Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oven, autoklaf, incubator Penggunaan dan perawatan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oven, autoklaf, incubator Penggunaan dan perawatan."— Transcript presentasi:

1 oven, autoklaf, incubator Penggunaan dan perawatan

2 Oven Pengertian Oven merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti Erlenmeyer, Petridisk (cawan petri), tabung reaksi dan gelas lainnya. Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas juga dapat disterilkan dalam oven tetapi dalam temperatur tertentu, pada umumnya temperatur yang digunakan pada sterilisasi cara kering adalah sekitar 140-170 o C selama paling sedikit 2 jam. Prinsip Kerja Alat Perubahan energi listrik menjadi energi panas dimana temperature dalam oven dijaga tetap konstan dengan alat kontrol thermometer

3 Komponen Oven Pengatur Suhu Rak Oven Pintu Oven Pengatur Waktu

4 Penggunaan Oven Hubungkan dengan sumber listrik Masukkan alat yang akan dikeringkan, atur dengan rapi lalu tutup pintu dengan rapat Hidupkan alat dengan menekan tombol ON, lampu pilot akan menyala (merah dan kuning) Atur temperatur suhu dan waktu yang diinginkan Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kembali ke nol Biarkan dingin, lalu keluarkan bahan dan alat yang disterilkan/dikeringkan

5 Perawatan Alat-alat gelas disusun rapi dan teratur Apabila pemanasan diatas suhu 100 o C, tidak boleh memasukkan alat/bahan yang terbuat dari karet, plastic atau bahan yang mudah rusak Jangan mengeringkan pipet ukur dan labu ukur karena volume akan berubahCatat waktu dan suhu/temperature setiap kali alat dijalankanAlat harus bersih dan bebas debu Alat-alat yang akan disterilkan di bungkus dengan kertas sampul atau Aluminium voil, bertujuan untuk menjaga dan melindungi bahan yang ada didalam gelas reaksi agar tidak terkontaminasi.

6 autoclave Penggunaan dan perawatan

7 Autoclave Pengertian suatu alat yang berfungsi untuk mensterilkan alat (instrumen) laboratorium dengan menggunakan media uap dan tekanan cara kerja mensterilkan alat dengan menggunakan uap panas pada suhu 121 0 C pada tekanan 1 atm selama 15-20 menit

8 Prinsip kerja autoclave – uap air dan bertekanan untuk mensterilkan suatu bahan. Uap air ini dihasilkan dari pemanasan air yang ada di dalam chamber (ruang tempat sterilisasi) dengan menggunakan elemen basah, karena pemanasan dilakukan dalam waktu tertentu dan kondisi chamber harus tertutup rapat sehinga tekanan tekanan chamber di dalam makin tinggi. untuk memantau suhu dan tekanan pada autoclave dapat dilihat melaui presure gauge yang terdapat pada tutup autoclave. Pada autoclave juga dilengkapi control valve yang fungsinya untukpembuangan uap ketika suhu didalam autoclave sangat tinggi dan juga berfungsi sebagai pengaman, sehingga autoclave ini akan terbuka sendiri ketika tekanan didalam chamber temperaturnya melebihi batas tekanan chamber.

9 Prosedur penggunaan autoclave Tuangkan air suling ke dalam autoclave hingga batas yang dianjurkan Masukkan alat/bahan yang akan diserilkan, ditata sedemikian rupa sehingga uap air secara merata dapat menembus alat/bahan yang akan disterilkan tersebut. Tutup autoclave dan hidupkan alat. Perhatikan tahap kenaikan suhu dan tekanan pada autoclave. Tunggu hingga alat mencapai suhu 121 o C selama 15 menit. Autoclave akan otomatis membunyikan alarm, jika proses sterilisasi sudah selesai. Hindari membuka tutup autoclave begitu proses sterilisasi selesai, tunggu sampai tekanan dan suhunya turun ke tekanannya 0 psi.

