Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehasep sukarya Telah diubah "4 tahun yang lalu
2
Please Wait … Loading …
3
MEDIA PEMBELAJARAN Administrasi Infrastruktur Jaringan PROFIL IPK KI-KD MATERI QUIZ TUJUAN
4
Nama Sekolah: SMK TI Garuda Nusantara Cimahi Komp. Keahlian: Teknik Komputer dan jaringan Mata Pelajaran: Administrasi Infrastruktur Jaringan Semester: 5 (Ganjil) Kelas : XII -TKJ Tahun Pelajaran: 2020 / 2021 Alokasi Waktu: 27 x 30 Menit
5
KOMPETENSI INTI (KI) K1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya K2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. K3: Mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. K4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
6
KOMPETENSI DASAR (KD) 3.14 Mengevaluasi manajemen bandwidth 4.14 Mengkonfigurasi manajemen bandwidth
7
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) Membandingkan manajamen bandwidth Mengevaluasi manajamen bandwidth Melakukan konfigurasi manajamen bandwidth Menguji hasil konfigurasi manajemen bandwidth Membuat laporan konfigurasi manajemen bandwidth
8
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membandingkan manajemen bandwidth dengan benar Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengevaluasi manajemen bandwidth Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat melakukan konfigurasi manajemen bandwidth dengan benar Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menguji hasil konfigurasi manajemen bandwidth dengan tepat Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membuat laporan konfigurasi manajemen bandwidth
9
PENDEKATAN, STRATEGI, METODE Pendekatan berfikir : Sientific Model Pembelajaran : Project Based Learning Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Diskusi dan Simulasi
10
LANDASAN TEORI MANAJEMEN BANDWIDHT MEMBANDINGKAN MANAJEMEN BANDWIDHT MENGEVALUASI MANAJEMEN BANDWIDHT MENGUNJI KONFIGURASI MANAJEMEN BANDWIDHT MEMBUAT LAPORAN KONFIGURASI MANAJEMEN BANDWIDHT
11
LANDASAN TEORI Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer - komputer serta piranti - piranti yang saling terhubung sebagai satu kesatuan. dengan dihubungkan piranti-piranti tersebut, alhasil dapat saling berbagi sumber daya satu piranti dengan piranti lainnya (Sudarma S., 2010:2). Wireless Fidelity (Wifi) merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat Wireless Local Area Network (WLAN), (Jubilee Interprise, 2012: 27).
12
PENGERTIAN BANDWIDTH Bandwidth adalah maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam pertukaran data. Kata bandwidth sering kita dengar apalagi saat membahas mengenai topik Virtual Private Server (VPS). Bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. bandwidth internet adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps). Jadi bandwidth internet merupakan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik.
13
PENGERTIAN BANDWIDTH Bandwidth Ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu tertentu.
14
PENGERTIAN THROUGHPUT Throughput bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu
15
JENIS – JENIS BANDWIDTH Perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik Perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik Jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi. Jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
16
FUNGSI BANDWIDTH DALAM JARINGAN Bandwidth sebagai jalur pengiriman data memungkinkan data antara perangkat satu dengan lainnya pada suatu jaringan untuk saling berpindah atau ditransfer.
17
FUNGSI BANDWIDTH DALAM JARINGAN Bandwidth digunakan sebagai pembatas kecepatan transfer atau pengiriman data, berarti kecepatan maksimal data dibatasi.
18
FUNGSI BANDWIDTH DALAM JARINGAN Bandwidth digunakan sebagai pembatas jumlah data yang bisa dikirim, berarti jumlah maksimal data yang dibatasi.
19
Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data. MANAJEMEN BANDWIDTH Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS = Quality Of Services).. Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link, yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk. Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan
20
Pengertian Mikrotik Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless (Dennis Burgess, 2009: 26).(Dennis Burgess, Pengertian Winbox Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI (http://nurmanto.com/p engertian-dan-fungsi- winbox/). Pengertian DHCP Server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Pengertian DNS Server DNS (Domain Name System) Adalah Sebuah Service Application Di Internet Yang Menterjemahkan Sebuah Domain Name Ke IP Address Dan Salah Satu Jenis Sistem Yang Melayani Permintaan Pemetaan IP Address Ke FPQN (Fany Qualified Domain Name) Dan Dari FQDN Ke IP Address.
