Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mikroskop Gina D. Pratami, M.Si 14 September 2015.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mikroskop Gina D. Pratami, M.Si 14 September 2015."— Transcript presentasi:

1 Mikroskop Gina D. Pratami, M.Si 14 September 2015

2 Sejarah Mikroskop → bahasa Yunani → micron: kecil dan scopos: tujuan Mikroskop pertama kali dibuat dengan panjang 6 kaki (1,8 meter) → ilmuan Belanda Hans Jansen & Zacharias Jansen (±1590) Galileo Galilei (Italia), membuat alat yang sama (1609), dan mikroskop yang dibuatnya dikenal dengan nama mikroskop Galileo.

3 1000 tahun yang lalu bangsa Yunani dan Romawi telah menggunakan lensa kaca untuk memperbesar objek. Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723) Robert Hooke (1635-1703) berkebangsaan Inggris, yang dikenal sebagai penemu mikroskop majemuk (1665). ► Dia adalah orang pertama yang meneliti sel. ► Sel dipelajari dalam bidang biologi yang disebut sitologi Sejarah

4 TahunPelaku dan Peristiwa 1590Jansen merancang mikroskop dengan menggabungkan dua lensa untuk perbesaran yang lebih tinggi. 1827Dolland memperbaiki kualitas lensa. 1930Ernst Ruska; Mikroskop elektron berkembang Zacharias Jansen (1588-1631) The “First” Microscope

5 Sejarah Anthony van Leeuwenhoek dan Robert Hooke membuat penyesuaian lensa untuk digunakan dalam pengamatan struktur sel. Anthony van Leeuwenhoek 1632-1723 Robert Hooke 1635-1703 Hooke Microscope

6 Cara Kerja Mikroskop Lensa konveks dengan lengkungan kaca yang digunakan untuk menyusun mikroskop Lensa konveks akan Membengkokkan cahaya yang masuk dan mengumpulkan pada satu titik.

7 Bagaimana mikroskop bekerja? Lensa Okuler Memperbesar objek Lensa Objektif Mengumpulkan cahaya, Memperbesar dan memfokuskan gambar dalam tabung mikroskop Tabung mikroksop Memfokuskan objek Cermin Pengumpul Cahaya: berupa cermin cekung untuk mengumpulkan dan memantulkan cahaya sehingga melewati objek (preparat).

8 Mikroskop Cahaya

9 Mikroskop Listrik

10 Jenis-Jenis Mikroskop Monokuler BinokulerTrinokuler

11 Jenis-Jenis Mikroskop Mikroskop Proyektor Mikroskop Stereo Untuk Pengamatan seukuran serangga, dengan preparat 3 dimensi (tanpa disayat). Perbesara 6,7 x sampai 50 x.

12 Mikroskop Elektron Terdiri dari dua jenis: –Transmission Electron Microscope (TEM) –Scanning Electron Microscope (SEM)

13 Transmission Electron Microscope (TEM) Pada Mikroskop TEM, elektron mampu menembus spesimen. Spesimen yang sangat tipis antara -10 nm sampai 100 nm. TEM mampu memperbesar objek sampai 500 000 kali. Mampu mengamati organel sel. Menghasilkan gambar 2 dimensi.

14 Transmission Electron Microscope (TEM) Transmission electron micrograph of epithelial cells from a rat small intestine. Scale bar = 5 mm.

15 Scanning Electron Microscope (SEM) Mikroskop SEM memiliki kemampuan melihat permukaan spesimen dengan ketelitian sebesar elektron. Menghasilkan gambar 3 dimensi.

16 Fungsi Bagian-bagian mikroskop Lensa Okuler Lensa dekat mata, fungsi memperbesar dan membalikkan objek. Dengan ukuran perbesaran 5x, 10x atau 15x, memiliki pengatur jarak antar mata.

