Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehhatma wati Telah diubah "4 tahun yang lalu
3
Gaya lorentz ditimbulkan oleh medan magnetik pada arus listrik yang mengalir pada kawat. Besarnya gaya lorentz dirumuskan F = B. i. l. sinα
4
FL = B. I. ℓ. Sin θ FL = gaya Lorentz dalam newton ( N ) I = kuat arus listrik dalam ampere ( A ) ℓ = panjang kawat dalam meter ( m ) B = kuat medan magnet dalam Wb/m 2 atau tesla ( T ) θ = sudut antara arah I dan B
5
Hubungan antara FL, I dan B dapat lebih mudah dipelajari dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Ibu jari : menunjukan arah arus listrik ( I ) 4 Jari : menunjukkan arah medan magnet ( B ) Telapak tangan : menunjukkan arah gaya Lorentz ( FL )
6
Jika ada dua kawat saling sejajar dipasang saling berdekatan ternyata kedua kawat akan saling tarik- menarik jika dialiri arus searah, dan akan saling tolak menolak jika dialiri arus berlawanan arah.
7
FL = gaya Lorentz dalam newton ( N ) I 1 dan I 2 = arus pada masing-masing kawat dalam ampere ( A ) a = jarak antara kedua kawat dalam meter ( m ) μ0 = permeabilitas udara / ruang hampa = 4∏. 10 -7 Wb/ Am. m catatan : Jika I 1 = I 2 = I, dan ℓ = 1 meter maka FL = μ0 I 2 / 2π.a Jika I = 1 ampere dan a = 1 m maka besarnya FL = 4∏. 10 -7 Besarnya gaya tarik atau tolak yang dialami kawat tiap satuan panjang setelah dijabarkan terdapat rumus :
8
Sebuah partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam daerah medan magnet homogen akan mendapatkan gaya. Gaya ini juga dinamakan gaya Lorentz. Gerak partikel akan menyimpang searah dengan gaya lorentz yang mempengaruhi. Pada gambar tampak sebuah partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet. Ditunjukkan bagaimana kalau partikel tersebut bermuatan positif ( gambar a ) dan bagaimana kalau partikel tersebut bermuatan negatif ( gambar b ).
9
besarnya gaya Lorentz yang dialami oleh sebuah muatan yang bergerak dalam daerah medan magnet dapat dicari dengan menggunakan rumus : FL = q. v. B sin θ FL = gaya Lorentz dalam newton ( N ) q = besarnya muatan yang bergerak dalam coulomb ( C ) v = kecepatan muatan dalam meter / sekon ( m/s ) B = kuat medan magnet dalam Wb/m2 atau tesla ( T ) θ = sudut antara arah v dan B FL selalu mempunyai arah tegak lurus dengan v dan B
10
Persamaan-persamaan yang memenuhi pada muatan yang bergerak dalam medan magnet homogen sedemikian sehinga membentuk lintasan lingkaran adalah : Gaya yang dialami akibat medan magnet : FL = q. v. B Gaya sentripetal yang dialami oleh partikel : Dengan menyamakan kedua persamaan kia mendapatkan persamaan : R = jari-jari lintasan partikel dalam meter ( m ) m = massa partikel dalam kilogram ( kg ) v = kecepatan partikel dalam meter / sekon ( m/s ) q = muatan partikel dalam coulomb ( C )
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.