Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TREMATODA USUS dr. Rebeka K. Weriditi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TREMATODA USUS dr. Rebeka K. Weriditi"— Transcript presentasi:

1 TREMATODA USUS dr. Rebeka K. Weriditi

2 Trematoda Usus Fasciolopsis buski Echinostomatidae Heterophyidae

3 Fasciolopsis buski (Giant intestinal fluke)
Nama penyakit : Fasiolopsiasis Penyebaran Geografik : RRC, Taiwan, Thailand, Vietnam, India dan Indonesia. Hospes : Manusia, Anjing, Babi. Hospes Perantara : Keong air (Segmentina, Gyraulus, dan Hippeutis), Tumbuhan air (Trapa natans) Habitat : Cacing dewasa hidup di duodenum dan jejunum dari manusia dan babi.

4 Morfologi F.buski Trematoda terbesar yg didapatkan pd manusia, uk mm x 8-20mm x 0,5-3 mm Bentuknya seperti daun agak lonjong dan lebar. Kutikulum ditutupi duri-duri kecil yang letaknya melintang. Batil isap kepala (OS) lebih kecil ¼ batil isap perut (VS) Testis sepasang, bercabang terletak agak tandem dibgn posterior Ovarium berbentuk agak bulat & uterus berkelok-kelok Telur : berukuran µ x µ, mirip telur F. hepatica, agak lonjong, berdinding tipis transparan, dg sebuah operculum, terletak pd lumen intestine Seekor cacing dewasa dpt mengeluarkan telur butir/hari. Masa hidup sekitar 6 bulan.

5 Cacing dewasa F. buski Telur cacing F. buski

6 Daur Hidup F.buski (1) Unembryonated eggs are passed in faeces of humans or pigs. (2) The eggs embryonate in water. (3) Miracidia hatch and penetrate freshwater snail. (4) In the snail, the miracidia develop to the cercarial stage. (5–6) The snail releases free swimming cercariae. The cercariae develop into metacercariae on water plants and are ingested by humans or pigs causing infection. (7–8) The metacercariae excyst in the duodenum and develop into adults in the small intestine.

7 Fasciolopsiasis Patogenesis : Cacing dewasa menempel pd mukosa duodenum dan jejenum mengakibatkan inflamasi & ulserasi. Pd infeksi berat  obstruksi usus, malabsorpsi. Gejala klinis : Diare dan nyeri perut Diagnosis : Menemukan telur dalam feses, cacing dewasa jarang ditemukan dalam feses. Terapi : Praziquantel 75 mg/kgBB/hari

8 Echinostoma Nama penyakit : Echinostomiasis
Spesies : Echinostoma ilocanum, E. Malayanum, E. Revolutum, E. lindoense (di Palu), E. recurvatum Penyebaran Geografik : Filipina, China, India, Indonesia. Hospes : Manusia, burung, anjing, kucing dan tikus Hospes Perantara : Keong air (Lymnea & Anisus), Keong air tawar (Pila & Vivaparsus), Ikan Habitat : Cacing dewasa hidup di duodenum dan jejunum.

9 Morfologi Echinostoma sp.
Bentuk lonjong dg ukuran 2,5 mm – 15 mm x 0,4 – 3,5 mm.Warna agak merah ke abu-abuan. Duri-duri leher (collar sines) buah letaknya dua baris berupa tapal kuda melingkari bagian belakang dan samping batil isap mulut. Testis agak bulat, berlekuk-lekuk tersusun tandem di bagian posterior. Vitelaria sebelah lateral, 2/3 bgn hingga bgn posterior.

10

11 Telur cacing Echinostoma sp

12 Daur Hidup Echinostoma
Telur keluar bersama tinja Telur berkembang di air Telur menetas menjadi mirasidium dalam waktu ± 10 hari Masuk ke hospes perantara 1 (keong air) Berkembang menjadi sporokista → redia 1 → redia 2 → serkaria Serkaria keluar dari hospes perantara 1 masuk ke hospes perantara 2 (tumbuhan air, ikan) Hospes definitif dapat terinfeksi jika memakan hospes perantara 2.

13 Echinostomiasis Patogenesis : Cacing dewasa menempel pd mukosa duodenum dan jejenum mengakibatkan inflamasi. Pd infeksi berat  ulserasi. Gejala klinis pd dewasa kadang tidak bergejala, pada anak : diare, nyeri perut, anemia. Diagnosis : Menemukan telur dalam feses, cacing dewasa jarang ditemukan dalam feses. Terapi : Praziquantel

14 Heterophyidae Nama penyakit : Heteropiasis
Spesies : Heterophyes heterophyes, Metagonimus yokogawai, Haplorchis yokogawai , Haplorchis taechui Penyebaran Geografik : Mesir, Turki, Jepang, Korea, RRC, Taiwan, Filipina dan Indonesia Hospes : Manusia, burung, anjing, kucing, rubah Hospes Perantara : Keong air (Lymnea & Anisus), Keong air tawar (Pila & Vivaparsus), Ikan Habitat : Cacing dewasa hidup di duodenum dan jejunum.

15 Morfologi Heterophyidae sp.
Bentuk piriformis, warna keabu-abuan. Permukaan ditutupi duri-duri seperti sisik Mempunyai 3 batil isap (mulut, perut & kelamin) Batil isap perut besar terletak 1/3 anterior. Mempunyai batil isap genital pada tepi posterior kiri batil isap perut. Dua testis lonjong terletak di lateral 1/5 posterior badan Ovarium kecil , uterus berkelok-kelok diantara dua sekum.

16 Heterophyidae sp.

17

18 Daur Hidup Heterophyidae sp.
Adults release embryonated eggs each with a fully-developed miracidium, and eggs are passed in the host’s feces  . After ingestion by a suitable snail (first intermediate host), the eggs hatch and release miracidia which penetrate the snail’s intestine . Genera Cerithidia and Pironella are important snail hosts in Asia and the Middle East respectively. The miracidia undergo several developmental stages in the snail, i.e. Sporocysts (2a), rediae (2b), and cercariae (2c). Many cercariae are produced from each redia. The cercariae are released from the snail and encyst as metacercariae in the tissues of a suitable fresh/brackish water fish (second intermediate host) The definitive host becomes infected by ingesting undercooked or salted fish containing metacercariae After ingestion, the metacercariae excyst, attach to the mucosa of the small intestine and mature into adults (measuring 1.0 to 1.7 mm by 0.3 to 0.4 mm) In addition to humans, various fish-eating mammals (e.g., cats and dogs) and birds can be infected by Heterophyes heterophyes  .

19 Heteropiasis Biasanya menyebabkan iritasi ringan pada usus halus.
Pada infeksi berat terjadi diare kronis berlendir disertai nyeri kolik dan rasa tidak enak pada abdomen dan nyeri tekan. Kadang-kadang cacing menembus dinding usus, sehingga telurnya dapat masuk aliran limfe dan menyangkut di katup-katup jantung  payah jantung. Hal ini dilaporkan pada infeksi cacing Metagonimus dan Haplorchis yokogawai. Diagnosis : menemukan telur dalam tinja Terapi : Prazikuantel

20 TERIMA KASIH 


Download ppt "TREMATODA USUS dr. Rebeka K. Weriditi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google