Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan OLEH AHMAD SETIADI, S.S.T.Pi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan OLEH AHMAD SETIADI, S.S.T.Pi."— Transcript presentasi:

1

2 Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan OLEH AHMAD SETIADI, S.S.T.Pi

3 KOMPETENSI DASARINDIKATOR KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN 3.4 Menerapkan cara pengoperasian GIll net 4.4 Melaksanakan cara pengoperasian gill net 3.4.1 Menjelaskan deskripsi dan karakteristik Gill net 3.4.2 Membedakan jenis- jenis Gill net 3.4.3 Menguraikan bagian- bagian Gill net 3.4.4 Memperkirakan Hasil tangkapan Gill net berdasarkan cara tertangkapnya 3.4.5 Menentukan daerah penangkapan Gill net 3.4.6 Menerapkan persiapan pengoprasian Gill net 3.4.7 Menguraikan tahapan pengoprasian Gill net 4.1 Menunjukan alat bantu pengoprasian Gill net 4.2 Mendemonstrasikan cara pengoprasian Gill net Deskripsi Gill net Jenis-jenis Gill net Desain Gill net Hasil tangkapan Gill net Daerah penangkapan Gill net Alat bantu penangkapan Gill net Proses pengoprasian Gill net

4 TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Melalui penggalian informasi peserta didik mampu menjelaskan deskripsi Gill net sesuai buku peserta didik dengan penuh rasa ingin tahu. 2.Melalui diskusi peserta didik mampu membedakan jenis-jenis Gill net sesuai buku peserta didik dengan penuh rasa ingin tahu. 3.Peserta didik dapat menguraikan bagian-bagian Gill net setelah melakukan pengamatan sesuai miniatur yang ada. 4.Melalui penggalian informasi peserta didik mampu memperkirakan hasil tangkapan Gill net sesuai buku peserta didik dengan penuh rasa ingin tahu. 5.Melalui penggalian informasi peserta didik mampu Mengklasifikasi daerah penangkapan Gill net dengan benar. 6.Melalui presentasi peserta didik mampu menyiapkan alat bantu penangkapan Gill net dengan benar. 7.Disediakan miniatur Gill net, Peserta didik mampu mendemonstarsikan tahapan pengoprasian Gill net dengan penuh rasa percaya diri.

5 PENDAHULUAN Gillnet : statistik perikanan Indonesia jaring insang. Karena ikan yang tertangkap diharapkan terjerat pada insangnya Jaring insang pada umumnya berbentuk segi empat (seperti net bulu tangkis) Ukuran mata jaring biasanya sama pada setiap bagian Bagian atas dipasang pelampung, sedangkan bagian bawah dipasangi pemberat (ada yang tidak diberi pemberat) Prinsif kerjanya adalah menghalani jalannya ikan Ikan yang menabrak jaring akan terjerat Gillnet : statistik perikanan Indonesia jaring insang. Karena ikan yang tertangkap diharapkan terjerat pada insangnya Jaring insang pada umumnya berbentuk segi empat (seperti net bulu tangkis) Ukuran mata jaring biasanya sama pada setiap bagian Bagian atas dipasang pelampung, sedangkan bagian bawah dipasangi pemberat (ada yang tidak diberi pemberat) Prinsif kerjanya adalah menghalani jalannya ikan Ikan yang menabrak jaring akan terjerat

6 LANJUTAN Ikan yang menabrak dinding jaring akan menembus mata jaring ikan yang ukuran keliling tubuhnya lebih kecil akan lolos ikan yang lebih besar akan terjerat (pada insang, tubuh atau pada sirip- siripnya)

7 LANJUTAN Ada 3 cara ikan tertangkap dengan jaring insang yaitu : Terjerat pada tutup insangnya (gilled) jika diameter tutup = (>) diameter mata jaring Terjerat pada bagian tubuhnya (wedged) jika diameter tubuh ikan =/> diameter mata jaring Terpuntal (entangled), jika diameter tutup insang/tubuh ikan > diameter jaring

