DASAR PEMROGRAMAN Pertemuan - 3.

Presentasi berjudul: "DASAR PEMROGRAMAN Pertemuan - 3."— Transcript presentasi:

1 DASAR PEMROGRAMAN Pertemuan - 3

2 TAHAP PEMROGRAMAN PLC Tentukan sistem apa yang akan dikontrol. Tentukan perangkat input (sensor, tombol, dll). Tentukan perangkat output (motor, indicator, dll). Desain program PLC sesuai ketentuan pemrograman. Compile program. Lakukan debugger program. Cek kesalahan program jika terdapat kesalahan. Download program ke PLC.

3 IEC 1131-3 MITSUBISHI OMRON SIEMENS
TABEL Mnemonik BERBAGAI MERK PLC IEC MITSUBISHI OMRON SIEMENS LD A LDN LDI LD NOT AN AND ANDN ANI AND NOT O OR ORN ORI OR NOT ON ST OUT =

4 JENIS PEMROGRAMAN UNTUK PLC
Jenis – jenis pemrograman PLC yang digunakan : Statement List (SL) / Instruction List (IL).

5 JENIS PEMROGRAMAN UNTUK PLC...
Jenis – jenis pemrograman PLC yang digunakan : Ladder Diagram (LD).

6 JENIS PEMROGRAMAN UNTUK PLC...
Jenis – jenis pemrograman PLC yang digunakan : Function Blok / Function Charts.

7 JENIS PEMROGRAMAN UNTUK PLC...
Jenis – jenis pemrograman PLC yang digunakan : Structured Text.

8 LADDER DIAGRAM

9 KONSEP INSTRUKSI LADDER DIAGRAM
Dinyatakan dalam suatu bentuk umum simbolik untuk relay yang dikontrol oleh rangkaian elektrik. Program ditampilkan pada layar dan elemen – elemen seperti kontak Normally Open, Normally Close, Timer, Counter, Sequencer (rotary switch), Relay, dll dinyatakan dalam bentuk gambar. Listrik mengalir dari sisi kiri ke sisi kanan yang disebut dengan ladder line (terdiri dari beberapa rung).

10 ATURAN MAIN PROGRAM LADDER DIAGRAM
Aliran listrik / tenaga dari rel kiri ke rel kanan. Simbol coil keluaran tidak boleh dihubungkan langsung ke rel sebelah kiri. Simbol kontak masukan tidak boleh berada dikanan dari simbol coil keluaran. Hanya diperbolehkan satu coil keluaran dalam satu ladder line, kecuali paralel. Tiap coil keluaran, umumnya hanya satu kali dalam suatu program (nama kode output, memory, dll).

11 KOMPONEN LADDER DIAGRAM
Normally Open Contacts Normally Closed Contacts

12 CONTOH APLIKASI KOMPONEN LADDER
LD = Load = NO (Normally Open) LDI = Load Invers = NC (Normally Closed)

13 KOMPONEN LADDER DIAGRAM
Latch atau SET (S) Unlatch atau RSET (R)

14 CONTOH APLIKASI KOMPONEN LADDER
SET RST = RESET

15 KOMPONEN LADDER DIAGRAM
Positive Transitional Contacts Negative Transitional Contacts

16 KOMPONEN LADDER DIAGRAM
Differential UP (Output) Differential DOWN (Output)

17 CONTOH APLIKASI KOMPONEN LADDER
PLS = PULSE SISI NAIK PLF = PULSE SISI TURUN

18 KOMPONEN LADDER DIAGRAM
Timer Counter

19 CONTOH APLIKASI KOMPONEN LADDER
TIMER COUNTER

20 KOMPONEN / INSTRUKSI LADDER PLC LD & LDI Instruksi percabangan OUT
Jump AND Shift Register ANI & ANB Increment OR Decrement ORI & ORB Move SET & RST Compare TIMER COUNTER TUGAS Cari fungsi instruksi ladder diagram diatas dan jelaskan beserta gambar.

21 GERBANG LOGIKA MENGGUNAKAN LADDER DIAGRAM

22 AND GATE LADDER LOGIC Saklar 1 (S1) Saklar 2 (S2) AND (L1) Off (0)
On (1)

23 OR GATE LADDER LOGIC Saklar 1 (S1) Saklar 2 (S2) OR (L1) Off (0)
On (1)

24 NOT GATE LADDER LOGIC Saklar 1 (S1) NOT (L1) Off (0) On (1)

25 GUNAKAN METODE TEGANGAN NEGATIF ATAU TEGANGAN POSITIF

26 ADA CARA LAIN ? NAND GATE LADDER LOGIC Saklar 1 (A) Saklar 2 (B)
NAND (X) Off (0) On (1)

27 ADA CARA LAIN ? NOR GATE LADDER LOGIC Saklar 1 (A) Saklar 2 (B)
NOR (X) Off (0) On (1)

28 EXOR GATE LADDER LOGIC EXNOR GATE LADDER LOGIC

29 LATIHAN 1. Sebuah rumah terdapat 4 buah lampu (L1, L2, L3, L4) dan 4 buah Push Button (S1, S2, S3, S4) dimana : - S1 untuk menyalakan semua lampu. - S2 untuk menyalakan 2 buah lampu (L1 & L3). - S3 untuk menyalakan 2 buah lampu (L2 & L4). - S4 untuk mematikan semua lampu. Buat ladder diagram dari aplikasi diatas.

30 LATIHAN 2. Rubahlah flowchart dibawah ini kedalam bentuk Ladder