Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehnopi anggista putri Telah diubah "3 tahun yang lalu
1
Terapi komplementer pada masa nifas Nopi Anggista Putri Yuni sulistia wati Yetty sulistiawati Ica aulia Universitas Aisyah Pringsewu
2
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan penyakit. Komplementer adalah bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan Terapi komplementer merupakan metode pengobatan diluar pengobatan medis konvensional, tetapi terapi komplementer merupakan pendukung pengobatan medis konvensional
3
Pijat Aromaterapi Dalam Masa Nifas Terapi Herbal Penelitian menunjukkan haspelayanan komplementer pada masa nifas yang banyak diberikan adalah pijat (71,4%) dan pemanfaatan herbal untuk memperlancar produksi ASI (85,7%) (Putri, 2020)
4
salah satu cara pengobatan penyakit dengan menggunakan bebauan dari tanaman yang memiliki aroma harum, gurih dan enak yang disebut dengan minyak atsiri. Minyak atsiri atau minyak esensial dapat diserap kedalam tubuh melalui kulit atau sistem penciuman. Aromaterapi masa nifas bertujuan mengurangi kelelahan fisik dan mencegah terjadinya depresi post partum
5
Jenis minyak yang disarankan lavender dan lemon yang dapat berfungsi untuk memberikan relaksasi dan rasa nyaman serta meningkatkan fungsi saluran pencernaan ibu pada masa nifas
6
tindakan yang dilakukan pada ibu menyusui yang berupa pemijatan pada punggung ibu dengan tujuan untuk meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin Pijat oksitosin terbukti dapat meningkatkan produksi ASI
7
Pemanfaatan herbal untuk Luka Perineum ((Kinarum, 2019)) Pemanfaatan herbal untuk meningkatkan produksi ASI Pemanfaatan herbal untuk bendungan payudara Tanaman herbal untuk melancarkan darah pada masa nifas
8
Cara pemanfaatan Aloe vera pada luka perineum: Cara pertama: cuci bersih daun Aloe vera, potong menjadi dua bagian atau iris menyimpang, kerok bagian dalam Aloe vera, ambil gelnya. Gel Aloe vera tersebut dibalurkan di daerah perineum yang men galami perlukaan. Cara kedua: cuci bersih daun Aloe vera, potong menjadi dua bagian. Masukan Aloe vera yang sudah dipotong tadi ke dalam baskom b erisi air bersih, rendam sekitar 30 menit. Air rendaman tersebut dapat digunakan saat cebok sekaligus membersihkan bagian perineum yang mengalami perlukaan. Cara pemanfaatan kayu manis ( Cinnamomum burmanni Nees ex BI.) Sejauh ini belum ada studi penelitian yang secara langsung membuat ramuan menggunakan kayu manis dan dioleskan ke bagian luka perineum. Hal tersebut berhubungan dengan kekhawatiran terjadi infeksi perineum yang akan diperoleh ibu jika ada pemberian obat luar yang secara invasive diberikan. Oleh karena itu, pada sub pembahasan cara penyajian kayu manis hanya dianjurkan menggunakan salep berbahan dasar kayu manis yang telah diproduksi terstandar secara steril dan higienis.
9
Daun Kelor Daun kelor dapat disajikan dalam berbagai macam cara antara lain sayur bening, ditumis, direbus, atau diurap. Daun Katuk ( Sauropus androgynus (L.) Merr ) Daun katuk dapat disajikan dengan berbagai macam cara yaitu dengan dibuat jus, lalapan, urap, sayur bening, direbus, ditumis. Jantung Pisang cara penyajian direbus Temulawak dibuat jamu
10
Daun Kubis (Brassica oleracen var. capitata L.) Bahan-bahan: daun kubis 6 lembar Langkah-langkah: Dinginkan daun kubis ke dalam freezer sekitar 20-30 menit. Setelah didinginkan dalam freezer, daun kubis tersebut ditempatkan ke dalam bra selama 30 menit. Dilakukan dua kali sehari selama tiga hari.
11
Temu ireng dan temu putih dibuat minuman hangat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.