8 KLASIFIKASI JARING INSANG  Berdasarkan letak alat tangkap di perairan : jaring insang pemukaan, jaring insang pertengahan, dan jaring insang dasar

9 LANJUTAN BERDASARKAN KEDUDUKAN ALAT SAAT DIOPERASIKAN : 1. JARING INSANG HANYUT (DRIFT GILLNET), YAITU JARING DIBIARKAN HANYUT TERBAWA ARUS SETELAH DISETTING 2. JARING INSANG TETAP (FIXED GILLNET), YAITU JARING INSANG YANG DIPASANG MENETAP PADA SUATU PERAIRAN MAKSUDNYA JARING DIBERI JANGKAR SEHINGGA TIDAK HANYUT.

10 LANJUTAN JARING INSANG TETAP

11

12

13 BERDASARKAN BENTUK ALAT WAKTU DIOPERASIKAN BERDASARKAN BENTUK ALAT WAKTU DIOPERASIKAN JARING INSANG MELINGKAR (ENCIRCLING GILLNET) JARING INSANG MELINGKAR (ENCIRCLING GILLNET) JARING INSANG MENDATAR JARING INSANG MENDATAR

14

15 BERDASARKAN LEMBAR JARING (LAPIS) SATU LEMBAR (GILLNET) SATU LEMBAR (GILLNET) DUA LEMBAR (LAPIS DUA/LAPDU) DUA LEMBAR (LAPIS DUA/LAPDU) TIGA LAPIS (JARING INSANG TIGA LAPIS/JATILAP/TRAMMELNET) TIGA LAPIS (JARING INSANG TIGA LAPIS/JATILAP/TRAMMELNET)

16 JARING INSANG SATU LAPIS

17 JARING INSANG LAPIS DUA/LAPDU

18 TRAMMELNET (JATILAP)

19 KONTRUKSI JARING INSANG

20 Bentuk umum jaring insang Jaring insang pada umumnya berbentuk empat persegi panjang Jaring insang pada umumnya berbentuk empat persegi panjang Bagian atas diberi pelampung, bawah pemberat (kadang tidak) Bagian atas diberi pelampung, bawah pemberat (kadang tidak) Jaring insang biasanya memiliki bagian : Jaring insang biasanya memiliki bagian : 1. Jaring utama 2. Tali ris atas & pelampung (tali Z dan S) 3. Tali ris bawah dan pemberat

21 jaring utama jaring utama Jaring utama dipasang pada tali ris atas

22 Tali ris atas

23 RIS BAWAH

24 PELAMPUNG BAHANNYA DIBUAT DARI BENDA YANG MEMILIKI BJ < BJ AIR SEHINGGA MENGAPUNG BAHANNYA DIBUAT DARI BENDA YANG MEMILIKI BJ < BJ AIR SEHINGGA MENGAPUNG BAHAN ALAMI (KAYU, GABUS, DLL) BAHAN ALAMI (KAYU, GABUS, DLL) BAHAN SINTETIS (BUSA, PLASTIK DLL) BAHAN SINTETIS (BUSA, PLASTIK DLL)

25 PEMBERAT BAHANNYA DIBUAT DARI BENDA YANG MEMILIKI BJ > BJ AIR SEHINGGA TENGELAM BAHANNYA DIBUAT DARI BENDA YANG MEMILIKI BJ > BJ AIR SEHINGGA TENGELAM BAHAN SARAN (JARING) BAHAN SARAN (JARING) BAHAN BATU/LOGAM (BATU, TANAH LIAT, BESI, TIMAH, DLL,) BAHAN BATU/LOGAM (BATU, TANAH LIAT, BESI, TIMAH, DLL,)

