ETIKA BISNIS DAN PROFESI Universitas Pamulang Kelompok 1 “ ANALISIS PELANGGARAN KODE ETIK AKUNTANSI PADA PT GARUDA INDONESIA ” Disusun Oleh : Muhammad.

Presentasi berjudul: "ETIKA BISNIS DAN PROFESI Universitas Pamulang Kelompok 1 “ ANALISIS PELANGGARAN KODE ETIK AKUNTANSI PADA PT GARUDA INDONESIA ” Disusun Oleh : Muhammad."— Transcript presentasi:

1 ETIKA BISNIS DAN PROFESI Universitas Pamulang Kelompok 1 “ ANALISIS PELANGGARAN KODE ETIK AKUNTANSI PADA PT GARUDA INDONESIA ” Disusun Oleh : Muhammad Reza Citro S181011200996 Nur Sahrin Pratama 181011201098 Rahma Anjani181011201899 Rara Ayu Ramidea 181011202449 Resa Nur Febriani181011201860 Selfi Seftiani181011200796

2 Akuntan publik dalam melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan, memperoleh kepercayaan dari klien dan para pemakai laporan keuangan untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh klien. Kode etik akuntan indonesia dalam pasal 1 ayat (2) adalah berisi tentang setiap anggota harus mempertahankan integritas dan objektifitas dalam melakukan tugasnya tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikan. Latar Belakang

3 Pelanggaran seakan menjadi titik tolak bagi masyarakat pemakai jasa profesi akuntan publik untuk menuntut mereka bekerja secara lebih profesional dengan mengedepankan integritas diri dan profesinya sehingga hasil laporannya benar- benar adil dan transparan. Latar Belakang

4 Rumusan Masalah Kasus PT Garuda Indonesia, Terjadi salah catat pendapatan yang didapat oleh PT Garuda Indonesia. Penyebab? Apa yang menyebabkan terjadinya Kasus Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia terjadi? Apa yang dilanggar? Apa etika profesi yang dilanggar oleh PT Garuda Indonesia ? Solusinya? Apa solusi menurut kelompok mengenai kasus PT Garuda Indonesia ?

5 KRONOLOGI KASUS 1234 Pada tanggal 1 dan 2 April 2019 Garuda indoesia melaporkan kinerja keuangan tahun beku 2018 kepada Bursa Efek Indonesia. Kesimpulannya terjadi pelanggaran bahwa pelaksanaan audit belum sepenuhnya mengikuti standar akuntansi yang berlaku. Terjadi polemik karena dimanganggap laporan keuangan 2018 Garuda Indonesia tidak sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 23. PT Garuda Indonesia akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait laporan keuangan 2018 yang dinilai tidak sesuai karena pemasukan keuangan dri PT Mahata Aero Teknlogi. Kasus Restitusi Pajak, 3 Petugas Pemeriksa Pajak Kebayoran Baru didakwa melakukan Pemerasan

6 Apa etika profesi yang dilanggar oleh PT Garuda Indonesia ? Kasus Restitusi Pajak, 3 Petugas Pemeriksa Pajak Kebayoran Baru didakwa melakukan Pemerasan Pelanggaran tersebut berupa pelanggaran prinsip etika profesi sebagai akuntan publik yang diantaranya meliputi : 1. Prinsip integritas 2. Prinsip kompetensi serta sikap kecermatan. 3. Prinsip perilaku profesional Manajemen Garuda Indonesia dan KAP Tanubrata Susanto Fahmi Bambang yang melakukan audit,dengan sengaja melakukan rekayasa yang seharusnya PT.Garuda Indonesia mengalami kerugian namun laporan keuangannya mengalami keuntungan. Karena, telah memasukan keuntungan PT. Mahata Aero Teknologi sebagai pendapatan perusahaan PT. Garuda Indonesia pada laporan keuangan tahun buku 2018.

7 ●PT Garuda Indonesia akhirnya mencetak laba bersih sebesar Rp11,33 miliar Namun, Dua komisaris Garuda Indonesia, Chairal Tanjung dan Dony Oskaria menolak menandatangani laporan buku tahunan Garuda 2018. ●Mereka tak sepakat dengan salah satu transaksi kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi yang dibukukan sebagai pendapatan oleh manajemen. PEMBAHASAN Kasus PT Garuda Indonesia, Terjadi salah catat pendapatan yang didapat oleh PT Garuda Indonesia.

8 ●Chairal dan Dony berpendapat hal ini justru merugikan perusahaan dari sisi arus kas. Sebab, ada kewajiban bayar Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari laba yang diraih Garuda Indonesia.Padahal, beban itu seharusnya belum menjadi kewajiban karena pembayaran dari kerja sama dengan Mahata belum masuk ke kantong perusahaan. ●Mereka melihat hal ini bertentangan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 23 paragraf 28 dan 29 PEMBAHASAN Kasus PT Garuda Indonesia, Terjadi salah catat pendapatan yang didapat oleh PT Garuda Indonesia.

9 Sebagai contoh adalah PT Garuda Indonesia yang menerapkan prinsip kerja dan tanggung jawab sesuai dengan undang- undang yang berlaku,sehingga PT Garuda Indonesia dengan mudah mendapatkan dari pelangan maupun masyarakat Indonesia. Pada era globalisasi seperti saat ini reputasi perusahaan dapat cepat tersebar luaskan. perusahaan harus dapat berjalan dengan semestinya sesuai dengan visi misi yang telah ditentukan,terutama dalam hal etika bisnis. Etika bisnis harus diterapkan dengan baik dan benar karena etika adalah cermin perusahaan yang dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat maupun elemen dalam lingkungan bisnis. KESIMPULAN

10 Perlu adanya sadar diri didalam hati para pegawai didalam perusahaan yang ingin menerapkan etika didalam bisnis agar tidak adanya kecurangan atau kebohongan yang terjadi pada perusahaan nantinya.. Tetap Menjaga Integritas dan Prinisp etika di dalam PT Garuda Indonesia untuk menjaga kelangsungan kinerja dan linkungan yang kondusif baik dalam perusahanan, masyarakat, pemerintah dan instansi yang Terkait. SARAN

11 Thanks for Attention!