Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehwidyawati saputra Telah diubah "3 tahun yang lalu
1
KONSEPSI DASAR PESAN-PESAN PROMOSI KESEHATAN WIDYAWATI, S.Kep, Ners, M.Kes
2
POKOK BAHASAN Pengertian Pesan Kaidah menyusun pesan Struktus pesan Pendekatan dalam menyusun pesan Gaya Pesan Pengemasan pesan Langkah-Langkah Pengembangan Pesan
3
PENGERTIAN PESAN Pesan merupakan ungkapan bahasa dari komunikator ke komunikan sesuai tujuan komunikasi.
4
Pesan dalam penyuluhan atau promosi kesehatan merupakan terjemahan dari tujuan komunikasi yang diungkapan secara kreatif dalam bentuk kata-kata atau kalimat, gambar, lambang-lambang, bunyi, suara, lagu, dll, kemudian disampaikan lewat berbagai medium/media kepada sasarannya
5
Pesan juga merupakan pernyataan singkat, padat dan bersifat membujuk yang dikemas secara kreatif Pernyataan yang dibuat merupakan intisari dari ide atau gagasan pesan, berhubungan dengan tujuan komunikasi, didukung bukti yang akurat serta menggunakan bahasa sederhana sesuai karakteristik sasaran
6
KAIDAH MENYUSUN PESAN 1.Pesan disusun sesuai dengan karakteristik target sasarannya. 2.Pesan bersifat mengajak, informasi, memperingatkan, membimbing dan memberi solusi. 3.Penyusunan isi pesan meliputi tema/ide, isi pesan dan visualisasi. 4.Dalam merencanakan atau menyusun isi pesan ada formula singkatan yang mudah diingat yaitu “BISSWTS”, “SEEA”:
7
B = Bahasa I = Ide / isi pesan harus sederhana, singkat dan jelas S = Subyek sasaran S = Sumber pesan yang dapat dipercaya oleh sasaran. W = waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan T = tempat menyampaikan pesan, misalnya: pertemuan kader S = saluran penyampaian pesan kepada sasaran
8
S : tulis sebuah STATEMENT / pernyataan sederhana E : sampaikan EVIDENCE / bukti beserta fakta- faktanya E : berikan EXAMPLE / contoh dengan cerita / analogi A : tawarkan ACTION / tindakan aksi
9
5.Penyusunan pesan yang efektif Ada rumusan untuk menyusun pesan yang efektif yaitu “seven C ’s for effective communication”.
10
Suatu pesan dapat dikatakan efektif dan kreatif jika memenuhi 7 kriteria
11
1 Kembangkan satu ide/pesan pokok Command Attention Bila terlalu banyak ide, dapat membingungkan sasaran dan dapat lebih mudah bagi mereka untuk melupakan pesan tersebut.
12
2 Buatlah pesan yang mudah, sederhana dan jelas Clarify the massage Pesan yang efektif harus memberikan informasi yang relevan dan baru untuk sasaran. Sebab, bila diremehkan oleh sasaran secara otomatis pesan tersebut dapat dikatakan gagal.
13
3 Pesan harus dapat dipercaya Creative trust Tetapi hal tersebut tidak terlalu penting, yang terpenting adalah realitanya.
15
4 Tindakan yang dilakukan harus memberi keuntungan Communicate a benefit Sasaran termotivasi oleh bunyi pesan dengan tujuan akan memperoleh keuntungan dari pesan tersebut
17
5 Pesan harus konsisten Consistency Menyampaikan satu pesan utama di media apa saja secara berulang kali.
22
6 Pesan dapat menyentuh akal dan rasa Cater to the main Tidak hanya memberikan alasan teknis dan dapat diterima oleh akal pikiran tetapi juga dapat menyentuh nilai - nilai emosional, penyampaian pesan oleh tokoh terkenal atau public figure.
24
7 Mendorong untuk bertindak atau berbuat sesuatu Call to action Pemakaian ungkapan atau kata - kata yang memotivasi ke arah tindakan contoh : Ayo, ke Posyandu, Waspada, Lakukan 3M Plus
26
Struktur Pesan Struktur Pesan
27
Struktur Pesan Rumus A I D C A Attention Interest Desire Conviction Action
28
Ukuran untuk media cetak, atau air time (jam tayang/ jam siar) untuk media penayangan atau penyiaran. Penggunaan warna (spot atau full color) Tata letak (lay out) Jenis-jenis huruf (tipografi) Agar pesan dapat lebih menarik perhatian khalayak sasaran, maka diperlukan bantuan berupa: 1. Attention (perhatian) ! !
