Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MNT for Bedah Digesti Nise liveona 200070100111004.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MNT for Bedah Digesti Nise liveona 200070100111004."— Transcript presentasi:

1 MNT for Bedah Digesti Nise liveona

2 Studi Kasus Nama : An. A Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 10 bulan
Alamat : jl. Kolonel Sugiono no.15 RT.1 RW.5 Agama : Islam Tgl MRS : 2 Maret 2017 No RM : Paviliun : Nusa Indah Diagosa Medis :Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra dengan Perforasi Caecumpost Ileustomy Apendictomy dengan Bronkopneumonia pro tutup Stoma DPJP : dr. Burhan Tgl Pengamatan : 2 Maret 2017 Diet RS : Bubur Saring

3 Anthropometry BBI menurut PB 7 kg BB/U <2SD – 2SD PB/U <-3SD
BB/PB <2SD – 2 SD Interpretasi : Status gizi pasien stunting (PB/U) PB : 64,5 cm BB : 7,2 kg

4 ASSESSMENT BIOKIMIA Data Laboratorium Hasil Nilai Normal Interpretasi
Hb 13,4 g/dl 14,4 - 17,5 g/dl Penurunn Hb akibat adanya luka pasca operasi, peningkatan leukosit menandakan adanya trauma (Kemenkes, 2011) Leukosit 11.500/cmm x 10^3/cmm Trombosit ribu PCV 40,3 % % Ureum 16 mg/dl 15-45 mg/dl Kreatinin 0,61 mg/dl 0,7-1,4 mg/dl SGOT 26 U/L < 33 U/L SGPT 33 U/L < 42 U/L

5 Kondisi pasien compos mentis,
ASSESSMENT FISIK/KLINIS Data Fisik/Klinis Hasil Nilai Normal Interpretasi KU Baik Kondisi pasien compos mentis, Keadaan umum baik, nafsu makan baik Kesadaran Compos mentis Nadi 130 x/mnt x/menit RR 33 x/mnt 30-40x/menit Suhu 37°C 36-37,2oC Nyeri (-) Nafsu makan menurun Terdapat stoma di bagian abdomen kanan ukuran 5x5 cm berisi feses warna kuning, tidak ada rembesan darah, tidak ada lendir, terpasang kasa.

6 DIETARY Zat Gizi Hasil Recall Persentase Kebutuhan Interpretasi
Sekarang : Pasien mendapatkan Diet DM 1500 TP dari RS Dahulu : ● Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan ● Pasien mendapatkan makan sejak usia 7 bulan, sebelumnya hanya diberikan susu formula SGM soya. ● Pertama kali makan diberikan bubur cerelac 3x sehari ● Sejak usia 8 bulan pasien diberikan makanan saring 3x sehari dengan porsi kecil. ● Adaun pola konsumsi pasien adalah sebagai berikut: − Konsumsi makanan pokok: ▪ Bubur saring : 3x/ gr - Konsumsi lauk hewani : ▪ Daging sapi: 2-3x/ gr ▪ Lauk hewani jarang diberikan dan hanya memberikan daging karena nenek pasien takut luka pasca operasi tidak kunjung sembuh dan menimbulkan gatal − Konsumsi lauk nabati : ▪ Tahu/ tempe 3-4x/ gr − Konsumsi susu: ▪ Susu SGM soya :7-8x gr tepung susu + air 120 ml − Konsumsi sayur : setiap hari ±20 gr (wortel, bayam, sawi) − Buah jarang dikonsumsi 2x/minggu (pisang ±40 gr) − Setelah makan pasien diberikan air putih 3 sdm Zat Gizi Hasil Recall Persentase Kebutuhan Interpretasi Energi (kkal) 792,2 95,4 Normal Protein (g) 33,3 188,5 Asupan berlebih Lemak (g) 24,5 116 Karbohidrat (g) 113,7 91,5 Zat Gizi Hasil SQ-FFQ Persentase Kebutuhan Interpretasi Energi (kkal) 828,3 109 Normal Protein (g) 23,5 134,2 Asupan berlebih Lemak (g) 24,5 116 Karbohidrat (g) 129,2 104