26 EXTRA DAYA APUNG (EXTRA BUOYANCY) EXTRA BUOYANCY ADALAH PERBANDINGAN ANTARA DAYA APUNG DAN DAYA TENGELAM EXTRA BUOYANCY ADALAH PERBANDINGAN ANTARA DAYA APUNG DAN DAYA TENGELAM JIKA DAYA APUNG > DAYA TENGELAM MAKA BENDA TERSEBUT AKAN NENGAPUNG JIKA DAYA APUNG > DAYA TENGELAM MAKA BENDA TERSEBUT AKAN NENGAPUNG SEBALIKNYA JIKA DAYA APUNG < DAYA TENGELAM MAKA BENDA TERSEBUT AKAN TENGELAM SEBALIKNYA JIKA DAYA APUNG < DAYA TENGELAM MAKA BENDA TERSEBUT AKAN TENGELAM JIKA DAYA APUNG = DAYA TENGELAM MAKA BENDA TERSEBUT AKAN MELAYANG JIKA DAYA APUNG = DAYA TENGELAM MAKA BENDA TERSEBUT AKAN MELAYANG

27 OPERASI PENANGKAPAN OPERASI PENANGKAPAN MELIPUTI : OPERASI PENANGKAPAN MELIPUTI : 1. PERSIAPAN, PENURUNAN ALAT (SETTING) 2. PENARIKAN ALAT 3. PENANGANAN HASIL

28 PERSIAPAN PERSIAPAN SURAT-SURAT KAPAL PERSIAPAN SURAT-SURAT KAPAL PERSIAPAN PERBEKALAN (BBM, OLI, BAHAN MAKANAN, AIR, DLL) PERSIAPAN PERBEKALAN (BBM, OLI, BAHAN MAKANAN, AIR, DLL) PERSIAPAN ALAT TANGKAP (MENYUSUN ALAT TANGKAP SEHINGGA SIAP UNTUK DI SETTING PERSIAPAN ALAT TANGKAP (MENYUSUN ALAT TANGKAP SEHINGGA SIAP UNTUK DI SETTING

29 PENYUSUSUNAN ALAT TANGKAP

30 WAKTU PENANGKAPAN JARING DARI MONOFILAMEN DIOPERASIKAN SIANG HARI JARING DARI MONOFILAMEN DIOPERASIKAN SIANG HARI JARING MULTIFILAMEN MALAM HARI JARING MULTIFILAMEN MALAM HARI

31 SETTING 1. ANGIN DITEMPATKAN PADA ARAH PENURUNAN JARING 2. JARING DITURUNKAN DENGAN MEMBUANG PELAMPUNG 3. KEMUDIAN DIIKUTI DENGAN TALI SELAMBAR DAN JARING 4. JARING MELINTANG TERHADAP HARUS, JIKA MUNGKIN 5. BILA ARUS TERLALU KUAT SETTING SEARAH ARUS 6. SEHINGGA SELURUH JARING DITURUNKAN 7. DITUNGGU 3 – 6 JAM

32 LANJUTAN

33 HAULING SETELAH 3 – 6 JAM ALAT TANGKAP BERADA DI DALAM AIR DILAKUKAN HAULING SETELAH 3 – 6 JAM ALAT TANGKAP BERADA DI DALAM AIR DILAKUKAN HAULING DIMULAI DARI ALAT TANGKAP YANG DISETTING TERAKHIR DIMULAI DARI ALAT TANGKAP YANG DISETTING TERAKHIR IKAN HASIL TANGKAPAN DIAMBIL DENGAN HATI-HATI IKAN HASIL TANGKAPAN DIAMBIL DENGAN HATI-HATI SEHINGGA SELURUH ALAT TANGKAP BERADA DI ATAS KAPAL SEHINGGA SELURUH ALAT TANGKAP BERADA DI ATAS KAPAL

34 SEKIAN


Download ppt "Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan OLEH AHMAD SETIADI, S.S.T.Pi."
Iklan oleh Google