Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehANDI RIFAIH ANDI Telah diubah "4 tahun yang lalu
1
KONSEP SUPERVISI MUTU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2
LATAR BELAKANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Bagian Kesatu Hak dan Kewajiban Warga Negara Pasal 5 (1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu Pasal 11 (1)Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskrimininas (2)PemerintahdanPemerintahDaerahwajibmenjamintersedianya dayagunaterselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusian tujuh tahun sampai lima belas tahun
3
PASAL 91. Setiap satuan pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan Bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP) PP Nomor 19 Tahun 2005 Permendikbud No.28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Mewajibkan semua satuan pendidikan melaksanakan Penjaminan Mutu Pendidikan, Mengatur Sistem penjaminan mutu internal maupun eksternal, pembagian tugas semua pemangku kepentingan dan pemetaan mutu pendidikan
4
Pemerintah Daerah Pemetaan Mutu Sekolah Perencanaan Peningkatan Mutu Fasilitasi Pemenuh- an/ Peningkatan Mutu Monitoring dan Evaluasi Badan/Lemba ga Akreditasi Badan/Lemba ga Standarisasi Evaluasi Diri Sekolah Perencanaa n Implementa si Monitoring dan Evaluasi Penetapan target dan rencana baru NSP K Fasilitasi PMP Mone v Sistem PMP Sistem Peme taan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (PERMENDIKBUD 28/2016) Pemerintah Evaluasi Pencapaia n Mutu Penetapan Standar Mutu Mone v Audit Mutu Eksternal Penetapan Akreditasi SISTEM INFORMASI MUTU PENDIDIKAN Supervisi mutu pendidikan Supervisi mutu merupakan bagian dari Sistem Penjaminan Mutu
5
Istilah supervisi berasal dari bahasa Inggris yaitu supervision yang artinya pengawasan, pemeriksaan oleh supervisor. Supervisi merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan teknis edukatif di sekolah, bukan sekadar pengawasan fisik terhadap fisik material, namun pengawasan terhadap kegiatan akademik yang berupa proses belajar mengajar, pengawasan terhadap guru dalam mengajar, pengawasan terhadap situasi yang menyebabkannya. Menurut Sagala (2009), supervisi adalah bantuan dan bimbingan profesional bagi guru dalam melaksanakan tugas instruksional guna memperbaiki hal belajar dan menga jar dengan melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan secara kontinu untuk meningkatkan pertumbuhan jabatan guru secara individual maupun kelompok. Menurut Bafadal (2005), supervisi adalah suatu layanan profesional berbentuk pemberian bantuan kepada personel dalam meningkatkan kemampuannya sehingga lebih mampu mempertahankan dan melakukan perubahan penyelenggaraan sekolah dalam rangka meningkatkan pencapaian tujuan sekolah. Menurut Manullang (2005), supervisi merupakan proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan bila perlu mengkoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula, Supervisi merupakan usaha memberi pelayanan agar guru menjadi lebih profesional dalam menjalankan tugas melayani peserta didik. Menurut Ma saong (2010), supervisi adalah usaha menstimulasi, mengkoordinasi, dan membimbing peningkatan guru-guru di sekolah, baik secara individu maupun kelompok, dengan kolaborasi dan tindakan-tindakan pedagogis yang efektif sehingga mereka lebih mampu menstimulasi dan membimbing sehingga siswa lebih mampu berpartisipasi dalam masyarakat yang demokratis PENGERTIAN SUPERVISI
6
akademik Supervisi akademik. Yaitu yang menitik beratkan pengamatan supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal yang langsung berada dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu siswa sedang dalam proses pembelajaran. Supervisi administrasi. Yang menitik beratkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung dengan pelancar terlaksananya pembelajaran. Supervisi Lembaga, menitik beratkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek yang berada di pengelola satuan pendidikan. Untuk su- pervisi akademik yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, maka sebaiknya dilakukan supervise kepada lembaga. SASARAN SUPERVISI administratif lembaga
7
SIKLUS SUPERVISI Pendampingan Implementasi Rekomendasi Identifikasi masalah Monitoring Evaluasi Perubahan MUTU Kondisi awal Kondisi awal+ X Kondisi awal+X+Y SUPERVISI MUTU MERUPAKAN SEBUAH SIKLUS