7 Ekologi Riwayat penyakit dahulu :
Pada usia 8 bulan pasien menderita HIL (S) + perforasi caecum susp. Apendikcitis sehingga dilakukan operasi ileostomy + herniotomy + apenditomy POD VI Riwayat penyakit sekarang : Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra dengan Perforasi Caecumpost Ileustomy Apendictomy dengan Bronkopneumonia pro tutup Stoma dan akan melakukan operasi ke tiga. Keterangan lain-lain : ● Lahir premature usia 31 bulan disebabkan karena air ketuban merembes dan habis. ● Lahir dengan berat 1,8 kg ● Ibu pasien meninggal dunia disebabkan karena komplikasi. - Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi.

8 Farmakologi Tidak ada interaksi obat dan makanan karena
obat diberikan via intravena Inj. Ceftriaxone 2x250 mg Inj. Ranitidine 2x10 mg Inj. Antrain 3x100 mg Inj. Dexamelhason 1 ampul NFD KAEN 3B 1025 cc/24 jam

9 Do you need a diet solution
Nutrition Diagnosis Do you need a diet solution Peningkatan kebutuhan Protein (P) berkaitan adanya infeksi akibat trauma (luka operasi) (E) ditandai hasil pemeriksaan laboratorium Hb rendah (13,5 gr/dL), dan peningkatan leukosit (11.500/cmm) NI 5.1

10 Pemberian meal and snack
INTERVENSI GIZI ND 1.1 Pemberian meal and snack RC 1. Kolaborasi dengan dokter, perawat terkait pemeriksaan fisik klinis dan laboratorium C 1. Edukasi gizi konten menjelaskan diet untuk pasien dan makanan seimbang untuk tumbuh kembang anak

11 Perhitungan Kebutuhan
PRESKRIPSI DIET Tujuan Diet Prinsip Diet Syarat Diet Perhitungan Kebutuhan

12 Bentuk makanan : makanan saring
Preskripsi Diet Tujuan Diet Meningkatkan asupan protein untuk mencegah terjadinya katabolisme protein Prinsip Diet Bentuk makanan : makanan saring Rute : oral Tinggi EnergiProtein

13 Preskripsi diet Syarat Diet
Energi cukup sesuai kebutuhan berdasarkan RDA yaitu 756 kkal Protein diberikan tinggi sebesar 2,5 gr/BBI yaitu 17,5 gram Lemak diberikan 25 % dari total energi sebesar 21 g untuk menambah energi Karbohidrat diberikan dari sisa energi total sebesar 124,5 gr sebagai sumber energi dan untuk memenuhi kebutuhan pasien Natrium diberikan sesuai kebutuhan pasien 3 mEq/kg/day Cairan diberikan sesuai kebutuhan pasien 140ml/kgBB yaitu 980 ml Serat diberikan rendah < 14 gr Fe diberikan sesuai kebutuhan AKG 8 gr/day, diutamakan Fe yang bernilai biologis tinggi sumber heme dari makanan hewani Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai kebutuhan Hindari bahan makanan bergas dan berbumbu tajam Hindari bahan makanan yang menimbulkan odor

14 Perhitungan Kebutuhan Gizi (menurut IDAI)
Intervensi Gizi Perhitungan Kebutuhan Gizi (menurut IDAI) Perhitungan Kebutuhan Energi BBI untuk PB 64,5 adalah 7 kg PB 64,5 cm median untuk anak usia 4 bulan Kebutuhan kalori = RDA x BBI = 108 x 7 = 756 kkal Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Kebutuhan Protein = 2,5 x BBI  = 2,5 x 7 = 17,5 Kebutuhan Lemak = 25% x 756 kkal = 21 gram Kebutuhan Karbohidrat = 756 – ( ) = 124,25 gram

