Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ETIKA LINGKUNGAN HIDUP SMKN 1 CIKARANG SELATAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ETIKA LINGKUNGAN HIDUP SMKN 1 CIKARANG SELATAN"— Transcript presentasi:

1

2 ETIKA LINGKUNGAN HIDUP SMKN 1 CIKARANG SELATAN ik.yuliana@gmail.com

3

4 EKOLOGI Mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antara makhluk hidup dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau tempat lingkungannya. Jika hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan tidak berjalan dengan baik akan terjadi krisis ekologi.

5 DAMPAK KRISIS EKOLOGI LAHAN KRITIS EROSI DAN LONGSOR BANJIR PENCEMARAN

6 ETIKA LINGKUNGAN Kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya. Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga. TEORI ETIKA LINGKUNGAN 1.Teori antroposentrisme 2.Teori Ekosentrisme 3.Teori Egosentris 4.Teori Biosentrisme 5.Teori Homosentris 6.Etika Ekosentris 7.Teosentrisme 8.Teori Nikomakea 9.Zoosentrisme 10.Antroposetris

7 1. Teori Apotrosentrisme teori etika lingkungan yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. Manusia dan kepentingannya dianggap yang paling menentukan dalam tatanan ekosistem dan dalam kebijakan yang diambil dalam kaitan dengan alam, baik secara langsung atau tidak langsung. 2. Teori Ekosentrisme Memusatkan etika pada seluruh komunitas ekologis, baik yang hidup maupun tidak. Karena secara ekologis, makhluk hidup dan benda-benda abiotis lainnya saling terkait satu sama lain. Oleh karenanya, kewajiban dan tanggung jawab moral tidak hanya dibatasi pada makhluk hidup.

8 3. Teori Egosentris Egosentris mengklaim bahwa yang baik bagi individu adalah baik untuk masyarakat. Bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan diri sendiri 4. Teori Biosentrisme bahwa setiap ciptaan mempunyai nilai intrinsik dan keberadaannya memiliki relevansi moral. Setiap ciptaan (makhluk hidup) pantas mendapatkan keprihatinan dan tanggung jawab moral karena kehidupan merupakan inti pokok dari konsern moral.

9 5. Etika Homosentris 6. Etika Ekosentris Etika homosentris mendasarkan diri pada kepentingan sebagian masyarakat. mendasarkan penilaian baik dan buruk suatu tindakan itu pada tujuan dan akibat tindakan itu bagi individu Menurut etika ekosentris ini, lingkungan secara keseluruhan dinilai pada dirinya sendiri. hal yang paling penting adalah tetap bertahannya semua yang hidup dan yang tidak hidup sebagai komponen ekosistem yang sehat, seperti halnya manusia, semua benda kosmis memiliki tanggung jawab moralnya sendiri.

10 7. Teosentrisme 8. Teori Nikomakea Teori Nikomakea memusatkan perhatian pada pentingnya membiasakan berperilaku bijak dan mengembangkan watak yang bijak pula. Aristoteles menekankan pentingnya konteks dalam perilaku etis, dan kemampuan dari orang yang bijak untuk mengenali langkah terbaik yang perlu diambil. Teosentrisme merupakan teori etika lingkungan yang lebih memperhatikan lingkungan secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia dengan lingkungan. etika dibatasi oleh agama (teosentrism) dalam mengatur hubungan manusia dengan lingkungan. Daerah Bali, menekankan konsep dalam suatu kearifan lokal yang dikenal dengan Tri Hita Karana (THK), dimana dibahas hubungan manusia dengan Tuhan (Parahyangan), hubungan manusia dengan manusia (Pawongan) dan hubungan manusia dengan lingkungan (Palemahan).

