Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehmikael mb Telah diubah "3 tahun yang lalu
1
BAB II SISTEM SARAF HEWAN
2
STRUKTUR NEURON Terdiri atas 3 bagian badan sel, dendrit, dan akson (neurit) Ujung distal dendrit N. Afferent disebut RESEPTOR
3
KLASIFIKASI NEURON NEURON AFFERENT hantarkan impuls ke s.s. pusat NEURON EFFERENT hantarkan impuls dari s.s. pusat ke bag. Perifer Terdiri atas: N. Motoris ke otot N. sekretoris ke kelenjar N. Accelerator mempercepat kegiatan organ N. Inhibitor memperlambat kegiatan organ NEURON INTERNUNCIAL (Intercalated = central) hantar impuls dari neuron afferent ke neuron efferent dl sistem saraf pusat a. Menurut Fungsinya
4
N. MULTIPOLAR banyak dendrit, satu akson (kebanyakan neuron multipolar) N. BIPOLAR satu dendrit, satu akson pd Retina dan N. Acousticus (N. VIII) N. PSEUDOUNIPOLAR hanya satu juluran (spt huruf T), satu dendrit satu akson pd ganglion radix dorsalis dan saraf otak sensoris b. Menurut Struktur/Juluran/Processus
5
BENTUK KHUSUS RESEPTOR Ujung-ujung bebas rasa sakit Benda Meissner rabaan/ sentuhan Benda pacini tekanan Benda Krause dingin Benda Ruffini panas Benda Golgi-Mazzoni proprioseptif Kuncup pengecap pd lidah
6
NEUROFIBRIL Serabut-serabut halus yang terbentang di dl neuroplasma dan julurannya NISSL BODIES granula chromophil pd sitoplasma (terlihat dg zat warna basic) penting dl metabolisme sel saraf
7
MYELIN pembungkus (lipid) yg membungkus serabut saraf (kecuali yg diameternya paling kecil) Karakteristik myelin: Tidak kontinyu (bersegmen-segmen) Tiap segmen menyempit disebut Node of Ranvier Bermyelin (substansia alba) Tidak bermyelin (substansia grissea) NEURILEMMA pembungkus terluar yg paling tipis yang sering disebut SELUBUNG SCHWAN (regenerasi sel saraf)
8
STRUKTUR NEURON MULTIPOLAR
9
STRUKTUR NEURON MOTORIK, SENSORIK, DAN INTERNEURON
10
SOMATIK DAN AUTONOMIK NEURON
11
SARAF HEWAN BERSEL SATU Hewan bersel satu (Protozoa) Mis: Amoeba sp. dan Paramaeciurn sp., Tidak memiliki sistem saraf. Akan tetapi, hewan tsb. memiliki kemampuan untuk menerima dan merespon stimulus. MENGAPA ??? Salah satu ciri makhluk hidup adalah iritabilitas.
12
STIMULUS CAHAYA DIRESPON Amoeba sp. Apabila Amoeba sp. mendapat rangsangan cahaya yang kuat, ia akan bergerak menjauh. Sebaliknya, apabila mendapat rangsangan cahaya yang lembut ia akan bergerak mendekat.
15
CILIA pd. Paramecium sp. Paramaecium sp. sebagai hewan berambut getar memiliki serabut-serabut saraf yang berakhir pada tumpukan rambut getar (silia). Serabut saraf tersebut berfungsi sebagai pengatur gerakan silia. Catatan: Ubur-ubur, Hydra sp., dan hewan bersel satu belum memiliki sistem saraf khusus.
17
Ubur-ubur dan Hydra sp.
18
SARAF pd. Ubur-ubur dan Hydra sp. Belum memiliki sistem saraf. Sel- sel saraf menyebar secara merata ke seluruh tubuh Sel saraf berhubungan satu dg. yg. lain membentuk suatu anyaman. Saraf motorik ujungnya pd.serabut otot. Saraf sensorik ujungnya pd. permukaan tubuh.
19
Hydra
21
Ubur-ubur
22
HUBUNGAN ANTAR SEL SARAF memungkinkan: Merespon berbagai stimulus dari luar tubuh: 1.Sentuhan 2.Suhu 3.Kelembaban 4.Intensitas cahaya 5.Zat kimia 6.Keberadaan makanan
23
SARAF pd. SERANGGA Contoh: belalang. Memiliki sistem saraf tangga tali (mirip dg. sistem saraf cacing tanah). Sistem saraf pada belalang terdiri atas: 1.Ganglion kepala 2.Ganglion bawah kerongkongan 3.Ganglion ruas badan
24
Gambar Saraf Serangga
25
GANGLION KEPALA pd. serangga Ganglion kepala dua ganglion terbesar yang terletak di bagian kepala sebelah atas. Pada ganglion kepala terdapat saraf penglihatan (mata) dan saraf peraba (antena)
26
GANGLION BAWAH KERONGKONGAN pd. serangga Berhubungan dg ganglion kepala mll dua serabut saraf yg masing-masing ada di kanan dan kiri kerongkongan. Ganglion ini dihubungkan dg. ganglion ruas badan oleh dua buah serabut saraf.
