Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnita Ulfatunnisa Telah diubah "3 tahun yang lalu
1
ANALISIS TEORI, IMPLIKASI DAN MASALAH PADA AUGMENTED FAMILY ISMA MEITISYA NURHAFNISSA 20.01.001 KASIH RUSTIANI 20.01.019
2
KONSEP AUGMENTED FAMILY Augmented Family adalah suatu kondisi atau situasi dimana jumlah anggota keluarga diperluas dan berkembang dengan anggota keluarga yang tidak memiliki hubungan keluarga. Augmented Family biasanya terdapat di tradisi keluarga besar seperti keluarga Latin. Keluarga tradisional Puerto Rico yang di idealkan diperluas dan ditambah, mencakup anggota terkait darah dan non-darah, seperti hijos de crianza (anak- anak yang diadopsi secara informal seperti keponakan dan keponakan, anak baptis, atau anak-anak dari hubungan di luar nikah suami), keluarga yang seperti keluarga (como de la familia), dan wali baptis (compadres).
3
Kepribadian, sikap dan perilaku anggota keluarga terbuka, Mereka menganggap menjadi keluarga secara utuh tidak harus dengan pernikahan atau saudara sedarah. Membentuk pribadi yang individu yang adaptable (mudah beradaptasi) Menghormati lanjut usia Sikap tradisional dari keluarga Meksiko- Amerika menempatkan nilai dalam memelihara suasana keluarga yang dekat dan kooperatif. IMPLIKASI/PENGARUH JENIS KELUARGA TERHADAP KEPERIBADIAN,SIKAP PERILAKU MANUSIA
4
MASALAH YANG MUNGKIN DIALAMI/MUNCUL DARI JENIS KELUARGA TERSEBUT Fungsi keluarga seperti prokreasi dan reproduksi, sosialisasi dan control, pengasuhan dan perlindungan serta rumah (home base) yang nyaman bagi kelompok keluarga seutuhnya juga tidak bisa dijalankan dengan baik, karena adanya keluarga yang sedarah dan non sedarah tinggal secara bersamaan dalam satu rumah. Adanya kemungkinan- kemungkinan negatif yang akan terjadi apabila tinggal dengan seseorang yang tidak sedarah Anak- anak mengalami rasisme dan diskriminasi etnis, kerugian finansial, bahasa, dan aksen Spanyol Berkonsultasi dengan roh daripada seorang yang profesional
5
TEORI ANALISIS Teori interaksionisme simbolik terjadi ketika anggota keluarga berinteraksi atau memerankan peran keluarga mereka berdasarkan pemahaman subjektif mereka terhadap situasi, apa yang menurut mereka perlu mereka lakukan. Ketika mereka berhubungan dengan orang lain, mereka menerima umpan balik mengenai seberapa baik atau seberapa buruk yang mereka lakukan, dan berdasarkan interpretasi mereka terhadap informasi ini, mereka terus menyesuaikan diri dengan perilaku keluarga mereka.
6
Teori interaksionisme simbolik bisa digunakan sebagai teori yang bisa menganalisis augmented family. Dalam augmented family, keluarga akan tinggal dengan yang tidak sedarah, maka anggota keluarga yang ada di rumah tersebut akan terus menyesuaikan diri dengan perilaku keluarga mereka. Dengan perilaku yang berbeda- beda anggota keluarga, maka penyesuaian diri juga akan terus berjalan. Anggota keluarga dalam augmented family akan memerankan peran keluarga mereka berdasarkan pemahaman subjektif mereka terhadap situasi. Peran- peran keluarga akan tetap dijalankan meskipun anggota keluarga mereka tidak sedarah. Next
7
Thank you from us IsmaKasih &
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.