30
Minat dari khalayak sasaran perlu dibangun agar ada rasa ingin tahu lebih jauh. Perhatian harus segera ditingkatkan menjadi minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci. Dengan demikian, penggunaan kata-kata atau kalimat pembuka sebaiknya dapat merangsang orang untuk ingin tahu lebih lanjut. 2. Interest (minat)
32
Suatu pesan harus berhasil menggerakkan keinginan khalayak sasaran untuk bertindak, berperilaku sesuai dengan harapan. Kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi jika melakukan suatu tindakan tertentu. Contoh: ”Obat generik, murah dan bermutu” ”Stop Demam Berdarah dengan 3M Plus” 3. Desire (kebutuhan/keinginan)
34
Membangun rasa percaya harus dilakukan sehingga khalayak tidak meragukan pesan kesehatan yang ada. Dengan adanya bukti-bukti terkait, bahkan jika memungkinkan dilengkapi dengan gambar- gambar terkait informasi dan pesan kesehatan tersebut, maka khalayak sasaran dapat semakin mempercayai informasi/ pesan kesehatan yang dimaksud. 4. Conviction (rasa percaya)
36
Pada tahap ini kebutuhan khalayak sasaran sudah terpenuhi. Diantara mereka sudah mulai goyah dan tersentuh emosinya. Namun, masih timbul perlawanan dan keragu-raguan dari diri mereka, apakah benar yang dijanjikan pesan tersebut. Dengan demikian sasaran harus lebih diyakinkan dengan data yang ada bahwa pesan tersebut patut dilakukan dan keputusan yang diambil juga semakin mantap. 5. Action (tindakan)
38
PENDEKATAN DALAM PENYUSUNAN PESAN Pendekatan Rasa Takut. Pendekatan Rasa Bersalah.Pendekatan RasionalPendekatan EmosionalPendekatan HumorPendekatan Moral
39
GAYA PESAN Ada sentuhan emosional vs rasional. Seruan positif vs negative. Seruan massa vs individu. Mengandung kesimpulan terhadap masalah tertentu dan bersifat terbuka Seruan berulang vs seruan sekali. Dalam bentuk simbolisasi / analogi
40
GAYA PESAN Intimidasi : menggunakan bahasa yang mengancam/menakutnakuti Humor : menggunakan bahasa- bahasa yang memancing tawa Spoke person : menggunakan kutipan atau kata-kata anjuran dari orang-orang terkenal / tokoh masyarakat / orang yang dipercaya.
41
GAYA PESAN Lagu dan musik : menyampaikan pesan lewat lirik lagu dan alunan musik Komparasi yaitu membandingkan antara satu masalah dengan masalah yang lain. Formal yaitu pesan sederhana dan natural.
42
GAYA PESAN Lagu dan musik : menyampaikan pesan lewat lirik lagu dan alunan musik Komparasi yaitu membandingkan antara satu masalah dengan masalah yang lain. Formal yaitu pesan sederhana dan natural.
43
GAYA PESAN Hiperbola yaitu membuat pesan yang seolah-olah melebih lebihkan sesuatu hal, pesan ini efektif sebagai penarik perhatian. Berupa potongan kehidupan (slice of life), menunjukkan penggunaan produk/ide/perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Fantasi (fantacy), yaitu menciptakan fantasi yang dimuat dalam isi pesan. p. Gaya hidup (lifestyle), menekankan bagaimana suatu perilaku idola sesuai dengan suatu gaya hidup sehat. q. Suasana atau citra (image) yang dapat membangkitkan suasana kondusif dilingkungan sosial, misalnya: pesan KB ”dua anak lebih baik”
44
GAYA PESAN Gaya hidup (lifestyle), menekankan bagaimana suatu perilaku idola sesuai dengan suatu gaya hidup sehat. Suasana atau citra (image) yang dapat membangkitkan suasana kondusif dilingkungan sosial, misalnya: pesan KB ”dua anak lebih baik”
45
GAYA PESAN Simbol keperibadian (personality symbol), menciptakan suatu karakter yang menjadi personifikasi perilaku sehat yang dianjurkan. Karakter tersebut bisa berbentuk orang atau animasi. Misalnya: suami siaga, bidan siaga, bidan delima. Keahlian teknis (technical expertise) menunjukkan keahlian teknis, pengalaman dan kebanggaan apabila berperilaku sehat. Misalnya: pesan penggunaan garam beriodum: anak sehat dan cerdas.