15 CONTOH MENU SEHARI Waktu Makan Menu Bahan Berat (gr) Kandungan Gizi E
(kkal) P L KH Iron (mg) Vit A Vit C K Na Serat Pagi Bubur saring kentang-hati ayam Kentang 100 92 1.5 0.1 27 0.5 16.3 488.8 6.3 1.9 Hati ayam 20 31.4 4.9 1.1 0.2 1.7 2265 4.6 28 10.2 Olive oil 3 34 7.8 Subtotal 157.4 7.4 4.3 27.2 2.2 2272.8 20.9 516.8 16.6 Selingan Bubur iscuit susu Biskuit 101.14 2.1 6.1 27.3 0.3 34.7 0.7 105.7 35.3 0.4 Tepung susu 15 69.6 3.2 2.8 7.7 1.2 63 5.6 145.5 48 Sub total 170 6.8 8.9 35 97.7 251.2 83.3 Siang Bubur saring jagung telur Jagung 108 4.1 0.8 7.5 311.3 21.3 3.5 Telur 38.8 2.7 47.5 31.5 31 190.9 7.3 31.7 71.6 342.8 52.4 Bubur biskuit susu Sore Bubur saring ikan kakap Beras 90.2 19.9 20.3 Ikan kakap 16.8 3.6 39 12.4 Margarin 5 31.8 12.5 138.8 5.3 3.9 14.7 59.3 Total 837.7 19.6 23.2 118.8 6.6 2554.5 41.2 1421.3 248 6.4 Kebutuhan 756 17.5 21 124.5 8 % Kecukupan 110 112 96 82,5

16 Rencana Edukasi Gizi Selama pasien dirawat Tujuan :
Memberikan informasi terkait diet pasca bedah yang harus dijalani pasien Memotivasi pasien untuk menghabiskan makanan yang disediakan di rumah sakit Sasaran : Keluarga pasien Waktu : ± 5 menit Tempat : Ruang rawat inap Metode : Diskusi Media : Plato menu makan siang pasien Materi : Menjelaskan tentang pengaturan makan sesuai kondisi penyakit pasien Memotivasi pasien untuk meningkatkan asupan makan dan menghabiskan makanan yang diberikan oleh rumah sakit Evaluasi : Evaluasi edukasi dilakukan melalui observasi sisa makanan pasien. Saat pasien akan pulang Tujuan : Memberikan informasi terkait diet pasca bedah yang dijalani pasien Motivasi untuk merubah gaya hidup setelah pasien keluar dari rumah sakit Sasaran : Keluarga pasien Waktu : ± 20 menit Tempat : Ruang rawat inap Metode : Diskusi Media : Leaflet DM, DBMP Materi : Menjelaskan tentang pengaturan makan tentang gizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan pasien Menjelaskan tentang bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari untuk pasien pasien pasca bedah Evaluasi Evaluasi edukasi dilakukan form ceklist yang ditanyakan secara lisan untuk mengetahui bahwa pasien dan keluarga memahami materi edukasi yang disampaikan

17 MONEV Domain Target Waktu FH. Asupan Makanan dan Minuman
Pengetahuan terkait konseling gizi yang diberikan pada keluarga Terpenuhi 80% Setiap hari Setelah konseling diberikan BD. Hb Leukosit (N > 14,4 g/dl) (N > x 10^3/cmm Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain

18 DAFTAR PUSTAKA Handayani, dkk Nutritional Care Process. Yogyakarta : Graha Ilmu. Handayani dan Inggita Diagnosa Gizi. Malang : UB Press. Helmiyati, dkk Interaksi Obat dan Makanan. Yogyakarta : Gajah Mada Press. Mahan LK dan Raymon J Kruase’s : Food and The Nutrition Care Process. Elsevier. Sarwono, dkk Menyusun Diet Berbagai Penyakit. Depok : FKUI Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Interpretasi Data Klinik. Jakartab: Kementerian Kesehatan RI. Supariasa dan Handayani Asuhan Giz Klinik. Jakarta : EGC

19 Thank you


Download ppt "MNT for Bedah Digesti Nise liveona 200070100111004."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google