21
TOPOLOGI JARINGAN
22
METODE SIMPLE QUEUES Berikutadalahlangkah-langkah konfigurasi manajemenbandwidth menggunakan metode Simple Queues. Misalkan jika kita akan membatasi bandwidth klien dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 128kbps dan downstream 128kbps. Langkah-langkahnya yaitu: Pilih menu Queues --> Simple Queues
23
METODE SIMPLE QUEUES Klik tanda (+) pada menu Simple Queues, sehingga keluar form New Simple Queues
24
KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil konfigurasi pada metode Simple Queues diatas, maka disimpulkan bahwa metode Simple Queues merupakan metode yang cukup sederhana. Dikarenakan pada metode ini dapat langsung memasukkan IP Address pada target yang ingin dilimit.
25
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Adapun kelebihan yang terdapat pada Metode Simple Queues adalah tidak tidak dapat ditembus oleh Download Manager dan merupakan metode yang cukup sederhana dalam melakukan konfigurasinya. Kekurangan yang terdapat pada metode Simple Queues adalah, kita tidak bisa mengalokasikan bandwith khusus buat ICMP (Internet Control Message Protocol), sehingga apabila pemakaian bandwith pada klien sudah penuh, ping time nya akan naik dan bahkan RTO (request time out).
26
METODE QUEUES TREE Berikut langkah-langkah konfigurasi manajemen bandwidth menggunakan metode Queues Tree. Sebelum melakukan konfigurasi pada metode Queues Tree kita harus mengkonfigurasi Mangle terlebih dahulu, fungsinya untuk menandai koneksi dan paket yang masuk pada server mikrotik. Pilih menu IP --> Firewall --> Mangle.
27
METODE QUEUES TREE Sehingga hasil mangle adalah sepertiberikut : Kemudian klik menu Queues --> Queues Tree
28
METODE QUEUES TREE Sehingga hasil mangle adalah sepertiberikut : Kemudian klik menu Queues --> Queues Tree
29
KESIMPULAN Dari hasil konfigurasi pada metode Queues Tree diatas, maka disimpulkan bahwa metode Queues Tree merupakan metode yang membutuhkan beberapa parameter untuk mengkonfigurasinya. Dikarenakan pada metode ini tidak dapat langsung memasukkan IP Addrees seperti yang dilakukan pada metode Simple Queues
30
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Adapun kelebihan yang terdapat pada metode Queues Tree adalah kita dapat mengalokasikan bandwidth ICMP. Jadi, ketika bandwith yang terdapat pada klien penuh, ping time nya masih dapat stabil. Kekurangan yang terdapat dari menggunakan metode ini adalah Download Manager dapat tembus dan konfigurasi yang akan dilakukan cukup rumit, kita harus men- setting parameter mangle terlebih dahulu untuk melakukan konfigurasinya.
31
PENGUJIAN DAN HASIL PENGUJIAN METODE SIMPLE QUEUES Data pengujian diambil dengan cara melakukan download tanpa menggunakan Simple Queues dan proses hingga menggunakan Simple Queues. Seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Tampilan dari download transfer rate menggunakan Internet Download Manager sebelum menggunakan Simple Queues. Dengan ukuran file = 794,000 MB, kecepatan transfer = 779,189 KB/sec. Daftar interface ketika belum menggunakan Simple Queues.
32
Konfigurasi pada Simple Queues denganmemasukkan IP Address sebagai target. Tampilan dari download transfer rate menggunakan Internet Download Manager setelah menggunakan Simple Queues. Dengan ukuran file = 794,000 MB, kecepatan transfer = 18,037 KB/sec.
33
PENGUJIAN DAN HASIL PENGUJIAN METODE QUEUES TREE Data pengujian diambil dengan cara melakukan download tanpa menggunakan Queues Tree hingga proses menggunakan Queues Tree. Dalam metode ini kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall. Seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Tampilan dari Mangle Rule pada menu General dengan memasukkan IP Address sebagai target.. Hasil dari mark connection pada Mangle.