8
Supervisi Mutu adalah proses supervisi oleh pengawas satuan pendidikan dalam rangka mengawal upaya peningkatan mutu pada satuan pendidikan Sekolah menyusun rencana peningkatan mutu RAPOR MUTU T-1 RAPOR MUTU T 0 Evaluasi Permasalahan Capaian Mutu Analisis Permasalahan Mutu sekolah Pendampingan Penyusunan Rencana Pendampingan Peningkatan Mutu Monitoring dan evaluasi Sekolah mengevaluasi hasil peningkatan mutu TUJUAN: Sekolah meningkatkan mutu pendidikannya secara berkesinambungan (continuous quality improvement) melalui penerapan SPMI menuju terwujudnya sekolah berbudaya mutu 1 2 Peningkatan Mutu 3 Sekolah melakukan upaya peningkatan mutu 4
9
1.Solutif 2.Akses data seluas-luasnya 3.Fokus pada masalah spesifik di sekolah 4.Berbasis TIK 5.Sistemik 6.Akuntabel & Transparan 1.Fokus pada memotret masalah 2.Minim data 3.Fokus pada borang 4.Dilakukan secara manual 5.Sangat bergantung pada kreatifitas Pengawas 6.Proses bervariasi di setiap daerah Kondisi Apa yang Ingin dirubah kerangka SPMP? SEBELUMNYA (Supervisi)KE DEPAN (Supervisi Mutu) Supervisi Supervisi Mutu
10
Untuk memastikan sekolah memahami SNP sebagai acuan dalam penyelenggaraan layanan Pendidikan yang bermutu PEMAHAMAN STANDAR Bagaimana keterlaksanaan 8 SNP Untuk membantu sekolah dalam menemukan permasalahan dan prioritasnya, hal-hal apa yang sudah dilaksanakan sebagai solusi dari permasalahan yang ditemukan Bagaimana keterlaksanaan Pembelajaran di era Covid Untuk membantu sekolah dalam menemukan permasalahan dan prioritasnya, hal-hal apa yang sudah dilaksanakan sebagai solusi dari permasalahan yang ditemukan APA YANG DISUPERVISI? Bagaimana Keterlaksanaan SPMI Untuk memastikan dan membantu sekolah dalam melaksanakan SPMI sebagai solusi mengawal peningkatan mutu yang berkelanjutan Upaya peningkatan mutu yang dijalankan Upaya peningkatan mutu didasarkan temuan dari hasil EDS, kelemahan yang dihadapi oleh sekolan Kendala yang dihadapi sekolah Ketersediaan dan kualitas SDM Infrasruktur Keterbatasan dana dll
11
PTKPTK SarprasSarpras SKLSKL Materi yang Didiagnosa Pengelola an Organisa si Prose s PembelajaranPembelajaran Organisa si Sekolah / sistem Keuanga n
12
MEKANISME SUPERVISI MUTU WAWANCARA DISKUSI TERPUMPUN DOKUMEN LAINNYA EVALUASI PERMASALAHAN (TERMASUK VERVAL DATA) OBSERVASI Supervisor menverifikasi rapor mutu dan menganalisis permasalahan yang terjadi di sekolah RAPOR MUTU SEKOLAH Data Mutu (DAPODIK) PENDAMPINGAN PERENCANAAN PROGRAM (PENYELESAIAN MASALAH) Supervisor memberikan rekomendasi solusi dan mendorong komitmen upaya perbaikan dalam perencanaan sekolah (RKS/RKAS) PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PROGRAM Supervisor mendampingi sekolah dalam melakukan berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan PENDAMPINGAN KONSULTASI DISKUSI PENDIDIKAN & PELATIHAN Supervisor mengevaluasi hasil pelaksanaan solusi peningkatan mutu untuk memastikan dampak upaya tersebut terhadap peningkatan layanan pendidikan EVALUASI 1 2 3 4
13
EVALUASI PERMASALAHAN ANALISIS Hal yang SUDAH baik - ………………… ……. Hal yang BELUM baik -Literasi Digital Siswa rendah - ………………… ……. MASALA H: Literasi Digital Siswa Rendah 65% guru gagap TIK 85% RPP tidak mem biasakan siswa men gakses imedia TIK Hanya memiliki 5 Komputer Tidak ada koneks i Interne t Tidak pernah ada p enguatan kapasitas TIK guru Gunakan Rapor Mutu atau berbagai sumber data di sekolah
14
PROSES VERIFIKASI RAPOR MUTU Guru SiswaSiswa Komite Sekolah 1 Mengisi Intrumen PMP Kepala Sekolah 3 Validasi/ Verifikasi Perlu Mengisi Ulang 2 Rapor Sekolah DB PMP 4 Kirim data ke Server Pengawasan Mengisi Intrumen PMP Offline Mengisi Intrumen PMP Online Pengawas Sekolah 6 Rapor PMP SEKOLAHSEKOLAH Pakta Integritas 5 5 Dinasi Pendidikan Validasi 7 Rapor PMP Kepala Sekolah TPMPS Supervisor memastikan data-data yang diberikan oleh sekolah baik melalui sistem DAPODIK, pemetaan mutu, akreditasi, sesuai dengan fakta yang terjadi di sekolah
15
PERMASALAHAN PENDATAAN DI SEKOLAH MASALAH: 1.Pengisian data tidak obyektif – didorong oleh tujuan pendataan (misal: pada saat mencari bantuan maka kondisi data dibuat lebih buruk) 2.Tanggung jawab kualitas data di delegasikan kepada operator sekolah 3.Pengisian data tidak lengkap – data yang diisi fokus pada kebutuhan tertentu (BOS, Tunjangan profesi DAMPAK: 1.Rendahnya tingkat kepercayaan pada data isian sekolah yang dilakukan dengan pendekatan evaluasi diri 2.Data tidak digunakan sebagai basis dalam proses perencanaan baik di tingkat pusat maupun daerah
