Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

A.Makna Filsafat Pendidikan Pancasila Pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Manusia padahakikatnya adalah makhluk tuhan yang paling.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "A.Makna Filsafat Pendidikan Pancasila Pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Manusia padahakikatnya adalah makhluk tuhan yang paling."— Transcript presentasi:

1

2 A.Makna Filsafat Pendidikan Pancasila Pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Manusia padahakikatnya adalah makhluk tuhan yang paling tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk ciptaan tuhan lainnya dimuka bumi ini. Bagi bangsa indonesia, pancasila telah menjadi dasar negara dan pandangan hidup segenap bangsa indonesia. Tap MPR No. II/MPR1978 memberi petunjuk nyata dan jelas wujud pengalaman kelima sila pancasila bagi bidang pendidikan. Petunjuk pengalamn tersebut dapat pula disebut sebagai 36 butir nilai-nilai panca sila sebagai berikut:

3 1.Ketuhanan Yang Maha Esa  Percaya dan takwa kepada tuhan yang maha esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab  Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan pemeluk-pemeluk kepercayaan yang berbeda beda sehingga terbina kerukunan hidup.  Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan  Tidak memaksakan sesuatu agama dan kepercayaan kepad orang lain 2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab  Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, persamaan kewajiban, antar sesama manusia  Saling mencintai sesama manusia  Mengembangkan sikap tenggang rasa  Tidak semena-mena terhadap orang lain  Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan  Gemar melakukan kegiatan manusia  Berani membela kebenaran dan keadilan  Bangsa indonesia merasakan dirinnya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

4 3. Persatuan Indonesia  Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan  Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara  Cinta tanah air dan bangsa  Bangga sebagai bangsa indonesia dan bertanah air indonesia  Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebujaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan  Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat  Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain  Mengutamakan meusyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama  Musyawarak untuk mencapai mufakat diliputi oleh rasa kekeluargaan  Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah  Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati murni yang luhur  Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada tuhan yang maha esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan

5 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia  mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan bergotong royong  bersikap rill  menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban  menghormati hak-hak orang lain  suka memberi pertolongan pada orang lain  Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain  tidak bersikap boros  Tidak bergaya hidup mewah  Tidak melakukan perbuatan yang merugikan umum  Suka bekerja keras  Menghargai hasil karya orang lain  Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial

6 B. Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional Acuan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional, UUD 1945 Pasal 31 hasil amandemen yaitu: 1.Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya 2.Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan san ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang 3.Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnnya duapuluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional

7 Sebagai mana yang telah dijelaskan sebelumnya pendidikan adalah suatu proses sosial budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Nana Sudjana menyebutkan tiga gejala yang diwujudkan dalam kebudayaan umat manusia yaitu berupa : Ide dan gagasan seperti: konsep, nilai, norma dan karya manusia Kegiatan seperti tindakan yang berpola dari manusia dalam bermasyarakat Hasil karya cipta manusia Asas lain yang mempengaruhi pendidikan adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) perkembangan ini jelas memberi pengaruh dan dampak yang sangat kuat pada pendidikan. Sedangkan isi kurikulum itu sendiri merupakan kumpulan pengalaman manusi yang disusun secara sistematis dan dan sistemik sebagai hasil atau buah karya kebudayaan manusia.

8 Pendidikan telah menjadi watak dan karakter budaya bangsa, namun sejauh ini hasilnya belum seperti yang diharapkan. Walaupun demikian dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan, dilihat dari aspek kuantitatif secara nasional pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan seperti: 1.Perubahan kurikulum pendidikan nasional 2.Undang-undang dan peraturan mengenai pendidikan, termaksud undang-undang guru dan dosen serta standarisasi pendidikan dan undang-undang lainnya 3.Peningkatan angka partisipasi belajar anak usia sekolah pada semua jejang sekolah 4.Penambahan anggaran pendidikan oleh daerah, sesuai dengan amanat pembukaan Undang-undang Dasar 1945 5.Konsep manajemen pendidikan berbasis sekolah, standarisasi pendidikan dan sebagainya.

9 KESIMPULAN Pendidikan nasional adalah suatu sistem yang memuat teori praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri diata landasan dan dijiwai oleh filsafat bangsa yang bersangkutan guna untuk merealisasikan cita-cita nasionalnya Pendidikan nasional indonesia asalah suatu sistem yang mengatur dan menentukan teori dan praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri diatas landasan dan dijiwai oleh filsafat bangsa guna memperlancar mencapai cita-cita bangsa.

10


Download ppt "A.Makna Filsafat Pendidikan Pancasila Pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Manusia padahakikatnya adalah makhluk tuhan yang paling."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google