi (foto dan/atau video) setiap pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS. Bukti yang disiapkan :
57
Pemantauan dan Evaluasi melibatkan para Pihak Pemantauan & Evaluasi Melibatkan Kepala Sekolah, Dewan Pendidik, Komite Sekolah, Peserta Didik dan Masyarakat
58
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan 1.Dokumentasi (foto dan/atau video) pelibatan para pihak. 2.Undangan, daftar hadir, dan notulensi rapat pelibatan para pihak. 3.Tabel setiap pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS yang ditandatangani oleh kepala sekolah Bukti yang disiapkan
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.