11 9. Zoosentrisme Zoosentrisme adalah etika yang menekankan perjuangan hak-hak binatang, Menurut etika ini, binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena mereka dapat merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. perasaan senang dan menderita mewajibkan manusia secara moral memperlakukan binatang dengan penuh belas kasih 10. Antroposentris Antroposentris menekankan segi estetika dari alam dan mengutamakan kepentingan generasi penerus, mendasarkan pada perlindungan/ konservasi alam yang ditujukan untuk generasi penerus manusia. Etika yang antroposentris ini memahami bahwa alam merupakan sumber hidup manusia. Etika ini menekankan hal-hal berikut ini : Manusia terpisah dari alam, Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab manusia.

12 PRINSIP-PRINSIP ETIKA LINGKUNGAN 1.Sikap hormat terhadap lingkungan( Respect for nature) 2.Prinsip Tanggung jawab (Moral responsibility 3.Solidaritas kosmis (Cosmic solidarity) 4.Prinsip Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam(Caring for nature) 5.Prinsip ‘No harm’ 6.Prinsip Hidup sederhana dan selaras dengan alam 7.Prinsip Keadilan 8.Prinsip Demokrasi 9.Prinsip Integritas moral

13 1. Prinsip Hormat terhadap Alam Sebagai pelaku moral, manusia mempunyai kewajiban moral untuk Menghormati kehidupan, baik pada manusia maupun makhuk lain Dalam komunitas ekologis seluruhnya. 2. Prinsip Tanggung Jawab Kelestarian dan kerusakan alam merupakan tanggung jawab bersama seluruh umat manusia

14 3. Prinsip Solidaritas kosmis 4. Prinsip Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam Menyelamatkan lingkungan dan semua kehidupan di alam, mencegah manusia untuk tidak merusak alam dan seluruh kehidupan di dalamnya. Prinsip ini tidak didasarkan pada pertimbangan kepentingan pribadi, tetapi semata-mata demi kepentingan alam. Dengan semakin peduli terhadap alam, maka manusia menjadi Semakin matang dengan identitas yang kuat.

15 5. Prinsip ‘No Harm’ 6. Prinsip Sederhana dan selaras dengan Alam Terdapat kewajiban, sikap solider dan kepedulian, paling tidak dengan tidak melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam semesta. Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup yang baik, bukan menekankan pada sikap rakus. Ada batas hidup secara layak sebagai manusia yang selaras dengan alam.

16 7. Prinsip Keadilan 8. Prinsip Demokrasi Prinsip yang menekankan bahwa terdapat akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyrakat untuk ikut dalam menentukan kebijakan pengelolaan dan pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam. Prinsip terkait dengan hakikat alam, yaitu keanekaragaman. Prinsip ini relevan dengan pengambilan kebijakan di bidang lingkungan dan memberikan garansi bagi kebijakan yang pro lingkungan hidup 9. Prinsip Integritas Moral Prinsip ini terutama untuk pejabat public, agar mempunyai sikap dan perilaku moral yang terhormat serta memegang teguh prinsip-prinsip moral yang mengamankan kepentingan public, untuk menjamin kepentingan di bidang lingkungan.

17 Penerapan Etika Lingkungan 1. Lingkungan Keluarga Menanam dan memelihara tanaman di pekarangan rumah. Membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Memberikan tanggung jawab pada tiap anggota keluarga untuk membersihkan rumah secara rutin

18 2. Lingkungan Sekolah Pembahasan atau mengenali lingkungan hidup Pengelolaan sampah Penanaman pohon Penerapan Etika Lingkungan

19 3. Lingkungan Masyarakat Membuang sampah pada tempat pembuangan sampah akhir secara berkala. Memisahkan sampah organik dan anorganik Melakukan gotong royong secara berkala Mendaur ulang sampah yang dapat diperbarui

20 Setelah menyimak video dalam talkfusion, silahkan lanjutkan absen dan isi tugasnya dalam classroom kelasnya masing masing….


Download ppt "ETIKA LINGKUNGAN HIDUP SMKN 1 CIKARANG SELATAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google