16
RAPOR MUTU Sekolah Dasar (SD) Standar Isi 5,82638 Standar Proses 6,52858 Standar Penilaian Pendidikan 6,07407 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,90413 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3,89771 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,82944 Standar Kompetensi Lulusan 6,16692 Standar Pembiayaan 5,81991 2018 2017 20172 1.Rendahnya capaian Standar PTK dan Standar Sarpras. 2.Belum Optimalnya capaian Standar Isi, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan NoSNPCapaianM1M2M3M4SNP 1Standar Kompetensi Lulusan6,171.5251.1301.1301.2891.289107.36513.894 2Standar Isi5,832.04380880811.237110.890226 3Standar Proses6,534462.2552.25596896867.85353.681 4 Standar Penilaian Pendidikan6,071.1531.1831.1839.7939.79395.32116.224 5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan3,902.28035.79235.79287.018114- 6Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan3,902.65827.28327.28395.263-- 7Standar Pengelolaan Pendidikan5,831.5601.7671.76710.991110.886- 8Standar Pembiayaan5,82541.2581.25813.801108.0552.036 KodeStandar/IndikatorCapaian 01.00 Standar Kompetensi Lulusan6,17 01.01Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap6,94 01.02Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan4,19 01.03Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan6,38 02.00 Standar Isi5,83 02.01Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan5,85 02.02Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur5,93 02.03Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan5,70 03.00 Standar Proses6,53 03.01Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan6,69 03.02Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat6,65 03.03Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran6,24 04.00 Standar Penilaian Pendidikan6,07 04.01Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi6,58 04.02Teknik penilaian obyektif dan akuntabel5,84 04.03Penilaian pendidikan ditindaklanjuti6,52 04.04Instrumen penilaian menyesuaikan aspek5,74 04.05Penilaian dilakukan mengikuti prosedur5,69 05.00 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan3,90 05.01Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan4,88 05.02Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan5,86 05.03Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan0,99 05.04Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan0,00 05.05Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan0,23 06.00 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan3,90 06.01Kapasitas daya tampung sekolah memadai4,35 06.02Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak2,20 06.03Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak1,96 07.00 Standar Pengelolaan Pendidikan5,83 07.01Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan6,37 07.02Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan6,26 07.03Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan2,07 07.04Sekolah mengelola sistem informasi manajemen6,11 08.00 Standar Pembiayaan5,82 08.01Sekolah memberikan layanan subsidi silang6,65 08.02Beban operasional sekolah sesuai ketentuan6,75 08.03Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik4,05
17
SUPERVISI MUTU = SOLUSI MENGAWAL PENINGKATAN MUTU Penyiapan Sist em Seluruh Sekolah PMP dan memenuhi SNP Monitoring dan Evaluasi 6 1 PENYIAPAN SDM MEMBANGUN 2 KERJA SAMA 3 PENGEMBANG AN SEKOLAH BINAAN 4 PEMBUATAN PETA MUTU 5 PENINGKATAN MUTU Pelatihan Intrastrukt ur Nas. Pelatihan Fasilator daerah Pelatihan Pengawas Sosialisasi & MoU Pengembangan T PMPD Dukungan Pemda Pelatihan PMP Sekolah Binaan Pendampingan Se kolah Binaan Contoh & Pusat Su mber Belajar PENGIMBAS AN Pengumpulan data mutu Data/Rapor Mutu Rekomendasi Penin gkatan Mutu Supervisi Mutu Fasilitasi Mutu pendampingan Sek olah Dalam Sistem PMP, supervisi mutu Pendidikan adalah salah satu solusi utama mengawal peningkatan mutu Pendidikan di sekolah dan merupakan bentuk upaya pemerintah dan Pemda dalam memastikan sekolah dapat melaksanakan PMP secara mandiri
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.