Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehwage karsana Telah diubah "3 tahun yang lalu
1
LAPORAN KUNJUNGAN KONSUMEN Nama : PT. Rasa Langgeng Wira Jenis Industri : Plastik PVC Tanggal kunjungan : 21 Juni 2021 Waktu : 10.00 sd 12.00 Tujuan : belajar proses pembuatan pipa PVC
2
PENGERTIAN PROSES EXTRUKSI Proses extruksi adalah Suatu Proses penekanan material yang telah cair, dimana proses penekanannya menggunakan suatu tekanan konstan kemudian material di dorong oleh srew menuju alat pembentuk berupa cetakan yang berasal dari logam atau biasa di sebut dengan dies.
3
PROSES PRODUKSI PIPA PVC DI PT. RLW Tahap 1 Proses bleding/pencampuran Terdiri dari beberapa bahan yang di campur (mixer) sesuai dengan formulasi yang telah di tentukan. Bahan di mixer meliputi Resin, Calsium dan Stabilizer di mix sampai homogen dengan mesin mixer dengan temperature tertentu. Hasil mixer berupa bubuk/powder yang di tampung di silo mixing dan siap untuk di proses selanjutnya sebagai feed proses extruksi.
4
PROSES PRODUKSI DI PT RLW TAHAP 2 Proses di Extruder Proses di mesin extruder terdiri dari Hooper Screw Barrel Die KETERANGAN ALAT Hopper berfungsi sebagai tempat awal dari powder/bubuk yang akan masuk ke extruder Screw berfungsi untuk mendorong bahan mix yang telah di panaskan menuju alat cetak/dies Barrel adalah rumah dari screw dan berfungsi sebagai tempat pemanasan material. Dies disebut juga cetakan, type dies ada bermacam macam tergantung material yang di gunakan.
5
PROSES PRODUKSI PIPA PVC Proses extruksi menggunakan mesin extruder dimana material mix dimasukkan lewat hopper untuk di panaskan di barrel dengan temperture tertentu sesuai karakter mesin. Kemudian material yang telah di panaskan dan telah mencair menjadi adonan tadi di dorong oleh screw menuju dies tempat pembentukan pipa., sesuai dengan ukuran dan ketebalan pipa yang di inginkan. Setelah melewati pendingin hasil akhir berupa pipa PVC dengan panjang dan ketebalan tertentu sesuai yang di inginkan dan di beri label printing.
6
PERMASALAHAN DI PT. RLW 1.Hasil pipa pvc di pt. RLW skala proses produksi dengan calsium SWR 15 tidak sama dengan pipa pvc hasil trial SWR 15 sample terutama masalah hasil akhir pipa pvc pada kondisi visual. Pipa pvc skala produksi secara visual kurang putih dan cenderung buram. Pipa pvc skala produksi mempunyai karakter rigrid/getas dan tidak stabil dimana hal ini sangat berbeda dengan pipa pvc skala sample /trial. 2.Pt.RLW menginginkan produk SWR 15 yang di kirim harus mempunyai qualitas yang sama dengan SWR 15 sample. 3.Pt. RLW karena tidak mempunyai control Qualitas maka hasil akhir kualitas pipa PVC adalah sebagai acuan standart secara visual, sehingga mereka berharap bahan baku Calsium harus benar benar sesuai seperti sample awal.
7
KESIMPULAN Dari hasil pengamatan, wawancara dan diskusi dengan pihak produksi ( manager produksi ) dapat di ambil kesimpulan bahwa 1.PT RLW meminta kepada pt.Supersonic agar dalam pengiriman selanjutnya harus sesuai kesepakatan awal yaitu produk SWR 15 yang sesuai dengan sample awal kirim 2.Karena tidak ada Control Qualitas di pt RLW maka mereka berharap agar control qualitas di pt supersonic harus benar benar sesuai sample awal dan menjadi tolak ukur standart calsium yang mereka pergunakan meliputi warna dan kestabilan produk. 3.LN SWR 15 sample : 10705.17 4.LN SWR 15 kirim : 10806.17 dan 10906.17
8
GAMBAR ALUR PROSES PIPA PVC
9
GAMBAR MESIN PROSES EXTRUDER
10
GAMBAR SCREW DAN BARREL SCREWBARREL
11
GAMBAR PIPA PVC
12
GAMBAR KUNJUNGAN DAN PENJELASAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.