34
Tampilan dari Mangle Rule pada menu Action sebagai mark pac Hasil dari mark packet pada Mangle.
35
Setting pada menu Queues Tree untuk download dengan max limit 128k. Tampilan pada daftar Queues Tree untuk download
36
Kemudian mengatur PCQ (Per Connection Queue) pada Queue Type Tampilan dari daftar Queue setelah pengaturan download pada Queue type Kemudian membuat Queues Tree baru pada l28k untuk limit dan 1024k untuk max limit
37
Kemudian membuat Queues baru untuk data upload. Untuk Queue Type pada pengaturan upload, classifier di pakai pada Src. Address. Pada data upload limit dipakai 128k dan 1024k untuk max limi.
38
Tampilan dari daftar Queues Tree untuk download dan upload. Tampilan dari download transfer rate menggunakan Internet Download Manager setelah menggunakan Queues Tree. Dengan ukuran file = 794,000 MB, kecepatan transfer = 21.352 KB/sec.
39
HASIL Berdasarkan dari hasil pengujian perbandingan diatas, dengan ukuran file yang diunduh sebesar 794,000 MB, maka disimpulkan bahwa Simple Queues lebih stabil dengan transfer data 18,037 KB/sec daripada Queues Tree dengan transfer data 21.352 KB/sec namun dapat turun ketika ada user lain yang login. Tampilan dari download transfer rate menggunakan Internet Download Manager dengan 3 client menggunakan Simple Queues.
41
Tampilan dari download transfer rate menggunakan Internet Download Manager dengan 3client menggunakan Queues Tree. Dengan ukuran file = 794,000 MB, kecepatan transfer rata-rata = 29 KB/sec. Tampilan dari download transfer rate menggunakan Internet Download Manager dengan 3client menggunakan Queues Tree. Dengan ukuran file = 794,000 MB, kecepatan transfer rata-rata = 27 KB/sec. Berikut adalah tabel perbandingan dari metode Simple Queues dan Queues Tree.
42
KESIMPULAN 1)Metode Simple Queues dinilai lebih sederhana dalam proses konfigurasinya, tidak dapat ditembus oleh Download Manager, namun banyak bandwidth yang terbuang. 2)Metode Queues Tree merupakan metode yang bisa dikatakan dapat menggunakan semua bandwidth yang tersedia, namun pada metode ini dapat ditembus oleh Download Manager, dan harus melakukan setting manggle terlebih dahulu. 3)Dari analisa pada perbandingan bandwidth yang telah diujikan, Simple Queues dapat menstabilkan bandwidth daripada QueuesTree yang bergantung pada jumlah user.
43
ALAT DAN BAHAN Windows XP ISO Windows Win 7 ISO Mikrotik ISO Winbox VirtualBox Handphone (Sumber / Akses Internet)
44
LANGKAH KERJA 1)Install terlebih dahulu Mesin Virtualbox pada PC/Laptop 2)Setelah Virtualbox terinstall kemudian Install Mikrotik OS didalam Virtualbox : o Buat dan setting 3 Adapter : – Adapter 1 = Bidged Adapter – Adapter 2 = Host-Only Adapter – Adapter 3 = Internal Network o Setelah itu Klik Ok 3)Kemudian Intall Windows XP atau Windows 7 (pilih OS yang support dengan PC / Laptop yang dimiliki)
45
SETTING ADAPTER 1,2,3 SEPERTI GAMBAR DIBAWAH KETERANGAN : Name Akan Automatis Terbaca Sesuai Dengan WLAN Yang Terdapat Pada PC / Laptop Adapter Type Bisa Ditentukan Sesuai Ethernet Yang Terkoneksi Promiscuous Mode Pilih Allow All Mac Address Automatis Terbaca Sesuai Ethernet / Lan Yang Terpasang Pada Pc / Laptop Ceklis Cable Connected Kalau Belum Automatis Terceklis KETERANGAN : Name Akan Automatis Terbaca Virtualbox Host-Only Ethernet Adapter sesuai di Attached to Adapter Type Bisa Ditentukan Sesuai Ethernet Yang Terkoneksi Promiscuous Mode Pilih Allow All Mac Address Automatis Terbaca Sesuai Ethernet / Lan Yang Terpasang Pada Pc / Laptop Ceklis Cable Connected Kalau Belum Automatis Terceklis KETERANGAN : Name Akan Automatis Terbaca Intnet Adapter Type Bisa Ditentukan Sesuai Ethernet Yang Terkoneksi Promiscuous Mode Pilih Allow All Mac Address Automatis Terbaca Sesuai Ethernet / Lan Yang Terpasang Pada Pc / Laptop Ceklis Cable Connected Kalau Belum Automatis Terceklis