46
GAYA PESAN Bukti ilmiah (scientific evidence), menyajikan bukti survai atau ilmiah bahwa melakukan gaya hidup sehat, hidup menjadi lebih produktif. Bukti kesaksian (testimonial), menampilkan pengalaman seorang sumber yang sangat dipercaya, disukai atau ahli mendukung keuntungan berperilaku sehat. Misalnya: Penyanyi Delon untuk anti narkoba.
47
PENGEMASAN PESAN Pengemasan pesan merupakan kunci penyampaian pesan Pengemasan pesan yang berhasil harus dapat menggugah /menarik serta menggerakan demand sasaran untuk melakukan anjuran yang dituangkan dalam pesan. Pengemasan pesan meliputi tema, sub tema dan isi pesan. Isi pesan dibuat berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan.
48
PENGEMASAN PESAN Pengemasan pesan, bisa dalam bentuk dalam materi media cetak, materi audio-visual, ilustrasi, grafik, foto, dll Format pengemasan pesan pada media cetak, berkaitan dengan warna, susunan huruf, pemilihan kata-kata atau kalimat atau istilah, gambar, garis, dll. Selanjutnya untuk media audio berkaitan dengan suara, pilihan kata, citra suasana, dan untuk media visual berkaita
49
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PESAN 1. Melakukan kajian formatif 2. Merumuskan ide-ide khusus 3. Memilih media atau saluran informasi 4. Melakukan ujicoba desain kreatif pesan 5. Menyediakan dana, sarana dan tenaga 6. Melakukan penyebarluasan informasi 7. Melakukan pemantauan dan penilaian 8. Hasil pemantauan dan penilaian
50
Langkah-Langkah Pengembangan Pesan 1. Melakukan kajian formatif tentang penyebab masalah kesehatan, Faktor yg mempengaruhi : pengetahuan, sikap dan perilaku setiap segmentasi sasaran saat ini, kemudian keadaan yang diharapkan. karakteristik sasaran : bahasa yang digunakan sasaran, umur, status pernikahan, umur, tingkat pendidikan, nilai-nilai, norma, sistem kekerabatan, lokasi wilayah demografi, geografi, sarana komunikasi, sumber informasi yang dipercaya, dll.
51
Langkah-Langkah Pengembangan Pesan 2. Merumuskan ide-ide khusus untuk menyusun pesan yang secara spesifik mengandung nilai dan menyentuh kepentingan setiap segementasi sasaran, sebagai bentuk upaya pemecahan masalah. Katagori dalam merumuskan ide visual, yaitu: Simbol-simbol pictorial: foto, ilustrasi yang sesuai dengan benda yang diwakili Simbol-simbol grafis : garis, siluet dll Simbol-simbol verbal: uraian atau definisi, deskripsi atau label yang mewakili sebuah konsep
52
Langkah-Langkah Pengembangan Pesan 3. Memilih media atau saluran informasi serta mengemas atau memformulasikan desain kreatif pesan, tentunya yang sesuai dengan metode dan teknik penyampaian pesan. 4. Melakukan ujicoba desain kreatif pesan, kepada kelompok sasaran. Tujuannya agar pesan yang telah dibuat dapat dipahami serta mempunyai nilai (value) bagi sasaran. Hasil ujicoba pesan tersebut kemudian digunakan sebagai bahan penyempurnaan.
53
Langkah-Langkah Pengembangan Pesan 5. Menyediakan dana, sarana dan tenaga untuk menggandakan pesan yang telah dituangkan dalam berbagai jenis media. 6. Melakukan penyebarluasan informasi/ pesan kepada sasaran melalui berbagai jenis media.
54
Langkah-Langkah Pengembangan Pesan 7. Melakukan pemantauan dan penilaian, Apakah pesan telah sampai kesasaran? Apakah sasaran dapat dipahami isi pesan? Apakah ada isi pesan yang tidak dipahami? Tindakan apa yang akan dilakukan setelah menerima pesan tersebut? Apakah pesan tersebut bisa diterapkan atau dilakukan oleh sasaran? Apakah ada kesulitan dalam menerapkan anjuran yang ada pada isi pesan? Apakah ada isi pesan yang disukai atau tidak disukai
55
Langkah-Langkah Pengembangan Pesan 8. Hasil pemantauan dan penilaian tersebut dipergunakan untuk menyempurnakan atau mengembangkan pesan / media baru yang lebih sesuai.
56
TERIMA KASIH SALAM SEHAT !
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.