27
GANGLION RUAS BADAN pd. serangga Dihubungkan oleh dua buah serabut saraf. Tiap ganglion ruas badan membentuk cabang-cabang serabut saraf yg masing- masing bercabang lagi hingga ke bagian bawah tubuh yg berdekatan. Shg. semua bagian tubuh terdapat ujung- ujung saraf
29
CACING (Vermes)
30
SARAF TANGGA TALI pd. cacing Terdapat berkas saraf yang membentuk simpul-simpul saraf di bagian tertentu yg disebut ganglion atau ganglia (jamak). Cacing pipih mis: planaria Memiliki susunan saraf berupa dua ganglia di daerah kepala. Di setiap ganglion terdapat seberkas saraf memanjang (longitudinal) ke bagian ekor. Tiap-tiap berkas saraf bercabang- cabang membentuk cabang lebih kecil terjangkau seluruh bagian tubuh
32
SARAF pd. Cacing tanah Terdiri atas: Ganglion kepala Ganglion bawah kerongkongan Ganglion ruas badan.
33
Ganglion kepala kumpulan badan sel saraf, terletak di ujung depan tubuh pada ruas ketiga. Ganglion kerongkongan dan ganglion ruas badan di bawah saluran pencernaan
34
Di antara ganglion kepala dan ganglion bawah kerongkongan ada dua saraf penghubung. Di antara ganglion bawah kerongkongan dan ganglion ruas badan ada satu saraf penghubung. MENGAPA ?
35
Tiap-tiap ruas tubuh ada ganglion yg membentuk cabang-cabang halus. Sistem saraf pada ruas tubuh dengan percabangannya berfungsi mengatur gerakan tubuh cacing
38
SARAF pd. Ikan
39
SISTEM SARAF IKAN Terdiri atas: Sistem saraf pusat: otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi: serabut saraf otak dan serabut saraf dari sumsum tulang belakang
40
OTAK IKAN 1. Otak depan penghidu (hidung) 2. Otak tengah penglihatan (mata) Otak depan dan otak tengah tidak berkembang dg baik kemampuan menghidu dan melihat pd ikan rendah 3. Otak kecil pusat keseimbangan dan pusat pengaturan gerak otot otak ini berkembang dg baik shg ikan dapat berenang lincah dan sangat seimbang 4. Sumsum lanjutan
42
SARAF pd. Amfibia (Mis: Katak)
43
OTAK pd. Katak 1.Otak besar berhubungan dengan indra penghidu (olfactorius) 2.Otak tengah penglihatan/ lobus opticus (berkembang dg baik) 3.Otak kecil berbentuk lengkung mendatar menuju ke arah sumsum lanjutan dan kurang berkembang dengan baik 4.Sumsum lanjutan
45
Otak Katak
46
SARAF pd. Reptilia
47
OTAK pd. Reptilia Otak besar lobus olfactorius berkembang dg baik, shg indera penghidu sangat tajam Otak tengah terdesak otak besar, shg indera penglihatan kurang baik
49
SARAF pd. Aves
50
OTAK pd. Aves Otak besar terbagi dua: otak kanan dan otak kiri permukaannya tidak berlipat-lipat shg tidak banyak menampung sel saraf spt pd manusia. Otak tengah sbg. pusat saraf penglihat berkembang baik dengan membentuk gelembung sehingga indra penglihat burung berkembang dengan baik. Otak kecil banyak lipatannya shg keseimbangan burung saat terbang sangat baik
53
SARAF pd. Mamalia Beberapa jenis mamalia memiliki kemampuan lebih karena pusat-pusat saraf di otak hewan tersebut mengalami perkembangan yang lebih menonjol. Kemampuan seperti itu bermanfaat bagi hewan dalam mencari mangsa. Misalnya: Indera penglihatan & pendengar kucing sangat tajam Indera pendengar kelelawar sangat tajam Indera penghidu anjing sangat tajam
55
OTAK Dibagi menjadi 6 bagian 1.Cerebrum (otak besar) 2.Dienchephalon (otak antara) 3.Mesenchephalon (otak tengah) 4.Cerebellum (otak kecil) 5.Pons Varolii (jembatan varol) 6.Medulla oblongata
56
Batang otak Cerebrum Pons Varolii Medulla spinalis Dienchephalon Mesenchephalon Cerebellum Medulla oblongata Cervical Thoracal Lumbal Sacral SUSUNAN SARAF PUSAT
57
LOBUS OTAK MAMALIA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.