46
UNTUK LEBIH JELAS PERHATIKAN URUTAN GAMBAR-GAMBAR INSTALL MIKROTIK BERIKUT Name : Mikrotik_AIJTKJGNC Klik Create sampai beres
47
UNTUK LEBIH JELAS PERHATIKAN URUTAN GAMBAR-GAMBAR INSTALL MIKROTIK BERIKUT Tunggu sampai 100%
48
UNTUK LEBIH JELAS PERHATIKAN URUTAN GAMBAR-GAMBAR INSTALL MIKROTIK BERIKUT Sebelum tekan enter untuk selesai klik kanan di lambing disc agar proses instaal tidak diulang, pilih Drive D tekan force Unmount
49
UNTUK LEBIH JELAS PERHATIKAN URUTAN GAMBAR-GAMBAR INSTALL MIKROTIK BERIKUT Mikrotik OS sudah terinstall, isi Mikrotik login dengan admin dan password dikosongkan kemudian enter
50
KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK OS Setelah ether1 terisi IP Address kemudian berikan IP Adress untuk ether2 contoh : IP kelas A = 10.10.10.1/8 Supaya IP addess pada host lainnya terhubung automatis, maka ketik perintah ip dhcp-server add interface=ether2
51
KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK OS Supaya IP addess pada Client lainnya terhubung automatis, maka ketik perintah ip dhcp-server add interface=ether3 Setelah ether1 dan ether2 terisi IP Address kemudian berikan IP Adress untuk ether3 contoh : IP kelas B = 172.10.10.1/16
52
KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK OS Masukan perintah / ketik ip dns set servers=192.168.43.1 allow- remote-requests=yes IP route/gateway sama dengan dns diketik sama 192.168.43.1 supaya mudah diingat, walaupun dns bisa dibuat manual missal : 8.8.8.8 (ip google)
53
KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK OS Masukan perintah / ketik ip firewall nat add chain=srcnat out- interface=ether1 action=masquerade IP firewall nat fungsinya agar ip local yang ada dihost/client menjadi ip public NAT = Network Address Translation
54
KONFIGURASI IP PADA WINDOWSXP / WIN 7 Karena pada konfigurasi mikrotik ip address untuk client dhcp maka ip address di win xp / win 7 tidak perlu diisi Contoh ip client 172.10.10.2 netmask 255.255.0.0 gateway 172.10.10.1 dns server 192.168.43.1
55
KONFIGURASI IP PADA WINDOWSXP / WIN 7 WWW. Google.com Di Windows XP terbuka (internet tersambung)
56
KONFIGURASI MANAGEMENT BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Aktifkan WINBOX kemudian connect to IP Address atau MAC Address klik Connect
57
KONFIGURASI MANAGEMENT BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Klik queue kemudian klik ‘ + ’ biru di simple queue
58
KONFIGURASI MANAGEMENT BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Tulis name misalnya batasi bandwidth(bebas), Target 172.10.10.3 IP Address Client yang dibatasi limit Downloadnya, Target Upload Unlimited, Target Download misl 64k
59
KONFIGURASI MANAGEMENT BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Tulis name misalnya batasi bandwidth(bebas), Target 172.10.10.3 IP Address Client yang dibatasi limit Downloadnya, Target Upload Unlimited, Target Download misl 64k Setelah klik apply dan Ok hasilnya seperti gambar diatas
60
KONFIGURASI MANAGEMENT BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Untuk mengetes manajemen bandwidth ini berhasil atau tidak, coba download / unduh Google Chrome (Bisa/ Tidak) Jika Bisa berarti Chrome bandwidthnya di bawah 64k, tapi kalu tidak bisa berarti Chrome Bandwidthnya melebihi 64k
61
