PENDAHULUAN DR. SYAMSURIZAL. PENDAHULUAN PENGERTIAN GENETIKAMANFAAT MEMPELAJARI GENETIKAPERKEMBANGAN GENETIKACARA MEMPELAJARI GENETIKASIFAT DAN EKSPRESI.

Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN DR. SYAMSURIZAL. PENDAHULUAN PENGERTIAN GENETIKAMANFAAT MEMPELAJARI GENETIKAPERKEMBANGAN GENETIKACARA MEMPELAJARI GENETIKASIFAT DAN EKSPRESI."— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN DR. SYAMSURIZAL

2 PENDAHULUAN PENGERTIAN GENETIKAMANFAAT MEMPELAJARI GENETIKAPERKEMBANGAN GENETIKACARA MEMPELAJARI GENETIKASIFAT DAN EKSPRESI SIFAT

3 Pengertian Genetika Genetika disebut juga ilmu keturunan Asal kata genos, artinya suku-bangsa atau asal-usul Dalam ilmu ini dipelajari berbagai sifat keturunan (herederitas) itu diwariskan kepada anak-cucu, serta variasi yang mungkin timbul di dalamnya Ilmu ini tidak cocok diterjemahkan dengan ilmu kebakaan, karena bahan sifat keturunan itu tidaklah bersifat baka, selalu mengalami perubahan.

4

5 KROMOSOM Pengemasan DNA dalam kromosom. Bab 3 Substansi Genetika DNA heliks ganda Kromosom pada tahap metafase Struktur padat yang terdiri dari protein dan DNA DNAHiston

6 Manfaat Mempelajari Genetika Agar dapat mengetahui sifat-sifat keturunan manusia serta setiap makhluk hidup yang berada dilingkungannya. TUGAS JELASKANLAH PENERAPAN ILMU GENETIKA DI BIDANG KESEHATAN, KEDOKTERAN HEWAN, PETERNAKAN, PERTANIAN, PSIKOLOGI DAN ANTROPOLOGI

7 Perkembangan Genetika Pengetahuan Genetika sudah ada sebelum abad XIX, disebut Pre-Mendel Bangsa Babylonia 6000 tahun lampau telah menyusun silsilah kuda untuk memperbaiki keturunannya Bangsa Cina sudah mengenal seleksi terhadap benih-benih padi untuk mencari sifat-sifat unggul pada tanaman Amerika dan Eropa juga telah melakukan seleksi dan penyerbukan silang terhadap gandum dan jagung, yang asalnya ialah dari rumput laut

8 Baru semenjak penemuan Gregor Mendel (1822-1884), pengetahuan genetika berkembang. Mendel berhasil mengamati sesuatu macam sifat keturunan (karakter) dari generasi ke generasi dan berhasil pula membuat perhitungan matematika tentang sifat genetis karakter tersebut Post Mendel  genetika Molekuler: DNA

9 Metoda dalam Studi genetika 1.Penyilangan-penyilangan eksperimental: dengan penyilangan(mengawinkan organisme- organisme yang berbeda satu dengan yang lainnya dalam sifat-sifat menurun yang tertentu dan diikuti dengan tabulasi keturunan yang dihasilkan. Faktor utama dalam penyilangan: Siklus hidup yang pendek Jumlah keturunan yang besar Variasi dalam keturunan Kepraktisan dan ekonomi

10 2. Analisis statistik untuk mendapatkan gambaran mekanisme genetik yang berlaku. Untuk manusia dapat dilakukan dengan mencatat kasus-kasus keluarga yang mempunyai sifat-sifat yang ingin dipelajari, kemudian mengumpulkan data keturutana dan menganalisisnya (silsilah keluarga) 3. Sitologi 4. Studi genetika biokimiawi

11 Kawin Sekerabat (consanguinity), yakni perkawinan antara sekerabat. Kawin sekerabat membuat sifat genetis yang buruk lebih sering muncul dari pada perkawinan biasa, dengan pengamatan kawin sekerabat ini dapat dipelajari tingkah-laku suatu jenis karakter.

12 Istilah yang terkait dengan genetika Tiap sifat organisma hidup dikendalikan oleh sepasang "faktor keturunan". Pada waktu itu Mendel belum menggunakan istilah "gen". Gen merupakan unit terkecil penentu sifat yang terdapat dalam kromosom Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya, kedua bentuk alternatif disebut pasangan ALELA. Satu dari pasangam alela itu dominan dan menutup alela yang resesif bila keduanya ada bersama-sama.

13 Pada pembentukan "gamet" alela akan memisah, setiap gamet menerima satu faktor alela tersebut c dikenal sebagai Hukum Pemisahan Mendel atau Prinsip Segregasi Secara Bebas Galur Murni mempunyai dua alela yang sama (homozigot), alel dominan diberi simbol huruf besar sedang alel resesif huruf keciL GENOTIP adalah susunan genetik yang mendasari pemunculan suatu sifat FENOTIP adalah sifat yang tampak pada keturunan atau ekspresi gen yang langsung dapat diamati sebagai suatu sifat individu

14 Sifat dan Ekspresi Sifat Sifat adalah ciri yang terdapat pada makhluk hidup, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, baik secara anatomi, fisiologi, mental, intelegensi Penentu sifat adalah genotip, susunan gen. sifat tergantung pada tipe gen yang dimiliki atau disebut juga satu gen mengendalikan satu sifat tertentu. Ada beberapa tipe gen : 1.Homozigot dominan 2.Homozigot resesif 3.Heterozigot Yang berhubungan dengan sifat : fenotip dan genotip Fenotip = sifat yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung Genotip = faktor penentu sifat yang tidak tampak (tipe gen)

15 Gen homozigot dominan adalah gen yang dilambangkan dengan huruf besar saja Gen homozigot resesif adalah gen yang dilambangkan dengan huruf kecil saja Gen heterozigot adalah gen yang dilambangkan dengan huruf besar dan kecil Contoh : TT = homozigot dominan tt = homozigot resesif Tt = heterozigot

16 Gen sealel : gen yang berpasangan yang terletak pada lokus kromosom Sifat gen yang sealel (yang sepasang) atau bentuk hubungan gen yang sealel adalah: 1.Gen dominan : gen yang terekspresi pada genotip heterozigot 2.Gen resesif : gen yang tidak terekspresi pada genotip heterozigot Contoh: a.K (keriting) > k (lurus) fenotip keriting = KK atau Kk fenotip lurus = kk b. T (tinggi) > t (pendek) fenotip tinggi = TT atau Tt, fenotip pendek = tt

17 3. Intermediet : pertengahan bentuk antara yang terdapat pada genotip heterozigot (ekspresi sifat antara 2 sifat yang berbeda) 4. Kodominan : terekspresinya sifat secara bersama-sama contoh : golongan darah AB, berarti antigen A dan antigen B sama-sama terekspresi 5. Letality : hubungan (sifat) yang mengakibatkan kematian pada genotip homozigot dominan atau homozigot resesif contoh : hemofilia (hh) mati lanjutan

18 Fenotip = Gen + sifat Gen Contoh soal : umpamanya gen C berfungsi mengekspresikan warna coklat sedangkan c mengekspresikan warna kuning. Diketahui C intermediet terhadap c. tentukanlah : a. fenotip untuk genotip yang heterozigot b. genotip kuning c. genotip coklat