Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehsutardjo sutardjo Telah diubah "4 tahun yang lalu
1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEPARTEMEN QUALITY CONTROL Kelomok 1 Risdayanti Veby Alviani Esa Ariani Fredelida Moch Luthfi
2
Quality atau kata lain mutu adalah kesesuaian terhadap spesifikasi atau tingkat baik dan buruknya suatu atau jasa. Tugas quality yaitu memonitoring,uji tes, dan memeriksa seluruh proses produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk.
3
Ada beberapa tanggung jawab dari quality control,yaitu: 1.Memantau seluruh produk yang di produksi oleh perusahaan. 2.Bertanggungjawab untu memperoleh kualitas dalam produk atua jasaperusahaannya 3.Tugas utama quality control tetap sama. Namun metode untuk menentukan kualitas suatu produk bervariasi setiap perusahaan 4.Dalam produk material, QC harus memverifikasi kualitas produk dengan bantuan parameter seperti berat badan, tekstur dan sifat fisik lain dari perusahaan. 5.Dalam industri mekanik QC menjamin kualitas setiap bagian secara individual. Demikian juga, untuk setiap industri metode ini bervariasi setiap produk. 6.QC memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk. 7.Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi. 8.Merekomendasikan pengolahan ulang pada produk-produk berkualitas rendah. 9.Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari sebuah perusahaan. 10.QC harus memastikan produk dari standar perusahaan memenuhi mutu ISO seperti 9001, ISO 9002 dllISO seperti 9001 11.Menjaga checklist proses inspeksi dan protokol yang digunakan dalam suatu perusahaan. 12.Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah dan isu-isu mengenai kualitas produk dan juga harus membuat rekomendasi kepada otoritas yang lebih tinggi. 13.Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.
4
Dalam quality ada istilah ISO adalah singkatan dari Internasional Organiaation for standaration yaitu organisasi internasional untuk standaisasi yang menetapkan standar internasional di bidang industri dan komersial dunia dimana ia bertujuan untuk meningkatkan perdagangan antar negara di dunia. Singkatnya,perusahaan atau merek yang sudah memiliki serifikat iso akan lebih cenderung memengankan persaingan dalam pasar global. Alasannya adalah bahwa perusahaan atau merektelah menjamin kualitas produk dari iso sehingga mendapatkan kepercayaan dai konsumen. Manfaat Sistem Informasi Manjaemen dalam departemen Quality adalah sebagai pengendali kualitas
5
Penerapan SIM dalam Quality Control diantaanya: Check sheet atau lembar pemeriksaan merupakan alat pengumpul dan penganalisis data yang disajikan dalam bentuk tabel yang berisi data jumlah barang yang diproduksi dan jenis ketidak sesuaian beserta dengan jumlah yang dihasilkanya. Tujuanya digunakannya check sheet ini adalah untuk memperudah proses pengumpulan data dan analisis, serta untuk mengetahui area permasalahan berdasarka frekuensi dari jenis atau penyebab dan mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan atau tidak. Adapun manfaat dipergunakannya check sheet yaitu sebagai alat untuk: Mempermudah pengumpulan data terutama untuk mengetahui bagaimana suatu masalah bisa terjadi. Mengumpulkan data tentang jenis masalah yang sedang terjadi. Menyusun data secara otomatis sehingga lebih mudah untuk dikumpulkan. Memisahkan antara opini dan fakta. 1. Lembar pemeriksaan (Check Sheet).
6
2. WOS ( Work Order Sheet) WOS ata lembar perintah kerja merupakan dokumen tertulis tentang suatu pekerjaan dalam perusahaan dalam pelaksanaan tugasnya. Bagi departemen produksi wos digunakan sebagan panduan kerja penggunaan material,sedangkan bagi Quality Wos digunakan sebagai panduan pemeriksaan hasil kerja produksi apakah material l yang di gunakan sesuai dengan permintaan yang tertera dalam lembar perintah kerja
7
3. QMS (quality manajemen system) merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang dan atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu”. Sinngkatnya QMS sebagai sebuah buku panduan kerja yang di dalamnya terdapat SOP (standar Operasional Prosedure) dan IS (internasional Standard) yang bisa diakses oleh mainpower quality dengan memasukan username dan password yang telah dtentukan oleh suatu perusahaan.
8
3. QAS (quality assurance System) Jika QMS dikatakan buku panduan kerja, maka QAS dikatakan sebagai kamus kerja. Layaknya seperti mesin google yang dapat mengetahui jenis-jenis bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. Tugas QAS adalah menyesuaikan part material yang digunakan dengan aktual materian yang digunakan.
9
4. MRP (Material Requirement System) MRP adalah sistem yang berguna untuk menghitung berapa jumlah bahan baku atau komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah barang. Fungsi MRP di depatemen quality sebagai penghitung output hasil pengecekan mainpower. Selain itu, system ini disertai dengan toolbar transaction yaitu kita dapat mengakses kembali hasil pemeriksaan mainpower dengan menginput data tanggal yang ingin kita ketahui. Terdapat pula toolbar scan data defect yaitu proses penginputan hasil produksi yang NG (Not Good) dengan memasukan data-data yang di inginkan dalam system. Dalam MRP ini juga sudah terhubung dengan bagian administrasi yang nantinya hasil proses produksi yang NG dapat di jadikan laporan mingguan hasil Defect produksi.
10
4. System Drawing DRAWING yaitu gambar sebagai acuan pengerjaan atau pengecheckan quality yang sesuai permintaan costumer.
11
Teknik Inspeksi adalah suatu cara pemeriksaan yang seragam ( sama antar satu dengan yang lain ) yang dimaksudkan untuk menjamin hasil produksi supaya berkualitas sesuai dengan standard yang ditentukan ( 100 % tanpa cacat ) Bagaimana menjamin produk hasil produksi bisa 100% tanpa cacat? 1. Menjaga proses produksi, karena Quality diciptakan melalui proses. Dengan proses yang stabil akan didapatkan hasil yang stabil pula. Apa yang termasuk dalam proses ini ? 1.1. Cara kerja (metode), pengontrolan cara kerja bisa dilakukan dengan pembuatan QCPC, Work Instruktion, Display contoh produk, Prosedur 1.2. Orang yang bekerja (man), pengontrolan orang yang bekerja ini bisa dilakukan dengan melakukan training, blind test, pembuatan job description, ataupun study banding 1.3. Equipment atau mesin, pengontrolan peralatan atau mesin ini bisa dilakukan dengan cara pencatatan parameter, WI pemakaian equipment/mesin, check sheet pemeliharaan mesin dan kalibrasi mesin/equipment 1.4. Material, pengontrolan material bisa dilakukan dengan pencatatan pemakaian material, pemisahan penempatan material,
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.