KONFIGURASI MANAGEMENT BANDWIDTH SIMPLE QUEUE Agar Chrome bisa di download, ubahlah batasan download di mikrotik, yang tadinya 64k misalnya menjadi 512k Silakan ujicoba sendiri, sampai bisa download
62
Tugas Praktekanlah Manajemen bandwidth Simple Queque di pc/laptop sendiri dengan ketentuan sebagai berikut : Alat & Bahan : -HP / AP (Sumber Internet) -Laptop / PC -Virtualbox (versi bebas) -Mikrotik OS (versi bebas) -Window 7 / Windows 7/8/10 -Winbox Konfigurasi IP -IP Router dhcp dari Sumber Internet (HP/AP) -IP Virtual Adapter (Host- Only) = 192.168.200.1/24 -IP Internet Network = 192.168.100.1/24 Batasi Bandwidt Upload = 128k Download = 128k Ujicoba Upload / Download yang bisa dan tidak dengan bandwidth 12k, bisa gambar,file, video dll Buat Laporan -Daftar nama kelompok -Format Laporan Terlampir *** Unggah / Upload Hasil kerja praktek Kelompok di GCR - AIJ
63
Laporan Praktek Daftar Nama kelompok : 1.………………………. 2.………………………. 3.………………………. 4.………………………. Alat & BahanIP AddressScript Konfigurasi di Mikrotik Uji Coba Upload/Down load Catatan SIMPLE QUEUE
64
LEVEL 5
65
Perhatikan Gambar dibawah ini ! Gambar tersebut adalah analogi dari … Throughput Jiter Bandwidth Latency Traffic
66
bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu adalah Throughput Jiter Bandwidth Latency Traffic
67
Metode manajemen bandwidth yang cukup sederhana adalah … Queue PCQ Analog Queue Tree Simple Queue
68
Metode manajemen bandwidth yang membutuhkan parameter adalah … Queue PCQ Analog Queue Tree Simple Queue
69
Ketika bandwith yang terdapat pada klien penuh, ping time nya masih dapat stabil, merupakan kelebihan dari … Queue PCQ Analog Queue Tree Simple Queue
70
UPS… ANDA MASIH SALAH Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz
71
SELAMAT ANDA TELAH MEMAHAMI MATERI INI Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz INI PENJELASANNYA KLIK
72
SELAMAT ANDA TELAH MEMAHAMI MATERI INI Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz INI PENJELASANNYA KLIK
73
SELAMAT ANDA TELAH MEMAHAMI MATERI INI Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz INI PENJELASANNYA KLIK
74
SELAMAT ANDA TELAH MEMAHAMI MATERI INI Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz INI PENJELASANNYA KLIK
75
SELAMAT ANDA TELAH MEMAHAMI MATERI INI Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz Back to Quiz INI PENJELASANNYA KLIK
76
DAFTAR PUSTAKA Purbo, Onno W. 2006. ”Buku Pegangan Internet dan Hotspot”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sudarma S. 2010. ”Cara Mudah Membangun Jaringan Komputer & Internet”. Jakarta Selatan: mediakita. Mulyanta, Edi S, S.Si. 2005 ”Pengenalan Protok,ol Jaringan Wireless Komputer”. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jubilee Interprise. 2012. “ 100 Tip & Trik Wi- Fi”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Dennis Burgess. 2009. “Learn RouterOS”. Lulu.com Wahana Komputer.. 2010. “Tips Jitu Optimasi Jaringan Wi-Fi”. Yogyakarta: Penerbit Andi. Melwin Syafrizal. 2005. “Pengantar Jaringan Komputer”. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jone Garrido. 2011. “Principles of Modern Operating Systems”. Ascend Learning Company. Ir. Sudhanta Wirija. 2005. “Microsoft Windows Server 2003”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Wiryanto Dewobroto. 2005. “Aplikasi Rekayasa Kontruksi dengan Visual Basic 6.0”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Alam, M. Agus J. 2008 ”Mengenal Wifi, Hotspot, LAN, dan Sharing Internet”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Seif Haridi. 1995. ”EURI-PAR ’95 Parallel Processing”. German.
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.