Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Klasifikasi Mahluk Hidup. Apa itu sistem klasifikasi Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis dan bertahap Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Klasifikasi Mahluk Hidup. Apa itu sistem klasifikasi Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis dan bertahap Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis."— Transcript presentasi:

1 Klasifikasi Mahluk Hidup

2 Apa itu sistem klasifikasi Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis dan bertahap Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis dan bertahap Ilmu yang mempelajarinya disebut taksonomi Ilmu yang mempelajarinya disebut taksonomi Di pelopori oleh Carolus Linnaeus Di pelopori oleh Carolus Linnaeus

3 Proses klasifikasi Dasar klasifikasi adalah persamaan dan perbedaan ciri MH Dasar klasifikasi adalah persamaan dan perbedaan ciri MH Beberapa sistem klasifikasi Beberapa sistem klasifikasi  Klasim alami berdasarkan morfologi, anatomi dan fisiologi  Klasim filogeni berdasarkan sejarah evolusi  Klasim buatan berdasarkan persamaan ciri morfologi yang mudah di lihat.

4 Jenjang Takson MH Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan Filum/Divisio : bagian/keluarga besar Filum/Divisio : bagian/keluarga besar Klassis : kelas Klassis : kelas Ordo : bangsa Ordo : bangsa Familia : suku Familia : suku Genus : marga Genus : marga Species : jenis Species : jenis

5 Contoh Kingdom : Hewan Hewan Phylum: Chordata Chordata Subphylum: Vertebrata Vertebrata Subphylum: Vertebrata Vertebrata Kelas: Mamalia Mamalia Ordo : Carnivora Primata Ordo : Carnivora Primata Famili: Canidae Hominidae Famili: Canidae Hominidae Genus: Canis Homo Spesies : Canis familiaris Homo sapiens Spesies : Canis familiaris Homo sapiens

6 Kingdom: Plantae (tumbuhan) Plantae (tumbuhan) Kingdom: Plantae (tumbuhan) Plantae (tumbuhan) Divisio : Spermatophyta Spermatophyta Divisio : Spermatophyta Spermatophyta Kelas : Angiospermae Angiospermae Kelas : Angiospermae Angiospermae Ordo : Leguminoceae Leguminoceae Ordo : Leguminoceae Leguminoceae Famili : Papilionaceae Mimosaceae Famili : Papilionaceae Mimosaceae Genus : Phaseolus Mimosa Genus : Phaseolus Mimosa Spesies : Phaseolus vulgarisMimosa pudica Spesies : Phaseolus vulgarisMimosa pudica

7 Sistem tata nama MH Sifat Universal Sifat Universal Menggunakan bahasa latin Menggunakan bahasa latin Menggunakan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature) Menggunakan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature)  Terdiri dari 2 kata  Kata 1 merupakan nama genus, kata 2 nama spesies. Dicetak miring atau bergaris bawah terpisah  Kata 1 diawali huruf besar, kata ke 2 huruf kecil semua.

8 Manfaat klasifikasi mempermudah mempelajari MH mempermudah mempelajari MH mengenal berbagai species MH mengenal berbagai species MH mengetahui keanekaragaman hayati mengetahui keanekaragaman hayati mempermudah cara pelestarian MH mempermudah cara pelestarian MH

9 Alternatif Sistem Klasifikasi A. Sistem Klasifikasi Sederhana Manfaat ( obat, pangan, hias,….. ) Tempat hidup ( air, darat, lembab,… ) Ukuran ( herba, semak, perdu, pohon, semak ) Alat gerak ( sirip, sayap, kaki )

10 B. Sistem Dua Kingdom Plantae bersifat autotrof Animalia bersifat Heterotrof Animalia bersifat Heterotrof C. Sistem Tiga Kingdom Berkembang setelah adanya mikroskop Berkembang setelah adanya mikroskop Plantae Plantae Animalia Animalia Protista Protista Mahluk hidup mikroskopis di golongkan dalam kingdom protista

11 D. Sistem Empat Kingdom Plantae Plantae Animalia Animalia Protista Protista Monera Monera Monera dipisahkan dari protista karena sifatnya yang prokariot.

12 E. Sistem Lima Kingdom Monera Monera Protista Protista Plantae Plantae Animalia Animalia Fungi Fungi Dipelopori oleh R.H. Whittaker. Fungi dipisahkan dari plantae karena sifatnya yang heterotrof.

13 F. Sistem Enam Kingdom Animalia Animalia Plantae Plantae Fungi Fungi Protista Protista Eubacteria Eubacteria Archaebacteria Archaebacteria Dipelopori oleh Carl Woese. Monera dibagi 2 kingdom. Archaebacteria lebih mirip MH eukariot.

14 Kingdom Monera, Kingdom Monera, meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis. meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis. Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp. Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp.

15 Kingdom Fungi, Kingdom Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis. Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain. Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain.

16 Kingdom Protista, Kingdom Protista, sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan. sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan. Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba. Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.

17 Kingdom Plantae, Kingdom Plantae, terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof. terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof. Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji. Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji. Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda. Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.

18 Kingdom Animalia: Kingdom Animalia: memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof. memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof. Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya. Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.

19 Identifikasi atau Determinasi Ciri-ciri khas MH menentukan nama MH dengan benar dan menempatkannya dalam sistem klasifikasi. Langkah-langkah mengenali ciri MH mengenali ciri MH membandingkan/ menyamakan dengan MH yang sudah di kenal identitasnya. membandingkan/ menyamakan dengan MH yang sudah di kenal identitasnya. Dasarnya dapat berupa : Dasarnya dapat berupa : Ingatan, bantuan orang lain, specimen acuan, pustaka, komputer. Ingatan, bantuan orang lain, specimen acuan, pustaka, komputer.

20 Kunci Dikotom. Berambut banyak Sedikit Rata Tidak rata Putih Hitam Pendek panjang

21 Kunci Determinasi 1. a Berkeping 2 ……………………………….. 2 b Berkeping tunggal ………………………. 3 2. a Daun menyirip ……..…………….. Tumb X b Daun menjari ……………………. Tumb Y 3. a Daun Menjari ……………………… Tumb R b Daun menyirip ……………………………. 4 c. Daun melengkung ……………………… 12 4. dst

22 S…E…L…E…S…A…I Semoga bermanfaat


Download ppt "Klasifikasi Mahluk Hidup. Apa itu sistem klasifikasi Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis dan bertahap Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google