10 Hal-hal yang harus diperhatikan alat/bahan harus dapat ditembus uap panas secara merata tanpa mengalami kerusakan Kondisi steril harus bebas udara (vacum) Suhu yang terukur harus mencapai 121 o C dan dipertahankan selama 15 menit.

11 Inkubator

12 Pengertian Inkubator Inkubator laboratorium (incubator laboratory) adalah alat laboratorium yang biasanya digunakan (memiliki fungsi) untuk menginkubasi (menumbuhkan) mikroorganisme seperti bakteri, fungi dan sel mikroba lainnya pada kondisi tertentu

13 Fungsi dan Kegunaan Inkubator Laboratorium – Fungsi inkubator yang utama adalah untuk mengontrol atau menjaga kondisi lingkungan di dalam inkubator, seperti suhu dan kelembapan. – Dengan adanya inkubator, dosen, mahasiswa dan laboran sangat terbantu ketika melakukan penelitian terkait dengan pertumbuhan mikroorganisme (bakteri, jamur, fungi, ragi, dll).

14 Fitur Inkubator Laboratorium Inkubator dirancang untuk pengaturan ruang di dalamnya sesuai dengan suhu optimal, kelembaban, dan rasio oksigen (O 2 )dan karbondioksida (CO 2 ). Rentang pengaturan suhu inkubator adalah mulai dari ±5°C hingga 70°C (derajat celcius).

15 Bagian-bagian Inkubator – Thermometer – Lampu indicator – Selector temperature – Thermostart – Glass Inkubator – Sensor suhu – Ventilasi

16 Jenis Inkubator Laboratorium Ada beberapa jenis inkubator yang sering digunakan di dalam laboratorium, yaitu: 1.Inkubator serbaguna (General Incubator)

17 2. Inkubator dua ruang (Dual Chamber Incubator)

18 3. Inkubator BOD suhu rendah (Low Temperature BOD Incubator)

19 4. Inkubator multi ruang (Multi Room Incubator)

20 5. Inkubator Dingin Peltier (Peltier Cooled Incubator)

21 6. Inkubator dengan Jaket CO 2 (Air Jacket CO 2 Incubator)

22 7. Inkubator Goyang (g Incubator)

23 8. Inkubator goyang multi-rak (Multi-Stack Shaking Incubator)

24 Cara Menggunakan Incubator laboratorium Berikut langkah - langkah yang harus diperhatikan dalam penggunaan Inkubator Lab : A. CARA MENGHIDUPKAN 1. Untuk mengoperasikan incubator, colokkan kabel inkubator pada sumber daya listrikincubator 2. Siapkan sampel yang akan diinkubasi kemudian letakkan pada rak dalam ruang inkubator kemudian tutup pintu incubator. 3. Jika persiapan sampel telah selesai, tekan tombol POWER pada posisi ON, maka alat akan langsung menyala ditandai dengan display menyala

25 B. CARA PENGGUNAAN 1. Siapkan sampel yang akan dniikubasi kemudian letakkan pada rak dalam ruang incubator kemudian tutup pintu inkubatorincubator 2. Set TIMER dengan memutar tombol TIMER sesuai waktu yang diinginkan, di set awal per 10 jam, jadi jika ingin menginkubasi selama 24 jam putar tombol pada posisi 2 lebih 4 strip 3. Untuk set suhu, tekan tanda < kemudian digit hijau akan berkedip. Naikkan atau turunkan dengan menekan ^/v kemudian tekan MD (enter). Catatan: SV : digit hijau suhu yang diinginkan PV: digit merah, suhu yang ada sekarang

26 C. CARA MEMATIKAN 1.Bila inkubasi telah selesai, matikan alat dengan menekan kembali tombol POWER pada posisi OFF 2.Lepaskan colokan pada sumber daya listrik D. CARA PERAWATAN 1.Untuk perawatan bersihkan alat hanya dengan lap bersih atau lap yang dibasahi air kemudian lap dengan kain kering setiap selesai digunakan 2.Rak dapat dilepas untuk memudahkan membersihkan dengan cara ditarik


Download ppt "Oven, autoklaf, incubator Penggunaan dan perawatan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google