17 Tabung Fungsi memberi jarak bagi antar lensa untuk memfokuskan objek.

18 Revolver Fungsi mengatur pergantian lensa objektif. Biasanya memiliki 4 lubang untuk menempatkan 4 ukuran lensa objektif yang berbeda.

19 Lensa Objektif Fungsi memperbesar objek. Dengan 4 ukuran perbesaran yang berbeda yaitu 5x (merah), 10x (kuning), 40x (biru), dan 100x (putih). Makin besar NA makin tinggi resolusinya.

20 Lengan/ Leher Mikroskop Fungsi menopang bagian atas mikroskop dan memegang mikroskop saat dipindahkan.

21 Papan Objek/ Meja Preparat Fungsi meletakkan preparat. Ada yang dapat dinaik turunkan ada pula yang permanen.

22 Penjepit objek (merah) Fungsi menjepit preparat agar tetap pada posisinya. Dapat digeser-geser untuk menentukan bagian preparat yang diamati. Memiliki koordinat untuk memastikan posisi yang tepat. Pengatur posisi objek (kuning) Fungsi mengatur posisi/ koordinat bagian preparat yang akan diamati.

23 Sekrup kasar (merah) Fungsi untuk memfokuskan objek dengan perbubahan yang kasar. Memiliki pengunci agar sekrup tidak bergeser. Sekrup halus (kuning) Fungsi untuk memfokuskan objek dengan perubahan yang halus.

24 Diafragma Fungsi mengatur cahaya yang masuk. Kondensor Fungsi mengumpulkan sinar.

25 Skrup Pengatur diafragma dan kondensor. Fungsi mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk. Landasan Fungsi sebagai dasar mikroskop.

26 Sumber Cahaya Fungsi menghasilkan cahaya.

27 Menentukan Angka perbesaran Jika menggunakan lensa okuler 10x dan lensa objektif 40x. maka: 10 x 40 = 400 (artinya objek telah diperbesar sebanyak 400x)

28 Contoh mikroorganisme yg dilihat melalui mikroskop: Bakteri Amoeba Paramecium

29 Cara Menggunkan Mikroskop 1.Miroskop dibawa dengan tangan pertama menumpu bagian kaki mikroskop sedang yang kedua memegang bagian pegangan mikroskop 2.Dalam keadaan tersimpan posisi lensa objektif dengan pembesaran lemah dan mikorskop berdiri tegak 3.Saat melihat objek benda pertama kali dengan pembesaran lemah

30 4.Jika bayangan tidak jelas jangan menggunakan pembesaran kuat, gunakan pembesaran secara bertahap 5.Saat mengganti lensa objektif harus melihat jangan sampai terjadi benturan antara lensa objektif dengan spesimen 6.Jangan menggunakan cermin kearah matahari secara langsung sehingga menggangu penglihatan 7.Sebelum digunakan untuk melihat objek, sebaiknya lensa dibersihkan dengan kertas lensa

31 Cara membuat preparat: 1) Membuat preparat tanpa penyayatan: Contoh: pada waktu pengamatan mikroorganisme yang ada dalam air. Caranya: air yang akan diamati, diambil dengan pipet tetes dan tempatkan pada kaca obyektif dan tutup dengan kaca penutup, amati dengan mikroskop.

32 2.Membuat preparat dengan penyayatan: Contoh: organ tubuh organisme, misalnya penampang daun, batang, akar, atau otot. Caranya: menyayat organ setipis mungkin, untuk membuat sayatan yang baik dan tipis dengan alat yang disebut mikrotom atau dapat menggunakan silet yang tajam.

33 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Selalu membawa mikroskop dengan cara yang benar. Preparat harus selalu basah dan ditutup cover glass. Selalu menjaga kebersihan lensa mikroskop. Bila ada kerusakan segera lapor. Tidak dibenarkan melepas bagian-bagian mikroskop. Setelah selesai pasang lensa objektif pada perbesaran yang rendah dan turunkan meja preparatnya.


Download ppt "Mikroskop Gina D. Pratami, M.Si 14 September 2015."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google